Frekuensi 1 Saya mengakses media sosial lebih dari 5 kali dalam sehari
2 Saya sangat jarang membuka media sosial kecuali untuk berkomunikasi
dengan keluarga.
3 Saya memiliki semua jenis media sosial dan mampu menggunakannya
secara bergantian
4 Saya hanya menggunakan media sosial yang sesuai dengan kebutuhan.
5 Saya lebih memilih mencari hiburan di dunia nyata dibanding dengan
scrolling sosial media.
Intensitas 1 Dalam satu hari, saya bisa menghabiskan waktu lebih dari 5 jam untuk
mengakses media sosial.
2 Saya lebih terfokus pada kegiatan saya sehingga sangat jarang
mengakses media sosial.
3 Bermain media sosial hanya akan membuang-buang waktu saya.
4 Saya tidak bisa lepas dari media sosial.
5 Jika sudah membuka media sosial, saya selalu lupa waktu.
Dukungan 1 Saya lebih suka memendam apa yang sedang dirasakan karena
emosional lingkungan saya kurang peduli.
2 Lingkungan saya cenderung individualis sehingga tidak ada satu orang
pun yang memberikan dukungan kepada saya.
3 Saya memiliki keluarga yang selalu mendukung di setiap kondisi
4 Saya selalu mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang di
sekeliling saya.
5 Dukungan emosional menjadi hal yang paling jarang saya dapatkan.
3. Komunikasi Keluarga
Keterbukaan 1 Saya selalu menceritakan apapun yang saya alami kepada keluarga saya
2 Orang tua saya selalu mengajarkan untuk saling berbagi cerita.
3 Anggota keluarga saya selalu memiliki waktu untuk saling
bercengkrama.
4 Keluarga saya cenderung individualis.
5 Anggota keluarga saya cenderung pendiam dan jarang berkomunikasi.
Kesetaraan 1 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama untuk saling
berbicara dan didengarkan.
2 Orang tua saya cenderung pilih kasih.
3 Orang tua saya cenderung tidak mau mendengarkan pendapat anak-
anaknya.
4 Saya dan saudara saya selalu mendapatkan perhatian yang sama dari
orang tua kami.
5 Tidak ada pandangan gender maupun usia di keluarga saya untuk
mengungkapkan pendapat.
Sikap 1 Orang tua saya selalu sibuk dan tidak pernah memperhatikan anak-
mendukung anaknya.
2 Anggota keluarga saya selalu memperhatikan kondisi satu sama lain.
3 Keluarga saya selalu mendukung setiap keputusan yang diambil oleh
saya.
4 Ketika saya mengalami kesulitan, saya memperoleh dukungan penuh
dari anggota keluarga saya.
5 Saya selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh orang tua dan
saudara-saudara saya.
Empati 1 Anggota keluarga saya akan turut merasa sedih jika saya mengalami
kesulitan.
2 Orang tua saya selalu mengajarkan untuk berempati dengan lingkungan
sekitar, terutama anggota keluarga sendiri.
3 Keluarga saya cenderung sibuk dengan urusan masing-masing sehingga
tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitar.
4 Saya tidak terlalu peduli dengan kesulitan anggota keluarga lainnya
karena bukan urusan saya.
5 Saya akan turut merasa sedih dan akan membantu jika ada anggota
keluarga yang tertimpa musibah.
3 Saya selalu mencuci tangan dengan sabun atau dengan air bersih dan
mengalir.
4 Saya tidak terlalu sering mencuci tangan karena menganggapnya sudah
bersih.
5 Mencuci tangan bukan hal yang penting untuk dilakukan dan hanya
membuang waktu.
Batuk dan 1 Saya selalu menegur jika ada orang yang batuk atau bersin tanpa
bersin ditutup.
2 Saya selalu menerapkan etika batuk dan bersin, terutama ketika sedang
berada di tempat ramai.
3 Sejak pandemi, saya selalu menghindari orang-orang yang batuk atau
bersin.
4 Saya selalu mengajarkan orang-orang terdekat untuk menerapkan etika
batuk dan bersin yang benar.
5 Menurut saya batuk dan bersin adalah hal biasa yang tidak akan
menular.
Pengaruh Paparan Media Sosial, Dukungan Sosial dan Komunikasi dalam Keluarga
Terhadap Perilaku Masyarakat dalam Mencegah Penularan COVID-19 di Wilayah
Jakarta Utara
I. Identitas Responden
a) Nama :
b) Jenis Kelamin :
c) Usia :
d) Pendidikan terakhir :
Silahkan membubuhkan tanda () pada kolom yang sesuai dengan apa yang Anda alami
dan rasakan mengenai pengaruh paparan media sosial, dukungan sosial dan komunikasi
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju