I. PENGERTIAN
Pengawasan Mutu Pelayanan Makanan di Pantry adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dalam upaya memantau, melaksanakan dan mengoreksi pelayanan
makanan pasien di rumah sakit berdasarkan standar yang berlaku agar dapat
segera diambil langkah tindak lanjut
II. TUJUAN
Sebagai acuan dalam melakukan pengawasan mutu pelayanan makanan di
rumah sakit agar mencapai hasil yang diinginkan
III. KEBIJAKAN
SK Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit no.
440/1150.6/101.13/2014
IV. PROSEDUR
1. Monitoring jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan makanan (baik
yang sedang dirawat, pasien baru dan pasien pulang) dilakukan setiap
kali waktu makan sebelum makanan didistribusikan ke ruang rawat inap
2. Memeriksa dan mencatat data penerimaan makanan dari katering ke
pantry meliputi : jumlah porsi, besar porsi, kesesuaian dengan daftar/
menu setiap kali pengiriman (makan pagi, siang , sore)
3. Melakukan pemantauan mutu makanan pasien dan karyawan dari segi
warna, aroma, tektur dan rasa; apabila dinilai kurang atau tidak sesuai
standar maka segera dilakukan tindakan oleh pengawas pantry untuk
perbaikan
4. Makanan yang tidak sesuai permintaan atau standar segera
dikembalikan ke katering untuk segera diganti
5. Makanan yang tidak sesuai standar dan tidak diganti sehingga pasien
mendapat makanan tidak lengkap tidak dapat diklaim
PENGAWASAN MUTU PELAYANAN MAKANAN
V. UNIT TERKAIT
1. Ahli Gizi RS
2. Catering
3. Pencatatan pelaporan pelayanan makanan