Anda di halaman 1dari 5

BRAINSTORMING

PERMASALAHAN
DAN
METODE
RUMUSAN MASALAH
• Rumusan masalah adalah salah satu elemen terpenting
yang menentukan kualitas karya ilmiah, baik itu artikel,
tesis, tesis diploma atau laporan penelitian lainnya.
• Rumusan masalah sering disebut pula pertanyaan
penelitian. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi
the research question. Pengertian singkatnya, rumusan
masalah merupakan permasalahan penelitian yang
dijelaskan dalam bentuk pertanyaan dengan intensi untuk
dijawab melalui proses penelitian yang akan dilakukan.
• Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat
ditulis dalam bentuk daftar pertanyaan atau paragraf atau
bagian dari paragraf.
• Masukkan kalimat pertanyaan yang relevan. “Bagaimana”,
“Apa” dan “Mengapa” umum dalam penelitian sosial.
• Selesaikan setiap pertanyaan dengan tanda tanya.
Rumusan masalah yang berkualitas tak jarang
dijadikan indikasi awal riset yang berkualitas.
Meskipun rumusan masalah tak selalu
diorientasikan untuk menghasilkan pengetahuan
baru, pertanyaan penelitian sebaiknya
mengandung unsur kebaruan, bukan dalam
penciptaan pengetahuan baru namun
paradigma atau cara pandang baru dalam
melihat atau mendekati suatu masalah
Perumusan masalah kualitas memiliki karakteristik sebagai berikut :

• Spesifik
• Yaitu langsung ke titik atau langsung ke titik. Deskripsi yang terlalu
lama menyembunyikan esensi masalah yang sedang diselidiki dan
pertanyaan yang diajukan.
• Bersifat Baru dan Asli
• Dalam arti bahwa pertanyaan penelitian, sebagaimana disebutkan
di atas, melibatkan perspektif atau pendekatan baru untuk melihat
masalah yang akan dibahas.
• Relevan
• Ini relevan dengan topik yang dibahas dalam komunitas ilmiah, yang
berarti bahwa kata-kata masalah belum dikompilasi dari hasil
penelitian yang relevan dan telah dilakukan sebelumnya.
• Menarik Perhatian
• Dalam arti bahwa pertanyaan penelitian yang diajukan juga menjadi
perhatian para peneliti yang berfokus pada bidang yang sama.
Beberapa langkah praktis menyusun
rumusan masalah
• Tulislah satu kalimat atau paragraf pengantar rumusan
masalah sebelum pembaca sampai pada bagian rumusan
masalah.
• Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat ditulis
dalam bentuk daftar pertanyaan atau paragraf atau bagian
dari paragraf.
• Dalam penelitian sosial, rumusan masalah tidak selalu
namun sering ditulis dengan menanyakan hubungan antar
variabel dalam konteks tertentu. Misalnya hubungan antara
nikah muda dan tingkat pendidikan di………..
• Libatkan kalimat tanya yang relevan. ”Bagaimana”, ”apa”,
dan ”mengapa” sering muncul dalam riset sosial.
• Akhiri setiap pertanyaan yang spesifik dengan tanda tanya.

Anda mungkin juga menyukai