DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. Y
Umur : 35 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kalimantan Selatan 07/ 04, Pamukan Selatan,
Kotabaru
Tanggal masuk RS : 27 Oktober 2016 pukul 06.00 WIB
No.RM : 327001
Diagnosa Medis : G4P3A0 H 39 +2 minggu inpartu kala I lama.
Umur : 45 tahun
C. KELUHAN UTAMA
Perut terasa nyeri,mules, kenceng-kenceng.
G. GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan
: Laki – laki
: Meninggal
: Pasien
: Hubungan keluarga
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
H. RIWAYAT GINEKOLOGI
G4 P 3A0 hamil anak ke empat, sudah pernah melahirkan 3 kali, usia kehamilan
39 +2 minggu dengan HPHT 25-01-2016 HPL 01-11-2016.
I. RIWAYAT KB
KB suntik.
J. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU
Tmp/ Keadaan Bayi Komplikasi Keterangan
No Th Jns Persalinan JK
Penolong Waktu Lahir
1. 1991 spontan Rumah/ ♂ Sehat Tidak ada Meninggal umur 11
dukun bln
2. 1995 spontan Rumah/ ♂ Sehat Tidak ada hidup
dukun
3. 2014 spontan Rumah/ ♀ Sehat Tidak ada hidup
bidan
4.
5.
HPHT : 25-01-2016
HPL : 01-11-2016
BB sebelum hamil : 55 kg
TD sebelum hamil : 120 / 80 mmHg
TD BB / TF Letak/ DJJ Usia Keluhan Data Lain
TB U Presentasi Gestas
Janin i
130/ 68 2 Presentasi 141 39+2 Kencengkence - Perut kenceng
98 kg / 9 kepala x/me mg ng, mules kenceng
155 c nit - Gerakan janin
cm m aktif
L. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
a. Keadaan mental
Mental bagus, sudah siap mempunyai anak yang ke 4
b. Adaptasi psikologis
Sangat sayang dengan anaknya yang akan lahir, sama sayangnya dengan
kedua anaknya.
c. Penerimaan terhadap kehamilan
Siap punya anak baik laki laki maupun perempuan yang penting anaknya
sehat.
d. Masalah khusus
Tidak ada masalah dengan kelahiran anaknya, ibu senang senang saja
M. POLA HIDUP YANG MENINGKATKAN RESIKO KEHAMILAN
Pasien selalu memeriksakan kandungannya ke puskesmas, kadang ke bidan
supaya tau apa yang terjadi dengan kehamilannya
N. PERSIAPAN PERSALINAN
Senam hamil
Senam hamil tidak dilakukan
Rencana tempat melahirkan
Dari awal kehamilan, sudah direncanakan mau melahirkan di Rumah
Sakit atau di Bidan
Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
Perlengkapan bayi sudah siap
Kesiapan mental ibu dan keluarga
Ibu dan keluarga siap menerima keluarga baru dirumahnya
Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan
Pasien sudah mempunyai pengalaman melahirkan 2 kali, sudah tau tentang
tanda tanda melahirkan dan proses persalinannya.
Perawatan payudara
Pasien sudah mengetahui cara melakukan perawatan payudara selama
kehamilan sampai hari melahirkan.
Q. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status obstetrik : G4 P3A0 H 39+2 minggu
b. Keadaan umum : Baik
c. Kesadaran
1) Mata : 4
2) Verbal :5
3) Motorik :6 +
15 (Composmentis)
d. Tanda-tanda vital
TD : 130/98 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36 0C
RR : 20 x/menit
TB : 155 cm
BB : 68 kg
e. Head to toe
1) Kepala
Bentuk kepala mesochepal, rambut hitam, panjang dan bersih, ekspresi
wajah menahan nyeri.
2) Mata
Kedua mata simetris, sklera tidak ikterik, konjuntiva tidak anemis, fungsi
penglihatan masih cukup baik.
3) Hidung
Bentuk hidung normal, tidak ada polip.
4) Telinga
Bentuk telinga normal, kedua telinga simetris, fungsi pendengaran cukup
baik.
5) Mulut
Bentuk mulut normal, bibir dan mukosa lembab, tidak ada stomatitis
6) Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan JVP.
7) Dada
Inspeksi : bentuk dada normal, simetris
Payudara: payudara simetris , tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Puting susu: puting susu menonjol
8) Abdomen
Uterus
Tinggi fundus uterus : 31 Cm , kontraksi ada dan bagus
Leopold I : untuk mengetahui tinggi fundus uteri yaitu
31 cm Leopold II : kanan : bagian kaki dan tangan
kiri : punggung kiri Leopold III : kepala
penurunan kepala : sudah turun kepala
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
Striae : muncul striae di perut
Kandung kemih: kosong
Fungsi pencernaan : tidak ada gangguan
10) Ektremitas
Kedua kaki dan tangan tidak edema, tangan kanan terpasang infus. Reflek
patella +
R. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) USG abdomen
Tampak janin tunggal, djj+, preskep, TBJ 3537 gr
2) Hasil CTG
Baselini : 145 x/ menit
Variabilitas > 5
Akselerasi +
Deselerasi –
Festal mevement +
CTG kategori I
S. PROGRAM TERAPI
Rencana persalinan normal.
2. ANALISA DATA
No Tgl Data Masalah Etiologi
1. 27/10/16 DS : Pasien mengatakan kenceng Nyeri persalinan Dilatasi servik
08.10 kenceng di perut, seperti tertusuk
tusuk,
Do: Pasien tampak menahan nyeri
saat kontraksi, adanya ketegangan
otot, fokus pada diri sendiri.
TD : 129/69 mmHg
N : 86 x/menit S
: 36 0C
RR : 20 x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. INTERVENSI
TGL Dx keperawatan TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
27/10/ Nyeri persalinan Setelah dilakukan a. Managemen nyeri
2016 berhubungan tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
dengan dilatasi
servik. selama 1 jam komprehensif yang meliputi
diharapkan ibu mampu lokasi, karakteristik, awitan,
beradaptasi dengan durasi, frekuensi, kualitas,
nyerinya dengan kriteria intensitas atau berat dan faktor
hasil: presipitasi
- Ibu mampu 2. Ekspresikan penerimaan tentang
melakukan pursed lip nyeri
breathing. 3. Kurangi rasa takut dengan
- Tidak mengejan meluruskan setiap misinformasi
sebelum waktunya. b. Manajemen lingkungan
1. Implementasikan tindakan untuk
kenyamanan fisik seperti
menciptakan suasana yang
nyaman, meminimalkan
stimulasi lingkungan
c. Edukasi prosedur/perawatan
5.EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/jam No. Dx Evaluasi Paraf
Kamis I S : Pasien mengatakan kenceng kenceng di perut, seperti
27-10-16 tertusuk tusuk, nyeri skala 6
09.00
O: Pasien tampak menahan nyeri saat kontraksi, dan napas
dalam ketika nyeri datang, adanya ketegangan otot, fokus
pada diri sendiri. Pasien didampingi oleh suami sambil
mengompres hangat daerah punggung pasien dengan handuk.
Pasien kelihatan agak lebih nyaman.
Ibu mampu melakukan pursed lip breathing.
TD : 130/90 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36 0C
RR : 22 x/menit
A: Masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Lakukan kompres hangat menggunakan handuk
dipunggung, Ciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman
A. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 27-10-2016 jam : 07.00
2. Tanda-tanda vital : TD 130 / 98 mmHg, Nadi 75 x / menit, Suhu 36 C, RR 20 x /
menit.
3. Pemeriksaan palpasi abdomen TFU 31 cm, presentasi kepala,djj janin 141
x/menit,kontraksi uterus 2-3 x/menit, kandung kencing kosong
4. Hasil pemeriksaan dalam pembujkaan lengkap siap partus, portio tebal lunak, kepala
turun H 2, STLD +
5. Persiapan perineum : perineum utuh
6. Dilakukan klisma : tidak dilakukan klisma
7. Pengeluaran pervaginam: lendir darah sudah keluar
8. Perdarahan pervaginam : tidak ada perdarahan pervagian, hanya keluar lendir darah
pervagina
9. Kontraksi uterus tiap 2-3 menit sekali
10. Denyut jantung janin : 141 x/menit
11. Status janin: hidup, tunggal dengan presentasi kepala
B. KALA PERSALINAN
1. KALA I
a. Ketuban pecah sejak jam 07.25 mules sejak jam 20.00 tgl 24-10-2016
b. Mulai persalinan : tanggal 27-10-2016 jam 09.00
c. Tanda dan gejala : pembukaan lengkap, lendir darah sudah keluar, keinginan
mengejan
d. Tanda-tanda vital : TD 135/90 mmHg, Nadi 88 x / menit, Suhu 36,5 oC,
RR 24 x / menit
2. KALA II
a. Kala II dimulai: tanggal 27-10-2016 jam 09.10
b. Tanda-tanda vital : TD 118/78 mmHg, Nadi 88 x / menit, Suhu 36,3.oC,
P 24 x / menit
Memberikan penjelasan
tentang proses kemajuan
persalinan
Memberikan penjelasan
tentang prosedur yang
akan dilakukan dan
keterlibatan ibu
Mendampingi ibu agar
merasa nyaman
Menawarkan minum
untuk mencegah
dehidrasi
Memimpin persalinan
Mengobservasi
keadaan umum bayi
09.05 -
Partus spontan
pacuan let
puncak kepala.
