Kelas : IV A
Covid Namaku.... Virus bulat runcing seperti matahari, aku tak terlihat...musuh
tak terlihat yang menyerang tubuhmu. Aku terbang kemana – mana, seru...aku
terbang kemana-mana. Yup.., aku juga sering hinggap dan menempel ke benda –
benda. Mirip spiderman ya..tapi..aku spiderman jahat...aku monster jahat bulat
runcing yang juga disebut corona.
Aku pergi...ketika kamu rajin mencuci tangan dengan sabun. Ketika imun
tubuhmu lemah, aku akan menyerang imun tubuhmu. Aku membuat rumah dalam
tubuhmu,..senangnya aku bisa memiliki rumah ditubuhmu. Aku membuatmu
sakit,..lelah, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan yang menyeramkan lagi aku bisa
membuatmu sesak napas. Ha...ha...ha.. aku musuh tak terlihat bukan?
Kamu bisa menjadi pahlawan untuk dirimu, dimulai dari diri sendiri.. dengan
cuci tangan, makan makanan yang sehat dan bergizi, juga berolahraga. Kamu juga
bisa melindungi dirimu dan orang lain, dengan menggunakan masker. Ah... akhirnya
kamu tau cara membuatku pergi,.. kamu tau bagaimana aku tidak bisa berteman
denganmu lagi...
Kelas : IV A
Pergilah Covid
Aku mulai bosan, jenuh..harus selalu dirumah, belajar dirumah, tidak bisa kesekolah
padahal kesekolah supaya menjadi anak pintar dan berbudi pekerti. Sekolahku
dipindah kerumah, yach..belajar dirumah..belajar dirumah didampingi ibuku melalui
HP, tidak ada guru tidak ada kawan yang menemaniku belajar bersama seperti
layaknya disekolah.
Aku bertanya pada bundaku..kapan aku kesekolah? Kata bundaku kita tak bisa
kesekolah karena ada covid. Apa itu covid bunda?? Kata bunda covid itu musuh tak
terlihat, ia seperti monster bulat runcing seperti matahari. Ia menyerang tubuhmu, ia
membuat rumah ditubuhmu sehingga kamu lelah, pusing, batuk pilek, sakit
tenggorokan dan yang lebih menyeramkan lagi kamu bisa sesak napas.
Ah...menyeramkan ia musuh tak terlihat. Tapi, aku mulai bosan, kapan ini usai??
Aku rindu sekolahku, rindu teman – temanku. Aku ingin belajar seperti sedia kala,
belajar bersama guru dan teman-temanku, bukan melalui hp tinggal diketik dan
dicari...bukan itu yang kucari..yang kucari guruku dan teman – temanku. Guruku
yang mengajar langsung disekolah, guruku yang memberi ilmu, bukan sekedar ilmu
saja tetapi memberi contoh tauladan untuk kami, yaup...budi pekerti, yang tentu saja
tak mungkin ada di google.
Covid cepatlah berlalu...aku mulai bosan dan jenuh..kata bunda kita bisa menjadi
pahlawan untuk kita sendiri, bagaimana ? yup..dimulai dari diri kita sendiri..jagalah
kebersihan tangan dan tubuh, dengan cara apa dan bagaimana? Yach,,.. dengan
cara mandi dan rajin cuci tangan dengan sabun karena covid suka menempel
kebenda – benda, ia adalah musuh tak terlihat. Covid kehadiranmu membuat aku
membiasakan diri untuk menjaga kebersihan tangan dan tubuh..kita juga harus
menguatkan imun tubuh dengan makan makan yang sehat dan bergizi, serta
olahraga agar tubuh sehat dan kuat. Covid juga bisa terbang kemana- mana lho, ia
musuh tak terlihat. Ia musuh yang siap menyerang tubuhmu..gunakan masker untuk
melindungimu..jaga dirimu..lindungi dirimu..kita bisa menjadi pahlawan untuk diri
kita, dimulai dari diri sindiri..
Covid cepetlah berlalu, cepatlah pergi dari muka bumi ini, aku ingin sekolah seperti
biasa, aku ingin menjadi anak terpelajar dan berbudi pekerti. Aku ingin bermain dan
belajar bersama teman – temanku.. aku ingin bebas, aku ingin merdeka..yach..aku
ingin seperti waktu itu..aku ingin seperti sedia kala..merdeka mencari ilmu bersama
guruku, dan merdeka dalam bergaul dengan teman – temanku tanpa ada jarak dan
ketakutan. Aku ingin merdeka, merdeka...merdeka,..merdeka dari covid...
Menerangkan bahwa :
- Perrgilah Covid
Bahwa judul/ topik cerita yang dikut sertakan dalam lomba cerita dengan harapan adalah
benar – benar karya asli anak saya sendiri dan karya tersebut menjadi milik RRI untuk
dibukukan.