Anda di halaman 1dari 14

20 Fungsi String Dalam PHP

haniif May 28, 2015 5 Comments


Fungsi string dalam PHP merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk mengolah
karakter atau kata dalam bahasa pemrograman PHP. Fungsi string yang disediakan oleh PHP
cukup banyak jumlahnya. Namun, dalam tutorial belajar PHP ini ane tidak membahas
semuanya hanya 20 fungsi string saja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi string
dalam PHP silahkan agan simak penjelasan serta contohnya dibawah ini.
1. addslashes()
Fungsi addslashes() digunakan untuk mengembalikan sebuah string dengan tanda backslash
atau garis miring (/) sebelum karakter single quote (), double quote (), backslash (/) dan
NUL.
Sintaks dasar fungsi addslashes() :
addslashes($str)
Contoh sederhana fungsi addslashes() :
<?php
$hari = "jum'at";
echo addslashes($hari);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

2. strlen()
Fungsi strlen() digunakan untuk mendapatkan panjang string.
Sintaks dasar fungsi strlen() :
strlen($str)
Contoh sederhana fungsi strlen() :
<?php
$nama = "Haniif Fii Sabiilillah";
echo strlen($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

3. rtrim()
Fungsi rtrim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah dihilangkan baik itu
spasi maupun karakter lainnyai yang ada pada akhir (kanan) string.
Sintaks dasar fungsi rtrim() :
rtrim($str [, $char_mask])
Contoh sederhana fungsi rtrim() :
<?php
$nama = "Haniif Fii Sabiilillah ";
echo rtrim($nama);
?>
Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

4. ltrim()
Fungsi ltrim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah dihilangkan baik itu
spasi ataupun karakter lainnya yang ada pada awal (kiri) string.
Sintaks dasar fungsi ltrim() :
ltrim($str [, $char_mask])
Contoh fungsi ltrim() :
<?php
$nama = " Haniif Fii Sabiilillah";
echo ltrim($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

5. trim()
Fungsi trim() digunakan untuk mengembalikan sebuah string yang telah dihilangkan baik itu
spasi ataupun karakter lainnya yang ada pada awal (kiri) dan akhir (kanan) string.
Sintaks dasar fungsi trim() :
trim($str [, $char_mask])
Contoh sederhana fungsi trim() :
<?php
$nama = " Haniif Fii Sabiilillah ";
echo trim($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

6. explode()
Fungsi explode() digunakan untuk mengekstrak atau split sebuah string menjadi array.
Sintaks dasar fungsi explode() :
explode($delimiter, $str [, $limit])
Contoh sederhana fungsi explode() :
<?php
$hari = "Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu";
$exp = explode(' ', $hari);
foreach ($exp as $val) {
echo $val . "<br />";
}
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


7. implode()
Fungsi implode() merupakan kebalikan dari fungsi explode, yaitu digunakan untuk
menggabungkan elemen-elemen array menjadi string dengan karakter penggabung.
Sintaks dasar fungsi implode() :
implode($delimiter, $str)
Contoh sederhana fungsi implode() :
<?php
$nama = array("Haniif Fii Sabiilillah", "Yulia Safitrah", "Askur
Mujahidin", "Mufiidah Istiqomah", "Ahmad Faisal");
$imp = implode(", ", $nama);
echo $imp;
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

8. substr()
Fungsi substr() digunakan untuk mengembalikan string yang merupakan bagian dari sebuah
string.
Sintaks dasar fungsi substr() :
substr($str, $start [, $length])
Contoh sederhana fungsi substr() :
<?php
$nama_lengkap = "Haniif Fii Sabiilillah";
$nama_depan = substr($nama_lengkap, 0, 7);
$nama_belakang = substr($nama_lengkap, 7, 15);
echo "Nama Lengkap : " . $nama_lengkap . "<br />";
echo "Nama Depan : " . $nama_depan . "<br />";
echo "Nama Belakang : " . $nama_belakang;
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


9. stripslashes()
Fungsi stripslashes() digunakan untuk menghilangkan slash atau garis miring (/) sebelum
tanda kutip pada string.
Sintaks dasar fungsi stripslashes() :
stripslashes($str)
Contoh sederhana fungsi stripslashes() :
<?php
$hari = "Jum'\at";
echo stripslashes($hari);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

10. number_format()
Fungsi number_format() digunakan untuk format angka dengan menggrupkan ribuan.
Sintaks dasar fungsi number_format() :
number_format($number [, $decimals])
atau
number_format($number, $decimals = 0, $dec_point = ., $thousands_sep = ,)
Contoh sederhana fungsi number_format() :
<?php
$angka = 112000.250;
echo number_format($angka, 2, '.', ',');
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

11. chr()
Fungsi chr() digunakan untuk mengembalikan karakter yang spesifik berdasarkan kode
ASCII.
Sintaks dasar fungsi chr() :
chr($ascii)
Contoh sederhana fungsi chr() :
<?php
echo chr(65);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

12. ord()
Fungsi ord() digunakan untuk mengembalikan nilai ASCII suatu karakter.
Sintaks dasar fungsi ord() :
ord($str)
Contoh sederhana fungsi ord() :
<?php
echo ord('A');
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

13. md5()
Fungsi md5() digunakan untuk mengenkripsi suatu string dengan enkripsi md5. Biasanya
digunakan untuk mengenkripsi password.
Sintaks dasar fungsi md5() :
md5($str)
Contoh sederhana fungsi md5() :
<?php
$password = '123456';
echo md5($password);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

14. nl2br()
Fungsi nl2br() digunakan untuk menyisipkan HTML <br /> pada setiap baris baru dalam
string.
Sintaks dasar fungsi nl2br() :
nl2br($str)
Contoh sederhana fungsi nl2br() :
<?php
$str = "Nama Depan: Haniif \nNama Belakang: Fii Sabiilillah";
echo nl2br($str);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

15. echo
Fungsi echo digunakan untuk menampilkan satu atau lebih string.
Contoh sederhana fungsi echo :
<?php
echo "Hello, saya sedang belajar PHP disitus www.haniif.com";
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


16. print()
Fungsi print digunakan untuk menampilkan string.
Sintaks dasar fungsi print() :
print($str)
Contoh sederhana fungsi print() :
<?php
print("Hello, saya sedang belajar PHP disitus www.haniif.com");
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

17. strtolower()
Fungsi strtolower() digunakan untuk mengkonversi string dengan format huruf kecil.
Sintaks dasar fungsi strtolower() :
strtolower($str)
Contoh sederhana fungsi strtolower() :
<?php
$nama = "HANIIF FII SABIILILLAH";
echo strtolower($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

18. strtoupper()
Fungsi strtoupper() digunakan untuk mengkonversi string dengan format huruf kecil menjadi
huruf besar atau kapital.
Sintaks dasar fungsi strtoupper() :
strtoupper($str)
Contoh sederhana fungsi strtoupper() :
<?php
$nama = "haniif fii sabiilillah";
echo strtoupper($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :


19. ucfirst()
Fungsi ucfirst digunakan untuk mengkonversi karakter pertama pada string dengan
format huruf kapital .
Sintaks dasar fungsi ucfirst() :
ucfirst($str)
Contoh sederhana fungsi ucfirst() :
<?php
$nama = "haniif fii sabiilillah";
echo ucfirst($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

20. ucwords()
Fungsi ucwords() digunakan untuk mengkonversi setiap awal kata dalam string dengan
format huruf kapital.
Sintaks dasar fungsi ucwords() :
ucwords($str)
Contoh sederhana fungsi ucwords() :
<?php
$nama = "haniif fii sabiilillah";
echo ucwords($nama);
?>

Output dari script php diatas jika dijalankan dalam browser :

Fungsi string dalam php


Rangkaian fungsi yang kita bahas pada sesi ini adalah fungsi-fungsi String, yang digunakan untuk
mengolah tipe data string atau memberikan tampilan dengan format tertentu. Beberapa fungsi-
fungsi string yang akan kita bahas adalah:
1. addslashes() Memberi garis miring pada tanda kutip
string addslashes ( string $str )
Fungsi ini mengembalikan nilai string dengan backslashes ( tanda "\") sebelum tanda kutip tunggal
atau tanda kutip ganda. Jadi jika didalam string ada tanda kutip tunggal atau ganda, maka akan
ditambahkan backslashes ( tanda "\") sebelum tanda kutip didalam string tersebut
contoh:
<?php
$kalimat = "Dia bernama sa'ad";
echo add slashes($kalimat);
//maka hasil outpunya adalah : Dia bernama sa\'ad
?>
Fungis addslashes() berguna ketika Anda memasukkan data kedalam database. Misalnya untuk
memasukkan nama Ja'far, maka Anda perlu menghindari tanda petik (tanda kutip tunggal maupun
ganda) karena itu aka berakibat error pada sintak query
2. chr() Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
Fungsi chr() untuk menhasilkan satu buah karakter string yang berisikan karakter, dimana nilai dari
karakter tersebut telah ditentukan oleh ASCII. Contoh sederhananya adalah karakter angka, seperti
82 Jika Anda menginginkan karakter tersebut diubah menjadi karakter yang telah ditentukan nilai
ASCII-nya, dengan fungsi chr() maka data string yang asli milik Anda akan diproses dan akan berubah
menjadi : R
Fungsi chr() akan melengkapi fungsi ord(), dimana fungsi ord() akan menghasilkan nilai ASCII
sedangkan fungsi chr() akan mengubah nilai ASCII menjadi karakter biasa
Fungsi chr() menyediakan satu buah parameter, yaitu $ascii parameter $ascii atau disebut sebagai
Parameter A, adalah kode ASCII yang akan Anda olah. Anda bisa memasukkan secara lansung ke
dalam fungsi atau bisa juga dengan menggunakan bantuan variabel terlebih dahulu.
Tipe data yang digunakan oleh Parameter A ini adalah tipe integer atau int, yang berarti kode ASCII
adalah data yang berupa data angka. Berikut ini adalah sintaks dari fungsi chr() dengan
menggunakan Parameter A: chr($ascii) Jika dilengkapi dengan tipe data maka dapat ditampilkan
sebagai berikut : string chr(int $ascii)
<?php
$nilai=65;
$string=chr(65);
\\maka hasilnya adalah kode 65=A
?>
3. crypt()
Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string. Fungsi ini sering digunakan untuk
mengacak string password sebelum disimpan dalam database. Dalam penggunaan fungsi crypt ini
dapat ditambahkan parameter string salt. Parameter salt ini ditambahkan untuk menentukan
basis pengacakan. Salt string terdiri atas 2 karakter. Jika salt string tidak ditambahkan pada fungsi
crypt maka PHP akan menentukan sendiri salt string tersebut secara acak.
Sintaks: crypt(string [ , salt ] )
4. echo()
Digunakan untuk mencetak/menampilkan isi suatu string/teks atau argumen ke browser.
Fungsi ini merupakan fungsi yang sangat sering dijumpai dalam PHP, karena fungsi ini digunakan
untuk menampilkan suatu string atau teks ke browser. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Sintaks:
echo( string argumen1, string argumen2 , .)
print( string argumen1, string argumen2 , .)
Tentunya Anda sudah tidak asing lagi mengenai penggunaan fungsi-fungsi tersebut, karena pada
artikel-artikel sebelumnya sudah sangat sering digunakan sebagai contoh.
<?php
echo "erizka nuzulah";
//maka akan menampilkan erizka nuzulah pd browser
?>
5. explode() Membagi string menjadi array
Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda pemisah tertentu dan
memasukkan hasilnya kedalam suatu variable array.
Sintaks: explode(string pemisah , string [, int limit] )
Contoh:
$nama = 'saya|suka|makan|nasi';
print_r(explode('|'$nama));
\\maka hasilnya adalah ([0]=> saya, [1]=>suka, [2]=>makan,[3]=>nasi)
6. htmlentities()
Fungsi ini digunakan untuk menghentikan proses penerjemaahan tag HTML oleh browser, sehingga
tag HTML akan dibiarkan muncul seperti apa adanya, tanpa diterjemahkan oleh browser. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:
Htmlentities(string)
Contoh:
<?php
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>
Jika variabel $str langsung dikenai fungsi echo(), maka yang muncul adalah link yang bertuliskan "Klik
Di Sini", tapi jika dikenai htmlentities() terlebih dahulu seperti yang ditunjukkan oleh variabel $hasil,
maka yang muncul adalah "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>".
Hal seperti ini berguna misalnya jika kita hendak menampilkan tutorial penggunaan HTML dalam
bentuk file HTML juga. Seperti contoh tersebut, misalnya kita hendak memberi pelajaran bagaimana
membuat sebuah link. Jika hendak menuliskan "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>" tanpa
diterjemahkan oleh browser, maka kita harus menuliskannya sebagai berikut:
<a href='test.htm' > Klik Di Sini </a>
Tentunya sangat sulit dan menyita waktu bukan? Htmlentities() akan mempermudah pekerjaan kita.
7. htmlspecialchars() Konversi karakter khusus ke HTML entities
Berfungsi mengubah karakter < dan > menjadi &lt; dan &gt;. Ini sangat berguna untuk mencegah
user yang menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku tamu,
dan sebagainya.
Sintaks :
htmlspecialchars ( string $string )
Contoh :
<?php
$teks = "<b>hai apa kabar</b>";
echo htmlspecialchars($teks);
?>
8. implode() Menggabungkan element array ke suatu string
Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode. Fungsi implode digunakan untuk
menghasilkan suatu string dari masing-masing elemen suatu array. String yang dihasilkan tersebut
dipisahkan oleh suatu string telah yang ditentukan sebelumnya.
Sintaks: implode(string pemisah , array)
<?php
$arrayWord = array('I', 'love', 'you');
$new=implode("--",$arrayword);
echo $new;
//maka hasilnya I--love--you
?>
9. join()
Fungsi ini pada prinsipnya adalah kebalikan fungsi split(), yaitu digunakan untuk mengumpulkan
komponen-komponen array menjadi suatu string. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
join(karakter, array)
Karakter adalah karakter yang digunakan untuk merekatkan komponen-komponen array.
Contoh:
<?php
$var = array('03', '07', '1973');
$tanggal = join("/", $var);
echo "$tanggal";
//maka hasilnya 03/07/1973
?>
Fungsi join() identik dengan fungsi implode().
10.trim()
Adalah sebuah fungsi dalam bahasa PHP yang digunakan untuk menghapus spasi di kanan dan kiri
text. Jika dalam web anda terdapat guest book(buku tamu) seperti nama, email dll,dan ternyata si
user menginputkan spasi terlalu banyak(yang tentunya tidak penting), maka untuk
mengantisipasinya dapat digunakan fungsi trim(). Dengan kata lain fungsi trim digunakan untuk
memfilter inputan dari user agar data yang diinputkan valid.
Contoh:
$text= 'Aku kangen kamu' ;
$a=strlen($text);
$trim=trim($text);
$b=strlen($a);
11. md5() Menghasilkan enkripsi md5
<?php
$string = 'password';
$stringMd5 = md5($string);
echo $stringMd5;
?>
Output :
5f4dcc3b5aa765d61d8327deb882cf99
12.nl2br() Memasukan HTML <br> di setiap baris baru
mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di teks area,
kemudian menekan enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa diampilkan harus
diubah \n menjadi <br>
Sintaks :
nl2br ( string $string )
Contoh :
<?php
$teks = "How \n Are you";
$teks = nl2br($teks);
echo $teks;
//maka hasilnya
//How
//Are you
?>
13. number_format() Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
Sintaks :
number_format ( float $number [, int $decimals ] )
atau
number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string $thousands_sep )
$number, adalah angka yang akan diformat
$decimals, adalah jumlah angka di belakang koma
$dec_point, adalah tanda desimal, apakah pake titik atau koma
$thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma atau titik atau lainnya
Contoh :
<?php
$number = 123564.56;
$format_number = number_format($number, 2, '.', ',');
echo $format_number;
//Hasil 123,564.56
?>
14. ord() Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter
Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()
Sintaks :
ord ( string $string )
Contoh :
<?php
$str = "x";
echo ord($str);
//Hasilnya 120
?>
15.split()
Fungsi split digunakan untuk memecah suatu string menjadi array berdasarkan karakter pemisah
tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
split(karakter, teks, [batas])
Karakter adalah karakter yang digunakan untuk memisahkan array. Teks adalah string yang akan
dipecah menjadi array. Batas adalah jumlah komponen yang akan dihasilkan.
Contoh:
<?php
$tanggal = "27-02-1982";
list($hari, $bulan, $tahun) = split("-", $tanggal);
echo "Hari = $hari";
echo "<br />";
echo "Bulan = $bulan";
echo "<br />";
echo "Tahun = $tahun";
?>
16.str_repeat()
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks: str_repeat(string , int jumlah perulangan)
<?php
echo str_repeat("#",5)
//maka hasilnya #####
?>
17.str_replace()
Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaks: Str_replace(tercari,pencari,subyek)
<?php
$b="nama saya susan';
$c=str_replace("a","i",$text,$count)
echo $c."<br/>".;
echo$count;
//maka hasilnya
//nimi siyi susin
//3
?>
18.strip_tags()
Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML dan PHP pada suatu string.
Sintaks:
striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )
<?php
$text = '<b>June Susan</b> <i> June June</i>';
echo strip_tags($text)
//maka hasilnya june susan june june
?>
jadi tag htlm di hilangkan.
19.stripslashes()
Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( \ ) pada suatu string.
Sintaks: string stripslashes(string)
20.strlen()
Strlen menghitung jumlah karakter (panjang) dari string, spasi, dan simbol simbol yang ada dalam
string juga akan dihitung dalam fungsi strlen.
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks: strlen(string)
<?php
$string = 'I am a superman';
echo strlen($string);
?>
Output :
15
21.strpos()
Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string. Fungsi ini biasanya digunakan
untuk mencari suatu sub string didalam suatu string.
Sintaks: strpos(string , sub string)
<?php
$nama="erizka";
$cari=strpos($nama,"z");
echo $cari;
//maka hasilnya 1
?>
22.Fungsi Strstr(), Stristr(), dan Strchr()
Digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string lain.
Sintaks:
strstr(tercari,pencari)
stristr(tercari,pencari)
strchr(tercari,pencari)
Dari ketiga fungsi tersebut, hanya stristr() yang tidak bersifat case sensitive. Parameter tujuan adalah
string yang dicari oleh pencari. Hasil yang didapat adalah mulai dari karakter pencari pertama yang
ditemukan sampai akhir string tujuan. Jika string pencari tidak terdapat pada string tujuan, maka
fungsi akan menghasilkan nilai False.
Contoh:
$email = " user@domain.comuser@domain.com";
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
akan menghasilkan "@domain.com"
23.strrev()
Digunakan untuk membalik urutan suatu string.
Sintaks: strrev(string)
<?php
$d="erizka";
$s=strrev($d);
echo$s;
//maka hasilnya akzire
?>
24.strtolower(), strtoupper()
a) Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil (lowercase).
Sintaks: strtolower(string)
b) Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar (uppercase)
Sintaks: strtoupper(string)
Kedua fungsi ini digunakan untuk mengkonversi string menjadi huruf kapital semua atau huruf kecil
semua. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Strtolower(string)
Strtoupper(string)
Contoh:
$str = "StrINg inI terDiRi DARi hurUF beSAr dan KECIl";
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasinya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF BESAR DAN KECIL"
25.Substr()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian sebuah string dan
menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
Substr(string,mulai[,panjang])
String akan diambil atau dipotong mulai dari karakter yang terletak pada nomor yang ditunjukkan
oleh parameter mulai dengan jumlah sebanyak angka yang ditunjukkan oleh parameter panjang.
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", 1); // menghasilkan "bcdef"
$rest = substr ("abcdef", 1, 3); // menghasilkan "bcd"
Parameter mulai juga dapat diisi dengan negatif. Jika negatif, maka perhitungan dimulai dari
karakter yang paling belakang.
26.ucfirst()
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string menjadi huruf besar.
Sintaks: ucfirst(string)
contoh
<?php
$ini="saya sedang makan";
$itu=ucfirst($ini);
echo $itu;
//maka hasilnya Saya sedang makan
?>
27.ucwords()
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata dalam suatu string menjadi huruf
besar.
Sintaks: ucwords(string)
<?php
$z="selamat belajar php";
$d=ucwords($z);
echo $z;
//maka hasilnya Selamat Belajar Php
?>
28.wordwrap()
WordWrap, salah satu bagian dari line wrapping atau perlakuan tampilan data dalam baris-baris
yang menawarkan tampilan yang terpotong rata sehingga pembaca tidak membutuhkan scrolling
horisontal.
Pada PHP, kita dapat membuat output tulisan wordwrap dengan fungsi bawaan PHP, wordwarp().
Contoh:
<?php
$s = "belajar bahasa inggris menyenangkan.";
$news=wordwrap($s,20,"$s.");
echo $news;
//maka hasilnya belajar bahasa inggris belajar bahasa inggris menyenangkan..menyenangkan.
?>
?>

Anda mungkin juga menyukai