addslashes()
Fungsi addslashes() digunakan untuk mengembalikan sebuah string
dengan tanda backslash atau garis miring (/) sebelum karakter single quote
(), double quote (), backslash (/) dan NUL.
addslashes($str)
<?php
$hari = "jum'at";
echo addslashes($hari);
?>
2. strlen()
Fungsi strlen() digunakan untuk mendapatkan panjang string.
strlen($str)
<?php
echo strlen($nama);
?>
Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :
3. rtrim()
Fungsi rtrim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah
dihilangkan baik itu spasi maupun karakter lainnyai yang ada pada akhir
(kanan) string.
rtrim($str [, $char_mask])
<?php
echo rtrim($nama);
?>
4. ltrim()
Fungsi ltrim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah
dihilangkan baik itu spasi ataupun karakter lainnya yang ada pada awal
(kiri) string.
Sintaks dasar fungsi ltrim() :
ltrim($str [, $char_mask])
<?php
echo ltrim($nama);
?>
5. trim()
Fungsi trim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah
dihilangkan baik itu spasi ataupun karakter lainnya yang ada pada awal
(kiri) dan akhir (kanan) string.
trim($str [, $char_mask])
<?php
echo trim($nama);
?>
<?php
}
?>
7. implode()
Fungsi implode() merupakan kebalikan dari fungsi explode, yaitu
digunakan untuk menggabungkan elemen-elemen array menjadi string
dengan karakter penggabung.
implode($delimiter, $str)
<?php
echo $imp;
?>
8. substr()
Fungsi substr() digunakan untuk mengembalikan string yang merupakan
bagian dari sebuah string.
<?php
9. stripslashes()
Fungsi stripslashes() digunakan untuk menghilangkan slash atau garis
miring (/) sebelum tanda kutip pada string.
stripslashes($str)
<?php
$hari = "Jum'\at";
echo stripslashes($hari);
?>
number_format($number [, $decimals])
atau
<?php
$angka = 112000.250;
11. chr()
Fungsi chr() digunakan untuk mengembalikan karakter yang spesifik
berdasarkan kode ASCII.
chr($ascii)
<?php
echo chr(65);
?>
12. ord()
Fungsi ord() digunakan untuk mengembalikan nilai ASCII suatu karakter.
ord($str)
<?php
echo ord('A');
?>
13. md5()
Fungsi md5() digunakan untuk mengenkripsi suatu string dengan enkripsi
md5. Biasanya digunakan untuk mengenkripsi password.
md5($str)
Contoh sederhana fungsi md5() :
<?php
$password = '123456';
echo md5($password);
?>
14. nl2br()
Fungsi nl2br() digunakan untuk menyisipkan HTML <br /> pada setiap baris
baru dalam string.
nl2br($str)
<?php
echo nl2br($str);
?>
<?php
16. print()
Fungsi print digunakan untuk menampilkan string.
print($str)
<?php
strtolower($str)
<?php
echo strtolower($nama);
?>
18. strtoupper()
Fungsi strtoupper() digunakan untuk mengkonversi string dengan format
huruf kecil menjadi huruf besar atau kapital.
strtoupper($str)
<?php
echo strtoupper($nama);
?>
Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :
19. ucfirst()
Fungsi ucfirst digunakan untuk mengkonversi karakter pertama pada string
dengan format huruf kapital .
ucfirst($str)
<?php
echo ucfirst($nama);
?>
20. ucwords()
Fungsi ucwords() digunakan untuk mengkonversi setiap awal kata dalam
string dengan format huruf kapital.
<?php
echo ucwords($nama);
?>