Anda di halaman 1dari 13

1.

addslashes()
Fungsi addslashes() digunakan untuk mengembalikan sebuah string
dengan tanda backslash atau garis miring (/) sebelum karakter single quote
(), double quote (), backslash (/) dan NUL.

Sintaks dasar fungsi addslashes() :

addslashes($str)

Contoh sederhana fungsi addslashes() :

<?php

$hari = "jum'at";

echo addslashes($hari);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

2. strlen()
Fungsi strlen() digunakan untuk mendapatkan panjang string.

Sintaks dasar fungsi strlen() :

strlen($str)

Contoh sederhana fungsi strlen() :

<?php

$nama = "Haniif Fii Sabiilillah";

echo strlen($nama);
?>
Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

3. rtrim()
Fungsi rtrim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah
dihilangkan baik itu spasi maupun karakter lainnyai yang ada pada akhir
(kanan) string.

Sintaks dasar fungsi rtrim() :

rtrim($str [, $char_mask])

Contoh sederhana fungsi rtrim() :

<?php

$nama = "Haniif Fii Sabiilillah ";

echo rtrim($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

4. ltrim()
Fungsi ltrim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah
dihilangkan baik itu spasi ataupun karakter lainnya yang ada pada awal
(kiri) string.
Sintaks dasar fungsi ltrim() :

ltrim($str [, $char_mask])

Contoh fungsi ltrim() :

<?php

$nama = " Haniif Fii Sabiilillah";

echo ltrim($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

5. trim()
Fungsi trim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah
dihilangkan baik itu spasi ataupun karakter lainnya yang ada pada awal
(kiri) dan akhir (kanan) string.

Sintaks dasar fungsi trim() :

trim($str [, $char_mask])

Contoh sederhana fungsi trim() :

<?php

$nama = " Haniif Fii Sabiilillah ";

echo trim($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


6. explode()
Fungsi explode() digunakan untuk mengekstrak atau split sebuah string
menjadi array.

Sintaks dasar fungsi explode() :

explode($delimiter, $str [, $limit])

Contoh sederhana fungsi explode() :

<?php

$hari = "Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu";

$exp = explode(' ', $hari);

foreach ($exp as $val) {

echo $val . "<br />";

}
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

7. implode()
Fungsi implode() merupakan kebalikan dari fungsi explode, yaitu
digunakan untuk menggabungkan elemen-elemen array menjadi string
dengan karakter penggabung.

Sintaks dasar fungsi implode() :

implode($delimiter, $str)

Contoh sederhana fungsi implode() :

<?php

$nama = array("Haniif Fii Sabiilillah", "Yulia Safitrah", "Askur Mujahidin",


"Mufiidah Istiqomah", "Ahmad Faisal");

$imp = implode(", ", $nama);

echo $imp;
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

8. substr()
Fungsi substr() digunakan untuk mengembalikan string yang merupakan
bagian dari sebuah string.

Sintaks dasar fungsi substr() :

substr($str, $start [, $length])

Contoh sederhana fungsi substr() :

<?php

$nama_lengkap = "Haniif Fii Sabiilillah";

$nama_depan = substr($nama_lengkap, 0, 7);


$nama_belakang = substr($nama_lengkap, 7, 15);

echo "Nama Lengkap : " . $nama_lengkap . "<br />";

echo "Nama Depan : " . $nama_depan . "<br />";

echo "Nama Belakang : " . $nama_belakang;


?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

9. stripslashes()
Fungsi stripslashes() digunakan untuk menghilangkan slash atau garis
miring (/) sebelum tanda kutip pada string.

Sintaks dasar fungsi stripslashes() :

stripslashes($str)

Contoh sederhana fungsi stripslashes() :

<?php

$hari = "Jum'\at";

echo stripslashes($hari);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


10. number_format()
Fungsi number_format() digunakan untuk format angka dengan
menggrupkan ribuan.

Sintaks dasar fungsi number_format() :

number_format($number [, $decimals])

atau

number_format($number, $decimals = 0, $dec_point = ., $thousands_sep


= ,)

Contoh sederhana fungsi number_format() :

<?php

$angka = 112000.250;

echo number_format($angka, 2, '.', ',');


?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

11. chr()
Fungsi chr() digunakan untuk mengembalikan karakter yang spesifik
berdasarkan kode ASCII.

Sintaks dasar fungsi chr() :

chr($ascii)

Contoh sederhana fungsi chr() :

<?php
echo chr(65);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

12. ord()
Fungsi ord() digunakan untuk mengembalikan nilai ASCII suatu karakter.

Sintaks dasar fungsi ord() :

ord($str)

Contoh sederhana fungsi ord() :

<?php

echo ord('A');
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

13. md5()
Fungsi md5() digunakan untuk mengenkripsi suatu string dengan enkripsi
md5. Biasanya digunakan untuk mengenkripsi password.

Sintaks dasar fungsi md5() :

md5($str)
Contoh sederhana fungsi md5() :

<?php

$password = '123456';

echo md5($password);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

14. nl2br()
Fungsi nl2br() digunakan untuk menyisipkan HTML <br /> pada setiap baris
baru dalam string.

Sintaks dasar fungsi nl2br() :

nl2br($str)

Contoh sederhana fungsi nl2br() :

<?php

$str = "Nama Depan: Haniif \nNama Belakang: Fii Sabiilillah";

echo nl2br($str);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


15. echo
Fungsi echo digunakan untuk menampilkan satu atau lebih string.

Contoh sederhana fungsi echo :

<?php

echo "Hello, saya sedang belajar PHP disitus www.haniif.com";


?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

16. print()
Fungsi print digunakan untuk menampilkan string.

Sintaks dasar fungsi print() :

print($str)

Contoh sederhana fungsi print() :

<?php

print("Hello, saya sedang belajar PHP disitus www.haniif.com");


?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


17. strtolower()
Fungsi strtolower() digunakan untuk mengkonversi string dengan format
huruf kecil.

Sintaks dasar fungsi strtolower() :

strtolower($str)

Contoh sederhana fungsi strtolower() :

<?php

$nama = "HANIIF FII SABIILILLAH";

echo strtolower($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

18. strtoupper()
Fungsi strtoupper() digunakan untuk mengkonversi string dengan format
huruf kecil menjadi huruf besar atau kapital.

Sintaks dasar fungsi strtoupper() :

strtoupper($str)

Contoh sederhana fungsi strtoupper() :

<?php

$nama = "haniif fii sabiilillah";

echo strtoupper($nama);
?>
Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

19. ucfirst()
Fungsi ucfirst digunakan untuk mengkonversi karakter pertama pada string
dengan format huruf kapital .

Sintaks dasar fungsi ucfirst() :

ucfirst($str)

Contoh sederhana fungsi ucfirst() :

<?php

$nama = "haniif fii sabiilillah";

echo ucfirst($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

20. ucwords()
Fungsi ucwords() digunakan untuk mengkonversi setiap awal kata dalam
string dengan format huruf kapital.

Sintaks dasar fungsi ucwords() :


ucwords($str)

Contoh sederhana fungsi ucwords() :

<?php

$nama = "haniif fii sabiilillah";

echo ucwords($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

Anda mungkin juga menyukai