Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS PENGARUH KAWASAN INDUSTRI PULO

GADUNG TERHADAP KONDISI EKONOMI DAN


AKSESIBILITAS PEMUKIMAN KAMPUNG
PULO JAHE KECAMATAN
JATINEGARA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kawasan industri merupakan suatu wilayah yang dikhususkan


pengembang dan pengelolaan suatu barang dibidang perindustrian untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sehari hari. Dengan adanya kawasan
industri meningkatnya kualitas hidup manusia dibidang ekonomi seperti
luasnya lapangan pekerjaan, menunjang pemerataan pembangunan,
meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat disekitar kawasan
industri maupun secara nasional karena kawasan ini untuk memenuhi
kebutuhan se indonesia.

Adanya kawasan industri disuatu wilayah akan mempengaruhi kondisi


ekonomi, budaya, sosial, serta fisik bagi masyarakat. ( Parker dkk, 1992 : 92)
mengatakan bahwa pengaruh industri terhadap masyarakat bisa berupa nilai –
nilai, pengaruh fisik terhadap masyarakat dan usaha industrial interset grup
untuk mempengaruhi masyarakat.

(Syaifullah, 2009 : 47) menjelaskan mengenai dampak dari berbagai


aspek industrialisasi yang terjadi pada masyarakat. Dampak tersebut bukan
hanya dari sisi positif tapi juga ada dampak negatif dan dari dampak –
dampak tersebut dapat menyebabkan perubahan kondisi pada masyarakat
namun buhan hanya kondisi masyarakat tapi juga aksesibilitas masyarakat
sekitar kawasan industri.

Adanya industri berskala besar atau berskala kecil disuatu daerah akan
berpengaruh kekondisi masyarakat disekitar dari dampak positif dan negatif.
(Singgih, 1991: 6) memberikan uraian tentang dibukanya lapangan pekerjaan
industri yang cukup besar dengan sifat yang dapat mengakibatkan
terbentuknya kesempatan baru bagi masyarakat dan meningkatkannya
perekonomian di masyarakat. Serta ada pula berdampak pada aksesibilitas
masyarakat yang dipengaruhi adanya kawasan industri serta jalur atau sarana
prasarana kendaraan kawasan industri, dari hal tersebut mempengaruhi
aksesibilitas pemukiman daerah sekitar kawasan indutri.

PT JIEP Jl. Pulokambing Raya, RW.3, Rw. Terate, Cakung, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13920 merupakan pengembang dan
pengelola kawasan industri pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Negara
RI dan Pemprov DKI Jakarta serta berlokasi di DKI Jakarta atau di ibu kota
negara dengan luas lahan 500 ha dan dihuni oleh 400 perusahaan,
berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh
stakeholder. Kawasan pulo gadung ini dikelilingi oleh pemukiman
masyarakat pulo gadung karena pada mulanya tempat ini berupa tanah yang
tidak produktif yang sebagian besar terdiri dari rawa-rawa.

Kampung Pulo Jahe Jl. Kp. Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13930 merupakan salah satu
pemukiman yang berbatasan dengan kawasan industri pulo gadung yang
merasakan perubahan karena adanya kawasan indutri pulo gadung mulai dari
perubahan positif dan negatif. Dalam bidang ekonomi pasti ada peningkatan
karna pada awalnya berupa tanah tidak produktif dan rawa – rawa di buat
kawasan industri yang menyerap tenaga kerja, namun pada sisi aksesibilitas
terjadi perubahan jalur atau jalan dan semakin sempitnya jalanan di kampung
pulo jahe.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
permasalahan pada penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh kawasan industri terhadap kondisi ekonomi pemukiman
kampung pulo jahe?
2. Bagaimana pengaruh kawasan industri terhadap kondisi aksesibilita
pemukiman kampung pulo jahe?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Untuk memperoleh hasil analisa pengaruh kawasan industri pulo gadung
terhadap kondisi ekonomi dan aksesibilitas pemukiman kampung pulo
jahe.
2. Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi pengaruh kawasan industri pulo gadung terhadap
kondisi ekonomi masyarakat kampung pulo jahe.
b. Mengidentifikasi pengaruh kawasan industri pulo gadung terhadap
kondisi ekonomi masyarakat kampung pulo jahe.

Daftar pustaka

1. Pengaruh Keberadaan Industri terhadap Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya


Masyarakat Desa Lagadar Kecamatan Marga Asih Bandung. Jurnal Sosietas,
Vol. 5, No. 2
2. Keberadaan Activity Support yang Mempengaruhi Aksesibilitas pada
Pemukiman Sekitarnya. Gina Nur Zuraida H., Karto WIjaya, Keberadaan
Activity Support
Volume 1 - Nomor 2 – Oktober 2018
3. Tesno Ariando Tamburaka. 2016. “Analisis Aksesibilitas Kota Kendari
Ditinjau Dari Aspek Ekonomi” . Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Universitas Halu Oleo. Kendari
4. Ike Ulan Ria. 2017. “ Pengaruh Keberadaan Industri terhadap Kondisi Sosial
Ekonomi Masyarakat di Desa Talaga Kecamatan Cikupa Kabupaten
Tanggerang (studi kasus PT rinnai). Jurusan Pendidikan Pengetahuan Sosial.
Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayahtullah Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai