“F
DISUSUN OLEH :
Disusun Oleh :
027 SYE 18
1. Pengkajian Keperawatan
A. Identitas Klien
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan yg di rasakan saat ini
1) klien mengatakan penglihatannya babur,
2) klien menyatakan tidak dapat melihat dengan jelas.
3) klien mengatakan nyeri di area mata ketika terpapar langsung oleh sinar
matahari.
4) klien menyatakan kurang tau tentang penyakitnya dan klien tampak bertanya-tanya
tentang penyakitnya,
5) klien mengatakan keluarganya tidak mengetahuitentang cara mengatasi katarak.
2. keluhan yang dibrasakan tiga bulan terakhir.
klien mengatakan sesak napas, di karenakan tekanan darahnya meningkat.
3. penyakit saat ini
Klien mengatakan awalnya klien tidak tau bahwa klien mengalami penyakit katarak
karna yg klien tau selama ini hanya terkena penyakit tekanan darah tinggi atau
hipertensi. awalnya pasien mengira pandangannya kabur itu akibat faktor usia pasien
hanya tau bahwa dirinya menderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi,
namun setelah di periksa kedua pupil mata Ny F pupil mata kiri Ny F tidak respon
terhadap cahaya sedangkan pupil di bagian mata kananya masih respon terhadap
cahaya, terlihat ada kekeruhan di area Iris dan pupil, Ny F mempunyai riwayat
hipertensi, tidak ada riwayat jantung ataupun DM. Klien mengatakan tidak
mengkonsumsi obat-obatan.
C. Status Fisiologis
a. Suhu : 35°C
b. TD : 130/100 mmHg
c. RR : 23x/menit
d. ND : 79x/menit
e. BB : 45 kg
f. TB : 150 cm
D. Pengkajian Head To Toe
Kepala
Bentuk kepala Ny F bulat, kulit kepala tidak terlalu bersih, rambut acak - acakan
dengan warna rambut putih, dikepala terdapat ketombe dan bau yang khas.
Mata
Ny F mengalami perubahan penglihatan, dikarenakan usia lanjut. Dan mata Ny F
hanya satu yang bisa melihat (mata sebelah kanan). Hal itu dikarenakan adanya
trauma yang terjadi pada Ny F sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak lagi
berfungsi. Ny F tidak menggunakan kacamata, sehingga dengan begitu Ny F tidak
terlalu bisa melihat dengan baik.
Fungsi penglihatan : terganggu karena adanya kekeruhan lensa pada mata sebelah
kiri dan mata sebelah kanannya tidak bisa melihat dengan baik dikarenakan usia
lanjut.
Telinga
Ny F masih mampu mendengar dengan jelas, dan di dalam telinga Ny F tidak
terlihat kotoran ataupun peradangan yg menghambat pendengarannya.
Fungsi pendengaran : masih normal, karna Ny F masih bisa mendengar dengan
jelas.
Hidung
Ny F dapat mencium dengan baik. Didalam hidung tidak terdapat polip dan tidak
ada obstruksi didalam hidung. Dan didalam hidung Ny F juga tidak ditemukan
adanya pendarahan maupun peradangan.
Fungsi Penciuman : baik, karna Ny F masih bisa mencium dengan baik.
Mulut
Rongga mulut terlihat kotor kering dan pucat. Gigi Ny F hanya tinggal 8 batang itu
pun tinggal separuh karena habis keropos, lidah terlihat agak kotor dan pucat. Ny F
mengalami perubahan suara. Suara sesak, dan Ny F mengalami kesulitan menelan.
Fungsi pengecapan : terganggu karna Ny F sulit untuk mengunyah dikarenakan gigi
yang semakin lama semakin habis keropos dan adanya karies pada gigi Ny F.
Leher
Pada leher Ny F tidak dijumpai pembengkakan pada kelenjar tyroid. Nyeri tidak
ada, dan pada leher Ny F juga tidak ditemukan benjolan.
Integument
Ny F mengaku sering mengalami gatal - gatal pada kulitnya, itu dikarenakan Ny F
tidak sepenuhnya bisa menjaga kebersihan dirinya, sehingga kulitnya sering
mengalami gatal - gatal.
Psikososial
Ny F mengatakan cemas akan setiap hari - hari yang dilaluinya, Ny F juga
mengaku kalau dia sering menangis jika mengingat akan jalan hidupnya. Dan Ny F
juga mengatakan kalau dia sering mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.
E. Pengkajian Keseimbangan Untuk Lansia
Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat duduk baik
kursi maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
Setelah berdiri klien berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien tampak duduk
secara perlahan, pandangan mata kabur, terkadang klien pusing ketika melakukan
aktivitas di luar rumah pada saat terkena paparan sinar matahari langsung, saat
mengambil sesuatu klien tampak perlahan-lahan dan terkadang dibantu, klien
merasakan nyeri pinggang saat membungkukkan badan.
Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat,
melangkah secara hati-hati dan perlahan, jalan tampak sempoyongan.
F. Pengkajian Psikososial
Klien mengatakan hubungan dengan anak-anaknya baik, selalu berkumpul dengan anak-
anaknya kedua anaknya karena jarak tempat tinggal Klien dengan anaknya sangat dekat ,
klien juga mengatakan terkadang berinterakasi dengan tetangga sekitar rumahnya.
Komunikasi dengan tetangga sekitar masih baik, klien kooperatif saat diajak bicara dan
memberikan umpan balik dari sesuatu yang sedang dibicarakan. Kadang Klien kebingungan
saat berbiacara dengan lawan bicara dengan jarak yang terlalu jauh, karena pengaruh
pandangan akibat penyakit yang diderita Klien.
G. Pengkajian Spiritual
Klien mengatakan beribadah secara teratur, ketika ada masalah yang melanda dirinya selalu
berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran dan ketabahan dan selalu bertawakal.
1. Masalah Emosional
Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur. Tetapi terkadang Klien terbangun
pada malam hari untuk kencing, Klien mengatakan tidak pernah mempunyai masalah
dengan orang lain dan klien tidak pernah mengkonsumsi obat tidur mupun obat
penenang serta klien mengatakan tidak pernah mengurung diri.
2. Tingkat Kerusakan Intelektual (SPMSQ)
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan
hasil 8 benar dan 2 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Ny.”F” kerusakan ringan
Interpretasi hasil :
24 - 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 – 17 : gangguan kognitif berat
Dari hasil ( MMSE ) di dapatkan hasil 25 benar dan 5 salah ini menunjukkan bahwa Ny.”F”
tidak ada gangguan kognitif.
Pola kebiasaan : klien mengatakan sering malas aktivitas serta bersih-bersih tempat tinggal
dan tempat tidur dikarenakan penglihatan kabur
a. Nutrisi
Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan
menhabiskan 2 porsi makanan dengan lauk pauk seadanya.
Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam
hari karenan ingin kencing, klien jarang tidur siang, saat waktu luang klien
biasanya bermain dengan cucu nya.
c. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK. Klien BAB 1 kali per
hari dengan konsistensi normal dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada
gangguan.
d. Pola aktivitas
Klien sudah tidak bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencuci
piring, klien hanya melakukan aktivitas fisik ringan seperti menyapu dan
bermain bersama cucu-cucunya.
e. Personal hygiene
K. Pengkajian Lingkungan
1. Pemukiman
Luas bangunan rumah klien 4:3, klien tinggal sendiri terpisah dengan anak dan cucu,
namun jarak tempat tinggal Klien dengan anaknya berdampingan, bentuk rumah petak
dengan jenis bangunan atap rumah menggunakan atap genteng berdindingkan ayaman
bambu, lantai kayu (panggung). Kebersihan lantai kurang karena masih tanah liat,
ventilasi <15% luas lantai dan teras pengap, pencahayaan kurang karena tidak ada
ventilasi dan ukuran rumah yang sempit, cara pengaturan dalam hal menata pakain
tertumpuk dengan barang-barang yang lain, alat rumah tangga tidak tersedia karena
kebutuhan makanan dan minum disajikan oleh ankanya, jadi tidak ada perlengkapan
dapur di rumahnya.
2. Sanitasi
Sumber penyediaan air bersih yaitu sumur dan Ny.”F” mengatakan air yang
diminum air biasa tanpa direbus, pengelolaan jamban bersama dengan jenis jamban
leher angsa dan dengan jarak < 2 meter dari sumber air, sarana pembuangan air limbah
lancar karena posisi rumah di dataran tinggi, bekas sampah biasanya dibuang dibakar di
penampungan sampah dekat tempat tinggal anaknya.
3. Fasilitas
Tidak ada fasilitas khusus di rumahnya, tidak ada lemari pakaian, meja, kursi dan
lain-lain, hanya ada tempat tidur dan tumpukan pakaian Klien diatas tas pakaian.
2. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
2 S:
- Klien belum dapat mengungkapkan pemahaman tentang penyakitnya
- klien dapat mengungkapkan rencana untuk melakukan pencegahan
pada penyakitnya
O:
- Klien tampak mencoba rencana pencegahan yang akan di lakukan
A: Masalah Teratasi sebagian
P: Intervensi di hentikan