Anda di halaman 1dari 11

NASKAH PUBLIKASI

PUBLICATION MANUSCRIPT

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Acute Coronary Syndrome


(ACS) dengan Intervensi Inovasi Thai Massage Kombinasi Terapi Murottal
Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Dada di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2019

Analysis of Nursing Clinical Practices in Acute Coronary Syndrome (ACS) Patients with
Intervention Innovation of Thai Massage Combination with Murottal Therapy Al-Qur'an
Surah Ar-Rahman Against Decreasing the Scale of Chest
Pain in the Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2019

Tria Febriani., S.Kep1, Ns.Alfi Ari FR., M.Kep.2

Disusun Oleh:

Tria Febriani, S.Kep


Nim. 17.111024.1.20169

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Acute Coronary Syndrome


(ACS) dengan Inovasi Intervensi Terapi Thai Massage Kombinasi Terapi
Murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Dada di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2019

NASKAH PUBLIKASI

Di Susun Oleh :

Tria Febriani., S.Kep


17111024120169
Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) dengan
Intervensi Inovasi Thai Massage Kombinasi Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman
Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dada di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD
Abdul wahab Sjahranie Samarinda 2019

Tria Febriani., S.Kep1, Ns.Alfi Ari FR., M.Kep.2

INTISARI

Latar belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung disebabkan
arterioskelrosis atau atherosclerosis.Keluhan pasien dengan iskemia miokard bisa berupa nyeri dada
yang tipikal (angina tipikal) atau atipikal (angina ekuivalen). Secepat mungkin penanganan nyeri
harus dilakukan untuk mencegah aktivitas saraf simpatis yang dapat menyebabkan peningkatan nadi
(heart rate), vasokontriksi dan peningkatan tekanan darah (blood pressure) yang pada tahap
selanjutnya dapat memperberat beban jantung. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan cara
farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu penanganan nyeri nonfarmakologi adalah massage
(pijat). Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi thai
massage dengan kombinasi murottal Al-quran surah Ar-Rahman dalam menurunkan skala nyeri
dada pada klien dengan Acute Coronary Syndrome (ACS). Hasil analisis menunjukan terjadi
penurunan skala nyeri. Dari nyeri berat dengan skala 9 menjadi skala 6, dari nyeri sedang skala 6
turun menjadi skala 4,dan dari nyeri ringan skala 3 turun menjadi skala nyeri 2. Berdasarkan data
yang telah didapatkan bahwa terdapat pengaruh thai massage dengan kombinasi murottal Al-Quran
surah Ar-Rahman terhadap penurunan skala nyeri setelah diberikan intervensi.

Intervensi utama KIAN: Inovasi Thai Massage dan kombinasi murottal Al-Quran surah Ar-
Rahman untuk mengurangi skala nyeri dada pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) di ruang
ICCU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Hasil utama KIAN: Dari hasil penerapan pengaruh Thai massage dengan kombinasi murottal Al-
Quran surah Ar-Rahman untuk mengurangi skala nyeri dada pada skala berat,sedang hingga ringan
dengan menggunakan Skala penilaian numerik (Numerical ratingscales, NRS) lebih digunakan
sebagai pengganti alat pendeskripsi kata pada masing-masing pasien untuk menilai skala nyeri.

Kata kunci: Acute Coronary Syndrome (ACS),Thai Massage,Murottal Al-Quran, Surah Ar-
Rahman, Nyeri dada.

1
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Program Studi Ners.
2
Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Analysis of Nursing Clinical Practices in Acute Coronary Syndrome (ACS) Patients with
Intervention Innovation of Thai Massage Combination with Murottal Therapy Al-Qur'an Surah
Ar-Rahman Against Decreasing the Scale of Chest Pain in the Intensive Cardiac Care Unit
(ICCU) RSUD Abdul wahab sjahranie Samarinda 2019

Tria Febriani., S.Kep1, Ns.Alfi Ari FR., M.Kep.2

ABSTRACT

Background: Coronary Heart Disease (CHD) is a heart disease caused by arteriosclerosis or


atherosclerosis. Complaints of patients with myocardial ischemia can be typical or atypical chest pain
(equivalent angina). As soon as possible, pain management must be done to prevent sympathetic nerve
activity which can cause an increase in heart rate, vasoconstriction and an increase in blood pressure
which can further aggravate the burden of the heart at a later stage. Handling pain can be done by
pharmacology and nonpharmacology. One nonpharmacological treatment is massage (massage). The
Final Scientific Work (KIAN) aims to analyze Thai massage interventions with the Murottal Al-Qur'an
combination of Ar-Rahman on a scale of improvement for clients with Acute Coronary Syndrome
(ACS). The results of the analysis showed a decrease in the scale of pain. From severe pain with a scale
of 9 to a scale of 6, from a medium scale to 6 scales, and from a light scale of 3 to 2 scale. Based on the
data obtained related to Thai massage with murottal Al-Quran combination surah Ar-Rahman to scale
down pain after being given an intervention.

KIAN's main interventions: Intervention Innovation of Thai Massage with combination murottal al-
quran surah ar-rahman to reduce the scale of chest pain in patients with Acute Coronary Syndrome
(ACS) in the ICCU room at the Abdul Wahab Sjahranie Hospital in Samarinda.

KIAN Main results: From the results of effects the application of Thai massage with combination to the Ar-
Rahman murottal Al-Quran to reduce the scale of chest pain on a heavy, medium to light scale using a
numerical rating scales, NRS is used instead of a descriptive tool words for each patient to assess the scale of
pain.

Keywords: Acute Coronary Syndrome (ACS), Thai Massage, Murottal Al-Quran, Surah Ar-Rahman, Chest
Pain.

1
Student of Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Ners Study Program.
2
Lecturers Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
PENDAHULUAN ditambah berupa gangguan
Penyakit Jantung Koroner pencernaan (indigesti), sesak nafas
(PJK) merupakan penyakit jantung atau rasa lemah mendadak yang sulit
diterangkan (PERKI 2018).
disebabkan arterioskelrosis. Penyakit
Menurut WHO (2015)
jantung koroner dapat berdampak kematian akibat penyakit jantung dan
negatif terhadap aspek fisik dan pembuluh darah diperkirakan akan
psikologis pasien. Pada aspek fisik meningkat menjadi 20 juta jiwa.
dampak negatif yang muncul Kemudian akan tetap meningkat
diantaranya nyeri dada (angina), sampai tahun 2030, diperkirakan
kelelahan, sesak napas, mual dan 23,6 juta penduduk akan meninggal
akibat penyakit jantung dan
pusing, serta mengalami keterbatasan
pembuluh darah.
melakukn aktivitas fisik dan sehari- Data Riskesdas (2013)
harinya (Rosidawati, 2016). menunjukkan prevalensi tertinggi
Sedangkan pada aspek psikologis penyakit kardiovaskuler di Indonesia
dampak negatifnya yaitu gangguan adalah penyakit jantung kororner
persepsi terhadap penyakitnya sebesar 1,5% dan WHO
(tingkat penerimaan diri dan memperkirakan kematian akibat PJK
di Indonesia mencapai 17.5% dari
kepuasan terhadap hidupnya) dan
total kematian di Indonesia. Penyakit
kejadian depresi yang berhubungan jantung koroner berada pada posisi
dengan munculnya nyeri dada ketujuh tertinggi PTM (Penyakit
(angina) (Lee, 2015). Tidak Menular) di Indonesia.
Menurut Myrtha (2012) Prevalensi PJK berdasarkan
Acute Coronary Syndrome (ACS) diagnosis dokter Indonesia sebesar
merupakan bagian dari penyakit 0.5%, sedangkan berdasarkan tanpa
jantung koroner (PJK) dan yang diagnosis dokter (gejala) sebesar
termasuk dalam ACS adalah angina 1.5%.
pektoris tidak stabil (Unstable Untuk daerah Kalimantan
Pectoris/UAP), infark miokard Timur, berdasarkan diagnosis dokter
dengan ST Elevasi (ST Elevation prevalensi penyakit jantung koroner
Myocard Infarct (STEMI), dan infark di tahun 2013 sebesar 0,5% atau
miokard tanpa ST Elevasi ( Non ST diperkirakan sekitar 13.767 orang,
Elevation Myocard Infarct sedangkan berdasarkan diagnosis
(NSTEMI). dokter/gejala sebesar 1,0% atau
Pasien dengan iskemia diperkirakan sekitar 27.535 orang
miokard mempunyai keluhan dapat (Riskesdas, 2013).
berupa nyeri dada seperti rasa Di Rumah Sakit Umum
tertekan/berat daerah restrosternal, Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, khususnya ruang ICCU didapatkan
rahang, area interskapular, atau data dalam waktu kurang lebih 3
epigastrium dapat berlangsung bulan terakhir yaitu sebanyak sekitar
intermiten atau persisten (>20 257 pasien, dengan data sekitar 175
menit). Persentasi angina atipikal pasien dengan Acute Coronary
sering dijumpai yang biasanya Syndroe (ACS) dan sisanya dengan
penyakit seperti Coronary Artery Syndrome (ACS) Dengan Inovasi
Disease (CAD) sebanyak 91 pasien, Intervensi Terapi Thai Massage
Congestive Heart Failure (CHF) Kombinasi Terapi Murottal Al-
sebanyak 72 pasien dan sebagian Qur’an surah Ar-Rahman
yang dengan indikasi pemasangan Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Bypass dan Unstable Angina Dada Di Ruang Intensive
Pectoris (UAP) (Survey Indikator Cardiac Care Unit (ICCU) Rsud
Mutu Pelayanan Ruang ICCU Tahun Abdul Wahab Sjahranie
2018). Samarinda”.
Dari data studi pendahuluan 2. Tujuan Khusus
yang dilakukan penulis terhadap 6 a. Mengetahui karakteristik
orang klien ACS di ruang ICCU kasus kelolaan dengan
RSUD AWS Samarinda selama 2 diagnosa medis Acute
hari terhitung tanggal 17 sampai CoronarySyndrome (ACS).
dengan 18 Desember 2018 yang b. Menganalisis intervensi
dilakukan penulis dengan cara inovasi thai Massage dan
wawancara tak terstruktur ditemukan murottal al-quran surah Ar-
masalah yang berhubungan dengan Rahman terhadap
keluhan nyeri dada skala sedang penurunan skala nyeri di
sampai berat. ruang ICCU RSUD Abdul
Berdasarkan fenomena di Wahab Syahranie
atas, penulis tertarik untuk Samarinda.
mengaplikasikan hasil riset tentang
teknik thai massage dan murottal Al- METODE PENULISAN
Quran surah Ar-Rahmandalam Penelitian ini merupakan
pengelolaan kasus yang dituangkan pengelolaan asuhan keperawatan
dalam Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners pada Tn.A memalui pendekatan
(KIAN) dengan judul “Analisis asuhan keperawatan dan pemberian
Praktik Klinik Keperawatan Pada intervensi inovasi pra dan post.
Pasien Acute Coronary Syndrome Pengkajian dilakukan pada tanggal
(ACS) Dengan Inovasi Intervensi 24 Desember 2018. Data fokus yang
Terapi Thai Massage Kombinasi diperoleh yaitu: Klien mengatakan
Terapi Murottal Al-Qur’an surah Ar- Nyeri dada kiri seperti tertusuk-tusuk
Rahman Terhadap Penurunan Skala dan sesak nafas. Data objektif: klien
Nyeri Dada Di Ruang Intensive meringis dan tanda-tanda vital klien
Cardiac Care Unit (ICCU) Rsud yaitu, tekanan darah 161/115 mmHg,
Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Nadi : 135x/menit , pernafasa :
2019” 38x/menit, SPO2 : 98 %.
Pemeriksaan penunjang yang
TUJUAN PENULISAN penulis dapatkan yaitu pada hasil
1. Tujuan Umum laboratorium menunjukkan Troponin
Penulisan Karya Ilmiah T sebesar 41pg/ml (normal; <30
Akhir-Ners (KIAN) ini bertujuan pg/ml) dan hasil EKG menunjukkan
untuk melakukan “Analisis bahwa adanya Infark Miokard Akut
Praktik Klinik Keperawatan Pada Inferior dengan ST Elevasi (conave
Pasien Acute Coronary up, J point notching) di Lead II, III,
aVF (Inferior), ST Depresi di Lead I, adanya perubahan skala nyeri pre
aVL, V1-V6 (Anterior – Ekstensif), dan post intervensi.
dan T Inverted di Lead I, aVL, V1-
V6 (Iskemik Anterior - Ekstensif) Tabel 1.1 Perbandingan skala
yang merujuk pada ACS NSTEMI. nyeri pre dan post intervensi
Diagnosa yang diangkat oleh Skala Pre- Post- Jumlah
penulis adalah Nyeri akut. nyeri intervensi intervensi penurunan
Ketidakefektifan Pola Nafas, Hari 1 Skala 9 Skala 6 3
Penurunan Curah Jantung, Hari 2 Skala 6 Skala 4 2
Intoleransi aktifitas, Gangguan Pola Hari 3 Skala 3 Skala 2 1
Tidur. Adapun intervensi yang Rata-rata penurunan dalam 3 2 tingkat
direncanakan dengan mengacu pada hari/ 3
strategi pelaksanaan untuk diagnosa
keperawatan yaitu dengan intervensi Berdasarkan tabel diatas
unggulan kombinasi antara thai diketahui untuk hari pertama
massage dengan murotta Al-Quran terdapat penurunan tingkat nyeri
surah Ar-Rahman. dari skala 9 turun menjadi skala 6
Skala pengukuran yang setelah intervensi, hari kedua dari
digunakan dalam penilaian pre dan skala 6 turun menjadi skala 4
post terapi inovasi thai massage dan setelah intervensi, dan hari ketiga
murottal Al-Quran surah Ar-Rahman turun dari skala 3 menjadi skala 2.
yang dilakukan pada pasien dengan Dan setelah dirata-ratakan hasilnya
nyeri menggunakan Visual Analog dapat disimpulkan bahwa selama 3
Scale (VAS) dalam pengukuran hari pengamplikasian intervensi
terapi inovasi yang dilakukan oleh inovasi terdapat penurunan skala
penulis. nyeri sebanyak 2 tingkat. Dari data
Teknik yang digunakan tersebut menunjukkan bahwa
dalam intervensi yaitu menggunakan intervensi inovasi Thai Massage
teknik thai massage sambil dengan kombinasi Murottal Al-
mendengarkan lantunan ayat suci Al- Quran surah Ar-Rahman memiliki
Quran surah Ar-rahman dengan dampak dalam menurunkan
durasi 20 menit pemijatan dan intensitas nyeri dada pada pasien
dilakukan sekali dalam sehari. ACS NSTEMI di ruang ICCU
Dengan mengukur skala nyeri RSUD Abdul Wahab Sjahranie
sebelum dan sesudah intervensi Samarinda.
untuk membandingkan hasil Hal ini sejalan dengan
intervensi. Penelitian ini dilakukan di penelitian yang dilakukan oleh
ruang Intensive Cardac Care Unit Wamontree (2015) pada dua
(ICCU) RSUD Abdulwahab kelompok grup yaitu kelompok
Sjahranie Samarinda. kontrol dan kelompok intervensi.
Didapatkan hasil pvalue = 0.005
HASIL DAN PEMBAHASAN yang membuktikan hipotesis bahwa
Berdasarkan hasil intervensi thai massage dapat mengurangi
inovasi yang telah dilakukan penulis nyeri punggung bagian atas.
selama 3 hari asuhan keperawatan Kemudian dari hasil
didapatkan hasil yang menunjukkan penelitian yang dilakukan oleh
Rantiyana (2017) pada dua meningkatkan sistem kekebalan
kelompok grup dengan 15 tubuh, tidur akan jadi lebih
responden di masing-masing grup, nyenyak, meningkatkan
yaitu grup kontrol dan grup fleksibilitas, rentang gerak,
intervensi juga didapatkan hasil relaksasi, mengurangi stres dan
pvalue = 0.001 yang menyatakan meredakan kecemasan dan untuk
bahwa Murottal Al-Quran dapat sementara meningkatkan suasana
mengurangi nyeri luka bakar pada hati seseorang. Landasan teoritis
pasien luka bakar derajat II yang di pijat Thai didasarkan pada konsep
rawat di ruang surgical Rumah Sakit garis energi tak terlihat yang
Umum Daerah Prabumulih. mengalir melalui tubuh yang
Dalam beberapa kasus nyeri disebut "Sistem Penyembuhan
ringan tindakan non-farmakologi Berbasis Energi" yaitu Energy Lines
adalah yang utama, sedangkan (Meridians ”Sen”) dan Wind Gates
untuk tindakan farmakologi (Chakras).
disiapkan untuk mengntisipasi Menurut Heru (2008)
keparahan tingkat nyeri. Tindakan lantunan ayat suci Al-Qur’an dapat
non-farmakologi yang terdiri dari menurunkan hormon-hormon stress,
beberapa tindakan penanganan yang mengaktifkan hormon endorfine
pertama adalah berdasarkan alami, mengalihkan perhatian dari
penanganan fisik atau stmulasi fisik rasa takut cemas dan tegang,
meliputi stimulasi kulit, stimulasi perasaan rileks meningkat,
elektrik (TENS), massage, memperbaiki sistem kimia tubuh
akupuntur, placebo, terapi panas sehingga menstabilkan tekanan
dan dingin. Dan yang kedua darah serta pernafasan, detak
berdasarkan intervensi perilaku jantung, denyut nadi dan aktivitas
