Anda di halaman 1dari 3

SLIDE 1

Selamat siang untuk teman-teman tercinta, dan tentunya untuk ms. lina gozali sebagai pengawas mata
kuliah metodologi penelitian kami. Pada kesempatan kali ini, saya akan mempresentasikan proposal
penelitian saya yang berjudul “Analisis Penerapan Program Keselamatan Kerja dalam Meningkatkan
Produktivitas Kerja dengan Pendekatan Analisis Fault Tree”.

SLIDE 2

secara garis besar, proposal penelitian saya dibagi menjadi pendahuluan, tinjauan pustaka, dan
metodologi penelitian.

SLIDE 3

Pendahuluan

SLIDE 4

LATAR BELAKANG MASALAH

CV. Permata 7 dalam pengoperasiannya tidak luput dari permasalahan yang dihadapinya seperti TPA
yang berada disekitar mesin yang sangat mengganggu proses produksi yang dapat mengakibatkan
kecelakaan. Besar kecilnya kerugian yang diderita tergantung besar kecilnya tingkat frekuensi dan
tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi di CV. Permata 7. Dengan demikian kecelakaan akibat kerja
akan sangat mempengaruhi proses kegiatan produksi dan kelangsungan hidup perusahaan atau dengan
kata lain kecelakaan yang melanda pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih lanjut tentang
analisis keselamatan kerja dengan menggunakan metode FTA

SLIDE 5

Adapun tujuan penelitian adalah:

1. Mengevaluasi pelaksanaan program keselamatan kerja di CV. Permata 7.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja dan


menganalisis pengukuran hasil usaha program keselamatan kerja pada CV. Permata 7.

3. Mengetahui dan menganalisis hubungan antara kecelakaan kerja terhadap produktifitas kerja
pada CV. Permata 7.

4. Menghitung tingkat kekerapan dan keparahan kerja serta nilai t selamat.

5. Untuk mengetahui perbaikan sistem kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan


berdasarkan analisis yang di peroleh.
6. Mengidentifikasi akar penyebab kecelakaan dengan cara membangun model FTA.

Sedangkan manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti Untuk membandingkan pengetahuan dari teori dan kenyataan di lapangan. Dan
merupakan syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan Teknik Industri,.

2. Bagi perusahaan Sebagai bahan masukan bagi perusahaan di CV. Permata 7 dalam usaha
mencapai dan meningkatkan produktivitas kerja

SLIDE 6

Tinjauan Pustaka

SLIDE 7

Keselamatan Kerja merupakan sarana untuk mencegah terjadinya kecelakaan, cacat dan kematian
akibat kecelakaan kerja. . Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting dalam proses
operasional baik di sektor modern maupun tradisional, apabila diabaikan akan berakibat sangat fatal
dan dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri maupun perusahaan.

Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut (Budiono, 1992:19):

1. Melindungi keselamatan tenaga kerja didalam melaksanakan tugasnya untuk kesejahteraan


hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.

2. Melindungi keamanan peralatan dan sumber produksi agar selalu dapat digunakan secara
efisien.

3. Sumber produksi diperiksa dan dipergunakan secara aman dan efisien.

SLIDE 8

Pengertian Kesehatan kerja

Kesehatan kerja adalah spesialisasi kesehatan atau spesialisasi di bidang kedokteran beserta prakteknya
yang bertujuan agar tenaga kerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-
tingginya, baik fisik atau mental dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit
atau gangguan-gangguan kesehatan yang di akibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja.
(Suma’mur,1996:4) . Ada dua jenis penyakit : penyakit umum dan penyakit akibat kerja

Tujuan kesehatan kerja adalah sebagai berikut (Budiono,1992:5):

1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaankecelakaan akibat kerja.

2. Mempertinggi efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia.

3. Agar terhindar dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh produk-produk industri.


SLIDE 9

WORK SAFETY ELEMENT

A. Perencanaan

Bila akan mendirikan perusahaan haruslah di perhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi


keselamatan dan produksi juga tingkat perencanaan lokasi, fasilitas untuk produksi dan untuk
menyimpan material dan peralatan lantai, penerangan, ventilasi, dan pencegahan kebakaran. Masalah
keselamatan kerja harus benar- benar diperhatikan pada waktu perencanaan dan bukan dipikirkan
kemudian sesudah perusahaan berdiri. Maka dari itu ahli keselamatan kerja harus sudah ikut aktif dalam
fase perencanaan.

B. Ketata-rumah-tanggaan yang baik dan teratur

Ketata-rumah-tanggaan dan kerapihan mencegah kecelakaan baik resiko fisik maupun efek psikologi,
dalam kadaan rapih dan teratur, tenaga kerja akan lebih berhati-hati. Keteraturan dan Ketata-rumah-
tanggaan yang baik akan terselenggara jika tenaga kerja berpatisipasi dan memenuhi seluruh ketentuan
yang berhubungan

SLIDE 10

Anda mungkin juga menyukai