Anda di halaman 1dari 39

BAB I

Pengenalan & Struktur di PHP

1.1 Tujuan :
 Pengenalan Web Server & Server Side Scripting
 Pengenalan PHP ( Hipertext Preprocessor )
 Memahami Variabel di PHP
 Memahami Tipe Data
 Operator dalam PHP
 Komentar

1.2 Pendahuluan
1.2.1 Web Server
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima
permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang
dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain :
1. Apache Web Server (http://www.apache.org)
2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)
3. Xitami Web Server (http://www.xitami.com)
4. Sun Java System Web Server
( http://www.sun.com/software/products/web_srvr/home_web_srvr.xml )

1.2.2 Server Side Scripting


Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrograman web
dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server. Dengan server side
scripting, memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.
Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming) :
1. ASP (Active Server Page) dan ASP.NET
2. ColdFusion (http://www.macromedia.com/software/coldfusion)
3. Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/)
4. Perl (http://www.perl.org)
5. Phyton (http://www.python.org)
6. PHP (http://www.php.net)
Keistimewaan PHP
 Cepat
 Free
 Mudah dipelajari
 Multi-platform
 Dukungan technical-support
 Banyaknya komunitas PHP
 Aman

PHP Semester Ganjil Page 1


1.2.3 Pengenalan PHP
1. Merupakan singkatan recursive dari PHP : Hypertext Prepocessor
2. Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
3. Harus ditulis di antara tag :
<? dan ?>
<?php dan ?>
<script language=”php”> dan </script>
<% dan %>
4. Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
5. CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa
variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk
identifier built-in dari PHP. Jadi :
$nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
hitungLuas() ≠ HitungLuas()
echo = ECHO
while = WHILE
6. Mudah dipelajari.

1.2.4 Operator PHP

PHP Semester Ganjil Page 2


1.2.5 Komentar PHP
Dalam PHP, komentar program bisa menggunakan :
/* dan */
// dan
#
1.2.6 Tipe data
Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi secara otomatis
ditentukan oleh intepreter PHP. Namun demikian, PHP mendukung 8 (delapan) buah tipe data
primitif, yaitu :
1. boolean
2. integer
3. float
4. string
5. array
6. object
7. resource
8. NULL

1.2.6 Variabel
 Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi
 Nama variabel diawali dengan tanda $
 Panjang tidak terbatas
 Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter
 berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang
 diperbolehkan (karakter ASCII dari 127 – 255).
 Bersifat case-sensitive.
 Tidak perlu dideklarasikan.
 Tidak boleh mengandung spasi.
 Contoh :
Benar - $3name
- $_name - $name?
- $first_name - $first+name
- $name3 - $first.name
- $name_3 - $first name
Salah

1.3 Langkah Percobaan

1. Buat script di bawah ini untuk contoh variable


<?php
$nim = "0411500400";
$nama = 'Joni Pranata';
echo "NIM : " . $nim. "<br>";
echo "Nama : $nama";
?>

PHP Semester Ganjil Page 3


2. Buat script di bawah ini untuk contoh Operator Logika dan capture hasilnya
<?php
$a = 5;
$b = 4;
echo "$a == $b : ". ($a == $b);
echo "<br>$a != $b : ". ($a != $b);
echo "<br>$a > $b : ". ($a > $b);
echo "<br>$a < $b : ". ($a < $b);
echo "<br>($a == $b) && ($a > $b) : ".(($a != $b) && ($a > $b));
echo "<br>($a == $b) || ($a > $b) : ".(($a != $b) || ($a > $b));
?>

1.4 Tugas
1. Buat script di bawah ini , captured hasilnya dan benahi bila ada yang salah
<?php
$a = 1;
$b = 2;
$c = 3;
$S1 = "Halo";
$S2 = "HALO";

print("Penjumlahan dan Pengurangan :<BR>\n");


printf("6 + 1 = %d <BR>\n", 6 + 1);
printf("6 - 1 = %d <BR>\n", 6 - 1);

print("<BR>Perkalian : <BR>\n");
printf("6 * 2 = %d <BR>\n", 6 * 2);
printf("6 * 2.5 = %d <BR>\n", 6 * 2.5);

print("<BR>Pembagian : <BR>\n");
print("6 / 4 = "); print(6 / 4); print("<BR>\n");
print("6 / 4.0 = "); print(6 / 4.0); print("<BR>\n");

print("6 % 5 = "); print(6 % 5); print("<BR>\n");


print("6 % 4 = "); print(6 % 4); print("<BR>\n");
print("6 % 3 = "); print(6 % 3); print("<BR>\n");
?>

2. Buat script di bawah ini dan captured hasilnya ,benahi bila ada yang salah
<HTML>
<HEAD><TITLE>Latihan Menentukan Nama Hari</TITLE></HEAD>
<body>Hari ini
<?php
$nama_hari = date("D");
if ($nama_hari == "Sun")
print(" hari Minggu");
else
print(" bukan hari Minggu");
?>
</BODY> </HTML>

PHP Semester Ganjil Page 4


BAB II
Struktur Kondisi dan Perulangan
2.1 Tujuan :
1. Pengertian Struktur Kondisi IF
2. Pengertian Struktur Kondisi IF ELSE
3. Pengertian Struktur Kondisi SWITCH CASE
4. Pengertian Struktur Kondisi perulangan FOR , WHILE, DO WHILE, FOREACH
5. Pengertian Struktur dan sintaks BREAK dan CONTINUE

2.2 Pendahuluan
2.2.1 Struktur Kondisi

Struktur Kondisi If

if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
}

Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE
atau FALSE-nya.

Struktur Kondisi If ... Else

if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
} else {
statement-jika-kondisi-false;
}

Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE
atau FALSE-nya. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada di blok
if akan dieksekusi, sebaliknya jika kondisinya FALSE maka statemen yang
berada di blok else yang akan dieksekusi.

Struktur Kondisi Switch ... Case

switch ($var) {
case '1' : statement-1; break;
case '2' : statement-2; break;
....
}
Keterangan :
$var merupakan variabel yang akan diperiksa isi atau nilainya. Tipe data
variabel ini tidak dibatasi.
Value pada case juga bisa berupa string, integer, boolean, bahkan bisa
berupa conditional-statement. Boleh memakai kutip tunggal maupun kutip
ganda.

PHP Semester Ganjil Page 5


2.2.2 Struktur Perulangan

Struktur Perulangan For

for (init_awal, kondisi, counter) {


statement-yang-diulang;
}

Keterangan :
init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.

Struktur Perulangan While

init_awal;
while (kondisi) {
statement-yang-diulang;
counter;
}

Keterangan :
init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.

Contoh :

Struktur Perulangan Do ... while

init_awal;
do {
statement-yang-diulang;
counter;
} while (kondisi);

Keterangan :
init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
Pada struktur do...while, pemeriksaan kondisi ada di bawah, sehingga
statement yang berada dalam block do...while setidaknya akan dieksekusi
sebanyak satu kali.

Struktur Perulangan Foreach

foreach (array_expression as $value)

PHP Semester Ganjil Page 6


statement;
foreach (array_expression as $key => $value)
statement;

Keterangan :
Struktur foreach biasanya digunakan untuk melakukan perulangan
berdasarkan isi suatu array. Perulangan akan berakhir jika isi array telah
habis.

Struktur Break dan Continue

Dari program di atas, dapat disimpulkan bahwa perintah continue akan


melanjutkan proses perulangan tanpa melewati (meng-eksekusi) baris perintah di
bawahnya. Jadi perintah pada baris 6-8 akan dilewati (5 tidak akan tercetak)
Sedangkan dengan perintah break akan menyebabkan program menghentikan
perulangan (langsung keluar dari perulangan)

2.3 Langkah Percobaan


Cobalah buat skrip dibawah ini dan screenshot hasil tampilan di browser :
Fungsi_if.php

Fungsi_ifelse.php

PHP Semester Ganjil Page 7


Fungsi_switchcase.php

Fungsi_while.php

Fungsi_for.php

PHP Semester Ganjil Page 8


Fungsi_dowhile

2.4 Tugas
1. Cobalah Membuat skrip sederhana untuk mengecek tahun apakah tahun tersebut
termasuk Tahun kabisat
2. Cobalah Membuat skrip sederhana untuk menampilkan Bilangan Genap

BAB III
PHP Semester Ganjil Page 9
Penanganan Form

3.1 Tujuan :
1. Mengetahui Berbagai Cara Penanganan Form
2. Mengetahui Form Input Type TEXT dan PASSWORD
3. Mengetahui Form Input Type RADIO
4. Mengetahui Form Input Type CHECKBOX
5. Mengetahui Form Input Type COMBO BOX
6. Mengetahui Form Input Type TEXTAREA

3.2 Pendahuluan
Form inputan dibuat dengan tag-tag HTML. Halaman yang mengandung form murni (tidak ada
script php) tidak harus disimpan dalam bentuk php, bisa dalam bentuk html. Untuk merancang
sebuah form inputan, setidaknya ada 3 (tiga) hal penting, yaitu :
1. METHOD
Method dari sebuah form menentukan bagaimana data inputan form dikirim. Method ini ada dua
macam, yaitu GET dan POST. Method ini menentukan bagaimana data inputan dikirim dan
diproses oleh PHP.
2. ACTION
Action dari sebuah form menentukan dimana data inputan dari form diproses.Jika action ini
dikosongkan, maka dianggap proses form terjadi di halaman yang sama. Jadi halaman form dan
halaman proses bisa saja dipisah atau dijadikan satu.
3. SUBMIT BUTTON
Submit button merupakan sebuah tombol (pada umumnya) yang berfungsi sebagai trigger
pengiriman data dari form inputan. Jika tombol ini ditekan, maka data form akan dikirimkan
(diproses) di halaman yang sudah ditentukan pada atribut action.

3.3 Langkah Percobaan

1. Percobaan 1 (Menyatukan antara Form dan Proses )


Proses pengolahan form dilakukan di halaman yang sama dengan form inputannya. Jika
proses penanganan form berada di satu halaman, maka value atribut action pada tag
form tidak perlu diisi (dikosongkan).
Buat skrip di bawah ini (input.php):

<html><head><title>Pengolahan Form</title></head>
<body>
<FORM ACTION="" METHOD="POST" NAME="input">
Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br>
<input type="submit" name="Input" value="Input">
</FORM>
</body>
</html>
<?php
if (isset($_POST['Input'])) {
$nama = $_POST['nama'];
echo "Nama Anda : <b>$nama</b>";
} ?>

PHP Semester Ganjil Page 10


2. Percobaan 2 (Memisahkkan antara Form dan Proses )
Proses pengolahan form dilakukan di halaman yang terpisah dengan form
inputannya. Jika proses penanganan form berada dilakukan di halaman yang
berbeda, maka value atribut action pada tag form harus diisi dengan alamat
halaman tempat proses pengolahan form.
Buat skrip di bawah ini :
Nama file input2.php
<html>
<head><title>Pengolahan Form</title></head>
<body>
<FORM ACTION="proses02.php" METHOD="POST"
NAME="input">
Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br>
<input type="submit" name="Input" value="Input">
</FORM>
</body>
</html>

Nama file proses02.php


<?php if (isset($_POST['Input'])) {
$nama = $_POST['nama'];
echo "Nama Anda : <b>$nama</b>";
}
?>

3. Percobaan 3 ( menampilkan form inputan dengan metode GET )


Nama file inputget.php

Namafile proses03.php

4. Percobaan 4 ( menampilkan input text dengan metode POST )


Nama file : inputpost.php

PHP Semester Ganjil Page 11


<html>
<head><title>Pengolahan Form ~ Text</title></head>
<body>
<FORM ACTION="proses04.php" METHOD="POST" NAME="input">
Sahabat-sahabat Dekatku<br>
<input type="text" name="nama1"><br>
<input type="text" name="nama2"><br>
<input type="text" name="nama3"><br>
<input type="text" name="nama4"><br>
<input type="submit" name="Input" value="Input">
</FORM>
</body>
</html>

Nama file : proses04.php

<?php
if (isset($_POST['Input'])) {
$nama1 = $_POST['nama1'];
$nama2 = $_POST['nama2'];
$nama3 = $_POST['nama3'];
$nama4 = $_POST['nama4'];
echo "<b>Nama Sahabat-sahabat Dekatku :</b> <br>";
echo $nama1. "<br>";
echo $nama2. "<br>";
echo $nama3. "<br>";
echo $nama4. "<br>";
}
?>

5. Percobaan 5 (menampilkan form pilihan jurusan dengan radio button )


Nama file : inputradiobutton.php

Nama file : proses06.php

PHP Semester Ganjil Page 12


6. percobaan 6 ( menampilkan form pilihan dengan checkBOX type )
nama file chexbox.php

Nama file : proses07.php

PHP Semester Ganjil Page 13


3.4 Tugas

1. Buat skript di bawah ini , benahi bila ada salah dan capture hasilnya :
Nama file : combobox.php

Nama file : proses08.php

PHP Semester Ganjil Page 14


2. Buat skript di bawah ini , benahi bila ada salah dan capture hasilnya :

Nama file : textarea.php

Nama file : proses09.php

PHP Semester Ganjil Page 15


BAB IV
SESSION dan Cookies
4.1 Tujuan :
1.Penerapan session
2.Pemahaman Session dengan contoh kasus
3.Pemahaman bagaimana membuat session
4.Pemahaman bagaimana menghapus variable session
5.Pemahaman cookies
6.Pemahaman cara pembuatan cookies di client
7.Pemahaman cara memeriksa cookies di client
8.Pemahaman cara menghapus cookies

4.2 Pendahuluan
4.2.1 Penerapan SESSION
Biasanya, SESSION ini digunakan untuk keperluan autentifikasi user melalui login.
Adapun idenya adalah apabila user sukses melakukan login, maka username ini akan
disimpan dalam sebuah SESSION.Username ini harus disimpan ke dalam SESSION,karena
dengan disimpannya username ke dalam SESSION sekaligus bisa digunakan untuk mencegah
adanya penyusup yang masuk ke aplikasi tanpa melalui login.
Logikanya untuk mengecek ada tidaknya penyusup yang masuk ke aplikasi tanpa login, bisa
hanya dengan mengecek SESSION nya. Jika penyusup tadi masuk ke aplikasi tanpa login,
otomatis SESSION nya belum ada, karena SESSION baru ada ketika user login dengan sukses.

Cara membuat session dengan mengaktifkan session nya dulu dengan sintaks :
session_start();

Setelah SESSION aktif, barulah kita bisa membuat variabel SESSION untuk menyimpan
nilai. Berikut ini perintah untuk menyimpan sebuah nilai ke dalam variabel SESSION

$_SESSION['namaSession'] = value;

Cara Menghapus Variabel SESSION


Kemudian, cara menghapus variabel SESSION
session_destroy();

menghapus suatu variabel SESSION


unset($_SESSION['nama session']);

4.2.2 Cookies
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user.
Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh
karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user
seperti username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa
men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan
cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.

PHP Semester Ganjil Page 16


Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk
menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja.
Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :
 Proses pembuatan cookies
 Proses pemeriksaan cookies
 Proses penghapusan cookies

4.3 Langkah Percobaan


1.Ikuti Perintah dan petunjuk dibawah ini :
Buat Skrip di bawah ini :

submit.php
<?php
session_start(); // mengaktifkan SESSION
$bil1 = $_POST['bil1'];
$bil2 = $_POST['bil2'];
// menyimpan kedua bilangan ke dalam SESSION
$_SESSION['bil1'] = $bil1;
$_SESSION['bil2'] = $bil2;
echo "Anda memasukkan bilangan ke-1 : ".$bil1."<br />";
echo "Anda memasukkan bilangan ke-2 : ".$bil2."<br />";
echo "<a href='lanjut.php'>Klik di sini</a>";
?>

lanjut.php
<?php
session_start();
// membaca nilai dari variabel SESSION
$bil1 = $_SESSION['bil1'];
$bil2 = $_SESSION['bil2'];
echo "Anda memasukkan bilangan ke-1 : ".$bil1."<br />";
echo "Anda memasukkan bilangan ke-2 : ".$bil2."<br />";
?>

3. Buat skrip dibawah ini untuk percobaan cookies

 Proses pemeriksaan cookies

PHP Semester Ganjil Page 17


 Proses penghapusan cookies

PHP Semester Ganjil Page 18


Latihan V :

1. Buat sample script code untuk menampilkan website Login dan logout dengan
menggunakan Session dan tampak seperti dibawah
login.php index.php

LOGIN Selamat datang Mr.


<username>…..di website kami
Username :

Password :

Submit

Logout

2. Buat Sample script code untuk menampilkan sama persis dengan no.1 , namun
terintregrasi dengan database ,Jadi User dan password di cek di dalam database , jika
terdaftar bisa masuk ke index.php ,namun jika tidak ada maka muncul message tidak bisa
masuk.

PHP Semester Ganjil Page 19


BAB V
Javascript

5.1 Tujuan :
1. Pengertian dan cara memakai Javascript
2. Pengertian Java script sebagai bahasa berorientasi Objek
3. Penanganan evenhandler website dengan Javascript
4. Pemahaman cara Pemasukan data dengan javascript
5. Pemahaman cara looping di javascript

5.2 Pendahuluan
5.2.1 Pengenalan Javascript
Javascript di perkenalkan pertamakali olehNetscape padatahun1995.pada awalnya bahasa
ini dinamakan“LiveScript”yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser
Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak dikritik karena kurangan,
pengembangannya yang terkesanburu –buru dan tidak ada pesan kesalahanyang
ditampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program.
Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun
(pengembangbahasapemrograman“Java”) padamasa itu, makaNetscape memberikan
nama“JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulanskrip yang pada fungsinya berjalan
pada suatu dokumen HTML, Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan
kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian
perintah-perintah disisi user, yang artinya disisi browser bukan di sisi server web.

5.2.2 JavaScript Sebagai Bahasa Berorientasi Objek


Sebuah objek tersusun atas properti, metode, dan penanganan kejadian.
Properti
 Adalah atribut dari sebuah objek.
 Contoh Objek dalam JavaScript yaitu window. Objek ini memiliki banyak properti. Salah
satu diantaranya adalah default Status. Properti ini menyatakan baris status yang terdapat
pada jendela browser.
 Untuk mengakses sebuah properti, perlu penulisan dengan bentuk sebagai berikut:
nama_objek.nama_properti,
 Contoh : Nama Objek Nama Properti

Windows.alert

Contoh :
<HTML><HEAD><TITLE>PropertidefaultStatus</TITLE></HEAD>
<BODY><H1>TesdefaultStatus</H1>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
window.alert("oklah");
</SCRIPT></BODY></HTML>

PHP Semester Ganjil Page 20


5.2.3 Metode
Adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.
Sebagai Contoh , Write () pada Objek document adalah metode yang digunakan untuk
menuliskan tulisan ke jendela browser

COntoh : Nama Objek nama metode

document.write(“mencoba menulis dari javascript”);

Jika Sebuah metode tidak melibatkan parameter ,tanda kurung buka dan tutup tetap harus
disertakan . contohnya window.focus ()

5.2.4 Pengaplikasian Event Handler


Adalah Sekumpulan kode yang akan dijalankan jika pemakai melakukan suatu tindakan. Contoh
kejadian adalah ketika pemakai mengklik tombol mouse atau ketika menutup jendela
browser.
Bentuk Penanganan kejadian adalah seperti berikut :
Nama Kejadian = ” kumpulan kode ”
Kumpulan kode berisi sejumlah pernyataan. Antar pernyataan dipisah dengan :
Contoh kejadian adalah onMouseOver (ketika penunjuk mouse menunjuk ke link ) dan
onMouseOut ( ketika penunjuk mouse tidak lagi menyorot link )

Contoh :
<HTML><HEAD>
<TITLE>Kejadian</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Java Script</H1>
<P>Mencoba Javascript dengan perintah
handler</P>
<A HREF = "www.java.com"
onMouseOut= "window.alert('Anda menyorot
link Java Althaf')";
onMouseOver= "window.focus()";>
Javaku</A>
</BODY>
</HTML>

PHP Semester Ganjil Page 21


5.2.5 Pengertian Jquery
Jquery adalah library javascript yang memungkinkan kita untuk membuat program web pada
suatu halaman web,tanpa harus secara eksplisit kita menambahkan event atau pun property pada
halaman web tersebut.
Dengan Jquery ,suatu halaman web yang menjadi aplikasi web,jika dilihat sourcenya ,akan
terlihat seperti dokumen HTML biasa,tidak ada kode Javascript yang terlihat langsung.Teknik
pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive Javascript programming.
Jquery merupakan salah satu library yang membuat program web dari sisi klien,tidak terlihat
sebagai program javascript biasa,yang harus secara eksplisit disisipkan pada document web.Pada
teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan javascript biasa ,setiap elemen yang akan
memiliki event,akan secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.Dan
yang perlu di perhatikan adalah fitur nya yang Open source jadi kita bisa memakai untuk
mempercantik web kita.

5.3 Langkah Percobaan

1. Buat skrip untuk Pengaplikasian penanganan dengan Pamasukkan Data

Script diatas dapat dijabarkan bahwa variabel nama digunakan untuk menyimpan konstanta dari
prompt yang message input dan menuliskannya di jendela browser setelah di OK dari button
prompt , dengan sintaks document.write (”hai” +nama);

Sehingga jika di browser akan di tampilkan seperti gambar di bawah ini :

PHP Semester Ganjil Page 22


2. Buat skrip dibawah ini untuk Pengaplikasian Looping di Java script

3. Ikuti langkah dibawah ini untuk Pengaplikasian Jquery


Langkah-langkah yang perlu dikerjakan untuk memakai jquery di dalam website kita adalah
sebagai berikut :
1. Import File jquery ke dalam folder project kita (contoh : dimasukkan ke folder /js)
2. Include kan file Jquery (jquery.js ) yang terkompresi di dalam script HTML kita dengan
cara menuliskan seperti dibawah ini :

<script type="text/javascript" src="js/jquery-1.4.2.min.js"></script>

3. Kita akan membuat website kita dengan memberikan library ACCOrdion dari
jquery ,misalkan website kita seperti tampak di bawah ini

4. Maka di script HTML nya kita tinggal memberikan /memanggil seperti tampak di bawah
ini :
<div id="accordion">
<div>
<h3><a href="#">First</a></h3>
<div>Mencoba Accordion slide</div>
</div>

PHP Semester Ganjil Page 23


<div>
<h3><a href="#">Second</a></h3>
<div>Mencoba accordion slide untuk Mahasiswaku </div>
</div>
<div>
<h3><a href="#">Third</a></h3>
<div>Nam dui erat, auctor a, dignissim quis.</div>
</div>
</div>

Maka akan nampak seperti gambar di bawah ini hasilnya nampak bagus dan ada animasinya
:

PHP Semester Ganjil Page 24


5.4 Tugas :
1. Buat Javascript untuk memvalidasi Form yang di inputkan tidak bernilai
– Warna yang anda inputkan berwarna merah
– (Minus) dan bernilai Positif , Jika di beri nilai Negatif Maka Akan muncul Message ”
Maaf yang anda inputkan harus Bernilai Positif ”
– Seperti nampak pada gambar dibawah ini :

2. Buat sebuah Layout untuk memuncul tab dengan Jquery seperti gambar di bawah
ini :

3. Buat sebuah Form untuk menginputkan date / tanggal dengan Jquery Script
sehingga muncul seperti gambar di bawah ini :

PHP Semester Ganjil Page 25


BAB VI
Pemrograman Web dengan Mysql

6.1 Tujuan :
1. Mengerti dan memahami cara membuat database di Mysql
2. Mengerti sintaks Koneksi PHP ke database Mysql
3. Mengerti sintaks PHP Input data ke database
4. Mengerti sintaks PHP menampilkan data dari database
5. Mengerti sintaks PHP menampilkan data dengan table
6. Mengerti sintaks PHP menampilkan data untuk admin
7. Mengerti cara meredirect ke halaman web
8. Mengerti sintaks PHP Edit Data ,Hapus data
9. Mengerti sintaks PHP pencarian data dari database

6.2 Pendahuluan
Secara garis besar,ada dua hal yang harus betul-betul Anda pahami untuk menguasai cara
pengolahan data dengan PHP ini, yaitu:
1. Kuasai bahasa SQL (Structured Query Language) dengan baik, karena bahasa ini
merupakan bahasa standar yang dipakai dalam mengolah semua database.
Beberapa perintah yang sering digunakan adalah: SELECT, INSERT, UPDATE
dan DELETE.

2. Pelajari dan ketahui fungsi-fungsi yang telah disediakan PHP dalam mengakses
database. Beberapa fungsi PHP dalam mengakses database MySQL yang sering
digunakan adalah: mysql_connect, mysql_select_db, mysql_query,
mysql_fetch_array dan mysql_num_rows.

6.3 Langkah Percobaan


6.3.1 Membuat database di Mysql
Saat ini membuat database MySQL tidak perlu menggunakan cara manual lagi dengan
mengetikkan perintah-perintah SQL, karena sekarang sudah banyak tooltool visual yang
membantu kita untuk membuat database dengan mudah dengan cepat, salah satunya adalah tool
phpMyAdmin, tool ini merupakan salah satu paket dari PHPTriad, jadi apabila Anda menginstall
PHPTriad, maka secara otomatis di komputer Anda sudah terinstall juga phpMyAdminnya.
1. Buka browser Anda (Internet Explorer), lalu ketikkan pada bagian Address:
http://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan tombol Enter, maka akan tampil halaman
selamat datang dari phpMyAdmin. Lihat gambar.

PHP Semester Ganjil Page 26


2. Untuk membuat database, isikan nama database yang akan dibuat pada bagian Create
new database, misalnya: bukutamu (tidak boleh ada spasi), lalu klik tombol Create.
Lihat lagi gambar.

3. Maka akan terbentuk sebuah database dengan nama: bukutamu, Anda bisa melihatnya
pada bagian jendela kiri di bawah teks Home. Setelah membuat database, maka langkah
selanjutnya adalah membuat tabel di dalam database tersebut dengan cara mengisikan
nama tabel dan jumlah field di bagian Create new table on database bukutamu,
misalnya Name: tamu dan Fields: 4, lalu klik tombol Go. Lihat gambar.

PHP Semester Ganjil Page 27


4. Kemudian isikan field-field beserta atribut lainnya seperti pada gambar.

5. Setelah selesai, klik tombol Save, maka akan terbentuk sebuah tabel dengan
nama: tamu beserta field-field didalamnya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar.

Tipe-tipe data yang sering digunakan adalah:


• INT, untuk menyatakan data berupa angka.
• VARCHAR, untuk menyatakan data berupa karakter atau string (batasnya sampai 255 karakter).
• DATE, untuk menyatakan data berupa tanggal.
• TIME, untuk menyatakan data berupa waktu.
• TEXT, untuk menyatakan data berupa karakter dalam jumlah yang
banyak (lebih dari 255 karakter), misalnya untuk isi berita dan pesan.

Tips:
• Sebaiknya gunakan huruf kecil semua dalam memberikan nama
database, tabel beserta field-fieldnya. Hal ini akan memudahkan kita
nantinya dalam pengolahan data di PHP.
• Sebaiknya sertakan selalu nomor unik atau kunci primer setiap
membuat sebuah tabel. Hal ini berguna untuk membedakan antara
data yang satu dengan data lainnya.

PHP Semester Ganjil Page 28


• Pada tabel tamu yang telah kita buat diatas, kita telah menentukan
no_tamu sebagai Primary key (kunci primer) dengan tambahan
atribut Extra: auto_increment, artinya no_tamu akan terisi dengan
angka yang selalu bertambah secara otomatis (tanpa diisikan secara
manual) seiring dengan bertambahnya data.

6.3.2 Koneksi Ke database Mysql


Untuk bisa mengakses database dan tabel di MySQL, kita harus melakukan koneksi terlebih
dahulu agar bisa terhubung ke database tersebut. Sebaiknya skrip untuk melakukan koneksi
dibuat tersendiri dalam sebuah file, karena setiap kali kita akan mengolah data di database, maka
kita harus selalu melakukan koneksi terlebih dahulu. Disamping itu yang terlebih penting lagi, hal
ini biasanya terjadi ketika kita melakukan proses upload di Internet untuk mengonlinekan situs
kita, maka biasanya Username dan Password akan ditentukan oleh web hosting (tempat kita
meletakkan file-file situs kita).
Sekarang coba bayangkan, apabila Anda mempunyai sepuluh file, maka Anda harus mengganti
username dan password sebanyak sepuluh kali, gimana kalau seratus file? Alangkah sangat
merepotkan. Dengan memisah file koneksi tersendiri dalam sebuah file, maka kita hanya perlu
melakukan perubahan username dan passwordnya cukup sekali.Sekarang mari kita buat file
koneksinya sebagai berikut:

Skrip koneksi_bukutamu.php
<?php
//koneksi_bukutamu.php
mysql_connect("localhost","","");
$id_mysql=mysql_connect("localhost","","");
mysql_select_db("bukutamu",$id_mysql);
?>

Keterangan skrip:
• mysql_connect(“hostname”,”username”,”password”);
Untuk melakukan koneksi ke server database MySQL. Biasanya pada komputer lokal kita belum
ada username dan password databasenya, jadi dikosongkan saja menjadi:
mysql_connect(“localhost”,””,””);
• mysql_select_db(“nama_database”);
Untuk memilih sebuah database, karena tentunya dalam server database MySQL terdapat banyak
database, sehingga kita harus memilih salah satu database yang akan kita aktifkan/gunakan, dalam
hal ini adalah database bukutamu.

Untuk menyisipkan/memanggil skrip koneksi.php dalam sebuah skrip lainnya, cukup tuliskan:
include "nama_file";

6.3.3 Input Data

Proses input data adalah suatu proses untuk memasukkan data-data ke dalam database/tabel.
Perintah SQL yang akan digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel(field1,field2,…) VALUES(data1,data2,…);

Untuk mempraktekkannya, cobalah tuliskan dua file skrip berikut:

PHP Semester Ganjil Page 29


Skrip form_tamu.php
<html>
<head><title>Form Buku Tamu</title></head>
<body>
<h3>Form Tamu</h3>
<form method=post action=input_tamu.php>
Nama :
<input type=text name="nama"><br>
E-mail:
<input type=text name="email"><br>
Pesan:
<br><textarea name="pesan" rows=5 cols=25></textarea><br>
<input type=submit value=Kirim>
</form>
</body>
</html>

Skrip input_tamu.php
<?php
include "koneksi_bukutamu.php";
//$pesan = $_POST["pesan"];
$nama = $_POST["nama"];
$email = $_POST["email"];
$pesan = $_POST["pesan"];
$input="INSERT INTO
tamu(nama,email,pesan)VALUES('$nama','$email','$pesan')";
//$id_mysql=mysql_connect("localhost","","");
mysql_query($input,$id_mysql);
// Apabila perintah sql untuk menginput data benar

if ($input)
{
print("Proses Input Data Berhasil");
}
else
{
print("Proses input Data gagal");
}
//print("<a href="tampil_tamu_user.php">Tampil Tamu</a>");
?>

Keterangan skrip:
mysql_query(“perintah_SQL”);
Untuk mengirimkan perintah SQL ke server database MySQL untuk dieksekusi.
Sekarang coba jalankan skrip form_tamu.php, lalu isikan data pada bagian
Nama, E-mail dan Pesan.

PHP Semester Ganjil Page 30


6.3.4 Menampilkan data dari database

Untuk melihat hasil data-data yang telah dimasukkan ke database, maka kita perlu
menampilkannya ke browser. Perintah SQL yang akan digunakan adalah:
SELECT * FROM nama_tabel;

Untuk mempraktekkannya, cobalah tuliskan skrip berikut:

Skrip tampil_tamu_user.php
<?php
echo("<h3><u>Data Tamu</u></h3><hr>");
include "koneksi_bukutamu.php";
$tampil = "SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC";
$hasil = mysql_query($tampil,$id_mysql);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
// Tampilkan nama, e-mail, dan pesan di browser
//echo("<b>No&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;:</b>
$data[no_tamu]<br>");
echo("<b>Nama :</b> $data[nama]<br>");
echo("<b>E-mail:</b>$data[email]<br>");
echo("<b>Pesan:</b> $data[pesan]<br><hr>");
}

?>
Keterangan skrip:
• SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC;
Tanda asterik (*) menyatakan bahwa semua data di database akan
ditampilkan dan ORDER BY berfungsi untuk mengurutkan data
secara DESC (dari besar ke kecil, misal 100…1 atau Z...A). Jadi
perintah SQL tersebut artinya: “Tampilkan semua data dari tabel
tamu, kemudian urutkan berdasarkan no_tamu secara descending
berarti diurutkan berdasarkan pada data terakhir yang diinputkan.
• mysql_fetch_array(“hasil_perintah_SQL”);
Untuk menampilkan hasil dari perintah SQL dalam bentuk array.

PHP Semester Ganjil Page 31


Sekarang coba jalankan skrip tampil_tamu_user.php, maka hasilnya akan terlihat seperti
pada gambar

6.3.5 Merapikan data dengan Tabel


Biasanya kita lebih suka melihat tampilan data dalam bentuk tabel, karena tampilannya
lebih rapi dan enak dibaca. Sebenarnya pembuatan tabel menggunakan tag-tag HTML,
namun tag-tag tersebut bisa disisipkan di PHP. Berikut beberapa tag-tag HTML yang
digunakan dalam membuat tabel:
• <TABLE> ... </TABLE>, digunakan untuk membuat tabel, jadi
setiap membuat tabel harus berada diantara tag tersebut.
• <TR> … </TR>, digunakan untuk membuat baris (rows) pada suatu
tabel.
• <TD> … </TD>, digunakan untuk membuat kolom-kolom
(columns) pada suatu tabel.
• <TH> … </TH>, digunakan untuk membuat header atau judul
kolom dan judul baris pada suatu tabel.
untuk menampilkan data tamu dengan sedikit memodifikasi skrip tampil_tamu_user.php
(trik) menjadi skrip berikut:

Skrip tampil_tamu_tabel.php
<?
echo ("<h3 align=center>Data Tamu</h3>");
include "koneksi_bukutamu.php";
$tampil = "SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC";
$hasil = mysql_query($tampil,$id_mysql);
echo("<table border=1>");
echo("<tr>");
echo("<th>Nama</th>");

PHP Semester Ganjil Page 32


echo("<th>E-mail</th>");
echo("<th>Pesan</th>");
echo("</tr>");

while ($data = mysql_fetch_array($hasil))


{
echo("<tr>");
//echo("<tr><td>$data[nama]</td>");
echo("<td>$data[nama]</td>");
echo("<td>$data[email]</td>");
//echo("<td>$data[pesan]</td></tr>");
echo("<td>$data[pesan]</td>");
echo("</tr>");
}
echo("</table>");
?>

Jalankan skrip tampil_tamu_tabel.php, maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar

6.3.6 Menampilkan data untuk Admin


tampilan data untuk keperluan admin harus berbeda, karena ada tambahan tools untuk
melakukan pengeditan dan penghapusan data. Disamping itu kita akan menampilkan total
keseluruhan data tamu yang sudah terdaftar di database. Untuk lebih jelasnya, cobalah
skrip berikut:

Skrip tampil_tamu_admin.php
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1">
<title>Tampil Tamu Admin</title>
</head>
<?
echo("<h3 align=center>DATA TAMU ADMIN</h3>");
include "koneksi_bukutamu.php";

$tampil = "SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC";

PHP Semester Ganjil Page 33


$hasil = mysql_query($tampil,$id_mysql);
$total = mysql_num_rows($hasil);

echo("<table align = Center border = 1>");


echo("<tr>");
echo("<th>Nama</th>");
echo("<th>E-Mail</th>");
echo("<th>Pesan</th>");
echo("<th>Tool</th>");
echo("</tr>");
while ($data=mysql_fetch_array($hasil))
{
echo("<tr>");
echo("<td>$data[nama]</td>");
echo("<td>$data[email]</td>");
echo("<td>$data[pesan]</td>");
echo("<td><a href=\"edit_tamu.php?id=$data[no_tamu]\">&nbsp;Edit&nbsp;</a>|<a
href=\"hapus_tamu.php?id=$data[no_tamu]\">&nbsp;Hapus&nbsp;</a>");
echo("</tr>");

}
echo("</table>");
echo("<p align=right>Jumlah total tamu: <b>$total</b>");
echo("<br><center><a href=\"form_tamu.php\">Input Tamu</a>");
?>
<body>

</body>
</html>

Keterangan skrip:
• mysql_num_rows(“perintah_SQL”);
Untuk menampilkan/menghitung jumlah total baris data yang ada di
database. Hasilnya dalam bentuk angka.
• <A HREF=edit_tamu.php?id=$data[no_tamu]>Edit</A>
Untuk membuat link pada teks Edit dengan tujuan file edit_tamu.php
dan pada link tersebut diberi variabel id yang berisi nilai yang
diambilkan dari no_tamu. Hal tersebut juga berlaku untuk link Hapus.

Sekarang jalankanlah skrip tampil_tamu_admin.php, maka hasilnya akan terlihat seperti


pada gambar.

PHP Semester Ganjil Page 34


Cobalah arahkan kursor mouse Anda ke link Edit, lalu lihat pada status bar browser,
maka disana akan terlihat tujuan file yaitu edit_tamu.php dengan id sesuai dengan
no_tamu yaitu 9, dan no_tamu atau id tersebut tentunya berbeda dengan data-data
lainnya, hal ini bisa Anda coba dengan mengarahkan kursor mouse pada link Edit atau
Hapus di data-data lainnya dan perhatikan perubahan id-nya pada status bar browser.

6.3.6 MeRedirect pada halaman Web

Redirect adalah suatu teknik untuk mengalihkan alamat atau halaman web secara
otomatis. Adapun perintah untuk melakukan redirect adalah:

header("location:nama_file_yg_dituju");

untuk lebih jelasnya, mari langsung kita praktekkan saja, misalnya pada trik kita telah
membuat skrip untuk input data (input_tamu.php), dimana apabila input tersebut berhasil,
maka akan tampil teks “Proses Input Data Berhasil” (lihat lagi gambar), nah sekarang
halaman input_tamu.php akan kita alihkan secara otomatis (redirect) ke halaman
tampil_tamu_admin.php, sehingga kita bisa langsung melihat hasil data yang baru
diinputkan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka kita akan sedikit melakukan
modifikasi pada skrip input_tamu.php menjadi seperti berikut:
Skrip input_tamu.php
<?php
include "koneksi_bukutamu.php";
//$pesan = $_POST["pesan"];
$nama = $_POST["nama"];
$email = $_POST["email"];
$pesan = $_POST["pesan"];
$input="INSERT INTO tamu(nama,email,pesan) VALUES('$nama','$email','$pesan')";
//$id_mysql=mysql_connect("localhost","","");
mysql_query($input,$id_mysql);
// Apabila perintah sql untuk menginput data benar

if ($input)
{
// Perintah untuk melakukan redirect
header("location:tampil_tamu_admin.php");
}
else
{
print("Proses input Data gagal");
}

PHP Semester Ganjil Page 35


//print("<a href="tampil_tamu_user.php">Tampil Tamu</a>");
?>

6.3.7 Proses Edit Data


Proses edit data adalah suatu proses untuk mengubah data-data yang ada dalam
database/tabel. Ada dua tahap yang perlu dilakukan dalam melakukan proses edit data ini,
pertama dapatkan terlebih dahulu id (kunci primer) dari data yang akan diedit, dalam hal
ini adalah no_tamu, jadi id adalah sebuah variabel yang berisi nilai dari no_tamu. Adapun
perintah SQL yang digunakan adalah:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE $field_kunci='$id';

Setelah mendapatkan no_tamu yang akan diedit, tampilkan dalam bentuk form data-data
yang akan diedit. Kemudian proseslah data-data tersebut untuk diubah (update)
menggunakan perintah SQL berikut:
UPDATE nama_tabel SET nama_field1='$data1', '$data2','…' WHERE
field_kunci='$id';

Untuk mempraktekkannya, cobalah tuliskan dua file skrip berikut:

Skrip edit_tamu.php
<?
include "koneksi_bukutamu.php";

$edit = "SELECT * FROM tamu WHERE no_tamu='$id'";


$hasil = mysql_query($edit,$id_mysql);
$data = mysql_fetch_array($hasil);

echo("<h3>EDIT BUKU TAMU</h3>");


echo("<form method = get action = update_tamu.php>");
echo("<input type = hidden name=id value = '$id'>");
echo("Nama : <input type = text name = nama value='$data[nama]'<br>");
echo("E-mail : <input type = text name = email value='$data[email]'<br>");
echo("Pesan: <br> <textarea name=pesan rows=5 cols=25>$data[pesan]");
echo("</textarea><br>");
echo("<input type = submit value=Edit>");
echo("</form>");
?>

Skrip update_tamu.php
<?
include "koneksi_bukutamu.php";
$update = "UPDATE tamu SET nama='$nama', email='$email', pesan='$pesan' WHERE
no_tamu='$id'";
$hasil = mysql_query($update,$id_mysql);
//Apabila perintah SQL untuk mengupdate data benar
if ($hasil)
{
header("location:tampil_tamu_admin.php");
}

PHP Semester Ganjil Page 36


else
{
echo("Proses Update Data Gagal");
}
?>

Sekarang coba jalankan skrip tampil_tamu_admin.php, maka akan terlihat tampilannya


seperti pada gambar, coba klik link Edit untuk data paling atas (Joko Nardi), maka akan
tampil halaman form edit (skrip edit_tamu.php), kemudian editlah/ubahlah datanya
seperti pada gambar.

6.3.8 Proses Hapus Data


Proses hapus data adalah proses untuk melakukan penghapusan data-data yang ada di
database/tabel. Cara kerja proses penghapusan data sama dengan proses edit data yang
telah diterangkan sebelumnya (ada dua tahap). Adapun perintah SQL yang akan
digunakan adalah:

DELETE FROM nama_tabel WHERE field_kunci='$id';

Untuk mempraktekkannya, cobalah tuliskan skrip berikut:

Skrip hapus_tamu.php
<?
include "koneksi_bukutamu.php";

$hapus = "DELETE FROM tamu WHERE no_tamu = '$id'";


$hasil = mysql_query($hapus,$id_mysql);
if ($hasil)
{
header("location:tampil_tamu_admin.php");
}
else
{
echo("Proses Penghapusan Data gagal");
}

?>

6.3.9 Proses Pencarian Data

PHP Semester Ganjil Page 37


Proses pengolahan data terakhir adalah proses pencarian data. Perintah SQL yang akan
digunakan adalah:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE $field_yg_dicari LIKE '%$id%';
Untuk mempraktekkannya, cobalah tuliskan dua buah file skrip berikut:

Skrip form_cari.php
<html>
<head>
<title>Pencarian Data Tamu</title>
</head>

<body>
<h3>PENCARIAN DATA TAMU</h3>
<form method="post" action="cari_tamu.php">
Masukkan Nama tamu: <input type="text" name="nama">
<input type="submit" value="Cari">
</form>
</body>
</html>
Skrip cari_tamu.php
<?
echo("<h3 align=center> HASIL PENCARIAN</h3>");
include "koneksi_bukutamu.php";
//$nama=$_POST["nama"];
$cari = "SELECT * FROM tamu WHERE nama LIKE '%$nama%'";
$hasil = mysql_query($cari,$id_mysql);

//Hitung jumlah data yang ditemukan


$jumlah = mysql_num_rows($hasil);
// Apabila jumlah data yang ditemukan lebih dari nol, berarti data ditemukan.
if ($jumlah > 0)
{
echo("Tamu yang bernama <b>$nama</b> ada: $jumlah orang
<br><br>");
echo("<table border=1>");
echo("<tr>");
echo("<th>Nama</th>");
echo("<th>E-mail</th>");
echo("<th>Pesan</th>");
echo("</tr>");
while ($data = mysql_fetch_array ($hasil))
{
echo("<tr>");
echo("<td>$data[nama]</td>");
echo("<td>$data[email]</td>");
echo("<td>$data[pesan]</td>");
echo("</tr>");
}
echo("</table>");
}

PHP Semester Ganjil Page 38


else
{
echo("Tamu dengan nama <b>$nama</b> tidak ditemukan");
}
?>

6.4 Tugas
1. Ikuti dan buat skrip di bab 3 ,sehingga bisa berjalan dengan baik
2. Desain dengan kreasi anda dari soal no.1

PHP Semester Ganjil Page 39

Anda mungkin juga menyukai