Anda di halaman 1dari 77

Persiapan Praktikum

• Web Server : XAMPP, Laragon, WAMP


• Teks Editor : Visual Studio Code, Sublime Text, Notepad++
• Lembar Kerja Peserta Didik
Pembelajaran
• PHP Versi 7
• Web Server : Laragon
• Teks Editor : Notepad++
Manajemen Folder
1. Folder kerja itu disimpan di partisi C://laragon/www
2. File yang akan dibuat berekstensi *.php
3. Buat folder dengan nama praktikum_web pada folder root (www)
dengan cara pilih partisi C kemudian folder laragon lalu folder www
4. Buka folder praktikum_web pada notepad++ dengan cara pilih File -
> Open Folder as Workspace… -> Pilih Select Folder
5. Buat file php dengan nama hello_world pada folder praktikum_web
6. Tampilkan hello_world dengan cara tulis alamat pada address bar
browser yaitu localhost/praktikum_web/hello_world.php
Menampilkan hasil di Browser
• echo
Listing : echo(“ ”) / echo “ ”
Fungsi : untuk menampilkan teks ke layar, tanpa mengembalikan apa-apa setelah
dieksekusi.
• print
Listing : print(“ ”) / print “ ”
Fungsi : untuk menampilkan teks ke layar, akan selalu mengembalikan nilai 1 saat
dieksekusi.
• printf
Listing : printf(“ ”) / printf “ ”
Fungsi : untuk menampilkan teks ke layar, hanya boleh diberikan satu parameter saja.
Perbedaan fungsi echo dan print
1. echo lebih cepat dari print. Hal ini disebabkan karena echo tidak memiliki
return value (pengembalian nilai), sehingga tidak perlu melakukan proses
pengecekan return value seperti yang dilakukan oleh print.
2. echo dapat menerima lebih dari satu parameter, sedangkan print hanya dapat
menerima satu parameter saja.
3. echo tidak memiliki return value, sedangkan print memiliki return value yaitu
1. Ini berarti bahwa print dapat digunakan dalam operasi assignment atau
sebagai bagian dari ekspresi, sedangkan echo tidak bisa.
4. Penggunaan echo lebih umum daripada print dalam pemrograman PHP, hal ini
disebabkan karena fungsi echo lebih cepat dan lebih mudah digunakan
daripada print. Namun, print masih sering digunakan dalam skrip PHP yang
membutuhkan return value.
Keuntungan menggunakan fungsi echo
1. Cepat. Karena tidak memiliki kemampuan mengembalikan nilai
(return value).
2. Dapat menampilkan lebih dari satu string.
3. Dapat menampilkan variabel.
4. Dapat menampilkan output(hasil) HTML.
Tugas!
Buatlah file php untuk menghasilkan tulisan seperti dibawah ini dengan nama
file identitas.php
-------------------------------------------------------------------------------
SMKS NWDI PANCOR
Mata Pelajaran Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak
Nama : <isi dengan nama lengkap Anda>
NIS/NISN : <isi dengn NIS/NISN>
Kelas/Jurusan : <isi dengan kelas dan jurusan>
Alamat : <isi dengan alamat Anda>
-------------------------------------------------------------------------------
OPERATOR
adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan dalam suatu ekpresi
untuk memanipulasi nilai atau variable dan memberikan suatu nilai.
Jenis operator, 7 macam :
1. Aritmatic Operators
2. Assignment Operators
3. Comparison Operators
4. Increment/Decrement Operators
5. Logical Operators
6. String Operators
7. Array Operators
Aritmatic Operators
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 5 operan :
1. + (penjumlahan/addition)
2. - (pengurangan/substraction)
3. * (perkalian/multiplication)
4. / (pembagian/division)
5. % (sisa bagi/modulus)
Assignment Operators
• Operator yang digunakan untuk menambahkan atau memasukkan
sebuah nilai ke dalam variabel, dengan menggunakan tanda = atau =>
untuk mendefinisikan variabel.
• Terdiri dari 3 jenis operator :
1. Assignment by Value, simbol tanda “=“
2. Assignment by Reference, simbol tanda “:”
3. Assignment Array, simbol tanda “=>”
• Sehingga berdasarkan jenisnya Assignment Operators disebut sebagai
operator penugasan/operator pemberian nilai terhadap suatu variabel.
Assignment Operators
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 6 operan :
1. x = y (x diberi nilai y)
2. x += y / x = x + y (penambahan)
3. x -= y / x = x - y (pengurangan)
4. x *= y / x = x * y (perkalian)
5. x /= y / x = x / y (pembagian)
6. x %= y / x = x % y (sisa bagi)
Perbedaan variabel NULL dengan Kosong
Variabel NULL : variabel yang bernilai ada tapi tidak didefinisikan (tidak
terhingga).
Variabel Kosong : variabel yang tidak punya nilai.
Tugas!
Buatlah file php untuk menghasilkan nilai untuk mencari Luas Persegi
Panjang menggunakan Assignment Operators!
Rumus : L = p x l
Comparison Operator
• Biasa disebut sebagai Operator Perbandingan.
• Operasi yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih pada
kondisi IF-ELSE sebagai penentu tingkat kecocokan atau kevalidan.
• Hasil perbandingan akan bernilai TRUE jika kondisi perbandingan
tersebut BENAR, atau FALSE jika kondisinya SALAH.
• Operan untuk operator perbandingan ini bisa berupa tipe data angka
(INTEGER atau FLOAT), maupun bertipe string.
• Operator perbandingan akan memeriksa nilai jika terjadi
ketidakcocokan
Comparison Operator
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 9 operan :
1. == (sama dengan) : TRUE jika keduanya sama (tanpa melihat tipe
data)
2. === (identik dengan) : TRUE jika keduanya sama dan memiliki tipe
data yang sama.
3. != (tidak sama dengan) : TRUE jika keduanya tidak sama (tanpa
melihat tipe data).
4. <> (tidak sama dengan) : TRUE jika keduanya tidak sama (tanpa
melihat tipe data).
Comparison Operator
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 9 operan :
5. !== (tidak identik dengan) : TRUE jika tidak sama dengan dan
memiliki tipe data yang tidak sama.
6. < (kurang dari) : TRUE jika kurang dari.
7. > (lebih dari) : TRUE jika lebih dari.
8. <= (kurang dari sama dengan) : TRUE jika kurang atau sama dengan
9. >= (lebih dari sama dengan) : TRUE jika lebih atau sama dengan
Comparison Operator
Dikarenakan operasi perbandingan dapat memiliki operan berupa angka dan
string, PHP memiliki aturan sebagai berikut :
1. Angka + Angka = Angka
2. String berupa angka + String berupa angka = Angka
3. String berupa angka + Number = Angka
4. String berupa angka + String yang bukan angka = Angka
5. String yang buka angka + Angka = Urutan Huruf
6. String yang buka angka + String yang buka angka = Urutan Huruf
7. Boolean + Boolean = FALSE lebih kecil dari TRUE
8. Boolean + Tipe apa saja = Operan kedua dikonversi menjadi Boolean
Comparison Operator
Dikarenakan operasi perbandingan dapat memiliki operan berupa
angka dan string, PHP memiliki aturan sebagai berikut :
9. Array + Array = Array dengan data yang paling sedikit dianggap lebih
kecil
10. Array + Tipe apa saja = Array selalu lebih besar
11. Objek + Tipe apa saja = Objek selalu lebih besar
Latihan!
Hitunglah volume tabung dengan diameter 12 cm dan tinggi 14 cm
dengan rumus :
Volume tabung = π r2 t
Konstanta Pi bernilai 3.14159
Di dalam script ini hanya menggunakan 3 variabel dan 1 konstanta.
Buatlah script PHP untuk menghitung volume tabung tersebut!
Increment dan Decrement Operator
• Operator Increment digunakan untuk menambah nilai variabel sebanyak 1
angka.
• Operator Decrement digunakan untuk mengurangi nilai variabel sebanyak 1
angka.
• Operator Increment cara penulisannya menggunakan tanda tambah/plus
sebanyak 2 kali (++).
• Operator Increment cara penulisannya menggunakan tanda kurang/minus
sebanyak 2 kali (--).
• Untuk penempatan kedua tanda tersebut boleh sebelum variabel atau
sesudah variabel tetapi dari penempatan keduanya tersebut memiliki
perbedaan dan hasil.
Increment dan Decrement Operator
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 4 operan yaitu 2 Increment dan 2 Decrement :
1. ++$x : Pre-Increment (meningkat nilai $x sebanyak 1 lalu mengirim
nilai $x).
2. $x++ : Post-Increment (mengirim nilai $x, lalu menambahkan nilai $x
sebanyak 1).
3. --$x : Pre-Decrement (mengurangi nilai $x sebanyak 1 lalu mengirim
nilai $x).
4. $x-- : Post-Decrement (mengirim nilai $x, lalu mengurangi nilai $x
sebanyak 1).
Logical Operator
• Operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika,
yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE).
• Operator ini sering digunakan untuk kondisi IF, atau untuk keluar dari
proses perulangan (looping).
Logical Operator
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 6 operan :
1. AND : $a AND $b, TRUE jika $a dan $b sama-sama bernilai TRUE.
2. AND : $a && $b, TRUE jika $a dan $b sama-sama bernilai TRUE.
3. OR : $a OR $b, TRUE jika salah satu dari $a atau $b adalah TRUE.
4. OR : $a || $b, TRUE jika salah satu dari $a atau $b adalah TRUE.
5. XOR : $a XOR $b, TRUE jika salah satu dari $a atau $b adalah TRUE,
tetapi bukan keduanya.
6. NOT : ! $a, TRUE jika $a = FALSE.
Perbedaan dari operan AND dengan && dan
OR dengan || “kekuatan”
• Operator && dan || memiliki kekuatan lebih tinggi daripada AND dan OR,
sehingga baris perintah : $a AND $b || $c, akan dieksekusi oleh PHP
menjadi $a AND ($b || $c).
• Contoh :
<= 25
$a = 25;
$b = 12;
$c = 10;

10 AND (12 || 10)


String Operator
• Operasi yang digunakan untuk menghubungkan atau menggabungkan
beberapa karakter atau nilai variabel, dimana setidaknya minimal
memiliki 2 value operan dalam bentuk string.
String Operator
Simbol didalam sebuah operator disebut sebagai operan.
terdiri dari 2 operan :
1. CONCATENATION : . (titik) -> $txt1 . $txt2, menggabungkan antara
$txt1 dan $txt2.
2. CONCATENATION ASSIGNMENT : .= (titik sama dengan) ->
$txt1 .= $txt2, menambahkan $txt2 ke $txt1.
STRUKTUR KONDISI
(KONTROL)
adalah fitur inti dari bahasa pemrograman khususnya PHP yang
mengizinkan skrip merespons secara berbeda terhadap input atau
situasi yang berbeda yaitu input pengguna, konten file atau beberapa
data lainnya.
Struktur kondisi (kontrol) memiliki bentuk,
yaitu
1. Percabangan IF
2. Percabangan IF/ELSE
3. Percabangan IF/ELSE IF/ELSE
4. Percabangan Switch/Case
5. Percabangan dengan Operator Ternary
6. Percabangan Bersarang
Percabangan IF
Bentuk yang paling sederhana dari percabangan ini adalah “IF”,
biasanya digunakan saat hanya ada satu Tindakan yang harus dilakukan.
Bentuknya :
if(<kondisi>) {
<statement>//hasil yang akan dikeluarkan
}
Jika kondisi BENAR (TRUE), maka eksekusi kode yang ada di dalamnya,
<kondisi> bisa kita isi dengan nilai BOOLEAN atau kita bisa buat
pernyataan untuk menghasilkan nilai BOOLEAN.
Contoh Percabangan IF
<?php
$total_belanja = 150000;
if($total_belanja <= 150000) {
echo “Anda mendapatkan Diskon 15%”;
}
?>
Penjelasan :
Teks Anda mendapatkan Diskon 15% hanya akan ditampilkan saat kondisi
variable $total_belanja di bawah atau sama dengan 150000, jika lebih dari
150000 tidak akan menampilkan apa-apa.
Percabangan IF/ELSE
Percabangan IF/ELSE memiliki dua pilihan. Jika <kondisi> bernilai FALSE, maka
blok ELSE akan dikerjakan/ditampilkan.
Bentuknya :
if(<kondisi>) {
<statement_1>//hasil yang akan dikeluarkan
} else {
<statement_2>//hasil yang akan dikeluarkan
}
Jika kondisi BENAR (TRUE), maka eksekusi kode yang ada di dalam
<statement_1>, tetapi jika tidak akan menampilkan <statement_2>.
Contoh Percabangan IF/ELSE
<?php
$total_belanja = 150000;
if($total_belanja <= 150000) {
echo “Anda mendapatkan Diskon 15%”;
} else {
echo “Anda mendapatkan Diskon 10%”;
}
?>
Penjelasan :
Teks Anda mendapatkan Diskon 15% hanya akan ditampilkan saat kondisi variable
$total_belanja di bawah atau sama dengan 150000, jika lebih dari 150000 maka akan
ditampilkan teks Anda mendapatkan Diskon 10%.
Percabangan IF/ELSEIF/ELSE
Percabangan IF/ELSEIF/ELSE memiliki lebih dari dua kondisi. Jika <kondisi> bernilai FALSE, maka blok ELSEIF
selanjutnya akan dikerjakan/ditampilkan, jika tidak maka blok ELSEIF berikutnya, dan selanjutnya.
Bentuknya :
if(<kondisi_1>) {
<statement_1>//hasil yang akan dikeluarkan
} else if(<kondisi_2>){
<statement_2>//hasil yang akan dikeluarkan
} else if(<kondisi_3>){
<statement_3>//hasil yang akan dikeluarkan
} else {
<statement_4>//hasil yang akan dikeluarkan
}
Jika kondisi BENAR (TRUE), maka eksekusi kode yang ada di dalam <statement_1>, tetapi jika tidak akan
menampilkan <statement_2>, jika tidak maka dilanjutkan ke kondisi statement berikutnya sampai dengan
<statement_4>.
Latihan Percabangan IF, IF/ELSE,
IF/ELSEIF/ELSE
1. Buatlah program untuk menentukan LULUS atau GAGAL
berdasarkan nilai diinput, dengan kriteria Nilai > 65.
2. Buatlah program untuk menampilkan nilai huruf menggunakan
IF/ELSEIF/ELSE dengan ketentuan rentang nilai seperti di bawah ini :
A : 85 – 100
B : 75 – 84
C : 60 – 74
D : 50 – 59
E : 0 - 49
Percabangan SWITCH/CASE
Percabangan Switch/Case bentuk lain dari Percabangan IF/ELSEIF/ELSE. Switch/Case ini memiliki 5 pilihan
dalam kondisi. Pilihan Default akan dipilih apabila nilai variabel tidak ada dalam pilihan Case.
Bentuknya :
switch(<variabel>) {
case <kondisi_1>:
<statement_case_kondisi_1>;
break;
case <kondisi_2>:
<statement_case_kondisi_2>;
break;
….
default:
<statement_default>;
}
Percabangan Operator Ternary
Percabangan Operator Ternary adalah bentuk sederhana dari
Percabangan IF/ELSE.
Bentuknya :
<kondisi> ? <statement_1> : <statement_2>;
Jika kondisi terpenuhi maka statement_1 akan ditampilkan, jika tidak
maka statement_2 ditampilkan.
Percabangan Bersarang
Percabangan Bersarang artinya ada percabangan di dalam percabangan (Nested).
Bentuknya :
if(<kondisi>) {
if(<kondisi>) {
<statement>
} else {
<statement>
}
} else {
<statement>
}
PENGULANGAN
3 macam : while, for dan foreach
While
• Konsep while di PHP akan menjalankan perintah selama bernilai
TRUE.
• Pengulangan while digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan
secara berulang-ulang sampai suatu kondisi tercapai, proses
perulangan ini menggunakan operator perbandingan.
• Sintak :
while(<kondisi>) {
<statement>
}
Contoh While
<?php
$angka = 1;
while($angka <= 10){
echo “Angka : $angka <br>”;
$angka++;
}
?>
Do While
• Konsep do while di PHP hampir mirip dengan pengulangan while.
• Pengulangan do while akan mengecek kondisi pada akhir sedangkan while
mengecek pada kondisi awal.
• Pengulangan do while akan menjalankan perintah minimal sekali, kemudian
akan mengecek kondisi dan mengulang perintah jika kondisinya TRUE.
• Sintak :
do {
<statement>;
}
while(<kondisi>);
Contoh Do While
<?php
$angka = 1;

do{
echo “Angka : $angka <br>”;
$angka++;
}
while($angka <= 10);
?>
Tugas!
Buatlah script PHP untuk menampilkan urutan angka mulai dari 10
sampai 1 menggunakan While dan Do…While!
For
• For memiliki 3 parameter yang penting pada saat awal memulai
program, yaitu Init Counter : nilai awal; Test Counter : kondisi untuk
pengulangan, jika TRUE melanjutkan pengulangan, jika FALSE
pengulangan berhenti; Increment Counter : penambahan nilai
pengulangan.
• Sintak :
for (init_counter; test_counter; increment_counter) {
<statement>;
}
Contoh For
<?php
For($angka = 1; $angka <= 10; $angka++){
echo $angka . “<br>”;
}
?>
Foreach
• Perintah perulangan yang berbeda dari tiga pengulangan sebelumnya
yaitu while, do…while… dan for.
• Pengulangan ini erat kaitannya array, yang dimana dapat
menyederhanakan array sehingga memudahkan kita untuk melihat
data array.
• Array adalah kumpulan data dalam sebuah variabel yang memiliki tipe
data yang sama.
• Sehingga foreach ini sebuah perulangan yang tidak perlu menentukan
kondisi akhir kapan perulangan itu akan berhenti, jumlah perulangan
akan sama dengan array yang ada.
For
• Sintak :
foreach ($array as $value) {
<statement>;
}
Contoh For
<?php
//Urutan di dalam array dimulai dari 0
$nama = array(‘Nama 1’,’Nama 2’,’Nama 3’);
foreach($nama as $key => $value){
echo ‘index ’ . $key . ‘ berisi ’ . $value . ‘<br>’;
}
?>
ARRAY DAN FUNGSI
Peserta didik memahami dan mampu menggunakan variabel array serta
mampu menerapkan penggunaan fungsi
Array dan Fungsi
• Variabel array dapat menyimpan banyak nilai dalam satu variable,
sedangkan fungsi untuk membuat array adalah array().
• Tipe array terdiri dari 3, yaitu :
1. Indexed arrays -> array dengan index angka
2. Associative arrays -> array dengan index nama
3. Multidimensional arrays -> array yang memiliki lebih dari satu array
Array
• Ada dua cara untuk membuat array dengan index angka, dimana index array
dapat secara otomatis dimulai dari 0 (nol).
• Contoh :
$mobil = array(“Volvo”,”Suzuki”,”Inova”,”Carry Bontong”,”KTM”);
Atau dengan cara manual :
$mobil[0] = “Volvo”;
$mobil[1] = “Suzuki”;
$mobil[2] = “Inova”;
$mobil[3] = “Carry Bontong”;
$mobil[4] = “KTM”;
Array
• Assosiative arrays adalah array dengan index nama yang kita tentukan sendiri.
• Contoh :
$mobil =
array(“Volvo”=>”5.500.000”,”Suzuki”=>”1.200.000”,”Inova”=>”2.000.000”,”Carry
Bontong”=>”11.700.000”,”KTM”=>”500.000”);
Atau dengan cara manual :
$mobil[‘’Volvo”] = “5.500.000”;
$mobil[“Suzuki”] = “1.200.000”;
$mobil[“Inova”] = “2.000.000”;
$mobil[“Carry Bontong”] = “11.700.000”;
$mobil[“KTM”] = “500.000”;
Fungsi
• Kumpulan perintah yang dibungkus dalam satu nama (encapsulate)
dan dapat dijalankan secara berulang-ulang. Fungsi tidak akan
dijalankan secara otomatis saat halaman di load melainkan dijalankan
dengan memanggil namanya.
• Untuk mendeklarasikan fungsi, dengan cara :
function NamaFungsi() {
script yang mau dijalankan;
}
Fungsi
• Fungsi dapat memiliki argumen atau parameter yang dapat kita
berikan nilai ketika fungsi tersebut dipanggil.
• Untuk mendeklarasikan fungsi, dengan cara :
function NamaFungsi($parameter-1,$parameter-n) {
script yang mau dijalankan;
}
Test Kemampuan!
Buatlah fungsi untuk menghitung Volume Tabung dengan
rumus Phi x r2 x tinggi dengan konstanta Phi = 3.14159.
Volume tabung = Phi . r2 . t
dengan tampilan hasil seperti ini :
Volume tabung dengan Konstanta Phi = 3.14159, Jari-jari = … dan Tinggi
Tabung = … adalah …
Test Kemampuan!
Buatlah script PHP untuk mencari nilai tertinggi, nilai terendah dan
rata-rata menggunakan array dan fungsi , tampilan sebagai berikut :
--------------------------------------
Nilai Tertinggi : 98
Nilai Terendah : 54
Rata-Rata : 84
--------------------------------------
FORM
FORM
Untuk merancang sebuah form inputan, setidaknya ada 3 hal penting
yaitu :
1. METHOD
2. ACTION
3. SUBMIT BUTTON
METHOD
Method dari sebuah form menentukan bagaimana data inputan form
dikirim. Method ini ada dua macam, yaitu GET dan POST. Method ini
menentukan bagaimana data inputan dikirim dan diproses oleh PHP.
GET : memproses data melalui sebuah URL atau alamat.
POST : memproses data melalui sebuah inputan user atau client.
ACTION
Action dari sebuah form menentukan dimana data inputan dari form
diproses. Jika action ini dikosongkan, maka dianggap proses form
terjadi di halaman yang sama. Jadi halaman form dan halaman proses
bisa saja dipisah atau dijadikan satu.
SUBMIT BUTTON
Submit Button merupakan sebuah tombol yang berfungsi sebagai
trigger pengiriman data dari form inputan. Jika tombol ini ditekan,
maka data form akan dikirimkan (diproses) di halaman yang sudah
ditentukan pada atribut action.
JENIS-JENIS FORM INPUT
1. Input Text
2. Input Password
3. Input Date
4. Input Number
5. Input Email
6. Input Submit
INPUT TEXT
Biasanya digunakan untuk masukan berbentuk teks atau keterangan
campuran mengenai angka, seperti nama, alamat dan lainnya dengan
menuliskan type=“text”.
Contoh :
<input type=“text” name=“nama_lengkap”>
Pada input text ini ada 4 macam yang biasa digunakan yaitu normal,
readonly, disabled dan plain text. (atribut tambahan/opsional)
INPUT PASSWORD
Biasanya digunakan untuk melakukan konfirmasi kata kunci/password
aplikasi yang berfungsi untuk mengamankan karakter yang kita
inputkan untuk disembunyikan dengan menuliskan type=“password”.
Contoh :
<input type=“password” name=“password”>
INPUT DATE
Biasanya digunakan untuk pemilihan tanggal dan auto dikonversi ke
local time zone sesuai dengan perangkat masing-masing menghasilkan
pilihan tanggal yang berformat hari/bulan/tahun dan jika diklik akan
menghasilkan tampilan kalender. Penggunaan variabel dapat
menggunakan type=“date”.
Contoh :
<input type=“date” name=“tgl_lahir”>
INPUT NUMBER
Merupakan masukan hanya berupa angka. Sebelah kanan nanti akan
muncul tombol atas dan bawah untuk menambah dan mengurangi
angka. Type number memiliki set minimal dan maksimal serta bisa diset
juga step yang ditambahkan atau dikurangkan saat klik tombol sebelah
kanan dengan menuliskan type=“number”.
Contoh :
<input type=“number” name=“jumlah_pesanan” min=“5” max=“10”>
INPUT EMAIL
Akan secara otomatis melakukan validasi terhadap jenis email dengan
isian valid yang akan dicek Kembali saat form di kirim. Ketika
mengisikan buka jenis email maka akan ada peringatan untuk
mengisikan inputan berjenis email, penggunaan variabel dapat
menggunakan type=“email”.
Contoh :
<input type=“email” name=“email”>
RADIO BUTTON
Terdapat kesamaan dan perbedaan mengenai checkbox dan radio
button. Untuk kesamaan dapat digunakan pada pemilihan
item/pilihan/opsi yang disediakan oleh pengembangan aplikasi.
Perbedaan adalah pada jumlah pilihan. Jika checkbox dapat memilih
lebih dari 1 pilihan, tetapi radio group/button hanya dapat memilih 1
pilihan saja. Penggunaan variabel dapat menggunakan type=“radio”
RADIO BUTTON
Contoh :
Jenis Kelamin
<input type=“radio” name=“jenis_kelamin” checked> Laki-Laki
<input type=“radio” name=“jenis_kelamin”> Perempuan
checked : secara otomatis aktif
CHECKBOX
Jika checkbox dapat memilih lebih dari 1 pilihan. Penggunaan variabel
dapat menggunakan type=“checkbox”.
Contoh :
Jenis Cucian :
<input type=“checkbox” name=“jenis_cucian” checked> Pakaian
<input type=“checkbox” name=“jenis_cucian”> Celana
<input type=“checkbox” name=“jenis_cucian”> Baju
<input type=“checkbox” name=“jenis_cucian”> Sprin Bed
checked : secara otomatis aktif
FORM SELECT
Select atau pilihan dapat digunakan menggunakan dropdown yang ada
pada pemilihan yang hanya 1 pilihan.
Contoh :
<select name=“jurusan”>
<option value=“RPL”>Rekayasa Perangkat Lunak</option>
<option value=“Bus”>Busana Butik</option>
<option value=“Bog”>Jasa Boga</option>
<option value=“Hot”>Perhotelan</option>
</select>
FORM DAN DATABASE
MySQL
FORM
Komponen yang perlu di setting dalam melakukan/membuat form,
yaitu :
1. name = digunakan untuk pemberian nama form, atau sebagai
pemberi identitas form tersebut.
2. id = digunakan untuk pemrosesan form pada javascript (opsional).
Jika menggunakan native biasanya id tidak diikutkan.
3. action = tempat untuk melakukan eksekusi form. Jika eksekusi
action form dikosongkan akan dilakukan pada halaman tempat form
itu sendiri. Apabila diisikan, maka menuju halaman atau alamat file
yang akan dituju.
MENGHUBUNGKAN SERVER
LOCALHOST
Server lokal atau sering disebut dengan localhost dapat digunakan
untuk berbagai macam pengolahan pemrograman. Salah satunya
adalah pemrograman website dengan PHP. Untuk tersambung dengan
server lokal maka ada beberapa variable yang harus dipenuhi untuk
dapat tersambung pada server lokal, yaitu :
1. Laragon : aplikasi server lokal
2. Database : file database
3. File PHP : file koneksi bentuk *.php
STUDI KASUS
1. Buatlah database dengan nama “db_latihan”;
2. Buat tabel dengan nama tb_member, dengan aturan sbb :
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
ID INT 11 Primary Key
nama VARCHAR 250
alamat VARCHAR 250
telp VARCHAR 14
email VARCHAR 250

3. Buat file koneksi menggunakan PHP.


4. Membuat CRUD (Tambah, Tampil, Ubah, Hapus) untuk data member
STUDI KASUS
1. Silahkan buat folder kerja di www dengan nama aplikasi_latihan.
2. Kemudian buat folder untuk menyimpan konfigurasi dengan nama
folder config.
3. Buat file PHP di dalam folder config dengan nama koneksi.php.

Anda mungkin juga menyukai