Anda di halaman 1dari 3

KETIMPANGAN SOSIAL SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL DI TENGAH GLOBALISASI

TEORI KETIMPANGAN

KETIMPANGAN GLOBAL GLOBAL

(KETIMPANGAN DUNIA) TEORI KOLONIALISME

Ketimpangan antara individu satu dengan


TEORI SISTEM DUNIA
individu lain di dunia tanpa memperhatikan
negaranya dan tanpa memperdulikan TEORI KETERGANTUNGAN
(DEPENSI)
dimana ia tinggal (Milanovic).
TEORI PENDEKATAN
STRUKTURAL

TEORI FUNGSIONALIS

TEORI KONFLIK

TEORI PERTUMBUHAN
NEOKLASIK

HAKIKAT, BENTUK DAN FAKTOR PENYEBAB


KETIMPANGAN SOSIAL
LANJUTAN
• Ketimpangan sosial ditandai dengan adanya
HAKIKAT KETIMPANGAN SOSIAL ketidaksetaraan peluang dan penghargaan untuk
• Ketimpangan sosial diartikan sebagai suatu ketidakadilan posisi sosial yang berbeda/ status dalam
atau ketidakseimbangan yang dirasakan oleh kelompok/ masyarakat.
masyarakat khususnya dalam status dan kedudukan. • Ketimpangan sosial dikategorikan sebagai masalah
• Menurut Tokoh: sosial dalam bentuk ketidakadilan dalam
masyarakat.
• Naidoo dan Wills: Perbedaan-perbedaan dalam
Ada 5 prinsip ketidakadilan:
pemasukan(income), sumber daya (resources),
kekuasaan (power) dan status di dalam dan antara 1. Elitisme efisien
masyarakat. 2. Pengecualian diperlukan
3. Prasangka adalah wajar
• Andrianof Chaniago: buah dari pembangunan yang
hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan 4. Keserakahan adalah baik
aspek sosial. 5. Putus asa tidak bisa dihindari

FAKTOR PENYEBAB KETIMPANGAN SOSIAL


• Faktor Struktural
• Faktor Kultural Berkaitan erat dengan tata kelola yang merupakan
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri kebijakan pemerintah dalam menangani masyarakat,
baik yang bersifat legal formal maupun kebijakan
seseorang yang mengakibatkan rendahnya dalam pelaksanaannya.
kualitas sumber daya manusia yang disebabkan Misal: Adanya perbedaan kualitas pendidikan antara
oleh adanya hambatan nilai-nilai budaya yang si kaya dan miskin, adanya perbedaan kesempatan
dianut masyarakat (budaya kemiskinan). Seperti menempuh pendidikan dikarenakan biaya,
kurangnya fasilitas kesehatan di daerah-daerah kecil,
malas, tidak memiliki orientasi ke depan, dan sebagainya.
mudah menyerah, dan sebagainya.
BENTUK-BENTUK KETIMPANGAN SOSIAL
Lanjutan 1. Ketimpangan desa dan kota
Ketimpangan desa dan kota. Hal ini ditandai dengan adanya arus
urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota sehingga
menyebabkan tingkat kesejahteraan di desa menurun dan berakibat
semakin banyaknya pemukiman kumuh, kriminalitas, pengangguran di
kota.
• Peran pemerintah dalam mempercepat 2. Kesenjangan pembangunan diri manusia Indonesia
pembangunan masyarakat: 3. Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi
Ditandai semakin meningkatnya kesenjangan ekonomi antar golongan-
1. Sebagai dinamisator golongan dalam masyarakat.
Kesenjangan ekonomi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
2. Sebagai mediator a. Menurunnya pendapatan per kapita akibat pertumbuhan penduduk
yang relatif tinggi tanpa ddiiringi peningkatan produktivitas.
3. Sebagai katalisator b. Ketidakmerataan hasil pembangunan antardaerah.
c. Rendahnya mobilitas sosial akibat sikap mental tradisional yang
PENJELASAN DI BUKUPAKET HLM. 118 kurang menyukai persaingan dan kurang usaha.
d. Hancurnya industri kerajinan rakyat akibat monopoli pengusaha
bermodal besar.

AKIBAT KETIMPANGAN SOSIAL


LANJUTAN • Kriminalitas: Bentuk perbuatan/ tindakan yang
4. Ketimpangan penyebaran aset dikalangan merugikan masyarakat dan bertentangan dengan
swasta dengan ciri sebagian besar norma hukum dan norma agama yang berlaku di
masyarakat.
kepemilikan aset di Indonesia terkonsentrasi • Melemahnya jiwa wirausaha (entrepreneurship)
pada skala besar. Entrepreneurship:
5. Ketimpangan antarsektor ekonomi dengan - Tindakan kreatif yang membangun suatu
ciri sebagian sektor, misanya property, value/nilai dari suatu yang tidak ada.
mendapat tempat yang istimewa. - Proses untuk menangkap dan mewujudkan
peluang terlepas dari sumber daya yang ada.
6. Ketimpangan antarwilayah dan subwilayah
- Keberanian untuk mengambil resiko yang telah
dengan ciri konsentrasi ekonomi terpusat diperhitungkan.
pada wilayah perkotaan, terutama ibu kota,
sehingga daerah hanya mendapatkan
konsentrasi ekonomi yang sangat kecil.

• Kemiskinan
Lanjutan Suatu keadaan di mana seseorang secara ekonomi tidak
• Monopoli: Suatu penguasaan pasar yang dilakukan dapat mengembangkan dirinya setaraf dengan
oleh seseorang/ perusahaan/ badan hukum untuk kehidupan kelompok dan tidak mampu memanfaatkan
menguasai penawaran pasar yang ditujukan tenaga baik mental maupun fisiknya dalam kelompok
kepada para pelanggannya. tersebut.
Ciri-ciri monopoli:
 Ciri-ciri kemiskinan
1. Penguasaan pasar
2. Produk yang ditawarkan biasanya tidak  Ciri-ciri masyarakat dikatakan miskin
memiliki saingan  Bentuk-bentuk kemiskinan
3. Pelaku praktik monopoli dapat mempengaruhi  Fungsi kemiskinan
harga produk  PENJELASAN DI BUKU PAKET HLM.
4. Sulit bagi pengusaha lain untuk memasuki
pasar.
• Kemerosotan moral • Pencemaran Lingkungan Alam
Rusaknya tata lingkungan yang disebabkan oleh
 Bagi kelompok kelas atas dipicu oleh
ulah manusia. Contoh: orang miskin terpaksa
berkembangnya sikap individualistis dan
merambah hutan lindung untuk memenuhi
materialistis.
kebutuhan hidupnya, sedangkan kelompok kaya
 Bagi kelompok kurang mampu dipicu oleh membabat hutan karena keserakahan.
ketidakmampuannya dalam memenuhi
kebutuhan primer dan sekundernya.

DAMPAK POSITIF KETIMPANGAN SOSIAL

• Dampak Positif
1. Mendorong wilayah lain yang kurang maju
untuk dapat bersaing.
2. Meningkatkan pertumbuhan untuk
kesejahteraan masyarakat.

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial di Masyarakat


1. Peningkatan Kualitas Penduduk Lanjutan
a. Memperbaiki kualitas pendidikan
b. Meningkatkan fasilitas kesehatan
c. Melakukan pemberdayaan kelompok di masyarakat. 5. Upaya melalui kebijakan pemerintah
2. Mobilitas Sosial
Diartikan sebagai suatu perpindahan/perubahan 6. Upaya melalui Bank Dunia
penduduk antara satu daerah ke daerah lainnya untuk
mengendalikan jumlah penduduk di suatu daerah. 7. Upaya melalu BPPPD
3. Menciptakan Peluang Kerja
Menciptakan peluang kerja dengan memanfaatkan PENJELASAN DI BUKU PAKET HLM.127-131
kondisi lingkungan sekitar. Dengan menciptakan
lapangan kerja, kita dapat mengurangi munculnya
ketimpangan sosial.
4. Meningkatkan sebuah sistem peradilan di Indonesia
dan melakukan pengawasan ketat dari mafia peradilan
dan para koruptor, agar yang mempunyai kekuasan
tidak semana-mena terhadap rakyat kecil.

Anda mungkin juga menyukai