Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nurul Muamaroh

NIM : G.211.19.0126
Kelas : Teknik Informatika A Pagi
RESUME OPERATOR-OPERATOR PHP
 Pengertian
Kita telah mengerti apa itu variabel dengan berbagai macam tipe datanya. Kita juga
bisa memanipulasi variabel dengan berbagai cara menggunakan operator. Operator
berfungsi untuk berinteraksi dengan variabel, seperti misalnya menambahkan 2
variabel integer, atau mengalikan satu variabel dengan variabel lainnya. Semua itu
membutuhkan penggunaan operator.

Di dalam PHP, terdapat berbagai macam operator yang bisa kita gunakan :

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator untuk menghitung operasi matematika dasar.


Mulai dari:
o penjumlahan (+)
o pengurangan (-)
o perkalian (*)
o dan pembagian (/).
Bentuk paling sederhananya, ekspresi aritmatika terdiri dari dua buah operan dan satu
buah operator. Misalnya kita akan menjumlah kan angka 10 dan angka 5, kita bisa
menulisnya seperti berikut:

<?php

$a = 10 + 5;

Tidak hanya 2 operan seperti contoh di atas. Di dalam PHP, kita juga bisa
mendefinisikan ekpsresi aritmatika yang lebih kompleks. Misalnya:

<?php

$a = (10 + (-3 * 5)) / 3;

2. Operator Aritmatika Tambahan

Selain operator aritmatika dasar yang telah disebutkan di atas, masih ada operator
aritmatika lainnya di dalam PHP. Operator tersebut adalah:
o modulus dengan simbol %
o eksponensial dengan simbol **
o dan yang terakhir adalah negasi dengan simbol - sebelum nama variabel-nya.
Perhatikan dan praktikkan kode program di bawah ini:
<?php

$a = 5;
$b = 10;

# operator aritmatika standar


echo "{$a} + {$b} = " . ($a + $b) . " <br>";
echo "{$a} - {$b} = " . ($a - $b) . " <br>";
echo "{$a} * {$b} = " . ($a * $b) . " <br>";
echo "{$a} / {$b} = " . ($a / $b) . " <br>";

# modulus
echo "{$a} % {$b} = " . ($a % $b) . " <br>";
# eksponensial
echo "{$a} ** {$b} = " . ($a ** $b) . " <br>";
# negasi
echo "-a = " . (-$a) . " <br>";

Kode program di atas akan menghasilkan output sebagai berikut:

5 + 10 = 15
5 - 10 = -5
5 * 10 = 50
5 / 10 = 0.5
5 % 10 = 5
5 ** 10 = 9765625
-a = -5

3. Operator Penugasan (Assignment)

Operator penugasan atau assignment adalah operator yang berfungsi untuk


memberi nilai kepada suatu variabel. Nilai tersebut bisa berupa nilai tunggal yang
sudah jelas, atau juga bisa nilai yang berupa hasil dari suatu ekspresi tertentu; misal
ekspresi aritmatika atau juga ekspresi logika.

Operator penugasan dalam PHP adalah operator =. Kita telah menggunakan operator
tersebut sejak awal ketika mulai membuat variabel di dalam PHP.

Perhatikan dan praktikkan kode program di bawah:


<?php
$nilaiMatematika = 8;
$rataRata = (10 + 7 + $nilaiMatematika) / 3;

$namaDepan = "Nurul";
$namaLengkap = "{$namaDepan} Huda";

$a = 5;
$a += 10; # sama dengan $a = $a + 10;
echo var_dump($a) . "<br>";

$a -= 20; # sama dengan $a = $a - 20;


echo var_dump($a) . "<br>";

$a *= 100; # sama dengan $a = $a * 100;


echo var_dump($a) . "<br>";

$a /= 10; # sama dengan $a = $a / 10;


echo var_dump($a) . "<br>";

Kode program di atas akan menghasilkan output:

int(15)
int(-5)
int(-500)
int(-50)

4. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan antara dua nilai. Hasil yang
didapatkan dari operator perbandingan adalah suatu nilai dengan tipe data boolean, yaitu
true atau false.
Jika pernyataan perbandingannya benar, nilai yang dikembalikan adalah true. Dan jika
pernyataan perbandingannya salah, nilai yang akan didapatkan pun menjadi false.
Berikut adalah operator perbandingan yang bisa kita gunakan dalam PHP:
Simbol Keterangan
> Lebih dari
>= Lebih dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan

Berikut ini contoh penggunaan operator perbandingan pada PHP. Silakan


dipraktikkan agar bisa lebih paham.

<?php
$nilai = 90;
# membanding variabel
$lulus = $nilai > 80;

echo "{$nilai} > 80 = ";


var_dump($lulus);
echo "<br>";

# membandingkan langsung angka


echo "3 >= 3 = ";
var_dump(3 >= 3);
echo "<br>";

echo "3 < 6 = ";


var_dump(3 < 6);
echo "<br>";

echo "5 <= 3 = ";


var_dump(5 <= 3);
echo "<br>";

# anda juga bisa membandingkan antar 2 string


echo "'a' < 'b' = ";
var_dump('a' < 'b');
echo '<br>';

echo "'abc' < 'b' = ";


var_dump('abc' < 'b');
echo '<br>';

Output:

90 > 80 = bool(true)
3 >= 3 = bool(true)
3 < 6 = bool(true)
5 <= 3 = bool(false)
'a' < 'b' = bool(true)
'abc' < 'b' = bool(true)

5. Perbandingan Equal dan Identik


Dalam PHP, selain perbandingan seperti di atas. Kita juga bisa menggunakan
perbandingan equal dan juga identik. Perbandingan equal tidak memperdulikan tipe
data sehingga ia menganggap sama antara 10 dan "10". Sedangkan perbandingan yang
bersifat identik, ia menganggap penting tipe data sehingga dua nilai akan dikatakan
sama jika dia sama dari sisi nilai dan sama dari sisi tipe datanya.

Simbol Keterangan
== sama secara equal
=== sama secara identic
!= tidak sama secara equal
!== tidak sama secara identic
<> sama dengan operator !=

Berikut ini kode program yang harus anda praktikkan agar lebih mudah memahami
perbedaan antara operator perbandingan == dan === atau antara operator != dan !==.

<?php

var_dump(10 == "10");
echo "<br>";

var_dump(10 === "10");


echo "<br>";

var_dump(10 === 10);


echo "<br>";

var_dump(10 != "10");
echo "<br>";

var_dump(10 !== "10");


echo "<br>";

var_dump(10 <> "10");


echo "<br>";

Output:

bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)

6. Operator Logika
Operator Simbol Keterangan
and && atau and akan bernilai true jika kedua operan bernilai true.
or || atau or akan bernilai true jika salah satu operan bernilai true.
negasi ! akan membalik yang true menjadi false dan yang false menjadi true.

Operator logika membutuhkan dua operan dan satu operator. Operator yang paling
sering digunakan adalah operator and (&& / and), operator or (|| / or) dan operator
negasi atau not (!).

<?php

$a = true && true; # true


$b = true and false; # false
$c = false && false; # false
$d = true || false; # false

# ekspresi berikut akan diselesaikan dari kiri ke kanan


$e = true && false && false;

# ekspresi yang berada di dalam kurung diselesaikan terlebih dahulu


$f = "a" === "a" && ((3 > 5) or 3 + 5 >= 7);

# negasi
$g = !true;
$h = !(true && !false);

# var_dump semua variabel di atas untuk melihat hasilnya


var_dump($a); echo "<br>";
var_dump($b); echo "<br>";
var_dump($c); echo "<br>";
var_dump($d); echo "<br>";
var_dump($e); echo "<br>";
var_dump($f); echo "<br>";
var_dump($g); echo "<br>";
var_dump($h); echo "<br>";

Output:

bool(true)
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)
7. Operator Increment dan Decrement
Operator increment (++) atau decrement (--) adalah jalan pintas dari operator += atau -
= yang telah berlalu penjelasannya pada bagian operator penugasan. Dan kedua operator
tersebut hanya berfungsi pada variabel saja.
Anda bisa mencoba kode program di bawah agar lebih jelas bagaimana cara kerja
kedua operator tersebut:

<?php
/**
* Increment
*/
$a = 1;
echo "a = {$a} <br>";
$a++;
echo "a = {$a} <br>";
$a++;
echo "a = {$a} <br>";

# isi dari variabel $a dimasukkan lebih dulu ke variabel $b


# lalu variabel $a menambah dirinya sendiri dengan angka 1
$b = $a++;
echo "b = {$b} <br>";
echo "a = {$a} <br>";

/**
* Decrement
*/
$a--;
echo "a = {$a} <br>";
$a--;
echo "a = {$a} <br>";

# isi dari variabel $a dimasukkan lebih dulu ke variabel $b


# lalu variabel $a mengurangi dirinya sendiri dengan angka 1
$b = $a--;
echo "b = {$b} <br>";
echo "a = {$a} <br>";

Anda juga bisa menaruh operator tersebut sebelum nama variabel:

<?php
$a = 5;
--$a;
# variabel $a menambah dirinya sendiri dengan angka 1
# lalu hasil terbaru tersebut akan dimasukkan ke variabel $b
$b = --$a;
# begitu juga yang $c.
$c = ++$b;

 Hasil Akhir
Hasil akhir dari tutorial ini bisa anda lihat pada kode program di bawah:

- Kode program operator.php


Hasil tangkapan layar

Ketika file operator.php saya eksekusi, berikut ini adalah output yang saya dapatkan:

Anda mungkin juga menyukai