1. PENGERTIAN GUNUNG API.

Jawab: gunung api atau gunung berapi secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai
suatu system saluran fluida panas yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah
permukaan sampai ke permukaan bumi termasuk endapan hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus.

2. LINGKUP STUDI GUNUNG API.

Jawab: - petrologi (bidang ilmu geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi
pembentukannya), mitigasi dan evaluasibencana, survey pemetaan geologi, pemantauan/mitigasi
erupsi gunung api, tata guna lahan, pertanian dan eksplorasi sumber daya alam.

- Dengan demikian lingkup ilmu gunung api atau volkanologi meliputi bahasan khuluk (bentuk fisik
alamiah, nature), mula jadi (asal-usul, origin, genesa), bahaya dan penanggulangannya (volcanic
hazards and their mitigations), serta manfaat sumber daya gunung api.

3. TIPE GUNUNG API BESERTA CONTOHNYA.

Jawab: stratovolacano contoh gunung merapi.
Cyndervolkano contoh Vesuvius
Shield volcano contoh gunung maona loa
Kaldera volcano contoh gunung bromo
Maar volcano contoh Gunung Eichholz Maar
4. KEDUDUKAN TEKTONIK GUNUNG API.
Jawab:
5. HUBUNGAN SISTEM GUNUNG API DENGAN KEDUDUKAN TEKTONIKNYA.
6. SKEMATIK HUBUNGAN KEDUDUKAN TEKTONIK GUNUNG API DAN PERKIRAAN VOLUME
BATUAN YANG KELUAR.
7. PENGERTIAN MAGMA.
JAWAB :
Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk dari lelehan batuan pada kerak
bumi akibat perbedaan suhu dan tekanan yang sangat tinggi, magma memiliki suhu antara 700-
3000 derajat celcius.
8. PROSES PEMBENTUKAN MAGMA
Jawab :
1. Decompression Melting : peristiwa melelehnya material kerak bumi akibat material panas yang
naik karena adanya konveksi pada mantel bumi biasanya terjadi pada kawasan divergen
2. Transfer Panas : peristiwa dimana energy panas dari magma menerobos ke lapisan kerak yg
lebih dingin sehingga menyebabkan batuan pada kerak meleleh menjadi magma. Terjadi pada
kawasan konvergen
3. Flux Melting : peristiwa dimana air dan CO2 ditambahkan pada batuan, akibatnya dua senyawa
ini akan melelehkan batuan pada suhu yg lebih rendah pada biasanya dan menciptakan magma
yg baru. Terjadi pada kawasan konvergen.

9. KARAKTERISTIK MAGMA BERDASARKAN SIFAT KIMIA BESERTA SIFAT FISIK.

Jawab :
 Sifat kimia : - magma basaltic : kandungan Fe dan Mg tinggi, kandungan K dan Na rendah
- magma andesitic : kandungan Fe, Mg, Ca, Na, dan K menengah
- magma riolitik : kandungan Fe, Mg, dan Ca rendah, kandungan K dan Na tinggi
Sifat Fisik : - magma basaltic : temperature 1000-1200 derajat celcius, viskositas rendah
kandungan gas rendah
- magma andesitic : temperature 800-1000 derajat celcius, viskositas menengah,
kandungan gas menengah
- magma riolitik : temperature 650-800 derajat celcius, viskositas tinggi, dan
kandungan gas tinggi
10. PENGERTIAN ERUPSI.
Jawab :
Pengertian Erupsi gunung berapi terjadi karena adanya pergerakan atau aktivitas dari
magma dari dalam perut bumi yang berusaha keluar ke permukaan bumi
11. TIPE-TIPE ERUPSI GUNUNG API.
Jawab: Tipe Stromboli contoh gunung raung
Tipe Hawaii contoh maona loa
Tipe vulkano lemah contoh gunung bromo
Tipe vulkano kuat contoh gunung etat
12. MEKANISME ERUPSI.
Jawab :

13. KLASIFIKASI MEKANISME ERUPSI BERDASARKAN UKURAN BUTIR PENYEBARAN ENDAPAN

JATUHAN SKEMA ERUPSI GUNUNG API (WOHELTS DAN HEIKEN 1992)
14. HUBUNGAN ERUPSI DAN TIPE ENDAPAN (SHERIDAN DAN WOHLETZ 1983)
15. INDEKS LETUSAN GUNUNG API.
Jawab :
Index letusan suatu gunungapi diformulasikan dengan mengkaitkan lava dan piroklastik. Indeks
eksplosif pertama kali diperkenalkan oleh Sapper pada tahun 1927 (op.cit. Bullard,1977), yaitu:

16. BENTUK-BENTUK GUNUNG API.

Jawab :
Bentuk gunungapi tergantung pada bahan erupsi, letak titik erupsi, sifat erupsi, tipe erupsi, dan
lingkungan gunungapi berada (darat/laut). Bahan piroklastik akan membentuk kerucut yang
sangat mudah tererosi. Jika pusat erupsi berpindah-pindah maka bentuk gunungapi tidak
teratur.
17. STRUKTUR GUNUNG API.
- struktur kawah
- kaldera
- rekahan dan graben
- Tekanan Tektonik Gunung Api
18. LAVA DAN ALIRAN LAVA.
19. HUBUNGAN ALIRAN LAVA DENGAN VISKOSITAS (WALKER 1971)
20. PENGENDAPAN LAVA BANTAL.
21. BENTUK DAM SKEMATIKALIRAN LAVA RIOLIT.
22. ENDAPAN PIROKLASTIK
23. KLASIFIKASI GRANULOMETRIK ENDAPAN PIROKLASTIK (XCHMID 1981(
24. PENGERTIAN VULKANOSTATIGRAFI.
- Vulkanostratigrafi adalah ilmu yang mempelajari urutan dari rekaman kegiatan vulkanik,
terutama kegiatan yang tidak disaksikan oleh ahli gunungapi.
25. PENELITIAN VULKANOSTATIGRAFI.
- 1. Pemetaan, penentuan kejadian dan penyebaran
2. Genesa produk gunung api
3. Umur Produk gunung api.
26. SATUAN VULKANOSTATIGRAFI.
- Satuan vulkanostratigrafi adalah satuan-satuan lapisan yang terpetakan yang terdiri dari
batuan vulkanik yang terbentuk didarat atau didalam air oleh proses-proses vulkanik.
- Macam-macam satuan vulkanostratigrafi :

27. SATUAN BATUAN UNTUK VULKANOSTATIGRAFI.

- Aliran piroklastik
- Aliran debu
- Endapan jatuhan debu
- Aliran lava
- Endapan subaqueous
- Lahar
- Endapan debris avalanche
28. STRATIGRAFI SULAWESI (SULUT, SULSES, SULBAR SULTENG, BANGGAI SULA)
- SULUT : batu gamping gatehouse, batu lumpur rumah kucing, batu gamping ratatotok,
intrusi andesit porfiri, volkanik andesit, epiklastik volkanik, dan alluvial endapan sungai dan
danau.
 - SULSEL : satuan batuan gunung api formasi carnba, formasi walanae, satuan intrusi basal,
satuan batuan gunung api lompobatang dan endapan alluvial, rawa dan pantai.
- SULBAR : didominasi oleh batuan neogen, tetapi didalamnya termasuk juga formasi batuan
yang berumur Jura.
- SULTENG :
- BANGGAI SULA :
29. PENGENALAN SURVEY GEOKIMIA.
- Salah satu cara menentukan daerah prospek panasbumi adalah dengan eksplorasi geokimia.
Dimana kita mengambil data-data kimia di atas permukaan seperti informasi fisis dan kimia
dari air tanah dan gas untuk mengetahui kondisi bawah permukaan.
30. TINJAUAN DAN KEUNGGULAN PENGGUNAAN SERTA PENERAPAN SURVEY GEOKIMIADALAM
EKSPLORASI GEOTHERMAL.
- Biaya eksplorasi geokimia lebih murah dibandingkan dengan eksplorasi geologi dan
geofisika.
31. EKSPLORASI GEOTHERMAL MENGGUNAKAN METODEGEOTHERMOMETER
- Metode geothermometer adalah salah satu metode yang digunakan dalam eksplorasi
geokimia untuk memprediksi termperatur reservoir. Media yang digunakan dalam
geothermometer dapat berupa ion-ion atau senyawa yang larut dalam air, gas-gas, maupun
isotop-isotop.
32. TIPE AIR DIDAERAH PANAS BUMI.
- Sillica geothermometer
- Natrium-kalium geothermometer
- Natrium-kalium-kalsium geothermometer
- Natrium-kalium-magnesium
33. METODE HILANG PANAS ALAMIAH DALAM KEGIATAN EKSPLORASI GEOTHERMAL
- Mata air panas
Q = ρ × Valiram × c (∆T)
Kolam :
Q = ρ × Valiram × c (∆T)
Qev = A (Q0 – Qm)
Qtotal = Q + Qev
34. PENGERTIAN EKSPLORASI GEOFISIKA DAN PENERAPANNYA DALAMKEGIATAN EKSPLORASI.
- Eksplorasi geofisika adalah suatu metode yang dalam setiap pengamatannya selalu
menggunakan parameter fisika.
35. PERAN METODE GEOFISIKADALAM KEGIATAN EKSPLORASI GEOTHERMAL.
- Peran metode geofisika dalam eksplorasi geothermal yaitu untuk mengetahui kondisi bawah
permukaan susunan batuan yang ada dibawah permukaan.
36. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SURVEY GEOFISIKA DALAM EKSPLORASI GEOTHERMAL.
- Kelebihan : 1. data dari geofisika lebih akurat
2. jangkauannya lebih luas

- kelemahan : biayanya cukup mahal

37. PENGERTIAN REMOTE SENSING.

 - Remote sensing(PJ) adalah suatu ilmu dalam pengumpulan informasi mengenai obyek yang
ada di permukaan bumi tanpa terjadi kontak langsung dengan obyek tersebut.
38. KOMPONEN REMOTE SENSING.
- 1. Sumber energy
2. Radiasi dan atmosfer
3. Interaksi dengan target
4. Perekaman energy oleh sensor
5. Transmisi, penerimaan dan pemrosesan
6. Interpretasi dan analisa
7. Aplikasi
39. SYSTEM KERJA REMOTE SENSING.
- Cara kerja PJ menggunakan sensor sebagai alat pengindera yang dipasang pada wahana
(platform) berupa pesawat terbang, satelit dll. Obyek yang diindera adalah obyek
dipermukaan bumi, dirgantara dan antariksa. Agar system dapat bekerja diperlukan tenaga
yang dipancarkan/dipantulkan oleh obyek tersebut. Antara tenaga dengan obyek terjadi
interaksi. Interaksi antara tenaga dengan obyek direkam oleh sensor menggunakan
kamera/alat perekam lainnya. Hasil rekaman itu disebut data penginderaan jauh yang harus
diterjemahkan menjadi informasi tentang obyek, daerah, atau gejala yang diindera. Proses
penerjemahan tersebut disebut sebagai analisis dan interpretasi data.
40. VARIASI REMOTE SENSING(SPASIAL, SPECTRAL, DAN TEMPORAL)
- Spasial : ciri yang terkait dengan ruang yang meliputi tekstur, bayangan, pola, bentuk,
ukuran, siklus dan asosiasi.
- Spektral : ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara elektromagnetik dan obyek, biasanya
dinyatakan dengan rona atau warna.
- Temporal : ciri yang terkait dengan kondisi benda pada saat rekaman.
41. KLASIFIKASI REMOTE SENSING (TERRESTRIALPHOTOGRAMETRY, AERIAL PHOTOGRAMETRY,
SATELITE PHOTOGRAMETRY)
- Terrestrial photogrammetry : pengambil data masih berada dipermukaan bumi, dalam
proses pengambilan data memanfaatkan gelombang sinar X.
- Aerial photogrammetry : pengambilan data menggunakan pesawat, jangkauannya lebih
besar dari terrestrial, dan cocok untuk peta topografi.
- Satellite photogrammetry : jangkauan lebih besar dari aerial, menggunakan satellite.
42. JENIS-JENIS CITRA SATELIT.
- 1. Citra foto : gambar suatu obyek yang dibuat dengan kamera.
2. Citra nonfoto : animasi warna yang merupakan interpretasi data dari hasil sensor.

43. KEGUNAAN REMOTE SENSING DALAM KEGIATAN EKSPLORASI GEOTHERMAL.

- Kegunaanya yaitu kita dapat membuat basis data untuk pemetaan geologi, pemetaan
hidrotermal batuan teralterasi, juga dapat mengetahui lokasi-lokasi rekahan system
hidrotermal.
44. PEMANFAATAN ENERGI PANAS BUMI SECARA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG.
Jawab :
- Pemanfaatan energy panasbumi secara langsung yaitu pemanfaatan energy panasbumi yang
langsung digunakan tanpa melalui proses dan konversi energi, contohnya : pemanfaatan
mata air panas, pemandian air panas, pengering bahan baku industry.
- Pemanfaatan energy panasbumi tidak langsung yaitu pemanfaatan energy panasbumi yang
digunakan tetapi melalui proses/tahap dan melalui proses konversi energi, contohnya :
sector pembangkit listrik