Anda di halaman 1dari 11

MODUL III. Operator & Struk.

Percabangan
Materi:
 Operator
 Struktur Percabangan
 Lampiran Fungsi Tanggal dan Jam

Operator
Operator digunakan untuk melakukan sebuah operasi pada satu atau lebih
nilai. Nilai-nilai pada suatu operasi disebut operan. Ada operator yang
menggunakan satu operan dan ada pula yang menggunakan dua operan. Pada
modul ini operator dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
 Operator Aritmatika
 Operator Perbandingan
 Operator Logika
 Operator Bitwise
 Operator Lain

Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk operasi matematis, jenis operator
aritmatika diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Daftar operator aritmatika

Operator Arti Hasil

$a + $b Penjumlahan Jumlah dari $a dan $b


$a - $b Pengurangan Sisa dari pengurangan $a dan $b
$a * $b Perkalian Perkalian dari $a dan $b
$a / $b Pembagian Pembagian dari $a dan $b
$a % $b Modulus Sisa hasil bagi dari $a dibagi dengan $b

Contoh:
3+5*7
Penggunaan tanda + dan * diatas disebut operator, sedangkan nilai 3, 5 dan 7
itu disebut operand atau argumen.
Untuk mengetahui lebih lanjut penggunaan operator aritmatika, perhatikan
contoh kode PHP berikut:

<html>
<head><title>Operator Aritmatika</title></head>
<body>
<p>Operator Aritmatika:</p>
<?php
$a = 5;
$b = 6;
$c = $a + $b;
echo “$a + $b = $c”;
?>
</body>
</html>

Operator Perbandingan
Operator perbandingan atau dikenal juga sebagai operator relasional adalah
operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan dua buah operand dan
menghasilkan nilai benar atau salah.
Beberapa jenis operator perbandingan yang digunakan pada PHP diperlihatkan
pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Daftar operator perbandingan

Operator Arti Hasil

$a == $b Sama dengan Benar jika $a sama dengan $b


$a < $b Lebih kecil Benar jika $a lebih kecil dari $b
$a > $b Lebih besar Benar jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b Lebih kecil atau sama Benar jika $a lebih kecil atau sama
dengan dengan $b
$a >= $b Lebih besar atau sama Benar jika $a lebih besar atau sama
dengan dengan $b
$a != $b Tidak sama dengan Benar jika $a tidak sama dengan $b

Hasil pembanding berupa 1 bila operasi pembandingan bermakna benar atau


0 jika operasi pembandingan bermakna salah.

2
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan dua ekspresi perbandingan
dan menghasilkan nilai yang bersifat boolean (true atau false). Beberapa jenis
operator logika yang digunakan pada PHP diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Beberapa jenis operator logika

Operator Arti Hasil

$a and $b Operasi And Benar jika $a dan $b benar


$a or $b Operasi Or Benar jika salah satu $a atau $b benar
$a xor $b Operasi Xor Benar jika hanya salah satu $a atau $b
benar, tidak keduanya.
! $a Operasi Not True Lawan dari $a
$a && $b Operasi And Benar jika keduanya $a dan $b benar
$a || $b Operasi Or Benar jika salah satu $a atau $b benar

Operator Bitwise
Operator-operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai
data. Operator-operator ini beserta artinya dapat Anda lihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Beberapa jenis operator bitwise

Operator Arti

>> Pergeseran bit ke kanan


<< Pergeseran bit ke kiri
~ Komplemen satu atau NOT
& Bitwise And
| Bitwise Or
^ Bitwise XOR (exclusive OR)

Tabel 3.5 Hubungan bit dan hasilnya pada operator bitwise logika

Bit
AND OR XOR
b1 b2

1 1 1 1 0
1 0 0 1 1
0 1 0 1 1
0 0 0 0 0

3
Operator Lain
Selain operator-operator yang telah dikelompokkan di atas, PHP masih
memiliki operator-operator yang lain. Operator-operator berikut akan sering
digunakan dalam kode PHP Anda.

Tabel 3.6 Operator lain

Operator Arti

. Penggabungan string
= Penugasan
$ Mengacu pada variabel

Perhatikan contoh penggabungan string pada kode PHP berikut:

<html>
<head><title>Penggabungan String</title></head>
<body>
<p>Penggabungan String:</p>
<?php
$kata1 = “Selamat belajar “;
$kata2 = “Pemrograman PHP”;
$gabung = $kata1 . $kata2;
echo “Kata 1 = $kata1<br>”;
echo “Kata 2 = $kata2<br>”;
echo “Hasil penggabungan kata adalah: $gabung”;
?>
</body>
</html>

Struktur Percabangan
Perintah percabangan adalah perintah yang memungkinkan pemilihan atas
pernyataan yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Perintah
percabangan dalam PHP dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. IF
2. IF..ELSE
3. SWITCH

4
Percabangan IF
Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang
menyatakan keadaan. Secara umum penulisan perintah tersebut adalah:

If (kondisi) {
Pernyataan yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar
}

Untuk lebih memahami penggunaan struktur percabangan dengan


menggunakan IF, perhatikan contoh berikut:

<html>
<head>
<title>Struktur Percabangan</title>
</head>
<p>Percabangan dengan IF</p>
<?php
$A = 20;
$B = 10;
if ($A > $B) {
echo "Nilai A lebih besar dari nilai B";
}
?>
</html>

Percabangan IF..ELSE
Perintah ini pada dasarnya sama dengan perintah sebelumnya, hanya saja
perintah ini digunakan untuk banyak blok perintah. Bentuk penulisan secara
umum adalah:

If (kondisi 1) {
Pernyataan akan dijalankan jika kondisi 1 bernilai benar
}
elseif (kondisi 2) {
Pernyataan 2 akan dijalankan jika kondisi 2 bernilai benar dan
kondisi 1 bernilai salah
}
else {

5
Pernyataan ini akan dijalankan jika kondisi 1 dan kondisi 2
bernilai salah
}

Untuk lebih jelasnya penggunaan percabangan dengan IF..ELSE, perhatikan


contoh berikut:

<html>
<head>
<title>Struktur Percabangan</title>
</head>
<body>
<p>Percabangan dengan IF..ELSE</p>
<?php
$katakunci = "belajar";
if ($katakunci == "belajar") {
echo "<br>Password Anda benar!";
} else {
echo "<br>Akses ditolak!";
}
?>
</body>
</html>

Percabangan SWITCH
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur kontrol IF
atau IF..ELSE. Perintah ini merupakan penyederhanaan dari perintah struktur
kontrol yang dijelaskan sebelumnya. Bentuk penulisannya adalah:

SWITCH (Kondisi) {
case konstanta 1:
pernyataan 1;
break;
case konstanta 2:
pernyataan 2;
break;
default:
pernyataan default; }

6
Perhatikan contoh penggunaan percabangan SWITCH pada kode PHP berikut:

<html>
<head>
<title>Struktur Percabangan</title>
</head>
<body>
<p>Percabangan dengan SWITCH</p>
<?php
$hari = date("w");
switch($hari) {
case 0:
echo "Minggu";
break;
case 1:
echo "Senin";
break;
case 2:
echo "Selasa";
break;
case 3:
echo "Rabu";
break;
case 4:
echo "Kamis";
break;
case 5:
echo "Jumat";
break;
default:
echo "Sabtu";
}
?>
</body>
</html>

7
Lampiran Fungsi Tanggal dan Jam
PHP menyediakan fungsi-fungsi untuk menampilkan tanggal dan jam dengan
format tertentu.

string date(string format, integer timestamp)

Fungsi date mengembalikan tanggal atau waktu tergantung dari argumen yang
dimasukkan. Karakter-karakter string format yang dikenali terdapat dalam tabel
di bawah ini. Argumen timestamp bersifat optional, yaitu boleh diisi atau tidak.

