PENDAHULUAN
1.1 Pemicu
Wanita usia 37 tahun, seorang guru di Sekolah Dasar Negeri Kota Pontianak,
mengeluh sering buang air kecil, hingga 10x sehari. Keluhan dirasakan sejak 3 hari
terakhir. Nyeri saat berkemih serta terasa panas sewaktu berkemih, biasanya di akhir
berkemih. Pasien mengeluh rasa tidak puas setelah buang air kecil (anyang-
anyangan). Pasien juga sulit menahan rasa ingin berkemih. Urin berwarna kuning
pekat. Dia juga mengeluhkan nyeri perut bagian bawah. Tidak ada riwayat demam.
Pasien baru pulang dari bepergian ke luar kota seminggu yang lalu dan beberapa kali
buang air kecil di toilet umum. Pasien juga mengeluh sejak 1 minggu yang lalu timbul
cairan keputihan yang keluar dari vagina kadang terasa gatal.
Wanita, 34 Riwayat :
tahun
- Demam (-)
- Keluar kota 1
Keluhan : minggu yang
lalu
- Frekuensi - Menggunakan
- Disuria toilet umum.
- BAK tidak puas
- Nyeri perut bagian bawah
- Sulit menahan BAK
- Keputihan 1 minggu yang lalu
(gatal)
DD :
- Urolitiasis
- ISK bagian
bawah
Diagnosis
Tata laksana
Edukasi
1.6 Hipotesis
Wanita, 37 tahun, di duga mengalami urolitiasis dengan diagnosis banding ISK
bagian bawah.
1.7 Pertanyan Diskusi
1. Hubungan antara penggunaan toilet umumterhadap keluhan pasien?
2. Mengapa tidak terdapat demam pada pasien?
3. Apa yang menyebabkan cairan keputihan dan gatal pada vagina?
4. Apa yang menyebabakan nyeri perut bagian bawah?
5. Sistem pertahanan pada saluran kemih.
6. Pemeriksaan penunjang yang di butuhkan pasien tersebut
7. Urolitiasis
a. Definisi
b. Etiologi
c. Epidemiologi
d. Patogenesis
e. Patofisilogi
f. Manifestasi klinik
g. Faktor resiko
h. Klasifikasi
i. Diagnosis
j. Komplikasi
k. Tata laksana
l. Pencegahan
m. Prognosis
8. ISK
a. Definisi
b. Etiologi
c. Epidemiologi
d. Patogenesis
e. Patofisilogi
f. Manifestasi klinik
g. Faktor resiko
h. Klasifikasi
i. Diagnosis
j. Komplikasi
k. Tata laksana
l. Pencegahan
m. Prognosis