Anda di halaman 1dari 4

i) IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Susanti

NIM : 1810155

Kelas : PGSD A VI

ii) Topik Proyek : Pemanfaatan Limbah Dahan Pohon Kelapa Sawit

iii) Judul Proyek : Pemanfaatan Dahan Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Jamur Sawit

iv) Tujuan Pelaksanaan Proyek


1) Sebagai upaya pengurangan limbah dahan pohon kelapa sawit
2) Sebagai peluang usaha budidaya jamur sawit dari rumah ditengah pandemic
covid-19
3) Sebagai bahan penelitian tentang pertumbuhan jamur sawit

v) Kajian Teori

KAJIAN TEORI

A. Jamur Sawit

Jamur sawit adalah jamur yang berasal dari perkebunan sawit. Jamur-jamur ini diambil
dari bekas janjangan kelapa sawit sisa produksi yang sudah masuk dalam proses perebusan, dan
dibuang di area perkebunan. Jamur-jamur ini tumbuh melalui proses alam.

Saat ini, jamur-jamur tersebut menjadi salah satu sumber matapencaharian warga sekitar
setelah musim penghujan. Karena cita rasanya yang lezat dan bisa diolah menjadi aneka varian
kuliner, membuat masyarakat banyak yang berburu tumbuhan jenis cendawan tersebut. Untuk
mendapatkan jamur-jamur sawit ini, cukup mengeluarkan uang Rp25.000 saja, sudah bisa
mendapatkan jamur sawit sebanyak 1kg.
Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam jamur sawit memberikan nutrisi berupa
vitamin B, C, dan D pada tubuh manusia. Manfaat vitamin B antara lain sebagai antioksidan
yang membantu melawan efek radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh. Manfaat jamur
sawit yang lain berkaitan dengan nutrisi manfaat vitamin C yang tinggi, yaitu untuk menjaga
metabolisme serta sistem kekebalan tubuh. Kandungan manfaat vitamin D-nya memiliki manfaat
utama untuk menjaga kesehatan tulang.

Selain itu jamur sawit ini memiliki banyak sekali kandungan lain seperti mineral, protein,
dan rendah lemak yang artinya sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan dalam
Penelitian terkini menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami gestational diabetes (diabetes
yang terdeteksi saat kehamilan berlangsung) mengalami penurunan dan kesehatan pembuluh
darah meningkat dengan mengonsumsi suplemen manfaat asam folat.

B. Perkebunan Kelapa Sawit

Kabupaten Belitung merupakan salah satu daerah penghasil buah kelapa sawit terbesar.
Untuk sektor perkebunan kelapa sawit di Bangka Belitung juga kian luas. Untuk skala
perkebunan rakyat, misalnya, tercatat luas tanam 69 ribu hektare pada 2018. Sementara Jumlah
perkebunan besar kelapa sawit bertambah delapan perusahaan menjadi 57 perusahaan.

Tak jarang dalam setiap perkebunan banyak sekali terdapat limbah TKKS (Tandan
Kosong Kelapa Sawit) . TKKS adalah limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan pabrik
kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah. Setiap pengolahan 1 ton TBS (Tandan Buah
Segar) akan dihasilkan TKKS sebanyak 22 – 23% TKKS atau sebanyak 220 – 230 kg TKKS.
Selama ini TKKS hanya didiamkan saja dibawah pohon kelapa sawit, atau dikumpulkan lalu
dibakar oleh si pemilik kebun kelapa sawit untuk kemudian dijadikan pupuk organic.

C. Pemanfaatan Tankos & Dahan Kelapa Sawit Menjadi Media Penanaman Jamur
Setelah saya melakukan kajian tentang pemanfaatan tankos atau dahan dari kelapa sawit
ini ternyata banyak sekali jenis jamur yang dapat tumbuh dan bertahan hidup dalam limbah
dari pohon kelapa sawit. Dalam kajian saya kali ini, saya akan mengangkat 2 jenis jamur yaitu
jamur sawit dan jamur merang.
Sekilas jamur sawit dan jamur merang tampak sama, namun dalam pertumbuhannya
kedua jamur ini memiliki cara yang berbeda. Untuk penanaman jamur merang dibutuhkan
tankos kelapa sawit yang dikompos, difermentasi, dioven, barulah dilakukan penyebaran
bibit, sedangkan untuk media jamur sawit hanya memerlukan dahan dari kelapa sawit yang
sudah melapuk.Pertumbuhan jamur kelapa sawit pun terogolong mudah, biasanya jamur
kelapa sawit tumbuh dengan sendirinya karna kondisi dahan yang sudah melapuk dan lembab.
Karna pada umumnya jamur sawit hanya tumbuh dalam tumpukan dahan kelapa sawit
yang sudah melapuk, tanpa melakukan pembibitan atau treatment khusus. Dalam proyek kali
ini saya lebih memfokuskan terhadap pengembangan media dahan kelapa sawit untuk
pertumbuhan jamur kelapa sawit yang disederhakan menjadi perkebunan jamur sawit dari
rumah.

DAFTAR PUSTAKA

Yakup, dkk, USAHA BUDIDAYA JAMUR MERANG DENGAN PEMANFAATAN


TANKOS SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM DI KELURAHAN TALANG BETUTU
PALEMBANG, Jurnal Pengabdian Sriwijaya, Palembang.

Anwar Fuadi, dkk, PEMANFATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI


MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG, Volume 22 No. 4 Edisi Khusus SNEHPKM
2016 p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220, Lhokseumawe.

Web resmi babel : https://babelprov.go.id/content/sektor-agrikultural


vi) Alat
- Gunting
- Parang
- Cangkul
- Palu
- Paku

vii) Bahan
- Bekas karung kaolin
- Dahan pohon kelapa sawit
- Kayu
- Abu

viii) Faktor yang akan diamati


(1) Faktor yang akan diamati adalah faktor pertumbuhan jamur dengan media tandan
sawit apakah akan berhasil cocok bila dijadikan usaha rumahan.

ix) Prosedur pelaksanaan


a. Persiapan
(29 Maret 2021) Saya sudah menghubungi salah satu kerabat saya yang bekerja di
perkebunan sawit untuk meminta izin membawa beberapa dahan pohon kelapa
sawit, saya juga sudah menyiapkan kayu, dan karung goni bekas kaolin yang saya
dapatkan dari pertambangan kaolin dekat rumah.
Nantinya apabila dalam pelaksanaannya saya masih membutuhkan bahan-bahan
atau perlengkapan lain, akan saya cantumkan dalam hasil pengamatan faktor.

b. Pelaksanaan

c. Pemantauan Hasil

Anda mungkin juga menyukai