Anda di halaman 1dari 4

MODUL PEMROGRAMAN DASAR PERTEMUAN 4

PAK ANDI 1

Operator
1.Operator Aritmatika
Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau
operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-
macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.
Operasi Operator
Penambahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa pembagian %
Increment ++
Decrement
Contoh penggunaan operasi operator diatas:
$x = 100;
$y = 10;
Operasi Operator Contoh Sintaks Hasil
Penambahan + $x + $y 110
Pengurangan - $x $y 90
Perkalian * $x * $y 1000
Pembagian / $x / $y 10
Sisa Pembagian % $x % $y 0
Increment ++ $x++ 101
Decrement $x 99
Berdasarkan contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil pembagian bukan hasil dari
pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x ($y * ($x / $y)).
Pada contoh diatas 50 / 10 = 5. Lalu 50 (10 * 5) = 0.
Nah, sudah jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan satu contoh lagi :
misalkan nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung adalah100/6 =
16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja, sehingga nilainya 16.
Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang didapat 13,85 maka apabila
diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.

2.Operator Relasi
Adalah operator penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi
mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau false.
Contoh :
10>3 ;// true, kemudian
7<3;// false.


MODUL PEMROGRAMAN DASAR PERTEMUAN 4


PAK ANDI 2

3.Operator Logika
Adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai
kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat pembentuknya. Operator logika di
sini bertindak sebagai fungsi.
Dan dalam kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:
A: Hari ini cuaca mendung
B: Hari ini akan hujan
C: Hari ini cuaca mendung dan hari ini akan hujan
D: Hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan
MODUL PEMROGRAMAN DASAR PERTEMUAN 4


PAK ANDI 3

Pseudocode adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan
penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
Pseudocode sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari
suatu permasalahan.
Pseudocode berisikan langkah angkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan
[hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari
algoritma.
Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa
pemrograman.
Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami
secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Beda antara algoritma dan pseudo-code

o Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :


Algoritma Pseudo-code
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan lebar Input lebar
Nilai luas adalah panjang x lebar Luas panjang x lebar
Tampilkan luas Print luas

o Contoh lain:

Algoritma Pseudo-code

Jika sudah selesai, cetak invoice
IF KONDISI_SELESAI = DONE THEN

PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2 A A / 2
Jika nilai A lebih besar dari 2 maka
MODUL PEMROGRAMAN DASAR PERTEMUAN 4


PAK ANDI 4

nilai A dikalikan 3 IF A > 2 THEN A A x 3
Dari dua bilangan A dan B, cari
bilangan yang terbesar


IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
Masukkan semua mata kuliah

yang ingin diambil pada semester ini
DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL <=
MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN DATA
MATKUL

Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan algoritma dan pseudo-
code,
karena guna kedua hal ini adalah untuk memudahkan seseorang untuk
menggambarkan urutan suatu kejadian. Biasanya untuk para programmer, guna
kedua hal ini adalah sebagai dasar alur pembuatan program. Di mana dapat
merepresentasikan alur cerita dari client tentang kebutuhan dasar dari sebuah
program, sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima yang sudah sedikit
digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Anda mungkin juga menyukai