Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

URTIKARIA
PEMBIMBING : dr. Desiana Dharmayani, Sp. A
DISUSUN OLEH : Nabila Chairunisa
IDENTITAS
• Nama : An. DA
• Ruang Perawatan : Pav. Badar kamar 07
• TTL : 05 Juni 2016
• Usia : 2 Tahun 5 bulan
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Matraman, Jakarta Timur
• Tanggal MRS : 05 November 2018
• No. RM : 009685xx
ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA :
Gatal dan kemerahan KELUHAN TAMBAHAN:
di seluruh tubuh sejak 2 Demam (+)
hari SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1 hari SMRS os merasa


gatal dan muncul
kemerahan di bagian
perut 12 jam SMRS, os
mengeluhkan
17 jam SMRS gatal dan demam mencapai
2 hari SMRS os bermain 16 jam SMRS, ibu os
kemerahan mulai suhu 39C
di rerumputan membawa berobat ke
menyebar ke seluruh
bidan
tubuh hingga ke dan diberikan
wajah
obat curviplus dan
puyer racikan
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu :


Belum pernah merasakan
hal seperti ini, Riwayat TB Riwayat Penyakit Keluarga :
(-), Riwayat Asma (-), Keluarga tidak ada yang
Riwayat Kejang (-) menderita hal serupa, Riwayat
TB (-), Ayah os memiliki alergi
makanan yaitu seafood
ANAMNESIS
RIWAYAT KEHAMILAN DAN
PERSALINAN :
RIWAYAT PENGOBATAN: Ibu pasien rutin ANC ke
Belum pernah minum dokter, ketika hamil tidak
pernah terkena infeksi dan RIWAYAT PSIKOSOSIAL:
obat jangka panjang.
sakit, OS keseharian aktif
An. Lahir secara normal dirumah dan diluar.
RIWAYAT ALERGI:
pervaginam Tinggal dengan orang
Tidak ada alergi
Usia kehamilan 38 minggu tua.
obat/makanan/cuaca/
debu Langsung menangis, riwayat
kuning (-)
BB lahir = 3400 gram
PB lahir = 50 cm
ANAMNESIS
Riwayat Tumbuh Kembang :
Tengkurap = 3,5 bulan
Duduk = 6 bulan
Tumbuh Gigi = 7 bulan
Berdiri = 8 bulan
Berjalan = 12 bulan
Bicara = 13 bulan
Kesan = Tumbuh kembang sesuai usia
RIWAYAT IMUNISASI

KESAN : IMUNISASI DASAR LENGKAP


PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM

Tampak sakit sedang

KESADARAN

Composmentis

TANDA VITAL

• Nadi : 110x/mnt, regular, kuat angkat


• Pernapasan : 22x/mnt
• Suhu : 37,9oC
STATUS ANTROPOMETRI

• BB : 15 kg
• TB : 100 cm

STATUS GIZI

Menurut kurva WHO


BB/U = (2) – (0) SD  Gizi Baik
TB/U = (3) – (2) SD  Perawakan normal
BB/TB = (0) – (-1) SD  Gizi Baik
Kesan : gizi baik
STATUS GENERALIS

Bentuk kepala normocephal, rambut bewarna hitam


distribusi rata dan tidak mudah dicabut

Konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik(-), refleks pupil (+),


isokor kanan-kiri, edema palpebra (-), pergerakan mata
kesegala arah baik
STATUS GENERALIS

Tidak ada pembesaran KGB

pucat telapak tangan dan kaki (-), sianosis


(-), turgor kulit normal, eritema dan edema
berbatas tegas menjadi pucat jika disentuh
bagian tengah (+),
STATUS GENERALIS

Deviasi septum (-), sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan (-),
hidung bagian luar tidak ada kelainan
pernapasan cuping hidung (-).

Normotia, nyeri (-/-), serumen (-/-),


darah (-/-),

Bibir kering (-), stomatitis (-), faring hiperemis (-)


PARU

INSPEKSI PALPASI
Inspeksi : Terlihat Simetris, vocal fremitus sama
pengembangan dinding thorax dextra-sinistra, nyeri tekan(-)
yang simetris dextra sinistra,
retraksi dinding dada (-)

AUSKULTASI
PERKUSI Suara Vasikular (+/+)
Sonor pada semua lapang paru wheezing(-/-)
ronkhi (-/-)
JANTUNG

INSPEKSI PALPASI
Ictus cordis tidak terlihat Ictus cordis teraba di ICS 5
linea midclavicularis sinistra

PERKUSI AUSKULTASI
Batas jantung relatif dalam Bunyi jantung I dan II
batas normal regular, bising jantung (-)
ABDOMEN
PALPASI
nyeri tekan epigastrium (-), nyeri
INSPEKSI tekan di kuadran kanan (-)
Datar (+), Distensi (-) hepatomegali (-) splenomegali (-)

PERKUSI
Timpani pada seluruh AUSKULTASI
kuadran abdomen Bising usus : dbn
ANUS dan REKTUM
GENITALIA
Tidak ada keluhan
Laki-laki

EKSTREMITAS
Atas : akral hangat, edema (-/-),
pucat (-), RCT < 3 detik
Bawah : akral hangat, edema (-
/-) , pucat (-), RCT < 3 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 13,8 g/dL 10,8 – 12,8
Leukosit 19,65 10³/µL 5,50 – 15,50
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 2-4
Netrofil Batang 5 % 3-5
Netrofil Segmen 60 % 25 - 60
Limfosit 32 % 25 - 50
Monosit 3 % 1-6
Laju Endap Darah 6 mm 0 - 10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematokrit 40 % 35 - 43
Trombosit 340 10³/µL 217 - 491
Eritrosit 5,68 106/µL 3,60 – 5,20
Retikulosit Absolut 70 25 - 75

Retikulosit Persen 1,24 % 0,50 – 2,00

MCV/VER 70 fL 73 - 101
MCH/HER 24 pg 23 - 31
MCHC/KHER 35 g/dL 26 - 34
RESUME

Os datang diantar oleh orangtuanya ke RSIJ Cempaka


Putih dengan keluhan gatal-gatal dan kemerahan di
seluruh tubuh sejak 2 hari SMRS. Lesi tampak kemerahan,
berbatas tegas, menonjol > 0,5 cm, multiple, menyebar ke
seluruh tubuh dan terasa gatal. Mulanya lesi hanya terlihat
di bagian perut kemudian 6 jam setelahnya lesi menyebar
ke seluruh tubuh hingga wajah. Malam hari sebelum
keluhan gatal muncul (3 hari SMRS) os bermain di
rerumputan dan setelah itu tidak mandi.
RESUME

Os juga merasakan demam sejak 12 jam SMRS, demam dirasakan


terus menerus. Demam mencapai suhu 39°C. Sebelumnya, os sudah
berobat ke bidan dan diberikan obat curviplus dan racikan obat.
Namun, keluhan tidak membaik sehingga orangtua os memutuskan
untuk berobat ke RSIJ.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum; tampak sakit
sedang, kesadaran; composmentis, tanda vital; Nadi; 110x/menit RR;
22x/menit S; 37,9C terdapat efloresensi di seluruh tubuh eritema
popular dengan pusat pucat dan berbatas tegas.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 13,8 g/dL, Leukosit;
19,65 10³/µL, Eosinofil; 0%, Eritrosit; 5,68 106/µL, MCV; 70 fL, MCHC; 35
g/dL.
ASSESMENT

• Urtikaria
• Febris H-1
DIAGNOSA KERJA

Diagnosa Klinis : Urtikaria Akut


Diagnosa Gizi : Gizi baik
Diagnosa Imunisasi : Imunisasi dasar lengkap
Diagnosa Tumbang : Perkembangan normal sesuai usia
TATALAKSANA
IVFD Asering 1000cc/24 jam
Panadol Syr 3x1 cdo
Rinofed 3x4 mg
Histrine Syr 1x1 cdo
Azomax 1x3/4 mg
CTM 1,2 mg 3x1
Kortidex inj. 2 – 5 mg IM
Kalmetason 3x1,5 mg
Epinefrin 0,15 SC
FOLLOW UP
Tanggal S O A P
5/11 Demam (+) S : 37,9°C Urtikaria Terapi Lanjutkan
Bentol dan RR : 22x/menit Febris H-1
kemerahan (+) N : 100x/menit
Gatal (+)
6/11 Demam (+), Bentol S : 38,3°C Urtikaria Terapi Lanjutkan
dan kemerahan RR : 22x/menit Febris H-2
(+), N : 100x/menit
Gatal (+)
7/11 Demam (-), Bentol S : 36,8°C Urtikaria perbaikan Terapi Lanjutkan
dan kemerahan (- RR : 22x/menit R/ Pulang
), N : 100x/menit
Gatal (-)
ANALISA KASUS
DEFINISI
• Sinonim : Hives, nettle rash, Biduran, Kaligata

• Reaksi vaskular di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai


dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan,
berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit. Keluhan
subyektif biasanya gatal, rasa tersengat atau tertusuk.

• Akut : < 6 minggu / berlangsung selama 4 minggu tetapi setiap hari


EPIDEMIOLOGI

Pada kasus ini adalah anak laki-laki berusia 2


tahun.
ETIOLOGI

Urtikaria akut dan angioedema


sering disebabkan oleh reaksi alergi
IgE.

Pada tipe urtikaria tersebut biasanya


merupakan self-limited process
dimana terjadinya ketika alergen
mengaktivasi sell mast di kulit
KLASIFIKASI
GAMBARAN KLINIS

munculnya ruam atau lesi kulit berupa biduran/papular yaitu kulit


kemerahan dengan penonjolan atau elevasi berbatas tegas dengan
batas tepi yang pucat disertai dengan rasa gatal (pruritus) sedang
sampai berat, pedih, dan atau sensasi panas seperti terbakar.
DIAGNOSA
ANAMNESIS
• Bentol kemerahan pada kulit
• Awitan dan riwayat penyakit serupa sebelumnya
• Faktor pencetus
• Riwayat atopi
• Riwayat pengobatan

PEMERIKSAAN FISIK
• Lesi kulit berupa bentol kemerahan yang memutih di bagian
tengah bila ditekan
• Yang perlu diwaspadai; adanya angioedema, adanya distress
napas, adanya kolik abdomen, suhu tubuh meningkat bila lesi
luas, dan tanda infeksi lokal yang mencetuskan urtikaria
PEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

• Pemeriksaan darah, urin, feses rutin

• Tes Alergi • Pelebaran Dermis

• Tes Eliminasi Makanan • Pelebaran Vaskular

• Tes Foto Tempel • Infiltrasi sel perivaskular

• Injeksi Mecholyl Intradermal oleh limfosit, neutrofil,

• Tes Fisik dan eosinofil


DIAGNOSA BANDING

Purpura Anakfilatoid Ptiriasis Rosea


Erythema Multiform
Sindrom klinis yang disebabkan Penyakit kulit idiopatik
oleh vaskulitis pembuluh darah Penyakit kulit akibat alergi atau
kecil sistemik. HLA (Human Leukocyte Agent)
Lesi : Eritema dan skuama
Lesi : purpura non- halus yang gatal (herald
Lesi : makula, papul, atau lesi
trombositopenik, artritis, patch) berbentuk oval dan
urtika
makulopapul kemerahan anular
TATALAKSANA
Medikamentosa utama adalah antihistamin karena
mediator utama pada urtikaria adalah histamin. Preparat
yang bisa digunakan:

• Antihistamin H1 generasi I, missal klorfeniramin maleat


dengan dosis: 0,25 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis atau
antihistamin H1 generasi II yang kurang sedative
dibandingkan yang generasi I. Contoh: setirizin dengan
dosis 0,25mg/kgBB/kali, 3 kali sehari dapat membantu
efektifitas antihistamin I.
TATALAKSANA

• Adrenalin 1:1000, 0,01ml/kg (maksimum 0,3ml)


intramuscular diberikan bila urtikaria/angioedema luas
atau meluas dengan cepat atau terdapat distress
pernapasan
• Kortikosteroid jangka pendek ditambahkan bila urtikaria
disertai angioedema, atau bila urtikaria diduga
berlangsung akibat reaksi alergi fase lambat.
TATALAKSANA
PROGNOSIS

Urtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya


cepat dapat diatasi dan merupakan self limiting process,
sedangkan urtikaria kronik lebih sulit diatasi karena
penyebabnya sulit dicari

Anda mungkin juga menyukai