CATATAN KELAHIRAN
3. KALA III
a. Lama Kala III 5 menit
b. Tanda dan gejala: bayi sudah lahir, keluarkan placenta tanpa mengejan, amati
jumlah kotilledonnya
c. Plasenta lahir jam 09.17
d. Cara lahir plasenta dengan tidak boleh mengejan
e. Karakteristik plasenta :
Ukuran 15 cm sampai 20 cm, tebal 2-3 cm, berat 500-600 gram
4. KALA IV
Pemantauan persalinan Kala IV
Tanggal Jam Hasil observasi Tindakan
27-10- 09.20 - Kontraksi uterus - Mengobservasi kontraksi uterus
2016 baik/keras, TFU - Mengobservasi PPV
setinggi - Menganjurkan untuk laktasi
pusat - Mengobservasi kontraksi uterus
- Vit A - Mengobservasi PPV
- TD 120/75 mmHg, N - Menganjurkan untuk laktasi
88 x/menit RR 20 - Memeriksa TD, nadi, kandung
x/menit kemih dan perdarahan setiap 15
- perineum ruptur Hec menit pada jam pertama dan 30
LII menit pada jam kedua
- Vit A - Menganjurkan pasien untuk
- Bonding ibu dan bayi minum untuk mencegah
dehidrasi
- Memberikan Vitamin A
- Membiarkan pasien beristirahat
dan membantu pasien pada
posisi yang nyaman
- Mengajarkan pada
pasien/keluarga tentang
bagaimana cara memeriksa
fundus dan menimbulkan
kontaksi, tanda-tanda bahaya
bagi ibu dan bayi
09.25
- Mengobservasi kontraksi uterus
- Kontraksi uterus (+)
- Mengobservasi PPV
keras dan setinggi pusat
- Menganjurkan untuk laktasi
- PPV darah sedikit +
50cc
- Kontraksi uterus (+)
keras dan setinggi pusat
- PPV darah sedikit +
30cc
- Laktasi dicoba
- Kontraksi uterus (+)
keras dan 2 jari
dibawah pusat
- PPV darah sedikit +
20cc
BAYI
LK : 32 cm
LD : 33 cm
LL : 12 cm
DIAGNOSA KEPERAWATAN
27-10-16
- Kaji makanan dan minuman
09.30 II Setelah dilakukan
yang disukai dan yang tidak
tindakan keperawatan disukai
selama 2 jam
- beri minuman kesukaan dalam
kekurangan volume cairan tidak
batas diet.
terjadi dengan kriteria hasil : - Rencanakan tujuan masukan
- asupan cairan minimal 2000 cairan untuk setiap pergantian
ml/hari (kecuali bila ada (mis; 1000 ml selama pagi,
kontraindikasi). 800 ml sore, dan 200 ml malam
- masukan makanan cukup hari).
selama - Kaji pengertian individu
masa nifas atau kala 4 tentang alasan-alasan untuk
persalinan mempertahankan
- Mempertahankan berat jenis hidrasi yang adekuat.
urine dalam batas normal. - Ajarkan metoda-metoda untuk
- tidak adanya tanda dan gejala mencapai tujuan masukan cairan.
dehidrasi.
teratasi P : lanjutkan
intervensi
SYAIR OBSTETRI
Tgl/jam Keterangan
27/10/16 S : pasien mengatakan mules-mules bertambah sering. Pasien ingin
meneran. O: status generalis: dbn Status obstetric:
09.00
L1 : L2 : Teraba keras seperti papan (pukTFU 29 cm, fundus teraba
lunak tidak mudah digoyang i)
Berat 3300 gram, PB 50 cm, LK: 32 cm, LD: 33 cm, LLK: 12 cm, bayi
menangis, anus (+), cacat (-), imunisasi Hepatitis I.
Lahir plasenta :
09.30
Spontan, lengkap
Berat 500 gr, ukuran 20 x 22 x 3 cm
09.40 Panjang tali pusat 40 cm
Ruptur grade II
Klien mendapat methergin 0,2 mg IM (sesuai indikasi).
Kemudian dilakukan perineografi dengan beberapa simpul cat-gut