Anda di halaman 1dari 10

STUDY KASUS

FARMAKOTERAPI III
KELOMPOK 2

Hestin Prastiyani 17040066


Hotijatul Qubro 17040067
Intania Citra Melati 17040068
Layla Lina Qudsiah 17040070
Ma’rifatus Suhli 17040071
Megawati 17040072
Nabilla Hermawanti 17040075
Nadifa 17040076
. Nafila Arizka 17040077
Naswa Karienlya 17040078
Nisa Rahmadila 17040070
Novia Dwi Purwanti 17040080
KASUS
Bp. A 60th datang ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri. Sakit sudah dirasakan sejak 1
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan menyebutkan
bahwa pasien mengalami serangan infark NSTEMI.
Pasien menderita sejak 20th yang lalu dan angina
sejak 2th yang lalu. Pasien perokok berat ( 20 batang
rokok per hari ). Pengobatan untuk pasien :
- Aspirin 100mg 1 kali sehari.
- Clopridogel 75mg 1 kali sehari.
- Simvastatin 10mg 1 kali sehari.
- Furosemid 40mg 1kali sehari.
Hasil pemeriksaan menunjukkan TD pasien 145/90
mmHg, kadar kolesterol 200mg/dL, dan kadar
Trigliseridanya 250mg/dL.
SUBJECT

01 Bp. A umur 60th

Keluhan nyeri dada sebelah kiri. Sakit


02 sudah dirasakan sejak 1 jam yang lalu

03 Pasien perokok berat (20 batang rokok per


hari)
0BJECT

1. Pasien menderita hipertensi 1. TD pasien 145/90 mmHg (hipertensi stage 1).


sejak 20 tahun yang lalu dan 2. Kadar kolesterol 200 mg/dL
2. Angina sejak 2 tahun yang lalu. 3. Kadar trigliseridanya adalah 250 mg/dL

Penggunaan obat :
1. Aspirin 100 mg 1 kali sehari
2. Clopridogel 75 mg 1 kali sehari,
3. Simvastatin 10 mg 1 kali sehari,
4. Furosemid 40 mg 1 kali sehari
Assesment
 Problem kasus diatas adalah infark NSTEMI atau infark miokard dimana
problem tersebut disebabkan oleh penyakit yang diderita pasien yaitu
hipertensi dan kolesterol. Pada hipertensi jantung dipaksa memompa darah
lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai
penyakit ke arah jantung. Pada kolesterol jika kadarnya tinggi maka terjadi
penumpukan kolesterol di pembuluh darah dan membentuk plak kondisi ini  Penggunaan obat – obat an diuretik
disebut ateroskeloris, aterosklerosis lama kelamaan dapat membuat aliran seperti furosemid tidak dianjurkan
darah tersumbat sehingga menimbulkan penyakit salah satunya adalah karena menyebabkan kadar trigliserida naik.
serangan jantung
.

 Karena pasien sudah menderita angina sejak


2 tahun yang lalu, maka digunakan kombinasi  Penggunaan simvastatin untuk
antiplatelet aspirin dan clopidogrel untuk kolesterol sudah tepat, untuk
meminimalisir penggumpalan darah. dosisnya sudah tepat yaitu 10 mg
1x sehari
PLAN
Penatalaksanaan dari NSTEMI yang
digunakanadalah kombinasi dari aspirin dan
clopidogrel. Jika aspirin intoleransi dan
klopidogrel tidakdapat digunakan, gunakan :
v Ticiopidine Nitrat Tablet sublingual atau
spray atau IV (kontraindikasi pada pasien
yang menerima sildenafil dalam 24 jam ke
belakang. Gunakan dengan perhatian pada
pasien dengan gagal RV) B-bloker oral (jika
tidak kontra indikasi)antagonis kalsium non-
dihidropiridin jika sukar untuk meneruskan
pengobatan yang terdahulu.
Untuk penanganan pertama pasien waktu dirumah,
sebaiknya langsung dibawa kerumah sakit agar cepat tertolong
dan tertangani karena lebih baik ditangani juga bisa
menjauhkan dari keadaan lebih parah lainnya yang tidak
diinginkan.
Untuk penggunaan Furosemid untuk hipertensi diganti carvediol kami merekomendasikan penggunaan
carvedilol menurut pedoman tatalaksana sindrom koroner akut , golongan betabloker direkomendasikan
bagi pasien NSTEMI yang disertai hipertensi. Keuntungan utama terapi penyekat beta terletak pada
efeknya terhadap reseptor beta-1 yang mengakibatkan turunnya konsumsi oksigen miokardium. Selain
itu carvedilol juga selektif dalam memblok reseptor beta-1 yang minimal, memblok persinaptik beta-2
dan reseptor alfa sehingga berefek menurunkan overload (Poole-Wilson, 2009). Efek dari pengobatan
ini adalah menurunnya laju detak jantung, tensi darah dan juga ketegangan jantung. Untuk dosisnya
yaitu 2x6,25 mg/hari, titrasi sampai maksimum 2x25 mg/hari.
Fenofibrate tidak ada interaksi dengan obat aspirin,
klopidogrel,dan carvedilol. Karena fenofibrat memiliki interaksi
dengan obatgolongan coumarin/warfarin,imunosupresan,resin
pengikat asam empedu , dan kolkisin. Sedangkan aspirin
adalah golongan antiplatelet dan OAINS, Klopidogel golongan
antiplatelet , dan carvedilol golongan betablokerAlasannya
karena obat tersebut bekerja dengan meningkatkan enzimyang
memecah lemak dalam darah,menurunkan trigliserida pada
orang dengan kadar trigliserida darah yang tinggi .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai