Fungsi berisi serangkaian kode yang mempunyai kegunaan khusus, yang dibuat dengan tujuan
untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Tujuan memisahkan sebuah kode menjadi fungsi
adalah untuk mempermudah proses membuat program. Fungsi dapat digunakan berulang kali
dalam suatu program, maka dari itu kita tidak perlu menulis serangkaian code yang memiliki
tugas yang sama secara berulang-ulang.
Suatu fungsi tidak otomatis dijalankan ketika halaman web dibuka, melainkan dijalankan apabila
ada panggilan ke fungsi tersebut.
A. Jenis-jenis Fungsi
Fungsi terdiri dari 2 jenis, yaitu fungsi built in PHP dan User Defined Function (UDF).
1. Fungsi Built In PHP
Function Built-In adalah fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan dapat langsung
digunakan, berikut contohnya:
ucwords(string)
``
**ucwords()** berfungsi mengkonversikan awal kalimat menjadi huruf besar.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
echo ucwords("siswa Jonah");
?>
</body>
</html>
strtoupper(string)
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
echo strtoupper("siswa Jonah");
?>
</body>
</html>
phpinfo()
phpinfo() berfungsi untuk menampilkan informasi terkait php yang digunakan pada komputer
kita sperti versi php, dll.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
phpinfo();
?>
</body>
</html>
Untuk mengetahui fungsi-fungsi built in PHP lainnya kita bisa melihat dari
dokumentasi http://php.net
<?php
function pesan()
{
echo "Selamat Datang Siswa Jonah";
}
pesan(); // untuk memanggil fungsi pesan
?>
Fungsi tersebut akan menghasilkan kalimat di browser Selamat Datang Siswa Jonah