1.1 Tujuan :
Pengenalan Web Server & Server Side Scripting
Pengenalan PHP ( Hipertext Preprocessor )
Memahami Variabel di PHP
Memahami Tipe Data
Operator dalam PHP
Komentar
1.2 Pendahuluan
1.2.1 Web Server
Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima
permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang
dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain :
1. Apache Web Server (http://www.apache.org)
2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)
3. Xitami Web Server (http://www.xitami.com)
4. Sun Java System Web Server
( http://www.sun.com/software/products/web_srvr/home_web_srvr.xml )
1.2.6 Variabel
Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi
Nama variabel diawali dengan tanda $
Panjang tidak terbatas
Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter
berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang
diperbolehkan (karakter ASCII dari 127 – 255).
Bersifat case-sensitive.
Tidak perlu dideklarasikan.
Tidak boleh mengandung spasi.
Contoh :
Benar - $3name
- $_name - $name?
- $first_name - $first+name
- $name3 - $first.name
- $name_3 - $first name
Salah
1.4 Tugas
1. Buat script di bawah ini , captured hasilnya dan benahi bila ada yang salah
<?php
$a = 1;
$b = 2;
$c = 3;
$S1 = "Halo";
$S2 = "HALO";
print("<BR>Perkalian : <BR>\n");
printf("6 * 2 = %d <BR>\n", 6 * 2);
printf("6 * 2.5 = %d <BR>\n", 6 * 2.5);
print("<BR>Pembagian : <BR>\n");
print("6 / 4 = "); print(6 / 4); print("<BR>\n");
print("6 / 4.0 = "); print(6 / 4.0); print("<BR>\n");
2. Buat script di bawah ini dan captured hasilnya ,benahi bila ada yang salah
<HTML>
<HEAD><TITLE>Latihan Menentukan Nama Hari</TITLE></HEAD>
<body>Hari ini
<?php
$nama_hari = date("D");
if ($nama_hari == "Sun")
print(" hari Minggu");
else
print(" bukan hari Minggu");
?>
</BODY> </HTML>
2.2 Pendahuluan
2.2.1 Struktur Kondisi
Struktur Kondisi If
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
}
Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE
atau FALSE-nya.
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
} else {
statement-jika-kondisi-false;
}
Keterangan :
kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE
atau FALSE-nya. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada di blok
if akan dieksekusi, sebaliknya jika kondisinya FALSE maka statemen yang
berada di blok else yang akan dieksekusi.
switch ($var) {
case '1' : statement-1; break;
case '2' : statement-2; break;
....
}
Keterangan :
$var merupakan variabel yang akan diperiksa isi atau nilainya. Tipe data
variabel ini tidak dibatasi.
Value pada case juga bisa berupa string, integer, boolean, bahkan bisa
berupa conditional-statement. Boleh memakai kutip tunggal maupun kutip
ganda.
Keterangan :
init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
init_awal;
while (kondisi) {
statement-yang-diulang;
counter;
}
Keterangan :
init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
Contoh :
init_awal;
do {
statement-yang-diulang;
counter;
} while (kondisi);
Keterangan :
init_awal merupakan inisialisasi atau nilai awal variable.
kondisi merupakan statemen kondisi yang akan membatasi perulangan.
counter merupakan pertambahan atau pengurangan nilai variabel
sehingga perulangan tetap berjalan.
Pada struktur do...while, pemeriksaan kondisi ada di bawah, sehingga
statement yang berada dalam block do...while setidaknya akan dieksekusi
sebanyak satu kali.
Keterangan :
Struktur foreach biasanya digunakan untuk melakukan perulangan
berdasarkan isi suatu array. Perulangan akan berakhir jika isi array telah
habis.
Fungsi_ifelse.php
Fungsi_while.php
Fungsi_for.php
2.4 Tugas
1. Cobalah Membuat skrip sederhana untuk mengecek tahun apakah tahun tersebut
termasuk Tahun kabisat
2. Cobalah Membuat skrip sederhana untuk menampilkan Bilangan Genap
BAB III
PHP Semester Ganjil Page 9
Penanganan Form
3.1 Tujuan :
1. Mengetahui Berbagai Cara Penanganan Form
2. Mengetahui Form Input Type TEXT dan PASSWORD
3. Mengetahui Form Input Type RADIO
4. Mengetahui Form Input Type CHECKBOX
5. Mengetahui Form Input Type COMBO BOX
6. Mengetahui Form Input Type TEXTAREA
3.2 Pendahuluan
Form inputan dibuat dengan tag-tag HTML. Halaman yang mengandung form murni (tidak ada
script php) tidak harus disimpan dalam bentuk php, bisa dalam bentuk html. Untuk merancang
sebuah form inputan, setidaknya ada 3 (tiga) hal penting, yaitu :
1. METHOD
Method dari sebuah form menentukan bagaimana data inputan form dikirim. Method ini ada dua
macam, yaitu GET dan POST. Method ini menentukan bagaimana data inputan dikirim dan
diproses oleh PHP.
2. ACTION
Action dari sebuah form menentukan dimana data inputan dari form diproses.Jika action ini
dikosongkan, maka dianggap proses form terjadi di halaman yang sama. Jadi halaman form dan
halaman proses bisa saja dipisah atau dijadikan satu.
3. SUBMIT BUTTON
Submit button merupakan sebuah tombol (pada umumnya) yang berfungsi sebagai trigger
pengiriman data dari form inputan. Jika tombol ini ditekan, maka data form akan dikirimkan
(diproses) di halaman yang sudah ditentukan pada atribut action.
<html><head><title>Pengolahan Form</title></head>
<body>
<FORM ACTION="" METHOD="POST" NAME="input">
Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br>
<input type="submit" name="Input" value="Input">
</FORM>
</body>
</html>
<?php
if (isset($_POST['Input'])) {
$nama = $_POST['nama'];
echo "Nama Anda : <b>$nama</b>";
} ?>
Namafile proses03.php
<?php
if (isset($_POST['Input'])) {
$nama1 = $_POST['nama1'];
$nama2 = $_POST['nama2'];
$nama3 = $_POST['nama3'];
$nama4 = $_POST['nama4'];
echo "<b>Nama Sahabat-sahabat Dekatku :</b> <br>";
echo $nama1. "<br>";
echo $nama2. "<br>";
echo $nama3. "<br>";
echo $nama4. "<br>";
}
?>
1. Buat skript di bawah ini , benahi bila ada salah dan capture hasilnya :
Nama file : combobox.php
4.2 Pendahuluan
4.2.1 Penerapan SESSION
Biasanya, SESSION ini digunakan untuk keperluan autentifikasi user melalui login.
Adapun idenya adalah apabila user sukses melakukan login, maka username ini akan
disimpan dalam sebuah SESSION.Username ini harus disimpan ke dalam SESSION,karena
dengan disimpannya username ke dalam SESSION sekaligus bisa digunakan untuk mencegah
adanya penyusup yang masuk ke aplikasi tanpa melalui login.
Logikanya untuk mengecek ada tidaknya penyusup yang masuk ke aplikasi tanpa login, bisa
hanya dengan mengecek SESSION nya. Jika penyusup tadi masuk ke aplikasi tanpa login,
otomatis SESSION nya belum ada, karena SESSION baru ada ketika user login dengan sukses.
Cara membuat session dengan mengaktifkan session nya dulu dengan sintaks :
session_start();
Setelah SESSION aktif, barulah kita bisa membuat variabel SESSION untuk menyimpan
nilai. Berikut ini perintah untuk menyimpan sebuah nilai ke dalam variabel SESSION
$_SESSION['namaSession'] = value;
4.2.2 Cookies
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user.
Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh
karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user
seperti username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa
men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan
cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.
submit.php
<?php
session_start(); // mengaktifkan SESSION
$bil1 = $_POST['bil1'];
$bil2 = $_POST['bil2'];
// menyimpan kedua bilangan ke dalam SESSION
$_SESSION['bil1'] = $bil1;
$_SESSION['bil2'] = $bil2;
echo "Anda memasukkan bilangan ke-1 : ".$bil1."<br />";
echo "Anda memasukkan bilangan ke-2 : ".$bil2."<br />";
echo "<a href='lanjut.php'>Klik di sini</a>";
?>
lanjut.php
<?php
session_start();
// membaca nilai dari variabel SESSION
$bil1 = $_SESSION['bil1'];
$bil2 = $_SESSION['bil2'];
echo "Anda memasukkan bilangan ke-1 : ".$bil1."<br />";
echo "Anda memasukkan bilangan ke-2 : ".$bil2."<br />";
?>
1. Buat sample script code untuk menampilkan website Login dan logout dengan
menggunakan Session dan tampak seperti dibawah
login.php index.php
Password :
Submit
Logout
2. Buat Sample script code untuk menampilkan sama persis dengan no.1 , namun
terintregrasi dengan database ,Jadi User dan password di cek di dalam database , jika
terdaftar bisa masuk ke index.php ,namun jika tidak ada maka muncul message tidak bisa
masuk.
5.1 Tujuan :
1. Pengertian dan cara memakai Javascript
2. Pengertian Java script sebagai bahasa berorientasi Objek
3. Penanganan evenhandler website dengan Javascript
4. Pemahaman cara Pemasukan data dengan javascript
5. Pemahaman cara looping di javascript
5.2 Pendahuluan
5.2.1 Pengenalan Javascript
Javascript di perkenalkan pertamakali olehNetscape padatahun1995.pada awalnya bahasa
ini dinamakan“LiveScript”yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser
Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak dikritik karena kurangan,
pengembangannya yang terkesanburu –buru dan tidak ada pesan kesalahanyang
ditampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program.
Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun
(pengembangbahasapemrograman“Java”) padamasa itu, makaNetscape memberikan
nama“JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulanskrip yang pada fungsinya berjalan
pada suatu dokumen HTML, Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan
kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian
perintah-perintah disisi user, yang artinya disisi browser bukan di sisi server web.
Windows.alert
Contoh :
<HTML><HEAD><TITLE>PropertidefaultStatus</TITLE></HEAD>
<BODY><H1>TesdefaultStatus</H1>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
window.alert("oklah");
</SCRIPT></BODY></HTML>
Jika Sebuah metode tidak melibatkan parameter ,tanda kurung buka dan tutup tetap harus
disertakan . contohnya window.focus ()
Contoh :
<HTML><HEAD>
<TITLE>Kejadian</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Java Script</H1>
<P>Mencoba Javascript dengan perintah
handler</P>
<A HREF = "www.java.com"
onMouseOut= "window.alert('Anda menyorot
link Java Althaf')";
onMouseOver= "window.focus()";>
Javaku</A>
</BODY>
</HTML>
Script diatas dapat dijabarkan bahwa variabel nama digunakan untuk menyimpan konstanta dari
prompt yang message input dan menuliskannya di jendela browser setelah di OK dari button
prompt , dengan sintaks document.write (”hai” +nama);
3. Kita akan membuat website kita dengan memberikan library ACCOrdion dari
jquery ,misalkan website kita seperti tampak di bawah ini
4. Maka di script HTML nya kita tinggal memberikan /memanggil seperti tampak di bawah
ini :
<div id="accordion">
<div>
<h3><a href="#">First</a></h3>
<div>Mencoba Accordion slide</div>
</div>
Maka akan nampak seperti gambar di bawah ini hasilnya nampak bagus dan ada animasinya
:
2. Buat sebuah Layout untuk memuncul tab dengan Jquery seperti gambar di bawah
ini :
3. Buat sebuah Form untuk menginputkan date / tanggal dengan Jquery Script
sehingga muncul seperti gambar di bawah ini :
6.1 Tujuan :
1. Mengerti dan memahami cara membuat database di Mysql
2. Mengerti sintaks Koneksi PHP ke database Mysql
3. Mengerti sintaks PHP Input data ke database
4. Mengerti sintaks PHP menampilkan data dari database
5. Mengerti sintaks PHP menampilkan data dengan table
6. Mengerti sintaks PHP menampilkan data untuk admin
7. Mengerti cara meredirect ke halaman web
8. Mengerti sintaks PHP Edit Data ,Hapus data
9. Mengerti sintaks PHP pencarian data dari database
6.2 Pendahuluan
Secara garis besar,ada dua hal yang harus betul-betul Anda pahami untuk menguasai cara
pengolahan data dengan PHP ini, yaitu:
1. Kuasai bahasa SQL (Structured Query Language) dengan baik, karena bahasa ini
merupakan bahasa standar yang dipakai dalam mengolah semua database.
Beberapa perintah yang sering digunakan adalah: SELECT, INSERT, UPDATE
dan DELETE.
2. Pelajari dan ketahui fungsi-fungsi yang telah disediakan PHP dalam mengakses
database. Beberapa fungsi PHP dalam mengakses database MySQL yang sering
digunakan adalah: mysql_connect, mysql_select_db, mysql_query,
mysql_fetch_array dan mysql_num_rows.
3. Maka akan terbentuk sebuah database dengan nama: bukutamu, Anda bisa melihatnya
pada bagian jendela kiri di bawah teks Home. Setelah membuat database, maka langkah
selanjutnya adalah membuat tabel di dalam database tersebut dengan cara mengisikan
nama tabel dan jumlah field di bagian Create new table on database bukutamu,
misalnya Name: tamu dan Fields: 4, lalu klik tombol Go. Lihat gambar.
5. Setelah selesai, klik tombol Save, maka akan terbentuk sebuah tabel dengan
nama: tamu beserta field-field didalamnya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar.
Tips:
• Sebaiknya gunakan huruf kecil semua dalam memberikan nama
database, tabel beserta field-fieldnya. Hal ini akan memudahkan kita
nantinya dalam pengolahan data di PHP.
• Sebaiknya sertakan selalu nomor unik atau kunci primer setiap
membuat sebuah tabel. Hal ini berguna untuk membedakan antara
data yang satu dengan data lainnya.
Skrip koneksi_bukutamu.php
<?php
//koneksi_bukutamu.php
mysql_connect("localhost","","");
$id_mysql=mysql_connect("localhost","","");
mysql_select_db("bukutamu",$id_mysql);
?>
Keterangan skrip:
• mysql_connect(“hostname”,”username”,”password”);
Untuk melakukan koneksi ke server database MySQL. Biasanya pada komputer lokal kita belum
ada username dan password databasenya, jadi dikosongkan saja menjadi:
mysql_connect(“localhost”,””,””);
• mysql_select_db(“nama_database”);
Untuk memilih sebuah database, karena tentunya dalam server database MySQL terdapat banyak
database, sehingga kita harus memilih salah satu database yang akan kita aktifkan/gunakan, dalam
hal ini adalah database bukutamu.
Untuk menyisipkan/memanggil skrip koneksi.php dalam sebuah skrip lainnya, cukup tuliskan:
include "nama_file";
Proses input data adalah suatu proses untuk memasukkan data-data ke dalam database/tabel.
Perintah SQL yang akan digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel(field1,field2,…) VALUES(data1,data2,…);
Skrip input_tamu.php
<?php
include "koneksi_bukutamu.php";
//$pesan = $_POST["pesan"];
$nama = $_POST["nama"];
$email = $_POST["email"];
$pesan = $_POST["pesan"];
$input="INSERT INTO
tamu(nama,email,pesan)VALUES('$nama','$email','$pesan')";
//$id_mysql=mysql_connect("localhost","","");
mysql_query($input,$id_mysql);
// Apabila perintah sql untuk menginput data benar
if ($input)
{
print("Proses Input Data Berhasil");
}
else
{
print("Proses input Data gagal");
}
//print("<a href="tampil_tamu_user.php">Tampil Tamu</a>");
?>
Keterangan skrip:
mysql_query(“perintah_SQL”);
Untuk mengirimkan perintah SQL ke server database MySQL untuk dieksekusi.
Sekarang coba jalankan skrip form_tamu.php, lalu isikan data pada bagian
Nama, E-mail dan Pesan.
Untuk melihat hasil data-data yang telah dimasukkan ke database, maka kita perlu
menampilkannya ke browser. Perintah SQL yang akan digunakan adalah:
SELECT * FROM nama_tabel;
Skrip tampil_tamu_user.php
<?php
echo("<h3><u>Data Tamu</u></h3><hr>");
include "koneksi_bukutamu.php";
$tampil = "SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC";
$hasil = mysql_query($tampil,$id_mysql);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
// Tampilkan nama, e-mail, dan pesan di browser
//echo("<b>No :</b>
$data[no_tamu]<br>");
echo("<b>Nama :</b> $data[nama]<br>");
echo("<b>E-mail:</b>$data[email]<br>");
echo("<b>Pesan:</b> $data[pesan]<br><hr>");
}
?>
Keterangan skrip:
• SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC;
Tanda asterik (*) menyatakan bahwa semua data di database akan
ditampilkan dan ORDER BY berfungsi untuk mengurutkan data
secara DESC (dari besar ke kecil, misal 100…1 atau Z...A). Jadi
perintah SQL tersebut artinya: “Tampilkan semua data dari tabel
tamu, kemudian urutkan berdasarkan no_tamu secara descending
berarti diurutkan berdasarkan pada data terakhir yang diinputkan.
• mysql_fetch_array(“hasil_perintah_SQL”);
Untuk menampilkan hasil dari perintah SQL dalam bentuk array.
Skrip tampil_tamu_tabel.php
<?
echo ("<h3 align=center>Data Tamu</h3>");
include "koneksi_bukutamu.php";
$tampil = "SELECT * FROM tamu ORDER BY no_tamu DESC";
$hasil = mysql_query($tampil,$id_mysql);
echo("<table border=1>");
echo("<tr>");
echo("<th>Nama</th>");
Jalankan skrip tampil_tamu_tabel.php, maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar
Skrip tampil_tamu_admin.php
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1">
<title>Tampil Tamu Admin</title>
</head>
<?
echo("<h3 align=center>DATA TAMU ADMIN</h3>");
include "koneksi_bukutamu.php";
}
echo("</table>");
echo("<p align=right>Jumlah total tamu: <b>$total</b>");
echo("<br><center><a href=\"form_tamu.php\">Input Tamu</a>");
?>
<body>
</body>
</html>
Keterangan skrip:
• mysql_num_rows(“perintah_SQL”);
Untuk menampilkan/menghitung jumlah total baris data yang ada di
database. Hasilnya dalam bentuk angka.
• <A HREF=edit_tamu.php?id=$data[no_tamu]>Edit</A>
Untuk membuat link pada teks Edit dengan tujuan file edit_tamu.php
dan pada link tersebut diberi variabel id yang berisi nilai yang
diambilkan dari no_tamu. Hal tersebut juga berlaku untuk link Hapus.
Redirect adalah suatu teknik untuk mengalihkan alamat atau halaman web secara
otomatis. Adapun perintah untuk melakukan redirect adalah:
header("location:nama_file_yg_dituju");
untuk lebih jelasnya, mari langsung kita praktekkan saja, misalnya pada trik kita telah
membuat skrip untuk input data (input_tamu.php), dimana apabila input tersebut berhasil,
maka akan tampil teks “Proses Input Data Berhasil” (lihat lagi gambar), nah sekarang
halaman input_tamu.php akan kita alihkan secara otomatis (redirect) ke halaman
tampil_tamu_admin.php, sehingga kita bisa langsung melihat hasil data yang baru
diinputkan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka kita akan sedikit melakukan
modifikasi pada skrip input_tamu.php menjadi seperti berikut:
Skrip input_tamu.php
<?php
include "koneksi_bukutamu.php";
//$pesan = $_POST["pesan"];
$nama = $_POST["nama"];
$email = $_POST["email"];
$pesan = $_POST["pesan"];
$input="INSERT INTO tamu(nama,email,pesan) VALUES('$nama','$email','$pesan')";
//$id_mysql=mysql_connect("localhost","","");
mysql_query($input,$id_mysql);
// Apabila perintah sql untuk menginput data benar
if ($input)
{
// Perintah untuk melakukan redirect
header("location:tampil_tamu_admin.php");
}
else
{
print("Proses input Data gagal");
}
Setelah mendapatkan no_tamu yang akan diedit, tampilkan dalam bentuk form data-data
yang akan diedit. Kemudian proseslah data-data tersebut untuk diubah (update)
menggunakan perintah SQL berikut:
UPDATE nama_tabel SET nama_field1='$data1', '$data2','…' WHERE
field_kunci='$id';
Skrip edit_tamu.php
<?
include "koneksi_bukutamu.php";
Skrip update_tamu.php
<?
include "koneksi_bukutamu.php";
$update = "UPDATE tamu SET nama='$nama', email='$email', pesan='$pesan' WHERE
no_tamu='$id'";
$hasil = mysql_query($update,$id_mysql);
//Apabila perintah SQL untuk mengupdate data benar
if ($hasil)
{
header("location:tampil_tamu_admin.php");
}
Skrip hapus_tamu.php
<?
include "koneksi_bukutamu.php";
?>
Skrip form_cari.php
<html>
<head>
<title>Pencarian Data Tamu</title>
</head>
<body>
<h3>PENCARIAN DATA TAMU</h3>
<form method="post" action="cari_tamu.php">
Masukkan Nama tamu: <input type="text" name="nama">
<input type="submit" value="Cari">
</form>
</body>
</html>
Skrip cari_tamu.php
<?
echo("<h3 align=center> HASIL PENCARIAN</h3>");
include "koneksi_bukutamu.php";
//$nama=$_POST["nama"];
$cari = "SELECT * FROM tamu WHERE nama LIKE '%$nama%'";
$hasil = mysql_query($cari,$id_mysql);
6.4 Tugas
1. Ikuti dan buat skrip di bab 3 ,sehingga bisa berjalan dengan baik
2. Desain dengan kreasi anda dari soal no.1