Anda di halaman 1dari 5

INTEGER DAN FLOAT

Variabel digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel
selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Variabel dapat menyimpan data dari berbagai tipe data.

A. MACAM – MACAM TIPE DATA PADA PHP


Pada PHP tipe data yang didukung antara lain :
1. String
2. Integer
3. Float
4. Boolean
5. Array
6. Object
7. Null
8. Resource

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tipe data integer dan float.

B. Integer
Tipe data numerik yang menunjukkan bilangan bulat.

Aturan untuk tipe data integer :

1. Harus memiliki minimal 1 digit


2. Tidak boleh memiliki titik desimal
3. Bisa berupa bilangan positif maupun bilangan negatif atau 0

Contoh bilangan bulat / integer antara lain : 1, 2, -1, -2, atau 0.

Penulisan integer didalam PHP seperti dibawah ini :


Latihan :
Coba ketikkan bilangan integer di bawah ini !

c. Float

Tipe data berupa angka yang memiliki titik desimal, contoh : 5.98 atau 7.16 dst

Penulisan float didalam PHP seperti dibawah ini :

Selain itu kita juga dapat membulatkan angka dibelakang titik desimal / koma pada tipe data
float dengan menggunakan fungsi round().

 round(10.3333) = menghasilkan nilai 10


 round(10.5666)=menghasilkan nilai 11
 round(10.333,2)=menghasilkan 2 angka dibelakang koma yaitu 10.33
 round(10.556,1)=menghasilkan 1 angka dibelakang koma yaitu 10.6
Fungsi round() akan membulatkan keatas jika desimal lebih dari 0,5, tetapi jika kurang dari 0,5
maka tidak akan dibulatkan ke atas.
Latihan :

Ketikkan Bilangan integer dibawah ini dan jika menghasilkan nilai decimal maka itu dinamakan
dengan float

Jadi meskipun bilangan variabelnya adalah integer namun untuk hasilnya adalah decimal tetap
dinamakan dengan bilangan Float.

Nah bgaimana jika nilai atau hasil decimal tadi kita ingin bulatkan? . Caranya adalah dengan
menambahkan perintah ROUND (pembulatan) seperti contoh di bawah ini :

Terus bagaimana jika kita ingin menambahkan 2 angka di belakang koma, jadi caranya seperti
contoh di bawah ini :

Jadi fungsi perintah ROUND adalah untuk membulatkan bilangan decimal, dan jika bilangan
decimal lebih dari 0,5 misalnya 0,6 maka akan di bulatkan keatas menjadi 1. Dan sebaliknya jika
bilangan decimal kurang dari 0,5. Tidak akan mengalami pembulatan ke atas namun sebaliknya.

C. Operator Aritmatika
Berikut operator aritmatika yang dapat kita gunakan untuk melakukan operasi perhitungan.

Operato Conto
Nama Hasil
r h
+ Penambahan $a+$b Menjumlahkan $a dengan $b
- Pengurangan $a-$b Mengurangkan $a dengan $b
* Perkalian $a*$b Mengalikan $a dengan $b
/ Pembagian $a/$b Membagi $a dengan $b
% Modulus $a%$b Sisa $a setelah dibagi dengan $b

Nah ada yang menarik dalam operator di pemrograman yaitu

D. Operator Increment dan Decrement


Selain operator aritmatika, pada PHP juga terdapat operator Increment dan Decrement.

Operator Nama Contoh Hasil


++ Increment $a++ menambahkan 1 nilai terhadap $a
Decremen
-- $a-- mengurangi 1 nilai terhadap $a
t

Contoh dibaawah ini :

Latihan Soal !

1. Buatlah aritmatika dengan menggunakan PHP dari pembagian berikut ini:


a. 15/4
b. 18/7
c. 94/15
d. 27/5
2. Bulatkan hasil dari pembagian di atas !
3. Tuliskan cara menampilkan hasil nilai 14 dari nilai variable $a=10 dengan menggunakan
perintah operator increment !
4. Tuliskan cara menampilkan hasil nilai 5 dari nilai variable $a=10 dengan menggunakan
perintah operator decrement !
5. Tuliskan kendala yang kamu hadapi dalam membuat pemrograman PHP !

Ket : buat kode programnya lalu di screen shoot, dan juga hasilnya di screen shoot.

Anda mungkin juga menyukai