Anda di halaman 1dari 21

Dosen Pengampu :

Melisa Yenti, SKM, MKM

Kelompok 6
Andama Rizky Maulana 2011211024
Diandra Amelia Batubara 2011213009
Diva Damar 2011212036
Gina Syakila Intania 2011211012
Hafifah Sry Clara 2011211054
Putri Adelia Adresti 2011213022
Riva Akbar Lisaldi 2011212004
Siti Halimah 2011211006
1. Pengertian Teori
Health Belief Model 5. Aspek dan bagan
Teori Health Belief
Model
2. Sejarah Teori
Health Belief Model

6. Konstruksi Teori
Health Belief Model
3. Pemikiran
teori Health
Belief Model
7. Contoh Teori Health Belief Model
dan Bentuk Perubahan Perilaku
4. Faktor Teori Health Belief Model
Health belief model Health belief model Dari pengertian-
merupakan suatu konsep adalah suatu model pengertian tersebut
yang mengungkapkan yang digunakan untuk dapat disimpulkan
alasan dari individu untuk menggambarkan bahwa health belief
mau atau tidak mau kepercayaan individu model adalah model
melakukan perilaku sehat terhadap perilaku hidup yang
(Janz & Becker, 1984). sehat, sehingga menspesifikasikan
Health belief model juga individu akan bagaimana individu
dapat diartikan sebagai melakukan perilaku secara kognitif
sebuah konstruk teoretis sehat, perilaku sehat menunjukkan perilaku
mengenai kepercayaan tersebut dapat berupa sehat maupun usaha
individu dalam perilaku pencegahan untuk menuju sehat
berperilaku sehat maupun penggunaan atau penyembuhan
(Conner, 2005). fasilitas kesehatan. suatu penyakit.
Para peneliti kesehatan di AS mulai
menyoroti bagaimana cara paling
efektif melakukan intervensi
pendidikan kesehatan.

1974 1950-an

Dipertengahan
• Health belief model ini awalnya dikonsep oleh Perkembangan dari
20-an
Rosenstock, dikaji lebih lanjut oleh Becker HBM tumbuh pesat
dkk dengan sukses yang
• Health belief model dikembangkan untuk terbatas pada berbagai
memahami sejumlah factor psikologis program Pelayanan
berbasis keyakinan didalam pengambilan Kesehatan Masyarakat
keputusan terkait kesehatan dan perilaku
sehat.
Health belief model terdiri dari 6 dimensi, diantaranya:

a. Perceived susceptibility atau kerentanan yang


dirasakan
b. Perceived severity atau kesriuasan yang dirasa.
c. Perceived benefits atau manfaat yang dirasakan
d. Perceived barriers atau hambatan yang dirasakan
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
iconsmotivation
e. Health by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

f. Cues to action
Dalam perkembangannya HBM telah diperluas untuk mendukung intervensi dalam perubahan
perilaku kesehatan. HMB terdiri dari beberapa komponen yaitu:

a. Kerentanan yang b. Keseriusan yang c.Persepsi


dirasakan/Perceived dirasakan/Perceived Hambatan/Perceived
Susceptibility Severity Barrier

d.Kemampuan diri yang e.Isyarat Bertindak/ f.Manfaat yang


dirasakan/Self Efficacy Cues to Action dirasakan/Perceived
Benefit
Aspek-aspek pokok perilaku kesehatan menurut
Rosenstock adalah sebagai berikut:

a. Ancaman

d. Faktor-faktor
b. Harapan Sosio-demografi

c. Pencetus tindakan

e. Penilaian diri
(Persepsi tentang
kesanggupan diri
untuk melakukan
tindakan itu)
Konstruksi Teori Health Belief Model menurut Conner & Norman
(2003) diantaranya :

01 02
Konstruk perceived Konstruk
susceptibility anticipated severity

03 04
Konstruk Konstruk
perceived benefit perceived barrier.
Keempat konstruk tersebut baik sendiri maupun bersamaan, dapat digunakan
untuk menjelaskan perilaku sehat.

Konstruk atau komponen dalam HBM juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
(motivating factors) seperti: budaya, tingkat pendidikan, pengalaman masa
lalu, keahlian, dan motivasi.

Faktor-faktor tersebut adalah karakteristik personal yang berbeda antara satu


individu dengan lainnya. Selain itu, HBM juga dipengaruhi oleh adanya cues to
action. Cues to action adalah kejadian, orang atau benda yang membuat
seseorang mengubah perilakunya seperti, anggota keluarga yang sakit, iklan
kesehatan, serta nasihat dari orang lain (Hayden and Aboyoun, 2014).
Contoh Teori Health Belief Model dan Bentuk Perubahan Perilaku

1. Perceived Suscebility
Masyarakat beranggapan, jika mereka tidak disuntik
imunisasi maka akan mudah tertular penyakit. Selain itu
mereka juga mengetahui efek samping dari suntik
imunisasi yaitu demam (biasanya pada anak-anak).
2. Perceived Severity
Pada kegiatan Apabila mereka tidak disuntik maka mereka tidak akan
Suntik Imunisasi sembuh
3. Perceived Benefit of Action
yaitu : Masyarakat paham bahwa jika mereka disuntik maka
akan sembuh
4. Perceived Barrier to Action
Masyarakat percaya bahwa seseorang harus menderita
terlebih dahulu untuk sembuh
5. Cues to Action
Pasien sudah mengerti kebiasaan seperti apa yang
dilakuan saat berobat ke rumah sakit/puskesmas seperti
memberikan keluhan yang dirasakan kepada
dokter/bidan.
Contoh Teori Health Belief Model dan Bentuk Perubahan Perilaku

1. Perceived Threat (Suscebility & Severity)


Jika berat badan tidak terkontrol maka akan timbul
obesitas.
2. Perceived Benefits (Meningkatkan Kesehatan)
Mencegah timbulnya penyakit kronis, Mudah menjalani
aktivitas sehari-hari, Lebih meningkatkan kepercayaan
Untuk mengontrol berat diri, Penampilan lebih menarik, dll.
3. Perceived Barriers Tidak Mengetahui Cara Diet yang
badan siswa SMP
Tepat
di suatu sekolah Tidak mengetahui makanan yang memuaskan yang dapat
dikonsumsi selama proses penurunan berat badan, Tidak
bisa menolak ketika ditawari makanan oleh keluarga
ataupun teman, Sudah terbiasa dengan food delivered,dll.
4. Cues to Action Nasehat dari keluarga dan teman
untuk mengontrol BB
5. Self efficacy Makan 3x sehari secara teratur
Makan dengan porsi sedang, Menahan diri untuk tidak
memakan makanan tinggi gula, Menghindari makan
sebelum tidur, dll.

Anda mungkin juga menyukai