Anda di halaman 1dari 16

MINI-CEX

DEMAM
TIFOID
Disusun oleh:
Charin Gressilia P (2165050064)
Pembimbing:
dr. Achnes Pangaribuan, M.Biomed., Sp.PD.
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM PERIODE 17 OKTOBER -
31 DESEMBER 2022 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN
INDONESIA 2022

1
IDENTITAS PASIEN
NAMA : Nn. LR
Usia : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswaa
DPJP : dr. Welly Salutondok, Sp. PD
KELUHAN

KELUHAN UTAMA KELUHAN TAMBAHAN


Demam Sejak 4 hari SMRS Mual, muntah, penurunan nafsu makan,
nyeri perut
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RS UKI dengan keluhan demam sejak 4 hari SMRS.. Demam yang
dirasakan naik turun, dan biasanya suhu pasien naik pada saat sore ke malam. Pasien tidak
sempat mengukur suhu di rumah. Pasien juga mengeluhkan sakit perut secara terus-menerus dan
mengatakan skor nyerinya 6. Pasien juga mengatakan mual dan muntah. Pasien muntah 1 x pada
pagi hari ini berisi makanan (+), darah(-). Pasien mengatakan sudah minum paracetamol namun
tetap tidak ada perbaikan. Pasien belum BAB dari 3 hari SMRS, BAK tidak ada keluhan disertai
nafsu makan yang menurun. Keluhan seperti diare, nyeri sendi dan ruam pada kulit disangkal.
RIWAYAT KEBIASAAN RIWAYAT PENYAKIT
PASIEN DAHULU

• Pasien sering jajan sembarangan


Pasien belum pernah mengalami
dipinggir jalan
seperti ini sebelumnya
PEMERIKSAAN
FISIK
GCS E4V5M6 / CM

TEKANAN DARAH 125/85

NADI 98x/menit, kuat angkat, reguler

FREKUENSI NAFAS 19x/minutes, regula

SUHU 38,1 ᐤC

SpO2 99%

BERAT/TINGGI 59/160

IMT 23,04

KEPALA Normochepali

MATA Conjunctiva Anemis -/-, Sclera Ikterik -/-

LEHER JVP tidak distensi


KGB tidak membesar
THORAX
PARU THORAX ANTERIOR JANTUNG

INSPEKSI Pergerakan dinding dada INSPEKSI Ictus cordis tidak terlihat


simetris kanan dan kiri

PALPASI Vocal fremitus simetris PALPASI Ictus cordis teraba pada linea
kanan dan kiri midclavicularis S ICS 5

PERKUSI sonor/sonor PERKUSI Batas kanan : linea parasternalis D ICS


5
Batas kiri : linea midclavicularis S ICS 6

AUSKULTASI BND vesikuler, Ronchi (-/-), AUSKULTASI S1 dan S2 normal, reguler,


Wheezing (-/-) mur-mur (-), gallop (-)
ABDOMEN
ABDOMEN

Kulit dan Kelamin : DBN


INSPEKSI Perut tampak mendatar
Ekstremitas:
AUSKULTASI Bising Usus (+) 1x/ menit • Akral hangat
• CRT
• Edema -/-/-/-
PERKUSI pekak NK (-)

PALPASI Supel NT (+) Pada regio


epigastrium
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
HEMATOLOGI
Hitung Jenis Hasil Nilai
JENIS HASIL NILAI Rujukan
PEMERIKSAAN RUJUKAN
Basofil 0% 0,0 – 1,0%
Hemoglobin 11.9 12.0-14.0 g/dL
Eosinofil 0% 1,0 – 3,0%
Leukosit 3.9 5.0-10.0 ribu/uL
N.Batang 2% 2,0 – 6,0%
Hematokrit 34% 37.0 - 43.0 %
N. Segmen 90% 50,0 – 70,0%
Trombosit 371 150-400 ribu/uL

Limfosit 3% 20,0 – 40,0%

Monosit 5% 2,0 – 8,0%


LABORATORIUM
IMUNOLOGI

JENIS HASIL
PEMERIKSAAN
S. Typhose H 1/160

S. Paratyphi A H -

S. Paratyphi B H -

S. Paratyphi C H -

S. Typhose O 1/320

S. Paratyphi A O -

S. Paratyphi B O 1/320

S. Paratyphi C O 1/80
RESUME
Pasien datang ke IGD RS UKI dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam yang
dirasakan naik turun, dan biasanya suhu pasien naik pada saat sore ke malam. Pasien tidak
sempat mengukur suhu di rumah Pasien juga mengeluhkan sakit perut secara terus-menerus dan
mengatakan skor nyerinya 6. Pasien juga mengatakan mual dan muntah. Pasien muntah 1 x pada
pagi hari ini berisi makanan. Pasien mengatakan sudah minum paracetamon namun tetap tidak
ada perbaikan. Pasien belum BAB dari 3 hari SMRS disertai nafsu makan yang menurun. Suhu
38,1ᐤC, Auskultasi abdomen Bising Usus (+) 1x/ menit Test laboratorium : Hemoglobin 11.9
g/dL, Leukosit 3.9ribu/uL. Imunologi : S. Typhose H (+)1/160, S.Typhose O (+) 1/320, S.
Paratyphi CO(+) 1/80, S. Paratyphi B O (+) 1/ 320.
DIAGNOSIS
KERJA
DEMAM TIFOID
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA: • PRO RAWAT INAP

● Paracetamol 1gr IV
● Ondansentron 2mg IV
● Kloramfenikol 4x 500 mg IV
PROGNOSIS

Quo ad vitam : Bonam


Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam

Anda mungkin juga menyukai