Anda di halaman 1dari 3

Soal Objective Structured Pharmacotherapy Examination (OSPE)

Kasus/Diagnosis Syok Anafilaksis IPD_04


Uraian kasus Tuan A, umur 35 tahun sedang dirawat di RS, dengan
diagnosis Pneumonia kiri. Pada saat pemberian obat
( amoxilin inj ) melalui infus yang diberikan secara cepat
oleh paramedis, tiba2 penderita menjadi lemas,
ngantuk dan kaki tangan terasa dingin. Pemeriksaan
saat itu TD 70/50 mmHg, N 120x/men, S 37,5 C, RR
12x/men. Setelah
diberikan penanganan, TD menjadi 100/70 mmHg, N
90x/men. Terapi :
Adrenalin 1/1000 0,3 -0,4 ml IM/SC, bila TD belum
mencapai 90 mmHg, diulang tiap 5-10 menit dosis yang
sama, biasanya 1-4 x ulang. Kortikosteroid :
hidrokortison 100 mg atau deksametasone 5-10 mg
IV/IM dan Antihistamin : difenhidramin inj 10mg/ml

Tujuan Mengatasi Syok Anafilaksis


Assignment  Tuliskan resep untuk pasien ini
Referensi At a glance Kardiovaskuler , At a glance.
Farmakologi medis (ed. 5), MJ Neal, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2010; Informatorium Obat
Nasional Indonesia, 2000. Informasi Spesialite Obat
– Indonesia, 2009-2010, dan lain-lain.
Pembuat soal Hayati M Siregar
Item Skor Nilai
penilaian Bobot (min-
0 1 2 3 maks)
Tidak mengetahui Hanya bisa Hanya bisa menjelaskan Bisa menjelaskan 2 0 atau 6
Tujuan tujuan terapi menjelaskan tujuan tujuan terapi, prognosis, tujuan terapi, prognosis,
terapi terapi, komplikasi. komplikasi, dan
preventif.
Kelengkapan Tidak menyerahkan Kandidat hanya Mencantumka Mencantumkan ke empat
resep resep menyampaikan kertas n hanya 1dari: unsur di bawah ini:
bertuliskan nama salah 1. Nama dan alamat 1. Nama dan alamat
satu obat syok praktek dokter praktek dokter
anfilaksis : 2. Nama dan alamat pasien 2. Nama dan alamat
adrenalin 3. Obat : adrenalin 1/1000 pasien
kortikosteroid, inj , deksametasone 5 3. Obat: adrenalin /1000
antihistamin mg inj, difenhidramin inj, deksametasone 5
10mg/ml inj mg inj, difenhidramin
10 mg/ml inj
4. Cara pakai (lihat S)
4. Cara pakai (lihat S)
Indikasi & Tidak mengetahui Hanya mengetahui Hanya mengetahui 2-3 Mengetahui semua indikasi
kontra indikasi samasekali indikasi dan indikasi salah satu obat indikasi dan kontra indikasi dan kontra indikasi obat
obat kontra indikasi obat yang dituliskan dalam obat yang diberikan terkait yang diberikan terkait
yang diberikan kertas/resep yaitu Syok dengan kasus, mis.: dengan kasus, mis.:
anafilaksis 1. Adrenalin 1. Adrenalin
Ind.: syok anafilaksis, Ind.: syok anafilaksis,
henti jantung, henti jantung,
memperpanjang efek memperpanjang efek
nastesi lokal anastesi lokal
KI: hipertensi, KI: hipertensi
2. kortikosteroid 2. kortikosteroid
Ind.: alergi, syok Ind.: alergi, syok
anafilaksis, asma anafilaksis, asma
bronkiale bronkiale
KI : diabetes mellitus, KI: diabetes mellitus,
ulkus peptikum ulkus peptikum

Efek samping Tidak mengetahui sama Mengetahui hanya 1 ESO Mengetahui 2 ESO yang Mengetahui lebih dari 2 ESO
obat sekali efek samping obat yang diberikan: diberikan: yang diberikan:
yang diberikan Adrenalin : gelisah, Adrenalin : gelisah, tegang, Adrenalin : gelisah, tegang,
tegang, khawatir, nyeri khawatir, nyeri kepala, pucat, khawatir,nyeri kepala,
kepala, pucat, palpitasi palpitasi pucat, palpitasi
Kortikosteroid : Kortikosteroid : Kortikosteroid :
hiperglikemia. hiperglikemia, osteoporosis, hiperglikemia, osteoporosis,
osteoporosis, ‘moon ‘moon face’, obesitas ‘moon face’, obesitas
face’, obesitas
Interaksi obat Tidak mengetahui Hanya mengetahui satu Mengetahui dua Mengetahui lebih dari dua
kemungkinan interaksi kemungkinan interaksi ob kemungkinan interaksi obat: kemungkinan interaksi obat:
obat yang diberikan Adrenalin Adrenalin dengan Adrenalin dengan
dengan :alfa :alfa blocker, efek :alfa blocker, efek
blocker: efek vasodilatasinya vasodilatasinya
vasodilatasinya terhambat, juga demikian terhambat, juga demikian
terhambat, juga dengan antihipertensi dengan antihipertensi
demikian dengan efek lain : penurunan COP dan lain : penurunan COP dan
anti hipertensi lain : resistensi perifer resistensi perifer
penurunan COP dan terhambat terhambat
resistensi perifer Kortikosteroid dengan Kortikosteroid dengan
terhambat. - Antidiabetika oral: - Antidiabetika oral:
Kortikosteroid dengan menambah efek menambah efek
:Antidiabetika oral: hipoglikemia hipoglikemia
menambah efek
hipoglikemia

Anda mungkin juga menyukai