Anda di halaman 1dari 8

Tutorial ini adalah tutorial ke-3 dari seri Tutorial PHP Dasar.

Pada
tutorial sebelumnya kita telah membahas tentang tipe data dan
variabel dalam PHP. Pada pertemuan ini, kita akan membahas tentang
macam-macam operator dan contoh penggunaannya dalam PHP.

Apa itu Operator?


Kita telah mengerti apa itu variabel dengan berbagai macam tipe
datanya. Akan tetapi variabel saja tanpa adanya sentuhan lain, itu
kurang bermanfaat.

Kita bisa memanipulasi variabel dengan berbagai cara menggunakan


operator. Operator berfungsi untuk berinteraksi dengan variabel,
seperti misalnya menambahkan 2 variabel integer, atau mengalikan
satu variabel dengan variabel lainnya. Semua itu membutuhkan
penggunaan operator.

Di dalam PHP, terdapat berbagai macam operator yang bisa kita


gunakan. Kita akan membahas beberapa operator yang paling dasar di
dalam PHP dan juga bagaimana cara penggunaannya.

Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator untuk menghitung operasi
matematika dasar. Mulai dari:

 penjumlahan (+)
 pengurangan (-)
 perkalian (*)
 dan pembagian (/).

Bentuk paling sederhananya, ekspresi aritmatika terdiri dari dua buah


operan dan satu buah operator. Misalnya kita akan menjumlah kan
angka 10 dan angka 5, kita bisa menulisnya seperti berikut:
<?php

$a = 10 + 5;

Tidak hanya 2 operan seperti contoh di atas. Di dalam PHP, kita juga
bisa mendefinisikan ekpsresi aritmatika yang lebih kompleks. Misalnya:
<?php

$a = (10 + (-3 * 5)) / 3;

Operator Aritmatika Tambahan

Selain operator aritmatika dasar yang telah disebutkan di atas, masih


ada operator aritmatika lainnya di dalam PHP. Operator tersebut
adalah:

 modulus dengan simbol %


 eksponensial dengan simbol **
 dan yang terakhir adalah negasi dengan simbol - sebelum nama
variabel-nya.

Perhatikan dan praktikkan kode program di bawah ini:


<?php

$a = 5;
$b = 10;

# operator aritmatika standar


echo "{$a} + {$b} = " . ($a + $b) . " <br>";
echo "{$a} - {$b} = " . ($a - $b) . " <br>";
echo "{$a} * {$b} = " . ($a * $b) . " <br>";
echo "{$a} / {$b} = " . ($a / $b) . " <br>";

# modulus
echo "{$a} % {$b} = " . ($a % $b) . " <br>";
# eksponensial
echo "{$a} ** {$b} = " . ($a ** $b) . " <br>";
# negasi
echo "-a = " . (-$a) . " <br>";

Kode program di atas akan menghasilkan output sebagai berikut:


5 + 10 = 15
5 - 10 = -5
5 * 10 = 50
5 / 10 = 0.5
5 % 10 = 5
5 ** 10 = 9765625
-a = -5

Operator Penugasan (Assignment)


Operator penugasan atau assignment adalah operator yang berfungsi
untuk memberi nilai kepada suatu variabel. Nilai tersebut bisa berupa
nilai tunggal yang sudah jelas, atau juga bisa nilai yang berupa hasil
dari suatu ekspresi tertentu; misal ekspresi aritmatika atau juga
ekspresi logika.

Operator penugasan dalam PHP adalah operator =. Kita telah


menggunakan operator tersebut sejak awal ketika mulai membuat
variabel di dalam PHP.

Perhatikan dan praktikkan kode program di bawah:


<?php
$nilaiMatematika = 8;
$rataRata = (10 + 7 + $nilaiMatematika) / 3;

$namaDepan = "Nurul";
$namaLengkap = "{$namaDepan} Huda";

$a = 5;
$a += 10; # sama dengan $a = $a + 10;
echo var_dump($a) . "<br>";

$a -= 20; # sama dengan $a = $a - 20;


echo var_dump($a) . "<br>";

$a *= 100; # sama dengan $a = $a * 100;


echo var_dump($a) . "<br>";

$a /= 10; # sama dengan $a = $a / 10;


echo var_dump($a) . "<br>";

Kode program di atas akan menghasilkan output:


int(15)
int(-5)
int(-500)
int(-50)
Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan antara dua
nilai. Hasil yang didapatkan dari operator perbandingan adalah suatu
nilai dengan tipe data boolean, yaitu true atau false.

Jika pernyataan perbandingannya benar, nilai yang dikembalikan


adalah true. Dan jika pernyataan perbandingannya salah, nilai yang
akan didapatkan pun menjadi false.

Berikut adalah operator perbandingan yang bisa kita gunakan dalam


PHP:

Simbol Keterangan
>
Lebih dari
>=
Lebih dari atau sama dengan
<
Kurang dari
<=
Kurang dari atau sama dengan

Berikut ini contoh penggunaan operator perbandingan pada PHP.


Silakan dipraktikkan agar bisa lebih paham.
<?php

$nilai = 90;
# membanding variabel
$lulus = $nilai > 80;

echo "{$nilai} > 80 = ";


var_dump($lulus);
echo "<br>";

# membandingkan langsung angka


echo "3 >= 3 = ";
var_dump(3 >= 3);
echo "<br>";

echo "3 < 6 = ";


var_dump(3 < 6);
echo "<br>";

echo "5 <= 3 = ";


var_dump(5 <= 3);
echo "<br>";

# anda juga bisa membandingkan antar 2 string


echo "'a' < 'b' = ";
var_dump('a' < 'b');
echo '<br>';

echo "'abc' < 'b' = ";


var_dump('abc' < 'b');
echo '<br>';

Output:
90 > 80 = bool(true)
3 >= 3 = bool(true)
3 < 6 = bool(true)
5 <= 3 = bool(false)
'a' < 'b' = bool(true)
'abc' < 'b' = bool(true)

Perbandingan Equal dan Identik

Dalam PHP, selain perbandingan seperti di atas. Kita juga bisa


menggunakan perbandingan equal dan juga identik. Perbandingan
equal tidak memperdulikan tipe data sehingga ia menganggap sama
antara 10 dan "10". Sedangkan perbandingan yang bersifat identik, ia
menganggap penting tipe data sehingga dua nilai akan dikatakan
sama jika dia sama dari sisi nilai dan sama dari sisi tipe datanya.

Simbol Keterangan
==
sama secara equal
===
sama secara identik
!=
tidak sama secara equal
!==
tidak sama secara identik
<>
sama dengan operator !=

Berikut ini kode program yang harus anda praktikkan agar lebih
mudah memahami perbedaan antara operator
perbandingan == dan === atau antara operator != dan !==.
<?php
var_dump(10 == "10");
echo "<br>";

var_dump(10 === "10");


echo "<br>";

var_dump(10 === 10);


echo "<br>";

var_dump(10 != "10");
echo "<br>";

var_dump(10 !== "10");


echo "<br>";

var_dump(10 <> "10");


echo "<br>";

Output:
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)

Operator Logika
Operator logika membutuhkan dua operan dan satu operator.
Operator yang paling sering digunakan adalah operator and ( && / and),
operator or (|| / or) dan operator negasi atau not ( !).

Operator Simbol Keterangan


and && atau and akan bernilai true jika kedua operan bernilai true.
or `
negasi ! akan membalik yang true menjadi false dan yang false menjadi true.
<?php

$a = true && true; # true


$b = true and false; # false
$c = false && false; # false
$d = true || false; # false

# ekspresi berikut akan diselesaikan dari kiri ke kanan


$e = true && false && false;

# ekspresi yang berada di dalam kurung diselesaikan terlebih dahulu


$f = "a" === "a" && ((3 > 5) or 3 + 5 >= 7);
# negasi
$g = !true;
$h = !(true && !false);

# var_dump semua variabel di atas untuk melihat hasilnya


var_dump($a); echo "<br>";
var_dump($b); echo "<br>";
var_dump($c); echo "<br>";
var_dump($d); echo "<br>";
var_dump($e); echo "<br>";
var_dump($f); echo "<br>";
var_dump($g); echo "<br>";
var_dump($h); echo "<br>";

Output:
bool(true)
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)
bool(true)
bool(false)
bool(false)

Operator Increment dan Decrement


Operator increment (++) atau decrement (--) adalah jalan pintas dari
operator += atau -= yang telah berlalu penjelasannya pada bagian
operator penugasan. Dan kedua operator tersebut hanya berfungsi
pada variabel saja.

Anda bisa mencoba kode program di bawah agar lebih jelas


bagaimana cara kerja kedua operator tersebut:
<?php
/**
* Increment
*/
$a = 1;
echo "a = {$a} <br>";
$a++;
echo "a = {$a} <br>";
$a++;
echo "a = {$a} <br>";

# isi dari variabel $a dimasukkan lebih dulu ke variabel $b


# lalu variabel $a menambah dirinya sendiri dengan angka 1
$b = $a++;
echo "b = {$b} <br>";
echo "a = {$a} <br>";

/**
* Decrement
*/
$a--;
echo "a = {$a} <br>";
$a--;
echo "a = {$a} <br>";

# isi dari variabel $a dimasukkan lebih dulu ke variabel $b


# lalu variabel $a mengurangi dirinya sendiri dengan angka 1
$b = $a--;
echo "b = {$b} <br>";
echo "a = {$a} <br>";

Anda juga bisa menaruh operator tersebut sebelum nama variabel:


<?php
$a = 5;
--$a;

# variabel $a menambah dirinya sendiri dengan angka 1


# lalu hasil terbaru tersebut akan dimasukkan ke variabel $b
$b = --$a;
# begitu juga yang $c.
$c = ++$b;

Anda mungkin juga menyukai