Anda di halaman 1dari 89

PHP

Outline
 Instalasi Aplikasi Server Website
 Dasar PHP
 Variabel PHP
 Operator

Kontrol
Pengenalan PHP
• PHP merupakan singkatan dari Hypertext
Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman skrip
server-side yang digunakan secara luas untuk
penanganan pembuatan dan pengembangan
sebuah situs web dan bisa digunakan
bersamaan dengan HTML.
• PHP dapat diintegrasikan dengan beberapa
database yang popular
Kelebihan PHP
• Bahasa skrip yang tidak melakukan kompilasi
• Web server yang mendukung php ada dimana
mana
• Pengembangan lebih mudah
• Mempunyai banyak referensi
• PHP Bahasa yang open source dan dapat
digunakan diberbagai mesin (Linux, Mac,
Windows)
Penggunaan Umum PHP
• PHP dapat melakukan handle forms, mengumpulkan
data dari beberapa file, menyimpan data kedalam file,
mengirim data melalui email, mengembalikan data
kepada user.
• Melakukan penambahan, penghapusan, modifikasi data
• Mengakses variable cookies dan set cookies.
• Dapat melakukan enkripsi data
• Membatasi user dalam mengakses halaman tertentu
pada website.
Karakteristik PHP
• Simplicity
• Efficiency
• Security
• Flexibility
• Familiarity
Contoh Program PHP:

Output
Aturan pada PHP
PHP juga memiliki aturan penulisan seperti case
sensitive, cara mengakhiri sebuah baris perintah,
dan pengaruh penggunakan spasi dalam
membuat kode program PHP. Berikut adalah
aturan dasar penulisan kode PHP:
1. Case Sensitivity (Perbedaan Huruf Besar dan Huruf Kecil)
PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case
insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama
class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while,
dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama
dalam PHP:
<?php
Echo "Hello World";
echo "Hello World";
?>
Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf
kecil untuk penamaan variabel, sehingga $nama, $Nama
dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang
berbeda. Sering kali error terjadi dikarenakan salah
menuliskan nama variabel, yang seharusnya
menggunakan huruf kecil, ditulis dengan huruf besar.
<?php
$andi = "Andi";
echo $Andi ; //Notice undefined variable : Andi
?>
2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP
perintah (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan
perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk
melakukan sesuatu. Berikut adalah contoh beberapa baris
perintah dalam PHP:
<?php
echo "Hello World";
$nama = " testphp " ;
$a = 1;
?>
Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung
kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak
membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.
Contoh:
<?php
if (true) {
echo "Perintah dijalankan "; //tanda titik koma harus
ditulis
}//tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung
kurawal
?>
3. Karakter spasi dan tab dalam PHP
Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan di dalam eksekusi
program PHP.
<?php
echo "tes satu "; echo "tes dua"; $nama = "tes tiga ";
?>

Baris perintah itu sama artinya dengan


<?php
echo "tes satu ";
echo "tes dua";
$nama = " tes t i g a " ;
?>
Variabel dalam PHP
Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan
data sementara. Data yang disimpan dalam
variabel akan hilang setelah program selesai
dieksekusi. Untuk menyimpan data yang
permanen dapat dilakukan dengan menyimpan
data di database atau pada disk
Aturan Penamaan Variabel pada
PHP
• Semua variabel diawali dengan dollar sign ($)
• Panjang nama variabel tidak dibatasi
• Variabel pada PHP bisa merupakan huruf, angka
atau underscore saja.
• Penamaan variabel harus diawali dengan huruf atau
underscore. Tidak dapat diawalidengan angka
• Huruf besar dan huruf kecil memiliki arti yang
berbeda pada penamaan variabel.
Berikut merupakan contoh penamaan variabel
yang benar:
$_name
$first_name
$name1
$name_1
Membuat Variabel pada PHP
Untuk memberikan nilai pada suatu variabel
digunakan tanda sama dengan (=), contoh
pemberian suatu nilai pada variabel:
$usia = 21;
$harga = 20.52;
$temperature = -5;
$nama = "Koko " ;
Menampilkan Nilai Variabel
• Menggunakan print_r
$hari_ini = "Rabu";
print_r($hari_ini );
Output: Rabu
• Menggunakan echo
$usia = 21;
echo $usia ;
Output: 21
Meskipun ada 2 cara untuk mencetak nilai variabel tetapi
disarankan agar user menggunakan perintah echo, karena
dengan perintah tersebut kita bisa mencetak beberapa item
dan termasuk angka serta karakter atau string juga dapat
dicetak bersama.

<p> Selamat Datang <?php echo $nama ?> </p>

Output:
Selamat Datang Koko
Contoh:
Output:
Tipe Data dalam PHP
PHP memiliki 8 tipe data yang dapat digunakan
untuk melakukan konstruksi variabel yaitu:
•Integer
Merupakan tipe data angka bulat
• Double
Merupakan tipe data angka desimal

Output:
• NULL
Null merupakan tipe data spesial yang memiliki
hanya 1 nilai yaitu NULL.

• Boolean
Tipe data Boolean memiliki 2 nilai true dan false.
• String
String adalah tipe data yang merupakan
kumpulan karakter.
Cara Penulisan String Karakter yang ditampilkan
\n Newline
\r Carriage return
\t Tab
\\ Backslash
\$ Dollar sign
Operator dalam PHP
Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa
tipe operator:
•Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator matematis
yang terdiri dari operator penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, modulus,
plus, dan minus.
Tabel Operator Aritmatika

Operator Deskripsi Contoh


+ Penambahan 2 Operand A+B
- Pengurangan 2 Operand A-B
* Perkalian 2 Operand A*B
/ Pembagian B/A
% Modulus/ Sisa Hasil Bagi B%A
++ Operator Increment A++
-- Operator Decrement A--
• Contoh
• Output
• Operator Perbandingan
Operator perbandingan membandingkan nilai dari
2 operand. Hasilnya selalu salah satu dari
TRUE atau FALSE. Hasil perbandingan akan
bernilai TRUE jika kondisi perbandingan
tersebut benar, atau FALSE jika kondisinya
salah.
• Contoh
• Output
• Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan
untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu
logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE).
• Contoh
• Output
• Operator Assignment
Operator assignment adalah operator untuk
menambahkan, atau memasukkan sebuah nilai
kedalam variabel. PHP memiliki 3 jenis
operator assigment, dan kita telah
menggunakan 2 diantaranya, yaitu tanda =
untuk mengdefenisikan variabel, dan tanda =>
untuk mengisi nilai dari array.
• Contoh
• Output
• Operator Kondisional
Operator kondisional ini pertama mengevaluasi
ekspresi untuk nilai benar atau salah dan
kemudian mengeksekusi salah satu dari dua
pernyataan yang diberikan tergantung pada
hasil evaluasi.
• Contoh
• Output
Kategori Operator
• Operator unary prefix, yang mendahulukan operand
tunggal.
• Operator binary, yang menggunakan 2 operand dan
melakukan operasi aritmatika dan logika.
• Operator kondisional, yang menggunakan 3 operand
dan mengevaluasi operand kedua atau operand ketiga,
tergantung pada hasil evaluasi ekspresi pertama.
• Operator assignment, yang memberikan sebuah nilai
kepada variabel.
Prioritas pada Operator PHP
Prioritas operator menentukan pengelompokkan istilah
dalam ekspresi. Hal tersebut mempengaruhi bagaimana
ekspresi dievaluasi. Beberapa operator memiliki prioritas
yang lebih tinggi dibandingkan operator lainnya
Pada tabel dibawah ini diberikan pemahaman mengenai
prioritas pada operator, operator dengan prioritas tinggi
akan berada di paling atas sedangkan operator yang
memiliki prioritas terendah akan muncul di bagian bawah
Struktur Kontrol PHP
Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur
logika program agar sesuai dengan kenyataan.
Secara mendasar struktur program memiliki
kombinasi struktur kontrol sebagai berikut:
•Urutan (Sequence)
•Pemilihan / Percabangan (Selection)
•Pengulangan (Iteration)
1. Struktur Kontrol Pemilihan
• Struktur Kontrol If
• Struktur Kontrol If….Else
• Struktur Kontrol switch
Struktur Kontrol If
Struktur if dalam PHP merupakan struktur kontrol
pemilihan atau pengambilan keputusan yang
digunakan untuk pemeriksaan apakah perintah
perintah yang ada di blok if dikerjakan atau tidak.
• Sintaks
• Contoh
Struktur Kontrol ElseIf
Struktur ini merupakan pengembangan dari
struktur if...else, yang mana jumlah ekspresi yang
diuji lebih dari 2, jadi struktur if...elseif ini
mengharuskan proses pemeriksaan kembali
ekspresi apabila nilai ekspresi pada if bernilai
salah. Untuk itu perlu diperiksa lagi apakah benar
nilai salah pada bagian if adalah benar untuk
bagian else.
• Sintaks
• Contoh
Struktur Kontrol Switch
Struktur kontrol berdasarkan perintah yang akan
dilaksanakan apabila perintah tersebut sesuai
dengan kondisi.
• Sintaks
• Contoh
2. Struktur Kontrol Pengulangan
• Struktur Kontrol For Loop
• Struktur While Loop
• Struktur Kontrol Do...While
• Struktur Kontrol Foreach Loop
• Pernyataan Break
• Pernyataan Continue
Struktur Kontrol For Loop
Struktur kontrol for sendiri adalah salah satu
bentuk perintah pengulangan yang jumlah
perulangannya dapat ditentukan berapa kali
melalui bilangan pencacah (counter).
• Sintaks
• Contoh
Struktur Kontrol While Loop
While adalah bentuk perulangan yang
memungkinkan blok perintah dikerjakan berulang
selama kondisi ekspresi masih benar. Jadi selama
kondisi yang ditentukan masih bernilai benar
(true) maka perintah tersebut akan terus berulang
hingga program mendapati bahwa perintah
tersebut telah bernilai salah (false).
• Sintaks
• Contoh
Struktur Kontrol Do….While
Bentuk lain dari while adalah do...while. Pada
dasarnya while dan do..while adalah sama, hanya
saja pada do...while perintah yang akan
dieksekusi diletakkan di awal dalam do
sedangkan kondisinya diletakkan setelah do
berakhir yaitu di dalam while.
• Sintaks
• Contoh
Struktur Kontrol Foreach Loop
Pernyataan foreach digunakan untuk loop melalui
array
• Sintaks
• Contoh
Pernyataan Break pada PHP
Pernyataan break pada PHP digunakan untuk
mengakhiri eksekusi loop secara dini
• Contoh
Pernyataan Continue pada PHP
Pernyataan continue digunakan untuk
menghentikan iterasi yang sedang berjalan dari
suatu loop tetapi tidak mengakhiri loop tersebut.
• Contoh
Array
Array adalah sebuah tipe data bentukan yang
terdiri dari kumpulan tipe data lainnya. Array
adalah suatu cara menyimpan banyak data dalam
satu variabel.
3 jenis tipe array di dalam PHP :
•Array Numerik
•Array Asosiatif
•Array Multidimensional
Array Numerik
array numerik menyimpan setiap elemen array
dengan indeks numerik. secara bawaan, indeks
array dimulai dari 0.
• Contoh
• Output
Array Asosiatif
Array Asosiatif tidak berbeda dengan array
numerik dalam hal fungsionalitas tetapi
perbedaannya terletak dalam hal indeks mereka.
indeks pada asosiatif array merupakan string
yang digunakan untuk membangun hubungan
yang kuat antara nilai-nilai dan kunci.
• Contoh
• Output
Array Multidimensional
Setiap elemen pada array multidimensional dalam
array utama dapat menjadi sebuah array dan
setiap elemen dalam sub-array dapat menjadi
sebuah array juga dan seterusnya. Nilai-nilai
dalam array multidimensional dapat diakses
menggunakan multiple indeks.
• Contoh
• Output
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai