Anda di halaman 1dari 19

15

BAB III
HASIL PRAKTEK KERJA

A. Gambaran Umum Perusahaan / Kantor / Instansi

Gambar 3. 1 Logo Sekolah Relawan

Tsunami Aceh 2004 menjadi titik balik dunia kerelawanan di Indonesia.


Tragedi kemanusiaan yang merenggut ratusan ribu korban tersebut membangkitkan
nurani masyarakat Indonesia untuk sama-sama bergerak atas nama kemanusiaan.
Sejak saat itulah banyak komunitas kerelawanan tumbuh bak jamur di musim hujan.
Pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia kemanusiaan menjadikan para
pendiri Sekolah Relawan sadar, bahwa sebagian besar relawan yang turun ke medan
bencana masih hanya berbekal semangat. Belum banyak relawan yang memiliki
keterampilan dan kapasitas yang mumpuni, baik secara teknis maupun wawasan yang
memadai saat melakukan aksi di medan bencana, sosial kemanusiaan, maupun
pemberdayaan masyarakat.
Untuk itulah tepat tanggal 13 Januari 2013, Sekolah Relawan berdiri sebagai
sebuah komunitas yang memiliki kegiatan berbagi pengetahuan dan wawasan terkait
dunia kerelawanan. Selanjutnya, pada 21 Januari 2016 Sekolah Relawan akhirnya
resmi secara hukum menjadi sebuah yayasan kemanusiaan yang fokus terhadap
edukasi kerelawanan, dan didukung oleh 3 fokus program lainnya, yaitu program
sosial kemanusiaan, program pemberdayaan masyarakat, dan program advokasi
sebagai bagian dari aksi nyata kerelawanan.

1. Visi dan Misi


16

a. Visi Sekolah Relawan

“Relawan sebagai Pemimpin Bangsa” Visi ini terbuat berdasarkan


harapan dari Sekolah relawan, yaitu semua pemimpin – pemimpin di negara ini
dari level terbawah, level RT sampai Presiden nanti pernah menjadi relawan,
pernah melakukan sesuatu di masyarakat, karena kita yakin mereka yang pernah
berkerja dan mengabdi di masyarakat sebagai relawan mereka tau persis , ngerti
betul kebutuhan masyarakat seperti apa, keinginan masyarakat seperti apa mereka
bisa menangkap aspirasi masyarakat, sehingga pada masanya Ketika mereka
diberi amanah manjadi pemimpin atau pejabat di negeri ini mereka juga tau apa
yang harus mereka lakukan kebijakan – kebijakan juga dibuat dan dirancang
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga lahirlah para pemipin yang
dekat masyarakat dan di cintai oleh masyarakat. Sekolah Rrelawan ini levelnya
sampai pada melayani jadi tidak cukup hanya berbagi karena kita memahami
bahwa level tertinggi dari seni kemempipinan adalah melayani.
b. Misi Sekolah Relawan
 Mengedukasi kerelawanan di berbagai bidang;
 Menggerakan relawan di segala lapisan dan aspek kemasyarkatan;
 Menggerakan partisipasi aktif masyarakat dalam kemandirian;
 Mengembangkan program kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat;
 Berpartisipasi aktif dalam berbagai forum kerelawanan dan kemanusiaan
dunia;
 Berperan aktif dalam kebijakan pemerintah daerah maupun pusat;

2. Motto

“Humanize the Universe”. Slogan ini artinya memanusiakan semesta.


Bagi Sekolah Relawan, slogan tersebut nyata dijalankan. Sekolah Relawan tetap
akan berdiri menjaga seluruh hal-hal baik yang ada di muka bumi, tidak hanya
manusia tetapi juga alam semesta.
17

B. Pekerjaan yang Dilakukan

Selama melaksanakan kegiatan Praktek kerja lapangan di Sekolah


Relawan, penulis melakukan kegiatan bersama pembimbing lapangan terkait
melakukan editing video campaign dan poster campaign, editing bumper podcast,
editing logo 3d enjalankan adobe premiere cc 2020.

C. Prosedur Kerja

1. Buka Adobe Premiere Pro CC 2020.

Gambar 3. 2 tampilan software adobe premiere pro cc 2020

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum kita melakukan editng


dengan menggunakan adobe premiere pro CC 2020 adalah dengan membuka
aplikasinya.

2. Tampilan setelah membuka Adobe Premiere Pro CC 2020.

Gambar 3. 3 tampilah memilih project


18

Berikut adalah tampilan “home” setelah membuka adobe premier pro cc


2020, terdapan file/project “recent” yang terdapat didalam laptop/pc.

3. Setelah itu akan muncul tampilan jendela new project.

Gambar 3.4 tampilah jendela new project


Setelah nya, bisa sesuaikan settingan dengan kemauan atau keinginan
untuk project yang akan diolah, dan pilih dimana file akan disimpan.

4. Tampilan jendela project.

Gambar 3. 5 jendela kerja project

Berikut tampilan jendela project, terdapat banyak pilihan setup yang


berasal dari panel atas, ada “editing, color, effects, dll”.
19

5. Cari “file” dan “import” untuk tranfer file kedalam software Adobe Premiere
Pro CC 2020.

Gambar 3. 6 cara import file

Untuk import file footage dan sebagainya, dapat pilih “file” dan “import”.

6. Buka folder campaign (tergantung keperluan)

Gambar 3. 7 memilih folder / file project

Kemudian, cari folder atau file yang ingin kita import kedalam software adobe
premiere pro cc 2020.
20

7. Lalu langkah berikutnya select atau pilih video atau file yang ingin di edit.

Gambar 3.8 pilih footage / music / dll yang ingin di Import

Pemilihan footage, music, dan lain-lain. Jika ingin semua, kalian bisa
tekan shortcut CTRL+A untuk memilih semua yang ada didalam folder tersebut.

8. Doubel Klik video yang berada di tab project untuk memasukan kedalam
Monitor Window

Gambar 3. 9 tampilan jendela project

Kemudian double klik video yang berada di dalam tab project untuk memasukan
kedalam monitor window agar lebih mudah di cut dan mengatur durasi.
21

9. Lalu pilih footage yang ingin dimasukan dengan cara Mark In ( “{“ atau
shortcut I ) dan Mark Out ( “}” atau shortcut O )

Gambar 3. 10 tampilan monitor window

Kemudian pilih footage/timing yang cocok untuk dimasukan kedalan project.

10. Drag video kedalam Timeline Window.


22

Gambar 3. 11 drag video kedalam timeline


Setelah itu kalian bisa langsung drag video kedalam timeline, bisa
menggunakan audio atau tidak.

Gambar 3. 12 membuat cut to cut dan transisi yang rapih agar enak dilihat

Lalu susun footage hingga enak diliat, dan masukan effect atau yang diinginkan
kedalam video tersebut.

11. Kemudian import dan drag audio ke Timeline Window.

Gambar 3. 13 memilih music yang ingin digunakan


23

Jika ingin memilih audio yang ingin digunakan di timeline, kalian bisa double klik
untuk memasukan ke tab project.

12. Lalu sesuaikan audio dengan video visual agar enak dilihat dan di dengar.

Gambar 3. 14 penyesuaian sound dengan video


Ini adalah tahap yang lumayan sulit karena kita harus menyesuaikan audio dan visual
agar enak diliat dan nyambung.

13. Setelah itu buat title dengan mencari file, new lalu Legacy Title.

Gambar 3. 15 membuat title


24

Kemudian jika dirasa sudah sesuai, bisa langsung menambahkan text dengan cari
pilih “file” kemudian “new” lalu “legacy title” kemudian klik.

14. Tampilan setelah menekan legacy title, bisa sesuaikan dengan keperluan
masing-masing lalu klik “OK”.

Gambar 3. 16 memberi nama dan settingan untuk title


Disini bisa ubah dan setting ukuran sesuai keinginan dan ketentuan masing-masing,
jika sudah klik “OK”

15. Setelah itu buat text yang diinginkan menggunakan type tool.

Gambar 3. 17 tampilan menu legacy title


25

Disini dapat dilihat tampilan menu legacy title, di sebelah kiri ada “tool” dan di
sisi sebelah kanan terdapat properties yang dapat kita atur sesuai keinginan. Jika
ingin menambah text dapat mencari tool “type tool”.

16. Setelah membuat text, untuk mengatur ukuran, warna, dll harus CTRL+A
untuk memilih semua text. Jika sudah selesai, bisa langsung close window atau
tekan tombol “X” pojok kanan atas.

Gambar 3. 18 setting ukuran text

Atur dan sesuaikan warna, ukuran text yang diinginkan, jika sudah kalian bisa
langsung tekan tombol “X”.

Gambar 3.19 tool text


Tampilan properties text yang kita dapat setting sesuai dengan kemauan dan
ketentuan.
26

17. Setelah itu drag Title kedalam Timeline Window.

Gambar 3. 20 pemilihan title yang ingin digunakan


Setelah keluar dari setting tadi, kalian bisa pilih legacy title yang sudah dibuat sesuai
nama awal saat membuat legacy title, jangan sampai salah pilih. Kemudian bisa
langsung drag kedalam timeline.

18. Kemudian sesuaikan dengan audio dan visual.

Gambar 3. 21 penyesuaian audio dengan visual

Setelah itu, bisa sesuaikan dengan audio maupun visual agar enak dilihat dan
dapat dibaca dengan jelas oleh viewer atau perusahaan yang melihat.
27

19. Lalu membuat rectangle tool untuk meng highlight text yang penting dan
ubah warna yang contras dengan warna text.

Gambar 3. 22 membuat rectangle untuk mempertegas kata


Disini sesuai dengan keinginan, disini saya menggunakan rectangle untuk
mehinglight text yang sangat penting dan inti.

Gambar 3. 23 mengganti warna rectangle

Kalian bisa memilih warna susuai dengan intruksi atau footage agar keliatan
dan tidak menyerupai footage.
28

20. Setelah itu close legacy window lalu drag title ke timeline window .

Gambar 3. 24 contoh tampilan title yang akan digunakan


Jadinya seperti contoh diatas, jika sudah sesuai dengan keinginan, bisa kalian
tutup menu legacy title. Dan Kembali kemenu awal.

Gambar 3. 25 drag title ke timeline window


Lalu drag legacy title yang sudah kalian bikin dedalam timeline, sesuaikan dengan text
yang kalian sudah masukan kedalam timeline sebelum nya.
29

21. Lalu trasisi untuk meawali muncul nya dan hilang nya text di effect, video
transisions, dissolve kemudian tinggal sesuaikan effect yang mana agar enak
dilihat. Setelah itu drag effect keawal atau akhit title.

Gambar 3. 26 pemilihan transisi

Sesuai keinginan, jika ingin menambahkan effect kalian bis acari dimenu
“effect” kemudian “video transision” disitu banyak sekali berbagai transisi.

Gambar 3. 27 meletakkan effect diakhir atau awal title


30

Setelah kalian memilih effect, kalian drag transisi tersebut kedalam text yang berada di
timeline dan bisa disesuaikan panjang pendek transisi tersebut.

22. Setelah itu tambah bumper dan outro yang sudah di import kedalam tab
project

Gambar 3. 28 menambah bumper dan outro


Jika merasa sudah sesuai dengan keinginan, kalian bisa tambah intro dan outro dari
perusahan kalian agar terlihat rapih dan lebih mengetahui arti campaign tersebut.

23. Buat branding kecil di pojok kanan atas dengan cara drag file .jpeg kedalam
timeline window dan atur ukuran dan posisi di effect controls window.

Gambar 3. 29 pembuatan branding


31

Tambah branding kecil di pojok atas antisipasi tidak dapat dicolong oleh orang lain
dan memberi tanda bahwa campaign ini dibuat oleh perusaan tersebut.

Gambar 3. 30 pengaturan ukuran dan posisi untuk branding

Kalian juga bisa atur ukuran, posisi dan opacity untuk branding yang berada di menu
“effect control” kalian juga bisa mengatur seberapa cepat branding tersebut muncul
atau menghilang.

24. Kemudian rapihkan dan sesuaikan semua video dengan audio agar enak
dilihat dan didengar.
32

Gambar 3. 31 penyesuaian Kembali antara audio, visual dan title


Jika menurut kalian semua sudah sesuai, bisa kalian cek berulang kali jika ada
kejanggalan audio dengan visulan yang tidak nyambung ataupun tidak sesuai yang
diharapkan.

25. Setelah itu export atau dengan shortcut CTRL+M untuk me render menjadi
video dengan format .mp4.

Gambar 3. 32 export media


Jika merasa sudah maksimal. Kalian bisa export menjadi .mp4 dengan cara
“file” “export” dan “media” atau dapat menekan shortcut CTRL+M.

Gambar 3. 33 tampilan export setting


33

Setelah itu kalian masuk ke menu export setting, dimana kalian bisa atur format,
preset, output name dan lain-lain sesuai dengan intruksi.

26. Sesuaikan dengan keperluan, disini saya menggunakan format H.264 dengan
preset Match Source – High Bitrate untuk hasil yang sangat baik.

Gambar 3. 34 tampilan export setting


Disini saya menggunakn setting sesuai dengan yang ada Digambar diatas.
Jika sudah sesuai dengan keinginan, bisa langsung klik “Export” untuk
memproses video kedalam bentuk .mp4.

27. Langkah terakhir yaitu klik export untuk memulai render.

Gambar 3. 35 proses render


Terakhir, proses render akan segera berjalan sesuai dengan kemampuan
laptop dan sesuai dengan besaran project yang dikerjakan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai