MENGOLAH STRING
perbedaan penggunaan antara dua tanda kutip tersebut adalah jika menggunakan tanda
petik tunggal, apabila dalam sebuah variable yang memiliki data string dan dalam string
tersebut akan dideklarasikan/dicetak nama variable itu sendiri.
Perhatikan contoh berikut :
<html>
<head>
<title>Program PHP</title>
</head>
<body>
<?
//latihan1.php
$warna=”merah”;
$str1=”Buah apel warnanya $warna”;
$str2=’Buah Apel warnanya $warna’;
echo”<br>$str1”;
echo”<br>$str2”;
?>
</body>
</html>
untuk menulis atau mendeklarasikan baris baru, backslash dan tanda dolar, tambahkan
tanda backslash (\) di depan karakter tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan daftar
dibawah ini :
PENGERTIAN
DEKLARASI
\n Untuk berpindah ke baris baru / baris berikutnya.
Untul berpindah ke baris berikutnya membentuk
\r
paragraph baru.
\t Untuk membentuk tab horizontal.
\\ Untuk menuliskan tanda backslash.
\$ Untuk menuliskan tanda dolar.
\” Untuk menuliskan tanda kutip.
Untuk mendeklarasikan karakter berurutan sesuai
\[0-9]{3’7} formatnya menggunakan ekspresi regular.
Contoh :
<?
$a=“Hallo”;
$b="Selamat Belajar PHP";
$c=$a."".$b;
echo"<br>$c";
//variabel $c berisikan"Hallo Selamat Belajar PHP
apabila program tersebut dijalankan di browser, maka akan menghasilkan tulisan Hallo
Selamat Belajar PHP. Variabel $c adalah gabungan variable $a yang bernilai “Hallo”,
teks” “, dan variable $b yang bernilai “Selamat Belajar PHP”.
Keterangan :
String adalah argument yang menunjukkan data awal yang akan diproses.
Parameter adalah argument yang menunjukkan parameter filter.
Contoh :
<?
// memberikan tanda slash pada karakter tertentu
// addcslashes.php
echo”$data”;
$slash=Addcslashes($data,’ai);
echo”<br><br>Sekarang ditambahkan \”\\\” pada huruf a dan i saja :<br>”;
echo”$slash”;
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar
berikut :
Bentuk : strlen(nama_variabel_string);
Contoh :
<?php
$data="Belajar Program PHP tidak sulit.";
$jumlah=strlen($data);
echo"variabel string\$data=$data<br>";
echo"Data'$data'diatas jumlah karakternya adalah$jumlah";
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
Bentuk : strtoupper(“data_string”);
strtolower(“data_string”);
Contoh :
<?php
$kalimat="Juara Liga Indonesia 2006 adalah Persik Kediri";
echo"kalimat awal adalah : <br>";
echo"$kalimat<br><br>";
$ubah1 = strtoupper($kalimat);
echo"kalimat diatas diubah menjadi huruf besar semua menjadi :<br>";
echo"$ubah1<br><br>";
$ubah2 = strtolower($kalimat);
echo"kalimat diatas dirubah menjadi huruf kecil semua menjadi :<br>";
echo"$ubah2<br>";
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
Namun pada kondisi tertentu, suatu argumen hanya harus karakter pertama saja
yang akan diubah menjadi huruf kapital atau setiap karakter pertama pada setiap
kata pada sebuah kalimat. Adapun fungsi yang digunakan adalah :
Fungsi Ucfirst() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah karakter pertama
dalam suatu kalimat menjadi huruf kapital.
Fungsi Ucwords() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah karakter setiap
kata dalam suatu kalimat menjadi huruf kapital.
Bentuk : Ucfirst(string);
Ucwords(string);
Contoh :
<?php
$kalimat="reog adalah salah satu seni tari budaya daerah yang berasal dari kota
ponorogo. Reog digambarkan dengan sebuah harimau jawa dan burung merak
yang ada diatas.";
echo"<b>Kalimat asli.<br>'$kalimat'</b><br><br>";
$ubah1 = ucfirst($kalimat);
echo"Setelah diubah kapital huruf awalnya menjadi :<br>";
echo"$ubah1<br><br>";
$ubah2 = ucwords($kalimat);
echo"Setelah diubah kapital perkata menjadi :<br>";
echo"$ubah2<br>";
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
Fungsi Trim(), untuk menghilangkan spasi di bagian kiri dan kanan teks.
Fungsi Rtrim(), untuk menghilangkan spasi di bagian kanan teks.
Fungsi Ltrim(), untuk menghilangkan spasi di bagian kiri teks.
Fungsi Chop(), untuk menghilangkan spasi di bagian kanan dan juga
menghilangkan karakter – karakter whitespace, seperti : “\n”, “\r”, “\t”, “\v”,
“\0”.
Bentuk : Trim(string);
Rtrim(string);
Ltrim(string);
Chop(string);
Contoh :
<?php
$kata = " Program PHP ";
echo "Kata '$kata' dengan spasi di depan dan di belakang <br>";
$hilang1 = ltrim($kata);
Contoh :
<?php
$kata = "abcdefgh";
echo "Variabel \$kata = '$kata' di rubah menjadi string baru sebagai berikut
:<br><br>";
echo substr("$kata",2) ."<br>";
echo substr("$kata",3,2) ."<br>";
echo substr("$kata",0,6) ."<br>";
echo substr("$kata",-3,2) ."<br>";
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut
:
KETERANGAN :
Penjelasan hasil skrip program diatas :
Pertama : data string dimulai dari karakter kedua dan sampai terakhir.
Kedua : data string dimulai dari karakter ketiga dan ditampilkan 2 karakter
sesudahnya.
Ketiga : data string dimulai dari karakter ke nol, dan ditampilkan sebanyak 6
karakter.
Keempat : data string dimulai dari karakter ketiga dihitung dari belakang variable
dan di tampilkan 2 karakter sesudahnya.
F. Memecah String.
Sebuah string dapat dipecah menjadi beberapa bagian, per kata, dapat menggunakan
fungsi Strtok() dan Split() adalah fungsi yang digunakan untuk memecah string,
namun fungsi Split() dilengkapi dengan argumen parameter pembagi.
Bentuk : Strtok(nama_string,karakter_pemisah);
Split(Pola,String,Parameter Pembagi);
Contoh :
Penulisan fungsi Strtok() dalam sebuah program adalah :
<?php
$kalimat = "Ibukota Indonesia adalah Jakarta";
$pecah = strtok ($kalimat," ");
while ($pecah)
{
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut
:
Penulisan fungsi Split() juga memiliki bentuk penulisan yang sama, namun jumlah
data yang dipecah dalam fungsi Split() telah dideklarasikan lebih dulu.
Contoh :
Penulisan fungsi Split() dalam suatu program adalah :
<?
//memotong string dengan fungsi split();
//split.php
$nama_kota="Madiun Ponorogo Pacitan Magetan Surabaya Jombang Blitar
Jember Solo Jogja
Jakarta Bandung Denpasar Semarang Pontianak Makasar Lampung";
$potong=explode(" ",$nama_kota,10);
echo"Dicetak 10 kata saja.<br>";
for($i=0;$i<count($potong);$i++){
echo"$i=$potong[$i]<br>";
}
?
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
Bentuk : Str_repeat(string_jumlah);
Contoh :
<?
//pengulangan data string
//str_repeat.php
$ulang=str_repeat("selamat ",4);
$ulang2=str_repeat("Horee! ",4);
echo"Anda telah lulus Ujian!<br>";
echo"$ulang<br>";
echo"Welcome to the Holiday<br>";
echo"$ulang2";
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
Bentuk : str_replace(“yang_akan_di_ganti”,”pengganti”,nama_string);
Contoh :
<?php
$kata1 ="Ternyata Belajar PHP susah ya!";
$ubah = str_replace("susah","mudah",$kata1);
echo "Kalimat '$kata1' akan diganti menjadi :<br><br>";
echo "$ubah";
?>
I. Mencari String.
Cara mencari atau mencocokkan bagian suatu string yang cocok dengan string atau
karakter lain adalah dengan menngunakan beberapa fungsi, diantaranya adalah :
Ereg(), Eregi(), dan Stristr().
Bentuk : Ereg(parameter,string);
Eregi(parameter,string);
Stristr(string,parameter);
Contoh :
<?
