Anda di halaman 1dari 3

Kapulaga

Amomum cardamomum Willd.

1. Sinonim : Alpinia striata Horst

2. Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Amomum
Jenis : Amomum cardamomum Willd.

3. Nama umum/ dagang : Kapulaga

4. Nama daerah

 Sumatera : Roude cardemom (Aceh); Kapulaga (Melayu); Pelaga


puwar (Minangkabau).
 Jawa : Kapol, Kapol sebrang, Pelaga Palago (Sunda); Kapulaga;
Kapulogo sabrang, Pulogo, Kapol sabrang (Jawa); Kapulaga;
Kapolagha, Palagha (Madura).
 Bali : Kapolagha, korkolaka.
 Sulawesi : Kapulaga (Makasar); Gandimong, Gandimong (Bugis).

5. Morfologi

 Habitus : Tumbuhan berupa herba tahunan, tingginya dapat mencapai 1 – 5


meter.
 Batang : Semu, bulat, membentuk anakan, hijau.
 Daun : Daun tunggal, tersebar, berwarna hijau tua.  Helai daun licin atau agak
berbulu, berbentuk lanset atau tombak, dengan pangkal dan ujung
runcing, dan tepi daun rata.  Panjang daun sekitar 30 – 60 cm, dan
lebarnya 10 – 12 cm.  Pertulangan menyirip.  Tangkai daun sangat
pendek.  Panjang pelepah dan tangkai daun sekitar 1 – 1½ meter. 
Antara palepah dan helai daun terdapat lidah yang ujungnya tumpul,
panjang sekitar ½ cm.
 Bunga : Perbungaan berupa bulir (bongkol) yang kecil terletak di ujung
batang, berwarna putih atau putih kekuningan.  Tangkai bunga
muncul dari umbi batang, menjuntai, ramping.  Kelopak panjang,
lebih kurang 1 – 1½ cm, berbulu, berwarna hijau.  Bunga berwarna
putih, bergaris-garis lembayung, dengan warna kemerah-merahan di
bagian tengahnya.  Mahkota berbentuk tabung, panjang 1 – 1½ cm,
berwarna putih atau putih kekuningan.  Taju biasanya lebih panjang
dari tabungnya.  Bibir bunga berwarna biru berlajur putih, tepinya
kuning.  Benang sari panjangnya 1 – 1½ cm, kepala sari bentuk
elips, panjang sekitar 2 mm.  Tangkai putik tidak berbulu, kepala
putik berbulu, berbentuk mangkok.
 Buah : Buahnya berupa buah kotak, terdapat, dalam tandan kecil-kecil dan
pendek.  Buah bulat memanjang, berlekuk, bersegi tiga, agak
pipih, kadang-kadang berbulu, berwarna putih kekuningan atau
kuning kelabu.  Buah beruang 3, setiap ruang dipisahkan oleh selaput
tipis setebal kertas.  Tiap ruang berisi 5 – 7 biji kecil-kecil, berwarna
coklat atau hitam, beraroma harum yang khas.  Dalam ruang biji-biji
ini tersusun memanjang 2 baris, melekat satu sama lain.
 Biji : Kecil, hitam.
 Akar : Akar serabut, berwarna putih kotor.  Rimpang bulat panjang,
bercabang simpodial, berwarna putih kekuningan.  Pada awalnya
cabang-cabang rimpang ini dibungkus oleh sisik-sisik yang pendek. 
Semua bagian dari tumbuhan ini berbau harum.
.

6. Khasiat
Semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan mulai dari batang, buah, hingga rimpang.
Buah Amomum cardamomum berkhasiat sebagai obat batuk dan obat perut kembung.
7. Obat batuk : a) Dipakai ± 6 gram buah Amomum cardamomum, dicuci dan direbus
dengan 1 gelas air selama 15 menit.  Hasil rebusan diminum sekaligus.; b) Biji
kapulaga dicuci, dikunyak-kunyah.  Cairannya ditelan.
8. Batuk pada anak-anak : 15 butir buah kapulaga, 2 cabai jawa, 10 iris lempuyang, 5 cm
kayu manis dicuci.  Dua bawang merah dikupas, dicuci, diparut.  Diseduh dengan ½
liter air, tutup tempatnya. Diminum setiap 2 jam sampai sembuh.
9. Perut kembung : 5 biji kapulaga dicuci, 5 iris jahe dicuci sebelum diiris. Rebus
dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin diminum satu kali
sehari.
10. Mual : 5 biji kapulaga, sepotong kencur 3 cm, cuci, lumatkan.  Seduh dengan segelas
air Sesudah dingin disaring dan airnya diminum.
11. Radang tenggorok : 10 buah kapulaga, sepotong kunyit 5 cm dicuci, dimemarkan,
diseduh dengan segelas air.  Setelah dingin disaring, airnya separuh diminum pagi,
separuh lagi malam.  Diulangi selama beberapa hari.
12. Bau mulut : 8 buah kapulaga, 1 cangkir daun pegagan dicuci lalu diseduh dengan
½ gelas air, tutupi.  Setelah dingin, disaring dan diminum pagi-pagi pada saat
perut masih kosong.
13. Perut mulas karena kedinginan : 4 buah kapulaga dicuci, direbus dengan
segelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum hangat-hangat.

14. Kandungan kimia


Buahnya mengandung minyak atsiri yang terutama mengandung sineol, terpineol,
dan borneol.  Kadar sineol dalam buah lebih kurang 12%.  Di samping itu buah kapulaga
banyak mengandung saponin, flavonoida, senyawa-senyawa polifenol, mangan, pati,
gula, lemak, protein, dan silikat.
Biji mengandung 3 – 7% minyak atsiri yang terdiri atas terpineol, terpinil asetat,
sineol, alfa borneol, dan beta kamfer.  Di samping itu biji juga mengandung minyak
lemak, protein, kalsium oksalat, dan asam kersik.  Dengan penyulingan dari biji
diperoleh minyak atsiri yang disebut Oleum Cardamomi yang digunakan sebagai
stimulans dan pemberi aroma.

Gambar Daun Hemigraphis colorata

Anda mungkin juga menyukai