“ROBOT HEXAPOD”
DISUSUN OLEH :
Azzahra Khairunisa (1306620052)
DOSEN PENGAMPU :
FISIKA 2020
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
sebagainya.
Dari hari ke hari semakin banyak perusahaan teknologi yang
mengenbangkan robot mirip hewan (animaloid). Salah satunya adalah perusahaan
minyak di Indonesia yang mengembangkan robot hexapod. Dimana, robot hexapod
merupakan mekanik kendaraan yang berjalan pada enam kaki. Robot ini digunakan
oleh perusahaan minyak di Indonesia sebagai alat untuk mendeteksi gas bocor
dengan menggunakan garis hitam sebagai garis pemandu. Robot hexapod ini
dilengkapi dengan dua buah sensor gas dan tujuh buah sensor pendeteksi garis
dalam berjalan dan menemukan kebocoran gas. Metode gerak robot hexapod
menggunakan inverse kinematics.
2
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi dari robot hexapod ?
2. Bagaimana model robot dan desain yang di pakai dalam pembuatan robot
hexapod ?
3. Metode apa yang digunakan dalam menggerakan robot hexapod ?
4. Alogaritme apa yang diterapkan pada robot hexapod dalam menghasilkan
gerak harmonik pada setiap kakinya ?
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Ekstra Terestrial Berkaki Hex Semua Terrain) di JPL.Biasanya, kaki individu
berkisar dari dua hingga enam derajat kebebasan. Kaki heksapod biasanya runcing,
tetapi juga bisa diberi ujung dengan bahan perekat untuk membantu memanjat
dinding atau roda sehingga robot dapat melaju dengan cepat saat permukaan tanah
rata.
Hexapod robot memiliki kestabilan dinamik yang tinggi. Hal ini dapat dicapai
dengan konfigurasi yang membentuk tripod sehingga pusat masa robot ketika
berjalan berada di dalam bidang yang terbentuk dari ketiga kaki di tanah. Aplikasi
robot berkaki umumnya untuk penjelajahan alam bebas pada misi milter,
penjelajahan hutan, dan juga untuk eksperimen perilaku hewan dan pengujian
kecerdasan buatan. Perancangan metode gerak hexapod robot dibutuhkan agar
gerak robot menjadi dinamis dan tidak terbatas pada gerakan tertentu saja. Salah
satu metode untuk menggerakan satu kaki robot adalah inverse kinematic. Metode
inverse kinematic digunakan agar posisi dari ujung kaki robot dapat mencapai titik
yang diinginkan dan kaki robot dapat bergerak ke berbagai posisi. Metode ini lebih
sukar untuk pengguna namun memberikan hasil yang lebih presisi karena hasil dari
sistem fokus berdasarkan titik akhir yang diminta.
Metode body kinematics mengolah data posisi dari titik pusat tubuh robot dan
menghitung panjnag relatif terhadap masing-masing kaki, kemudian data tersebut
digunakan untuk mengkoordinasikan gerakan dari enam kaki pada robot, sehingga
robot dapat bergerak ke berbagai arah. Pada gerakan langkah kaki robot, digunakan
trayektori langkah agar gerkan menjadi haalus. Trayektori ini dibuat berdasarkan
kurva yang dibentuk oleh persamaan polinomial orde 3. Kemudian digunakan pola
langkah (gait) untuk menjaga keseimbangan robot saat bergerak. Pola ini
merupakan urutan sekuensial tiap kaki robot agar robot dapat bergerak secara
dinamis.
Algoritme gerak yang dapat diterapkan pada robot hexapod agar
menghasilkan gerak harmonik pada setiap kakinya adalah algoritme gerak wave
gait, algoritme gerak tripod gait, dan algoritme gerak tigerpod gait. Algoritme gerak
ini akan diterapkan pada robot hexapod menggunakan metode persamaan inverse
kinematic untuk diuji tingkat akurasi jarak dan waktu tempuh saat robot bergerak.
5
Dari ketiga alogaritme tersebut, alogaritme gerak tigerpod gait merupakan
alogaritme yang dapat mengontrol robot hexapod secara baik, algoritme ini akan
menganyunkan tubuh robot ke atas dan ke bawah pada saat robot berjalan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa robot hexapod
merupakan robot animaloid berpenampilan seperti laba - laba yang berjalan dengan
enam kaki, dimana robot hexapod memiliki fleskibiltas dalam bagaimana cara robot
tersebut bisa bergerak, hal ini dimaksudkan apabila kaki menjadi cacat, robot
mungkin masih bisa berjalan. Selain itu, tidak semua kaki robot dibutuhkan untuk
stabilitas, kaki lainnya bebas untuk mencapai penempatan kaki baru atau
memanipulasi payload. Robot hexapod juga memiliki kestabilan dinamik tinggi
yang dapat dicapai dengan konfigurasi yang membentuk tripod sehingga pusat
masa robot ketika berjalan di dalam bidang yang terbentuk dari ketiga kaki di tanah.
Dalam menggerakan salah satu kaki robot juga diperlukan sebuah metode, dimana
metode tersebut dikenal dengan nama metode inverse kinematic. Metode inverse
kinematic dilakukan untuk mengolah data posisi dari titik pusat tubuh robot dan
menghitung panjang relatif maing masing kaki, yang dimana kemudian data
tersebut digunakan untuk mengkoordinasikan gerakan dari enam kaki pada robot,
sehingga robot dapat bergerak ke berbagai arah. Kemudian digunakan pola langkah
(gait) untuk menjaga keseimbangan robot saat bergerak. Pola ini merupakan urutan
sekuensial tiap kaki robot agar robot dapat bergerak secara dinamis. Selain itu
diterapkan alogaritme gerak yang dapat diterapkan pada robot hexapod agar
menghasilkan gerak harmonik pada setiap kakinya adalah alogaritme gerak wave
gait. Alogaritme gerak ini akan diterapkan pada robot hexapod menggunakan
metode persamaan inverse kinematics yang nantinya akan digunakan untuk
menguji tingkat akurasi jarak dan waktu tempuh saat robot bergerak.
7
DAFTAR PUSTAKA
8
Lampiran