Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANGGI ERISTA

NIM : 2221190073

MATA KULIAH : KOMUNIKASI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN

SEMSTER : 4 (EMPAT)

SIFAT : TAKE HOME

DOSEN : HERLINA SIREGAR, M.PD

1. Dalam perkembangan teknologi komunikasi saat ini penggunaan media massa


modern seperti internet sangat digemari. Salah satu perangkat komunikasi sosial
adalah media tradisional, banyak ragam media tradisional yang masih sering
digunakan masyarakat dalam menyampaikan pesan, ide, ataupun pendapat seperti
kesenian rakyat maupun komunikasi lisan yang biasa dilakukan pada kelompok
masyarakat di daerah tertentu. Sebagai budaya lokal pola demikian dapat
dimanfaatkan untuk mensosialisasikan berbagai inovasi, kebijakan pemerintah, dan
lain-lain.
a. Jelaskan mengapa peran komunikasi sosial begitu penting dalam kehidupan
manusia, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, serta akibat-akibat apa
yang ditimbulkannya?
b. Berikan pendapat anda, sejauh mana komunikasi sosial melalui media tradisional
berperan dalam proses perubahan yang dengan sadar ditujukan untuk
meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat?
c. Bagaimana agar media komunikasi yang lama dan yang baru dapat secara
purposive diterpadukan?
Jawaban :
a. Karena komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia yang dimana proses atau
penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain ialah untuk mencapai tujuan
yang bisa dirasakan oleh pelaku komunikasi. Hal tersebut terjadi karna manusia
merupakan makhluk sosial yang akan selalu berinteraksi dengan orang lain, baik
secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Dengan melalui komunikasi maka
seseorang dapat menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya dan
perasaan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak
langsung, dengan melalui komunikasi juga seseorang dapat membuat dirinya tidak
merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Adapun akibat yang
ditimbulkan dengan berlangsungnya komunikasi sosial maka dua orang atau lebih
yang terlibat komunikasi tersebut sudah dikatakan melakukan interaksi, yang
masing-masing menciptakan aksi dan reaksi.
b. Komunikasi sosial yang menggunakan media tradisional memiliki peran penting
dalam masyarakat, karena selain pesan dapat tersampaikan dengan baik juga
menjadi media pendidik, alat pengendali sosial, serta tersampaikannya nilai-nilai
budaya secara langsung. Namun eksistensi media tradisional saat ini kurang
mampu bersaing dengan adanya perkembangan media digital, karna dapat kita
ketahui semakin canggih perkembangan penggunaan media digital di abad 21 saat
ini, semakin waktu demi waktu media komunikasi tradisional terkikis dari
kehidupan masyarakat. Disisi lain kedudukan media tradisional juga masih sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan nilai-nilai tradisional, kearifan lokal dan
kebudayaan suatu daerah, serta pesan-pesan moral yang perlu disampaikan kepada
masyarakat. Adapaun peran masyarakat yang saya lihat dalam mengembangkan
media tradisional yaitu dengan memberikan kesempatan kepada pemilik-pemilik
seni budaya untuk tampil disetiap acara-acara adat merupakan peran masyarakat
agar seni budaya yang ada dapat tetap eksis, hal ini memerlukan pembinaan dan
pelatihan serta dukungan anggaran dalam mengembangkan media tradisional.
Selain itu saya pun melihat peran pemerintah dalam mengembangkan media
tradisional dirasakan masih cukup baik, hal ini dapat dilihat dari perhatian
pemerintah daerah dalam melaksanakan lomba-lomba mulai dari tingkat desa
hingga tingkat kabupaten/kota. Dengan begitu komunikasi tradisional mempunyai
dimensi sosial, mendorong manusia untuk bekerja, menjaga keharmonisan hidup,
memberikan rasa keterikatan, bersama-sama menantang kekuatan alam dan
dipakai dalam mengambil keputusan bersama.
c. Media baru memang tidak menggantikan peran dari media lama, namun media
baru menjadi pelengkap bagi media lama. Jadi cara agar media baru dan lama
dapat diterpadukan ialah dengan menggunakan teknologi internet maupun media
lama, karna ketika media lama digunakan untuk tahap membangun kesadaran
(awareness) dari sebuah produk maka internet dari media baru dapat menjadi
kelanjutan konsumen untuk memahami (knowledge) sebuah produk.

2. Berbagai industri dan dunia usaha di Indonesia tampaknya telah memiliki arah yang
sama untuk mengembangkan hubungan yang lebih harmonis dengan komunitas lokal.
Hal ini sebenarnya merupakan komitmen bersama banyak pihak sebagai implementasi
paradigma pembangunan berkelanjutan.
a. Bagaiamana strategi komunikasi sosial pembangunan yang diterapkan dengan
memperhatikan sistem pembangunan berkelanjutan?
b. Saluran komunikasi yang efektif dan efisien dalam menunjang keberhasilan
program pembangunan
c. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam difusi inovasi sehingga
masyarakat memahami, menerima, dan ikut melaksanakan keterampilan-
keterampilan pembangunan.
Jawaban :
a. Yaitu dengan dilakukannya beberapa langkah antara lain : adanya palnning yang
matang, menentukan sasaran dan tujuan penyampaian pesan, pembentukan pesan
yang sesuai tujuan, pemilihan jenis media yang efektif dan sesuai sasaran serta
melakukan evaluasi akhir dari hasil strategi yang dilakukan. Adapun strategi
komunikasi pembangunan yang diterapkan meliputi, menyebarluaskan pesan
komunikasi yang bersifat informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematik
kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang optimal. Menjembatani “cultural
gap”, memiliki konsep komunikasi pembangunan, didukung dengan teknologi
komunikasi, serta adanya partisipasi aktif dari sasaran pembangunan itu sendiri
(manusia).
b. Yaitu yang pertama saluran komunikasi personal meliputi dua orang atau lebih
yang berkomunikasi secara langsung antara satu sama lain. Mereka bisa
berkomunikasi dengan cara tatap muka, satu orang dengan audiens melalui
telepon, ataupun melalui surat. Saluran komunikasi personal mendapatkan
efektivitasnya melalui peluang untuk mengindividualkan penyajian dan umpan
baliknya. Kemudian yang kedua ialah saluran komunikasi nonpersonal yaitu
menyampaikan pesan tanpa melakukan suatu kontak atau atau interaksi pribadi,
namun dilakukan melalui media, acara, atmosfer, dan sebagainya. Media terdiri
atas media cetak (surat langsung, koran, majalah), media penyiaran (televisi,
radio), media elektronik (audio, video),dan media display (poster, papan reklame,
tanda reklame).
c. Hal-hal yang harus diperhatikan ialah :
1. Mempelajari Inovasi : Tahapan ini merupakan tahap awal ketika masyarakat
mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya
media massa.
2. Pengadopsian : Dalam tahap ini masyarakat harus mulai menggunakan inovasi
yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat
ditentukan juga oleh beberapa faktor.
3. Pengembangan Jaringan Sosisal : Seseorang yang telah mengadopsi sebuah
inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan sosial sekitarnya,
sehingga sebuah inovasi bisa secara luas diadopsi oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai