Anda di halaman 1dari 1

Fakta :

Dalam dua pekan terakhir, jumlah rata-rata pasien baru Covid-19 di Ibu Kota hampir 600-an
orang setiap hari.

Terdapat 343 teater dengan 1.756 layar di Indonesia—lebih dari 50 persennya berada di Jakarta
dan sekitarnya tutup.

Tutupnya bioskop-bioskop itu menyebabkan industri perfilman ikut mati suri.

Saat ini kapasitas pemerintah dalam pelacakan jejaring kontak pasien masih di bawah standar
WHO

Opini

Karena itu, sulit memahami alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan bioskop
segera dibuka lagi.

Tapi, seyogianya, alasan ekonomi tak dijadikan pembenar untuk mengabaikan pertimbangan
kesehatan dan keselamatan publik.

Gubernur Anies beralasan pembukaan bioskop dimungkinkan selama protokol kesehatan


dipatuhi.

Menurut dia, membiarkan warga beramai-ramai menonton sinema bisa meningkatkan imunitas.

Ketimbang sibuk membuka bioskop, pemerintah DKI Jakarta seharusnya menggelontorkan


anggaran untuk membantu Dinas Kesehatan dan Satgas guna meningkatkan kapasitas pelacakan.

Protokol Kementerian Kesehatan mensyaratkan 80 persen dari semua kontak pasien harus sudah
terlacak dan diisolasi dalam tiga hari selepas konfirmasi status pasien. Jika hal itu tidak
dilakukan, mustahil penyebaran virus ini bisa ditekan sampai minimal.

Anda mungkin juga menyukai