Variabel digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel
selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Variabel dapat menyimpan data dari berbagai tipe data.
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tipe data integer dan float.
B. Integer
Tipe data numerik yang menunjukkan bilangan bulat.
c. Float
Tipe data berupa angka yang memiliki titik desimal, contoh : 5.98 atau 7.16 dst
Selain itu kita juga dapat membulatkan angka dibelakang titik desimal / koma pada tipe data
float dengan menggunakan fungsi round().
Ketikkan Bilangan integer dibawah ini dan jika menghasilkan nilai decimal maka itu dinamakan
dengan float
Jadi meskipun bilangan variabelnya adalah integer namun untuk hasilnya adalah decimal tetap
dinamakan dengan bilangan Float.
Nah bgaimana jika nilai atau hasil decimal tadi kita ingin bulatkan? . Caranya adalah dengan
menambahkan perintah ROUND (pembulatan) seperti contoh di bawah ini :
Terus bagaimana jika kita ingin menambahkan 2 angka di belakang koma, jadi caranya seperti
contoh di bawah ini :
Jadi fungsi perintah ROUND adalah untuk membulatkan bilangan decimal, dan jika bilangan
decimal lebih dari 0,5 misalnya 0,6 maka akan di bulatkan keatas menjadi 1. Dan sebaliknya jika
bilangan decimal kurang dari 0,5. Tidak akan mengalami pembulatan ke atas namun sebaliknya.
C. Operator Aritmatika
Berikut operator aritmatika yang dapat kita gunakan untuk melakukan operasi perhitungan.
Operato Conto
Nama Hasil
r h
+ Penambahan $a+$b Menjumlahkan $a dengan $b
- Pengurangan $a-$b Mengurangkan $a dengan $b
* Perkalian $a*$b Mengalikan $a dengan $b
/ Pembagian $a/$b Membagi $a dengan $b
% Modulus $a%$b Sisa $a setelah dibagi dengan $b
Latihan Soal !
Ket : buat kode programnya lalu di screen shoot, dan juga hasilnya di screen shoot.