PROPOSAL

Pengaruh Adanya Aktivitas Komersial Terhadap Kemacetan di

Jalan Tebet Utara Dalam, Jakarta.
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri kota modern ditandai dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang memadai bagi warganya. Pada hakekatnya ada dua faktor utama yang bekerja
sebagai faktor percepat pertumbuhan dan perkembangan suatu kota yaitu aspek
penduduk dan aspek kegiatan sosial ekonominya (Herman, 2003).
Menurut Deddy Arief (2009), kemacetan lalu lintas yang terjadi di Indonesia
disebabkan oleh tiga hal, pertama, adanya ketidakseimbangan antara perkembangan
jumlah kendaraan dengan perkembangan sarana jalan. Kedua, kurangnya kesadaran
pemakai jalan dalam menggunakan jalan, atau pemakai jalan sering tidak menaati
peraturan atau rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. Ketiga, pusat-pusat daerah yang
rawan kemacetan lalu lintas umumnya daerah yang mempunyai intensitas yang tinggi
atau konsentrasinya pusat-pusat kegiatan di suatu tempat.
Jakarta merupakan salah satu dari sekian banyak kota modern di Dunia.
Tingginya tingkat mobilitas baik orang maupun barang yang merupakan salah satu
tanda tingginya tingkat perekonomian. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km²
(lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.374.235 jiwa (2017). Wilayah
metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa,
merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia. Jakarta
merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini,
lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama
ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan keuangan.
Dikarenakan Jakarta mempunyai intensitas perekonomian yang tinggi, maka
kemacetan menjadi salah satu hal yang lumrah dihadapi oleh penduduk Jakarta.
Salah satu wilayah yang menjadi pusat terkonsentrasinya kegiatan
perekonomian adalah Jakarta bagian Selatan. Jakarta Selatan memiliki luas wilayah
141,3 km² membuat wilayah ini menjadi kota administrasi yang paling kaya
dibandingkan dengan wilayah lainnya, dengan banyaknya perumahan warga kelas
menengah ke atas dan tempat pusat bisnis utama. Kecamatan Tebet merupakan satu
dari sekian banyak tempat pusat kegiatan perekonomian di Jakarta Selatan.
Kecamatan ini memiliki luas wilayah 9.53 km², yang terdiri atas 7 kelurahan: Tebet
 Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Manggarai Selatan dan
Menteng Dalam.
Kawasan yang selama ini dianggap rawan kemacetan lalu lintas pada jam-jam
sibuk antara pukul 16.00-21.00 WIB adalah Koridor Jalan Tebet Utara Dalam,
Kecamatan Tebet. Hal ini dikarenakan banyaknya aktivitas perekonomian seperti
distro, maupun pusat kuliner. Sehingga image kawasa yang multifungsi menyebabkan
kepadatan aktivitas sosial dan ekonomi yang tinggi.
Berdasarkan dari latar belakang diatas maka akan diadakan penelitian mengenai
“Pengaruh Adanya Aktivitas Komersial Terhadap Kemacetan di Jalan Tebet Utara
Dalam, Jakarta”.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah
Bagaimana dampak dari aktivitas komersial terhadap kemacetan di Koridor Jalan
Tebet Utara Dalam?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari aktivitas
komersial terhadap kemacetan di Koridor Jalan Tebet Utara Dalam, Jakarta.
 DAFTAR PUSTAKA

Hukmia.2015.Pengaruh Aktivitas Komersial Terhadap Lalu Lintas di Koridor Jalan

Perintis Kemerdekaan. Makassar. E-Journal UIN. http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/planomadani/article/view/996 diakses pada tanggal 10 Mei
2019 pukul 19:54.

Mustikarani,W, Suherdiyanto.2016. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Lalu

Lintas di Sepanjang Jalan H Rais A Rahman (Suijawi) Kota Pontianak.
Pontianak. E-Journal IKKIPGRI
http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/edukasi/article/download/292/289 diakses
pada tanggal 10 Mei 2019 pukul 19:32.

Wikipedia. 2019. Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta diakses pada tanggal
10 Mei 2019 pukul 20:15

Wikipedia. 2019. Kota Administrasi Jakarta Selatan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Administrasi_Jakarta_Selatan diakses pada
tanggal 10 Mei 2019 pukul 20:29