Anda di halaman 1dari 6

1.

Jelaskan pengertian perencanaan pemasaran dan manfaat dari menyusun


rencana pemasaran bagi wirausahawan.
Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada
strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran
sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan
melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran.

Adapun manfaat menyusun perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut.


1. Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.
2. Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan.
3. Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah.
4. Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana perusahaan harus
bergerak.
5. Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau
diperbarui.
6. Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih
sistematis.

2. Deskripsikanlah cakupan dari strategi pemasaran perusahaan.

1. Mengerti Terhadap Pasar


Dalam menjalankan bisnis, kita harus mengerti dan paham terhadap pasar.
secara singkat kita harus tahu kemana arah kita dalam berbisnis, siapa target
pasar kita dan akan menjadi seperti apa target pasar tersebut. untuk dapat
mengerti terhadap pasar, kita harus melakukan survei yang baik. sehingga
hasil survei akan menunjukkan apa yang paling dibutuhkan oleh target pasar
dalam suatu daerah atau lokasi.
2. Lokasi yang Strategis
Lokasi merupakan faktor penentu dalam bisnis, ada kalanya kita harus melihat
kebutuhan pelanggan dalam lokasi tersebut dan hal yang mempengaruhi
pelanggan dalam melakukan transaksi dengan bisnis kita. sebagai contoh,
membuka usaha foto copy, pelanggan pasti akan memilih lokasi yang tidak
jauh dari tempat beraktivitas, misalnya dekat dengan kampus, sekolah, dll. dan
lokasi tersebut sebisa mungkin harus bebas biaya parkir. jangan sampai
pelanggan merasa dirugikan karena memfotocopy sebanyak Rp. 500, tetapi
harus membayar biaya parkir sebesar Rp.2000
3. Promosi Yang Baik
Promosi menjadi suatu strategi dalam bisnis, kalau kita telah lama
melaksanakan bisnis dan memiliki pelanggan yang banyak. tidak menjadi
masalah jika tidak melakukan promosi, karena sudah memiliki pelanggan
tetap. tetapi jika kita baru memulai usaha baru, kita harus gencar-gencarnya
melakukan promosi, hal ini dilakukan dengan tujuan menarik minat pelanggan
dan agar pelanggan baru betah berbisnis dengan kita.
4. Menggunakan Internet Marketing
Internet adalah suatu alat yang begitu amazing dan dapat digunakan dalam
melakukan hal yang amazing pula. seperti misalnya melakukan promosi
dengan Internet, atau bahkan Membuka usaha dengan internet (contoh :
Online Shop). Kita dapat menggunakan fasilitas internet untuk menambah
pelanggan.
5. Menjalin Hubungan baik dengan Pelanggan. 
Orang Padang memiliki semboyan dalam Bisnis mereka (bisnis Nasi Padang)
seperti semboyan, "Jika Senang bilang dengan Orang, Jika tidak Senang
bilang dengan Kami". Ini menjadi semboyan yang baik dalam melakukan
bisnis. jika dengan pelanggan kita menjalin hubungan yang baik. maka
pelanggan tersebut secara otomatis akan menyampaikan dengan yang lain
untuk berlangganan dengan bisnis kita.

3. Jelaskanlah syarat kemasan yang baik.

Adapun syarat syarat kemasan, yaitu:

1. Tidak ada Racun, sebuah kemasan yang baik haruslah terbebas dari zat zat
yang berbahaya agar tidak mengganggu kesehatan kita.
2. Harus melindungi produk yang ada di dalamnya, Sebuah kemasan harus
melindungi produk agar produk tersebut aman sehingga tidak terjatuh atau
tercecer pada saat proses pengiriman.
3. Harus sesuai dengan produk yang dikemas, karena apabila salah akan
menimbulkan kerugian,serta akan merusak produk dan menurunkan harga jual
produk.
4. Harus bisa menaikkan harga jual produk, agar produk tersebut cepat dikenal
oleh masyarakat dengan melihat identitas dari produk tersebut.
5. Kemasan haruslah menarik dan memiliki aspek seni,dan berbeda dari produk
lainnya agar konsumen tertarik pada produk tersebut.

4. Jelaskanlah 3 strategi kebijakan harga yang dapat dipilih oleh wirausahawan.

1. Penetapan Harga berdasarkan Biaya.


Merupakan cara umum yang sering diterapkan disetiap perusahaan, yaitu metode
penetapan harga berdasarkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan
menambahkan suatu jumlah prosentase untuk menghasilkan laba.Terdapat 3
kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya diantaranya:
a. Cost-Plus Pricing Method, yakni penetapan harga jual per-unit dengan
cara menghitung jumlah biaya perunit ditambah beberapa jumlah
sebagai laba atau yang sering disebut dengan margin (Rumus: Biaya
total + Laba = Harga Jual).
b. Mark-up Pricing, yakni penetapan harga yang banyak digunakan oleh
pedagang perantara yaitu dengan hanya menambahkan sejumlah laba
saja (Rumus: Harga Beli + MarkUp = Harga Jual).
c. Fixed Fee Pricing, pada metode ini pembuat akan mendapatkan ganti
rugi sejumlah yang dikeluarkan, dan mendapatkan sejumlah fee tertentu
yang telah disepakati, jadi nilai fee tidak dipengaruhi nilai harga barang.
d. Target Pricing, yang merupakan penetapan harga yang dilakukan
berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan yang
diinginkan.
2. Penetapan Harga berdasarkan Pendekatan Kebutuhan atau Permintaan.
Merupakan strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk
melakukan pendekatan terhadap kebutuhan konsumen. Metode ini juga melewati
proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap nilai/velue
yang diterima. Untuk mengetahui suatu nilai dari produk berkualitas yang dapat
diterima oleh konsumen adalah dengan melakukan Price Sensitivity Meter (PSM).
Namun untuk menanggapi aneka macam konsumen yang menginginkan suatu
produk, juga dapat melakukan deskriminasi harga. Deskriminasi harga merupakan
kebijakan menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis barang yang
sama dalam satu segmen pasar. Macam-macam deskriminasi harga yang dapat
dilakukan contohnya deskriminasi terhadap wilayah, konsumen, waktu dan
kualitas, atau bentuk produk.
3. Penetapan Harga berdasarkan Persaingan adalah penentuan harga jual dengan
mempertimbangkan harga jual yang sudah atau akan ditetapkan oleh pesaing.
Terdapat 2 metode dalam penetapan harga jual tersebut. Ke-2 metode tersebut
adalah perceived value pricing dan sealed bid pricing. Perceived value pricing
adalah penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata industri. Sealed bid
pricing adalah penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh
pesaing. Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan harga
yang bisa diterima oleh pasar. Namun perlu diketahui bahwa Anda wajib
memperbarui harga jual secara rutin dengan mempertimbangkan perubahan situasi
dan kondisi pasar dan juga industri. Hindari penetapan harga yang dilakukan
secara bebas dengan tidak mempertimbangkan harga rata-rata industri dan pasar.
Anda juga bisa melakukan pencatatan harga yang sudah ditetapkan pada sebuah
software agar Anda bisa langsung memperhatikan perubahan harga yang sudah
ditetapkan. Kami sangat merekomendasikan Anda memilih software yang sudah
mendukung fitur pengecekan daftar harga yang Anda miliki.

5. Jelaskanlah elemen dari bauran promosi.


Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel
periklanan, personal selling  dan alat-alat promosi yang lain, yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Basu, 1990). Variabel-
variabel yang terdapat dalam bauran promosi adalah periklanan, personal selling,
publisitas, promosi penjualan, direct mail.
Adapun beberapa elemen dari bauran promosi sebagai berikut:
 Produk. Produk di sini bisa berupa produk berwujud, produk tidak berwujud, atau
layanan. Produk berwujud contohnya adalah pakaian, jam tangan, mesin cuci, dll.
Produk tidak berwujud contohnya adalah perangkat lunak komputer dan data.
Sedangkan layanan contohnya adalah nasihat hukum, konsultasi bisnis, desain
situs web, dll. Pastikan bahwa produk yang Anda tawarkan kepada pelanggan itu
mampu memuaskan kebutuhan atau permintaannya.
 Harga. Berapa harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan untuk memiliki
produk Anda? Jika produk memiliki nilai persepsi tinggi, seperti paket liburan
sekali seumur hidup atau kacamata hitam yang dibuat oleh desainer ternama,
Anda mungkin bisa memasang harga lebih tinggi untuk produk tersebut.
Berseberangan dengan itu, produk dengan nilai persepsi rendah harus dihargai
sama rendahnya. Bahkan mungkin pelanggan Anda hanya akan memperoleh
kejutan sticker. Contoh sederhananya Anda bisa melihat obat penghilang rasa
sakit generik yang ada di warung-warung. Obat tersebut memiliki fungsi yang
sama dengan pesaing bermerek mereka. Tapi pelanggan menganggap obat versi
bermerek jauh lebih baik. Begitu juga dengan produk bermerek lainnya.
Penetapan harga dalam berbagai kategori produk menghasilkan kesan pertama
yang memungkinkan pelanggan membentuk persepsi tentang kualitas produk. Dan
jika Anda ingin mengubah kesan tersebut, Anda perlu melakukan usaha ekstra
keras yang mungkin akan menghabiskan banyak anggaran pemasaran untuk
memposisikan ulang produk Anda di pasar.

 Tempat. Di mana pelanggan akan melakukan pembelian produk? Bagaimana


Anda bisa mendapati pelanggan berada di lokasi tersebut untuk memperoleh
produk yang Anda tawarkan? Distribusi menjadi elemen kuncinya tapi Anda
mungkin juga harus memikirkan bagaimana pelanggan bisa mengakses produk.
Apakah Anda memerlukan situs web dengan fasilitas keranjang belanja, tenaga
penjual, atau toko fisik? Keputusan saluran yang Anda pilih berdampak besar
pada anggaran pemasaran dan jenis pengeluaran yang mungkin Anda keluarkan.
Contohnya sebuah bisnis kecil yang menjual perlengkapan bayi berrencana untuk
melakukan keepakatan dengan outlet bayi utama dan rantai toko bahan makanan.
Sebagian besar biaya pemasarannya bisa dialokasikan untuk merekrut tenaga
penjualan atau manajer merek. Berbeda lagi jika perusahaan menjual produknya
langsung ke pelanggan melalui situs web sendiri. Daftar pengeluaran pemasaran
mungkin terdiri dari pengembangan situs web, fotografi, katalog penjualan, iklan
media sosial, dan SEO.

 Promosi. Bagaimana Anda akan mengkomunikasikan manfaat produk Anda


kepada pelanggan? Bagaimana Anda memastikan pesan utama Anda diingat dan
dipahami? Kenyataannya, tidak ada satupun ukuran yang cocok untuk setiap
promosi bisnis kecil. Apakah Anda akan meningkatkan visibilitas produk melalui
penjualan sampel, kompetisi, dan penawaran khusus? Apakah Anda akan
mengendalikan influencer untuk menyebarkan berita tentang produk Anda?
Apakah target pasar Anda merespons iklan media massa seperti televisi, radio,
majalah, atau internet?. Masing-masing strategi promosi memerlukan jenis
pengeluaran pemasaran yang berbeda yang pada gilirannya memiliki dampak
berbeda pula pada keseluruhan anggaran Anda. Kategori pengeluaran pemasaran
untuk promosi produk Anda mungkin termasuk materi publikasi cetak, iklan surat
kabar, biaya iklan Facebook, dll.

6. Jelaskanlah jenis-jenis dari penyalur.

1. Produsen-konsumen
2. Produsen-pengecer-konsumen
3. Produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen
4. Produsen-agen-pengecer-konsumen
5. Produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen

Penjelasan:

Penyalur atau Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-


lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan
barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.

Anda mungkin juga menyukai