Anda di halaman 1dari 7

JOBSHEET 2

Array 1 Dimensi, Array 2 Dimensi, Array Asosiatif

A. TUJUAN
1. Mengenalkan kepada siswa tentang array 1 dan 2 dimensi, array asosiatif pada PHP
2. Mengenalkan sintak-sintak untuk mengatur alur program PHP

B. DASAR TEORI
1. Array
Array merupakan tipe data yang berisi lebih dari 1 data dengan jenis data yang sama,
dan disimpan menggunakan indeks dalam satu variabel. Jadi, berbeda dengan variabel
sebelumnya yang hanya menyimpan satu nilai saja, array dapat menampung lebih dari
satu nilai. Sebagai contoh, kita akan menyimpan data teman-teman kita dalam satu
variabel $teman. Ada tiga orang teman yang akan kita masukkan ke dalam variabel
tersebut. Indeks array dimulai dari indeks 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1.
PHP mengenal dua macam indeks, yaitu indeks numerik (menggunakan angka untuk
menandai tiap indeks) dan indeks asosiatif (menggunakan string untuk masing-masing
indeks).

2. Assignment Array
Ada beberapa cara untuk memberi nilai pada suatu variabel array, antara lain :
Contoh 1 :
$teman[0] = “Charlie”;
$teman[1] = “Ani”;
$teman[2] = “Budi”;
Contoh 2 :
$teman[] = “Charlie”;
$teman[] = “Ani”;
$teman[] = “Budi”;
Pada contoh ini, PHP secara otomatis akan memberi indeks sesuai nilai indeks
terakhir dari array. Maka pada variabel $teman indeks 0 berisi ”Charlie”, indeks 1
berisi ”Ani” dan indeks 2 akan berisi ”Budi”.
Contoh 3 :
$teman = array(”Charlie”, ”Ani”, ”Budi”);
Pada contoh ini, suatu array dideklarasikan dengan memberi nilai secara langsung.
Hasilnya adalah array berindeks numerik yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Charlie Ani Budi

0 1 2

3. Array Asosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan
string sebagai indeks. Untuk membuat array berindex asosiatif, kita membutuhkan

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |


label atau nama untuk masing-masing elemen. Contoh di atas akan dikembangkan
agar dapat menyimpan nomer telepon masing-masing teman.
Charlie Ani Budi

123 528 456

pada gambar di atas, nama masing-masing teman akan dijadikan label untuk nilai
nomer telepon yang disimpan. Kode programnya adalah sebagai berikut :
Contoh 1:
$rekan [“Charlie”]=123;
$rekan [“Ani”] = 528;
$rekan [“Budi”] = 456;
Contoh 2 :
$rekan = array (“Charlie”=>123, “Ani”=>528, “Budi”=>456);
4. Array Multidimensi
Array multi dimensi dalah array yang berisi beberapa array lain. Array multi dimensi
bisa memudahkan membuat suatu program karena beberapa array dapat dibuat
sekaligus dan beberapa perintah operasi bisa diringkas.
5. Membaca Array
Array dapat ditampilkan pada browser dengan beberapa cara, misalnya:
 print_r($namaArray);
 var_dump($namaArray);
 foreach ($namaArray as $indeksArray => $isiArray) {blok pernyataan;} untuk
menampilkan semua data yang ada dalam sebuah array secara berurutan dan
menampilkan isi array berdasarkan indeks yang bersesuaian.
 foreach ($namaArray as $isiArray) {blok pernyataan;} untuk menampilkan
array berdasarkan isi array-nya saja.

C. Latihan
1. Menampilkan Array dengan menunjuk nomor indeksnya

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |


2. Menampilkan Array tanpa menunjuk nomor indeksnya

3. Menampilkan Array

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |


4. Menampilkan Array Asosiatif

5. Mengubah isi array

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |


6. Array dua dimensi numeric

7. Array dua dimensi asosiatif

8. Array dua dimensi asosiatif

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |


D. TUGAS

1. Buatlah program dengan menggunakan array 2 dimensi untuk menghitung penjumlahan


antara 2 matriks dimensi 2x2.

2. Gunakan Perulangan while untuk menampilkan semua data pada array berikut ini :

<?php

$kota[2] = “Aceh”;

$kota[4] = “Bandung”;

$kota[8] = “Cimahi”;

$kota[12] = “Madiun”;

$kota[16] = “Pacitan”;

?>

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |


3. Buatlah array untuk menampilkan data seperti berikut :

©RPL 2018 | PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK |

Anda mungkin juga menyukai