Anda di halaman 1dari 7

Tutorial » / Programming

Belajar Array Php Untuk Newbie, Array


Multidimensi Php. Serta Penggunaan Foreach
 : 161 |  : Today | Programming
Tags | php

Kemong 69 - Kontributor

Belajar Array PHP adalah hal yang paling penting untuk memulai langkah kamu sebagai programmer newbie. Disini kita akan belajar fungsi array pada PHP,
mengenal apa itu array multidimensi dan penggunaan perulangan untuk menampilkan data array PHP.

Rangkuman Singkat

Karena penggunaan array php sangat lah penting dalam dunia pemrograman website, di artikel ini kita akan membahas
berbagai hal tentang array yaitu : pengertian array, cara membuat array, membuat array multidimensi, penggunaan
perulangan untuk menampilkan data array PHP dan contoh program PHP menggunakan array.

Daftar Isi

1. Pengertian Array dan Fungsi Array pada PHP lompat

2. Bentuk umum Array pada PHP lompat


3. Membuat / Deklarasi Array dalam PHP lompat

4. Menampilkan/ Mengambil Nilai Array PHP lompat

5. Menambahkan Nilai ke Array PHP lompat

6. Menampilkan Data dengan Foreach PHP lompat

7. Array di dalam Array PHP lompat

Pengertian Array dan Fungsi Array pada PHP

Sebuah array pada bahasa pemrograman adalah sebuah variabel khusus yang digunakan untuk menyimpan beberapa nilai
sekaligus dalam 1 buah variabel PHP. Contohnya, perpustakaan mempunyai daftar buku tentang pertanian, kamu bisa
menyimpan semua judul buku yang berkaitan dengan pertanian ke dalam 1 variabel array.

Dengan array kamu bisa menambahkan, menghapus atau mengambil data yang ada didalam array tersebut dengan mudah.

Bentuk Umum Array di PHP

Contoh bentuk umum array pada PHP adalah sebagai berikut :

$mobil = array("Volvo", "BMW", "Toyota");

Variabel mobil berisikan beberapa nilai yang berupa nama-nama mobil. Disini kita bisa mencampurkan berbagai macam tipe
data PHP dalam 1 array. Misalnya,

$toyota = array("2500cc", 450, "Camray");

Variabel toyota memiliki berbagai nilai yang berbeda tipe, yaitu campuran dari string dan integer, variabel ini disebut dengan
Indexed Array.

Ada 3 macam / tipe array pada PHP :

1. Indexed Array: adalah array yang memiliki nomor index untuk akses data dalam array.
2. Associative Array: adalah array yang memiliki nama kunci untuk mengambil data di dalamnya
3. Multidimensional Array: adalah array yang memiliki array lain di dalamnya.

Deklarasi Array Dalam PHP

Proses deklarasi dalam bahasa pemrograman itu sebenarnya punya arti yang sama dengan "membuat" sebuah variabel. Jadi,
sebelum dapat memakai sebuah array, kita harus terlebih dahulu mendeklarasikan variabel tertentu sebagai array.

Untuk membuat array kita menggunakan fungsi bawaan PHP yaitu : array();

Contoh cara membuat array PHP dengan fungsi array() adalah sebagai berikut :
<?
php $buku = array("Programming_PHP", "PHP_Cookbook", "PHP_Master");
echo "Buku pemrograman PHP terbaik adalah " . $buku[0] . ", " . $buku[1] . " and " .$buku[2] . ".";
?>

Array yang dihasilkan di atas disebut dengan indexed array. Perhatikan bahwa kita menggunakan nomor indexuntuk
mengakses data dalam array $buku.

Untuk mendeklarasikan array bertipe associative array bisa kita gunakan fungsi dibawah ini.

<?php
$nilai['Danang'] = "30";
$nilai['Japra'] = "40";
$nilai['Samson'] = "80";
?>

Berbeda dengan indexed array, pada associative array kita perlu menentukan nama kunci (KEY) yang akan kita gunakan
untuk mengakses data dalam array tersebut. Kurang lebih maksudnya array bernama $nilai ini seperti sebuah lemari besar
dengan beberapa laci. Nah, nama kunci (KEY) adalah nama dari laci yang ingin kita akses. Lalu data yang ada di dalam laci
tersebut kita namakan nilai (VALUE).

Jadi, pada associative array, data yang tersimpan adalah pasangan dari Kunci dan Nilai (KEY & VALUE Pair). Untuk
mengambil nilai suatu nilai dari dalam array kita perlu nama kuncinya. Begitu juga ketika ingin menyimpan data, kita
memerlukan nama kunci agar data yang tersimpan bisa kita ambil kembali dari dalam array.

Mengambil Nilai Array PHP

Indexed Array
Untuk mengambil nilai dari indexed array, kita bisa menggunakan nomor index.

Nomor index ini bertambah satu secara otomatis, atau manual. Nilainya dari nomor index ini selalu dimulai dari angka nol ( 0
). Sebuah array yang berisi 5 nilai akan memiliki nomor index dari 0 - 4.

Contoh menampilkan data array PHP menggunakan nomor index adalah seperti ini :

<?php
$warna = array(“Green”,”Yellow”,”Blue”);
echo "Warna favorit saya adalah " . $warna[0] . "<br/>";
echo "Warna favorit adik saya adalah " . $warna[2];
?>

Masih menggunakan contoh kode diatas, untuk menghitung panjang data yang ada dalam sebuah array kita menggunakan
fungsi count().
echo count($warna);

Associative Array
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, untuk menampilkan data array yang berupa Associative Array, kita
memerlukan kunci.

Contoh dari pengambilan nilai associative array PHP adalah seperti ini :

<?php
$umur = array("Danang"=>"30", "Japra"=>"40", "Samson"=>"80");
echo "Umur Danang adalah " . $score['Danang'] . " tahun.";
?>

Hasil dari potongan kode tersebut adalah :

"Umur Danang adalah 30 tahun."

Perhatikan saat kita memasukkan data ke dalam associative array, kita juga memasukkan nama kunci dari data yang ingin
kita simpan.

Menambahkan Nilai ke Array PHP

Indexed Array
Untuk menambahkan data baru ke dalam sebuah array, kita menggunakan fungsi array_push(). Data yang kita tambahkan
otomatis berada di urutan belakang dalam nomor index.

Contoh potongan kodenya adalah :

<?php
$warna=array("merah","hijau");
array_push($warna,"biru","kuning");
echo ($warna);
?>

Disini kita menambahkan 2 warna baru kedalam sebuah variabel bernama $warna. Data yang ditambahkan ini dapat kita
ambil seperti biasa yaitu menggunakan nomor index $warna[2] dan $warna[3].

Jika menggunakan array_push(), data yang kita tambahkan akan berada di urutan terakhir, maka untuk menambahkan data
baru ke urutan pertama kita menggunakan fungsi array_unshift().

Cara menggunakan array_unshift sama seperti array_push yaitu seperti ini :


<?php
$warna=array("merah","hijau");
array_unshift($warna,"biru","kuning");
echo ($warna);
?>

Sekarang, data yang baru saja kamu masukan bisa kamu ambil menggunakan nomor index 0 dan 1.

Associative Array
Sebenarnya, untuk menambahkan data baru ke dalam sebuah variabel associative array mudah saja. Kamu tinggal
memasukan nama kunci baru beserta nilai yang akan kamu simpan. Misalnya,

<?php
$umur = array("Danang"=>"30", "Japra"=>"40", "Samson"=>"80");
$umur["Siska"] = "27";
echo "Umur Siska adalah" . $umur['Siska'] . " tahun.";
?>

Disini kita menambahkan anggota baru bernama Siska yang berusia 27 tahun.

Menampilkan Data dengan Foreach PHP

Perulangan / Foreach pada PHP adalah fungsi yang hanya dapat digunakan pada array. Fungsi ini berguna untuk mengambil
data satu persatu dari dalam variabel array.

Contoh potongan kodenya adalah seperti ini :

<?php
$warna = array("merah", "hijau", "biru", "kuning");

foreach ($warna as $nilai) {


echo "$nilai <br>";
}
?>

Maksudnya adalah, potongan kode yang ada di dalam foreach akan terus berjalan berulang-ulang sampai kode tersebut
mencapai data terakhir yang ada di dalam array $warna. Data yang ada di dalam array $warna dipindahkan sementara ke
dalam variabel $nilai. Begitu selesai, data yang akan diambil bergeser 1. Begitu seterusnya hingga data yang terakhir diambil
dari dalam array.

Array di dalam Array PHP

Array multidimensi adalah array yang didalamnya terdapat array lain. Misalkan kamu memiliki sebuah tabel seperti ini :
Untuk merubahnya menjadi kode PHP, kita gunakan array multidimensi sebagai berikut :
Nama Stok Terjual

Buku Tulis 1250 450

Pulpen 2800 570

Buku Gambar 3300 123

Penggaris 550 76

$barang= array
(
array("Buku Tulis",1250,450),
array("Pulpen",2800,570),
array("Buku Gambar",3300,123),
array("Penggaris",550,76)
);

Perhatikan bahwa dalam tabel kita menggunakan kolom dan baris untuk mengambil data. Misalnya untuk mengambil data
stok buku gambar maka kita perlu mengambil data dari baris 3 dan kolom ke 3. Begitu juga saat data yang kita simpan
berada dalam array multidimensi, untuk mengambilnya kita perlu menentukan index baris dan index kolomnya.

Contoh potongan kodenya adalah seperti ini :

echo "Stok Buku Gambar yang tersedia adalah : " .$barang[2][2] ."buku";

Ingat-ingat, nomor index array dimulai dari angka 0, jadi ketika kamu ingin mengambil data di kolom 3, nomor indexnya adalah
2.

BAGIKAN ARTIKEL INI

Artikel Sebelumnya..

Cara Membuat Cookies di PHP


Cookie adalah sebuah dokumen teks yang tersimpan di komputer pengguna yang digunakan untuk berbagai hal. ...Lihat selengkapnya »

ARTIKEL ACAK LAINNYA

Powered by:

Anda mungkin juga menyukai