Tabel 3.7 Fungsi Tanggal dan Jam

Kode Keterangan

a am atau pm
A AM atau PM
d Tanggal dalam 2 digit
D nama hari dalam seminggu (singkatan)
F nama bulan
h jam 1 sampai 12
H jam 1 sampai 23
i Menit
j tanggal
l nama hari (lengkap)
m bulan (dalam angka)
M bulan (singkatan)
y tahun dalam dua digit
Y tahun dalam empat digit
z hari ke- dari tahun
w hari (dalam angka)

8
Praktikum III
Latihan:
1. Ketik kode program PHP dibawah ini dan beri nama ProsesJumlah.php.
Jalankan pada browser dan lihat hasilnya.

<!-- Program: ProsesJumlah.php


Oleh: Nama Anda -->

<html><head>
<title>Proses Penjumlahan Dua Buah Nilai</title></head>
<body>
<h3>Masukkan Nilai yang Anda Inginkan:</h3>
<form action="" method="post">
<table>
<tr><td>Masukkan Nilai Pertama</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="pertama"></td>
</tr>
<tr><td>Masukkan Nilai Kedua</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="kedua" name="FormJumlah"></td>
</tr>
<tr><td></td><td></td>
<td><input type="submit" name="Tambah" value="Jumlahkan"></td>
</tr>
</table>
</form></body></html>

<?php
if (isset($_POST['Tambah']))
{
$pertama = $_POST['pertama'];
$kedua = $_POST['kedua'];
$hasil = $pertama + $kedua;
echo "<b>Hasil penjumlahan nilai $pertama dan
$kedua adalah: $hasil</b>";
}
?>

9
2. Ketik kode program PHP dibawah ini dan beri nama NilaiAnda.php.
Jalankan pada browser dan lihat hasilnya.

<!-- Program: NilaiAnda.php


Oleh: Nama Anda -->

<html><head>
<title>Nilai Anda</title>
</head>
<body><form action="Hasil.php" method="post">
<center><br><br>
<b>Masukkan Nilai Anda:</b><br>
<input type="text" name="nilai" size="25"><br>
<input type="submit" name="Proses" value="Proses">
<input type="reset" value="Batal">
</form></center>
</body></html>

Ketik pula kode program PHP dibawah ini dan beri nama Hasil.php. Kode
program PHP ini adalah file yang dijalankan akibat proses action pada file
NilaiAnda.php.

<!-- Program: Hasil.php


Oleh: Nama Anda -->

<?php
if (isset($_POST['Proses'])) {
$nilai = $_POST['nilai'];
echo "<font color='blue'>";
if ($nilai >= 90) {
echo "Status: Anda Lulus<br>";
echo "Nilai Huruf: A";
}
elseif ($nilai >= 80) {
echo "Status: Anda Lulus<br>";
echo "Nilai Huruf: B";
}
elseif ($nilai >= 70) {

10
echo "Status: Anda Lulus<br>";
echo "Nilai Huruf: C";
}
elseif ($nilai >= 60) {
echo "Status: Anda Lulus<br>";
echo "Nilai Huruf: D";
}
else {
echo "<font color='red'>";
echo "Maaf, Anda Tidak Lulus<br>";
echo "Nilai Huruf: E";
}
}
echo "<br><br><a href='NilaiAnda.php'>Kembali</a>";
?>

Soal:
1. Buatlah sebuah kalkulator sederhana dengan melakukan penambahan
beberapa tombol, yaitu: kurang, kali, dan bagi pada latihan No. 1. Buat file
baru untuk hal tersebut!.
2. Ubahlah proses percabangan IF..ELSE pada Latihan No. 2 file Hasil.php
menjadi proses percabangan SWITCH!. Buat file baru untuk hal tersebut!.
3. Buatlah sebuah kode program PHP yang memberikan kesempatan kepada
pemakai memasukkan username dan password, jika username dan
password yang dimasukkan benar, maka tampilkan pesan “Login Berhasil”,
jika salah, maka tampilkan pesan “Akses ditolak!”.

11

Anda mungkin juga menyukai