//mencocokkan potongan data string
//ereg.php
$data="Reog adalah salah satu seni daerah yang berasal dari daerah Ponorogo.";
$cari="reog";
$ereg=Ereg($cari,$data);
$eregi=Eregi($cari,$data);
$stristr=Stristr($data,$cari);
echo"Kata Kunci adalah <b>reog</b><br>";
echo"<b>Pencarian kata dengan fungsi ereg():</b><br>";
if($ereg){
echo"Kata $cari ditemukan dalam kalimat : $data<br>";
}else{
echo"Kata $cari tidak ditemukan dalam kalimat : $data<br>";
}
echo"<b>Pencarian kata dengan fungsi eregi():</b><br>";
if($eregi){
echo"Kata $cari ditemukan dalam kalimat : $data<br>";
}else{
echo"Kata $cari tidak ditemukan dalam kalimat : $data<br>";
}
echo"<b>Pencarian kata dengan fungsi stristr():</b><br>";
if($stristr){
echo"Kata $cari ditemukan dalam kalimat : $data<br>";
}else{
echo"Kata $cari tidak ditemukan dalam kalimat : $data<br>";
}
?>
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
Program PHP mengenal beberapa pola karakter yang dapat dijadikan sebagai kunci
pencarian atau pencocokan data. Contoh, melakukan proses pencarian berdasarkan
data angka saja, pencocokan data berdasarkan huruf vocal saja, dan sabagainya.
Misalnya, memeriksa apakah suatu string mengandung karakter vocal ( a, i, u, e,
dan o ) atau tidak. Dalam hal ini, dapat menggunakan pola penulisan karakter
sebagai berikut :
Ereg(“[aiueo]”,”qwertyk”);
Ereg([aiueo]”,”dunia”);
Ereg(“[aiueo]”,”matematika”);
Ereg(“[aiueo]””indonesia”);
Fungsi – fungsi diatas menghasilkan nilai True karena teks pada argumen kedua
mengandung huruf yang terdapat pada tanda kurung siku dari argumen pertama.
Perhatikan pola penulisan program berikut : [aiueo]
Pola tersebut mempunyai pengertian bahwa salah satu karakter yang berada dalam
antara tanda [ dan ]. Untuk mendeklarasikan karakter antara, dapat menggunakan
tanda “_” yang berarti “sampai dengan”.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan pola karakter yang digunakan untuk
mencocokkan dengan sebuah string.
Tanda $ di belakang ] mempunyai pengertian akan bernilai True jika string diakhiri
dengan karakter yang cocok dengan pola yang sudah ditentukan. Tanda ^ di awal
karakter pada pola mempunyai pengertian akan bernilai True jika tidak cocok
dengan karakter setelah tanda ^. Sebagai contoh, penulisan pola [^A-Z] mempunyai
pengertian selain huruf capital A sampai Z.
Pada penulisan pola karakter tertentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebagai contoh, ingin mencocokkan tanda titik, baris baru, dan tab. Untuk
mendeklarasikan tanda titik, dapat memberikan tanda \ sebelum titik (.) sehingga
berbentuk [\.]. untuk baris baru atau tab, dapat menuliskannya dengan bentuk
penulisan pola[\n] dan [\l].
Selain itu PHP juga menyediakan bentuk pencocokan string dengan pola
pengulangan karakter. Misalnya, string yang cocok dengan dua karakter “a” dan
berurutan. Pendeklarasian pola ini adalah dengan menggunakan tanda { }.
Perhatikan contoh pada table berikut :
Contoh Contoh
Pola Keterangan
True False
Mencocokkan 2 huruf b yang posisinya “abba” “bobo”
b{2}
berurutan “babba” “babi”
“abba”
“babba”
Mencocokkan 2 hruf b atau 4 huruf b yang
b{2,4} “kuning”
posisinya berurutan
“baju”
“bawang”
“abba”
b{2,} Mencocokkan 2 huruf b atau lebih “baba”
“abbbba”
Mencocokkan 2 huruf e yang posisinya terletak ”babe” “adeek”
e{2}$
di akhir string. “adee” “eenak”
Mencocokkan 2 huruf apa saja yang posisinya “maaf”
.{2} “a4e”
berurutan. “aa4”
Mencocokkan 2 huruf capital A sampai Z yang “AA4” “Bila”
[A-Z]{2}
posisinya berurutan. “bILa” “semuA”
Mencocokkan 1 huruf b atau yang tidak “maksud”
b{0,1}
mengandung huruf b. “badan”
Contoh :
<?
//replace.php
//mengganti sebagian dari sebuah string.
$data="Reog adalah salah satu kesenian tari budaya daerah yang berasal dari
kota ponorogo. Reog digambarkan dengan sebuah harimau jawa dan seekor
burung merak yang ada diatasnya.";
$str="kesenian";
$str2=str_replace($str,"<b>$str</b>",$data);
echo"Diganti menggunakan fungsi str_replace().";
echo"<br>$str2<br><br>";
$ereg="ponorogo";
$ereg2=ereg_replace($ereg,"<b>$ereg</b>",$data);
echo"Diganti menggunakan fungsi ereg_replace().";
echo"<br>$ereg2<br><br>";
$eregi="seekor";
$eregi2=ereg_replace($eregi,"<b>$eregi</b>",$data);
echo"Diganti menggunakan fungsi eregi_replace().";
echo"<br>$eregi2<br><br>";
?>
K. Memformat Angka.
Standar penulisan angka ( terutama dalam masalah mata uang ), sangat berbeda
antara negara kita dengan sistem lain diluar negeri. Untuk memisahkan jumlah
ribuan, biasanya menggunakan tanda titik, sedangkan sistem di luar menggunakan
tanda koma. Fungsi number –format dapat ddigunakan untuk mengubah tampilan
angka dalam laporan.
Contoh :
<?php
$harga_sepatu = 195450;
echo($harga_sepatu . "\n");
echo("\$" . number_format($harga_sepatu,"2",".","") . "\n");
echo"<br>";
echo"Harga sepeda motor adalah
".number_format("12156688","2",",",".")."(dalam rupiah)";
?>
TENTANG REGEX
I. DASAR REGEX.
String _pola pada rumus fungsi di atas, maksudnya adalah pola teks yang akan
dibuat. Pembuatan pola tersebut menggunakan karakter meta.
Contoh :
{
echo"Data Umur Anda $umur Valid<br>";
}else{
echo"Data Umur $umur tidak Valid<br>";
}
?>
Validasi e-mail sangat penting sekali digunakan karena berkaitan dengan proses
pengiriman dan pemasukan data via email . Email mempunyai format tersendiri
dalam penulisannya. Agar pengunjung memasukkan input data email dengan benar,
maka perlu melakukan validasi terhadap form. Modifikasi skrip program di atas, dan
tambahkan form untuk pengisian email.
Contoh :
}
if (ereg("^[0-9]$","$umur"))
{
echo"Data Umur Anda $umur tidak Valid<br>";
}else{
echo"Data Umur $umur Valid<br>";
}
if (ereg("^.+@.+\\..+$","$email"))
{
echo"Email Anda $email salah, periksa lagi!<br>";
}else{
echo"Email Anda $email Valid, terimakasih<br>";
}
?>
ENKRIPSI DATA
Banyak fungsi yang dimiliki oleh PHP untuk menangani enkripsi data. Enkripsi data
sangat penting untuk menangani data pribadi yang bersifat rahasia : password. Setiap
fungsi enkripsi yang dimiliki oleh PHP akan memberikan hasil yang berbeda – beda.
Berikut ini akan diulas beberapa fungsi yang berkaitan dengan penanganan enkripsi
data.
FUNGSI CRC32
Bentuk : crc32(string);
Contoh :
<?
//enkripsi menggunakan crc32()
//crc32.php
$hasil= crc32("abcd");
echo"$hasil<br>";
$hasil= crc32("Abcd");
echo"$hasil<br>";
?>
FUNGSI CRYPT()
Fungsi crypt() adalah fungsi yang menggunakan metode DES ( Data Encription
Standard ) dalam mengolah data string yang dienkripsi.
Argumen pertama adalah data string yang akan dienkripsi, sedangkan argument yang
kedua dapat berupa string dengan panjang 2 karakter yang berfungsi sebagai parameter
enkripsi. Hasil yang akan diberikan oleh fungsi crypt() ini tidak dapat didekripsi ke
dalam bentuk semula.
Contoh :
<html>
<head>
<title>password</title>
</head>
<body>Password adalah madiun<br>
<form method="POST" action="password.php">
<p>Masukkan Pasword : <input type="password" name="password" size="20">
<input type="submit" value="LOGIN" name="submit"></p>
</form>
<?
$str="10";
$pass_valid=crypt("madiun",$str);
if($submit){
$cek=crypt($password,$str);
if(ereg($pass_valid,$cek)){
echo"Password valid";
}else{
echo"Password salah";
}
}
?>
</body>
</html>
FUNGSI MD5()
Untuk membuat data enkripsi, juga dapat menggunakan fungsi md5(). Fungsi ini akan
menghasilkan data acak dan kombinasi antara huruf dan angka sebanyaknya 32
karakter.
Bentuk : Md5(string);
Contoh :
<?
$md=md5("sheviana");
echo"Nilai md5 hash dari string 'sheviana' adalah $md";
?>
Ketika user membuka browser untuk mengakses di halaman pertama, maka dapat
memunculkan kotak dialog password sehingga seorang pengguna harus memasukkan
nama dan password agar dapat masuk ke halaman utama.
Contoh :
<?php
if(($_SERVER['PHP_AUTH_USER']!='euro')||
($_SERVER['PHP_AUTH_PW']!='euro2008'))
{
header('WWW-Authenticate: Basic Realm="Masukkan Username dan Password"');
header('HTTP/1.0 401 Unauthorized');
}else{
echo"Anda Masuk Halaman Utama";
}
?>
Jika memasukkan kode nama dan password dengan benar maka akan muncul pesan
bahwa telah benar dan sukses ke halaman utama web.
Program PHP menyediakan beberapa fungsi yang terkait dengan kode HTML yang akan
dibahas pada bagian ini.
FUNGSI HTMLENTITIES
Bentuk : Htmlentities(string);
Contoh :
<?
//menghapus tag cetak tebal.
//htmlentities.php
FUNGSI NL2BR
Fungsi nl2br digunakan untuk menyisipkan <br> di depan setiap karakter baris
baru/newline (\n). Hasil yang terbentuk adalah setiap newline akan diawali dengan
string “<br>”.
Bentuk : NL2BR(string);
Contoh :
<?
//memberikan <br> pada baris baru.
//nl2br.php
Tampak pada browser bahwa string yang menggunakan fungsi nl2br pada setiap
newline (\n) akan dicetak pada baris baru, namun yang tidak menggunakan fungsi nl2br
akan dicetak dalam satu baris.
FUNGSI STRIP_TAGS
Fungsi strip_tags merupakan kebalikan dari fungsi nl2br, yaitu digunakan untuk
menghilangkan tag HTML dan tag PHP dalam sebuah string.
Bentuk : strip_tags(string);
Contoh :
<?
//menghilangkan tag HTML dan PHP.
//strip_tags.php
hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :
TENTANG FROM
Validasi merupakan proses pengecekkan terhadap data yang akan masuk. Penggunaan
validasi ini akan sangat bermanfaat terutama untuk mendapatkan masukkan data yang
benar – benar valid.
Dalam proses pembuatan sebuah form, jika menginginkan agar semua pengguna yang
hendak memasukkan data harus mengisi semua isian form. Tetapi tidak tertutup
kemungkinan ada saja seorang pengguna yang tidak mengisi semua sehingga proses
pemasukkan data menjadi tidak lengkap. Salah satu cara supaya hal tersebut tidak
terjadi yaitu dengan membuat validasi form. Dengan membuat validasi form akan
mencegah pengguna mengosongkan form dan proses tidak akan dilanjutkan sampai
pengisian form tersebut benar – benar valid.
Contoh :
<?php
echo"<form action='cekform.php' method='POST'>";
echo"Nama : <input type='text' name='nama' size='15'><br>";
echo"Alamat : <input type='text' name='alam' size='25'><br>";
echo"Pesan : <textarea cols='20' rows='5' name='pesan'></textarea><br>";
echo"<input type='submit' name='submit' value='Kirim'><br>";
echo"</form>";
if($submit){
if(empty($nama)){
echo"Data Nama belum lengkap.<br>";
}
elseif(empty($alam)){
echo"Data Alamat belum lengkap.<br>";
}
elseif(empty($pesan)){
echo"Data Pesan belum di isi<br>";
}
else
{
echo"Anda telah mengisi semua data dengan lengkap.<br>";
}
}
?>
skrip diatas akan mengecek data isian pada form, jika salah satu form tidak diisi maka
akan muncul pesan error.
Jika menggunakan tipe checkbox, tentu kita menginginkan agar pengunjung memilih
salah satu fasilitas yang disediakan. Kita dapat mengecek seorang pengunjung yang
tidak memilih fasilitas pada suatu checkbox. Jika pengunjung tidak mengisi pilihan
maka proses tidak akan di lanjutkan.
Contoh :
<?php
echo"<form action='$PHP_SELF' method='POST'>";
echo"Pilih salah satu makanan yang disukai : <br>";
echo"<input type='checkbox' name='makanan' value='Soto'>Soto<br>";
echo"<input type='checkbox' name='makanan' value='Bakso'>Bakso<br>";
echo"<input type='checkbox' name='makanan' value='Sate'>Sate<br>";
echo"<input type='submit' name='submit' value='Kirim'><br>";
echo"</form>";
if($submit){
if(empty($makanan))
{
echo"Silahkan pilih salah satu jenis makanan";
}else{
echo"Makanan kesukaan Anda adalah$makanan";
}
}
?>