JOBSHEET 1
B. Uraian Materi
1. Tipe Data
Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis oleh PHP bergantung pada
operasi yang sedang dilakukan menggunakanvariable tersebut. PHP mengenal 5 tipe data
yaitu :
a. Integer
Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, besarnya range integer pada PHP
adalah antara –147483648 sampai +2147483647 pada platform 32-bit. Integer dapat
dinyatakan dalam bentuk octal (basis 8), desimal (basis 10) atau heksadesimal (basis 16)
Contoh :
$decimal=16
$heksadesimal=0x10;
$octal=020
$desimal_minus=-16;#bilangan negatif
b. Floating Point
Floating point merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan desimal. Range tipe
ini antara 1.7308 sampai 1.7E+308. Floating point dapat dinyatakan dalam bentuk desimal
dan dalam bentuk pangkat.
$decimal=0.017;
$pangkat=17.0E-3
c. Boolean
Boolean diwakili oleh TRUE jika bernilai benar dan FALSE jika bernilai salah. Contoh
penggunaan boolean dalam PHP :
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
<?php
$test= “maxikom”;
Echo “Variabel test = $test <br>”;
Echo ‘variabel test = $test;
?>
Nilai default dari tipe data boolean adalah TRUE, jadi dapat pula diketik $test untuk
mendapatkan nilai $test == true. Sedangkan untuk mendapatkan nilai mengekspresikan $test
== false, Anda hanya perlu menambahkan operator ! (tanda seru) sebelum nilai variabel
!$test
Konversi Tipe Data lain menjadi Boolean
Karena PHP adalah loosely tiped language, atau bahasa pemograman yang tidak
bertipe,sebuah variabel dapat di konversi menjadi tipe data lainnya. Berikut adalah aturan tipe
data boolean jika dikonversi dari tipe data lainnya:
d. String
Sebuah data dengan tipe string dinyatakan dengan mengapitnya menggunakan tanda
petiktunggal (‘ ‘) maupun ganda (“ “). Contoh :
Perbedaanya adalah , jika kita menggunakan tanda petik tunggal, maka pada string itu
tidak dapat kita masukkan variabel dan escape sequence handling, coba jalankan program
berikut ini :
<html>
<head>
<title>String dengan tanda petik tunggal dan ganda</title>
</head>
<?
//string01.php
$var=”string”;
$str1=”contoh $var dengan tanda petik ganda”;
$str2=’contoh $var dengan tanda petik tunggal’;
echo(“<br>$str1”);
echo(“<br>$str2”);
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
?>
<body>
</body>
</html>
Coba jalankan di browser, diperoleh hasil pada string yang diapit tanda petik ganda
dapat digunakan variabel $var dan tercetak isinya, yaitu “string”, sebaliknya jika diapit tanda
petiktunggal $var tercetak apa adanya
e. Arrays
Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindeks
berdasarkan numeric, maupun string (associative array). Array merupakan suatu variabel
yang dapat berisi banyak data dalam waktu yang sama. Pendefinisian Array dapat dibentuk
dengan format berikut :
$nama_variabel = array(
key => value,
key2 => value2,
key3 => value3,
…
)
Komponen array terdiri dari pasangan kunci (key) dan nilai (value). Key adalah
penunjuk posisi dimana value disimpan. Perhatikan juga bahwa PHP menggunakan tanda
panah (=>) untuk memberikan nilai kepada key.
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
Hasilnya:
- Pena, 10,5
- Pensil, 6, 2
- Buku, 8, 7
f. Object, adalah tipe data yang berupa elemen obyek seperti form.
g. Resource, adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan resource, sumber atau
alamat yang hanya dapat diciptakan melalui fungsi yang menghasilkan suatu nilai
resource.
h. NULL, adalah tipe data untuk mendefinisikan kondisi kosong/hampa.
2. Variabel
Merupakan sebuah alat untuk menyimpan data dan nilainya dapat berubah-ubah selama
proses program berjalan. Tipe data sebuah variabel tidak perlu dideklarasikan, PHP akan
melakukan identifikasi secara otomatis.berikut ini beberapa aturan penulisan variabel pada
PHP:
$_nama
$nama_anak
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
$nama_1
$nama1
Scope Variabel
Ruang lingkup atau scope suatu variabel merupakan penempatan lokasi dimana variabel
tersebut dideklarasikan dan dapat berlaku. Lingkup variabel terbagi dua, yaitu lingkup Global
dan Local. Lingkup local artinya variabel yang Anda gunakan hanya dapat digunakan di
dalam fungsi itu saja, sedangkan global adalah kebalikannya.
Apabila perintah di atas dijalankan pada jendela browser, maka hasilnya seperti di bawah
ini:
Perintah di atas akan menciptakan variabel $test dengan nilai minum. Variabel $test
tersebut memiliki status global, karena berada langsung di dalam script PHP. Selanjutnya
dibuat fungsi dengan nama coba yang di dalamnya dibuat pula variabel yang sama
dengan variabel global, yaitu $test dengan nilai yang berbeda. Kedua variabel $test
tersebut apabila ditampilkan bersamaan tidak akan saling timpa.
Jika variabel $test yang digunakan ditulis seperti contoh di atas, maka akan saling timpa
dengan nilai variabel yang paling akhir. Hasilnya, pada saat ditampilkan di dalam
browser akan seperti di bawah ini.
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
<?php
$test = “maxikom”; //variable global
function coba(){
global $test;
echo “Nilai variabel test LOCAL = $test”;
}
coba();
echo “<br>Nilai variabel test GLOBAL = $test;
?>
Pada contoh di atas, Anda akan menampilkan nilai yang terdapat di dalam variabel $test
global ke dalam fungsi coba. Hasilnya pada saat ditampilkan di dalam jendela browser
akan seperti di bawah ini.
Konstanta
Merupakan tipe data yang memiliki nilai konstan dan tidak diubah selama program berjalan.
Aturan penulisan konstanta berbeda dengan penulisan variabel. Untuk mendefinisikan
konstanta dalam PHP digunakan fungsi definesebagai berikut:
define(nama_konstanta,nilai_konstanta
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
C. PRAKTIKUM
Buatlah folder di dalam HTDOCS dengan nama folder websiteku/praktik2/
PRAKTIKUM 2.1
NAMA FILE : tipe_data_boolean.php
PRAKTIKUM 2.2
NAMA FILE : menampilkan_tanggal.php
PRAKTIKUM 2.3
NAMA FILE : penggunaan_variabel.php
PRAKTIKUM 2.4
NAMA FILE : contoh_case_sensitive.php
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
PRAKTIKUM 2.5
NAMA FILE : penggabungan_variabel.php
PRAKTIKUM 2.6
NAMA FILE : tipe_data_arraykey.php
PRAKTIKUM 2.7
NAMA FILE : array_tanpa_key.php
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
PRAKTIKUM 2.8
NAMA FILE : array_angka.php
PRAKTIKUM 2.9
NAMA FILE : konstanta.php
PRAKTIKUM 2.10
NAMA FILE : escape_character.php
PRAKTIKUM 2.11
NAMA FILE : array.php
|
[PEMROGRAMAN DASAR]
D. TUGAS
1. Buatlah aplikasi sederhana untuk menghitung luas persegi panjang, untuk contoh
sintaks bisa di lihat pada praktek 2.3.
2. Modifikasilah program pada praktik 2.2 untuk menampilkan informasi tanggal dan
waktu dengan mencoba menggunakan format-format date lainnya.
3. Tuliskan perbedaan praktek 2.6 dan praktek 2.7
“Sakitlah dalam kondisi belajar. Orang expert itu pasti merasakan sakit. Sakit
yang dirasakan adalah sakitnya perjuangan.” (Dedi Gunawan)