kognitif meliputi relaksasi, umpan gelombang otak yang dapat
balik biologis, mengurangi persepsi menimbulkan ketenangan, kendali
nyeri. (Prasetyo, 2010) emosi, pemikiran yang lebih dalam
Traditional Thai Medical dan metabolisme yang baik.
Professions Act (2013) Prinsip dasar timbulnya
mengungkapkan seni pengobatan relaksasi yakni adanya
Thailand mempercayai bahwa keseimbangan sistem syaraf
dengan membuka aliran darah yang autonom yaitu syaraf simpatis dan
terhenti menyebabkan darah yang syaraf parasimpatis. Murottal
lama (mengandung racun dan sisa mampu memacu efek berlawanan
metabolime) akan berganti dengan dari sistem saraf parasimpatis
darah yang baru (mengandung terhadap sistem syaraf simpatis
oksigen dan nutrisi sel). Thai yang menjadikannya seimbang
massage merupakan teknik yang (Asti, 2009).
digunakan untuk meredakan QS. Ar-rahman merupakan
ketegangan dan nyeri otot, otot akan surah 55 di dalam Al Qur’an terdiri
lebih rileks dan lentur, sirkulasi dari 78 ayat. Dalam surah Ar-
darah meningkat, menormalkan rahman terdapat ayat yang dijadikan
tekanan darah dan pernapasan, acuan para dokter muslim untuk
membantu detoksifikasi tubuh, menangani masalah kesehatan yang
dinyatakan sebagai “state of kiri dengan skala 9, dirasakan seperti
equilibrium” dan merupakan tertusuk - tusuk, nyeri dirasakan
sumber terbaik pada prinsip sehat terus-menerus, nyeri bertambah bila
menurut islam. (Srihartono,2007). sedang bergerak atau beraktivitas,
Masalah keperawatan yang selain itu keluhan lain klien A
timbul pada pasien kelolan dapat mengatakan sesak nafas dan
diatasi bila terjadi hubungan keletihan. Masalah keperawatan
terapeutik perawat dengan klien, yang muncul pada klien A yang
termasuk juga pemberi layanan sesuai berdasarkan Diagnosa
kesehatan lainnya. Alternatif NANDA yaitu nyeri Akut, pola nafas
pemecahan yang dilakukan pada tidak efektif, penurunan Curah
kasus ini yaitu dengan terapi Jantung, intoleransi Aktifitas dan
kombinasi thai massage dan gangguan Pola Tidur. Intervensi
murottal Al-Quran surah Ar- yang diberikan sesuai dengan standar
Rahman pada penderita Acute menggunakan Nursing Outcomes
Coronary Syndrome (ACS) Classification (NOC) dan Nursing
terhadap penurunan intensitas nyeri Interventions Classification (NIC).
dengan hasil terjadi penurunan Implementasi dilakukan sejak
intensitas nyeri pada hari pertama tanggal 24-26 Desember 2018, untuk
sehingga timbul rasa nyaman. Dari implementasi inovasi thai massage
hasil intervensi yang dilakukan dan kombinasi murottal Al-Quran
menunjukkan perubahan intesitas surah Ar-Rahman untuk mengatasi
nyeri yang signifikan pada klien nyeri dada pada penderita Acute
Acute Coronary Syndrome (ACS), Coronary Syndrome (ACS) NSTEMI
oleh karena itu bisa diaplikasikan di Ruang ICCU RSUD Abdul
pada klien lainnya Wahab Sjahranie Samarinda 2019.
Asumsi peneliti dalam hal Intervensi Inovasi yang dilakukan
ini bahwa terapi thai massage pada klien A dengan diagnosa medis
dengan kombinasi murottal Alquran Acute Coronary Syndrome (ACS)
surah Ar-rahman dapat Non STEMI sejak tanggal 24
mempengaruhi penurunan tingkat Desember – 26 Desember 2018 di
nyeri seseorang disamping Ruang ICCU RSUD Abdul Wahab
pengobatan farmakologi dengan Sjahranie Samarinda dengan terapi
memberikan efek relaksasi dan inovasi thai massage dengan
kenyamanan. Dan sebagai terapi kombinasi murottal Al-Quran surah
komplementer yang Ar-Rahman terhadap penurunan
mengembangkan intervensi inovasi nyeri dada.
sebagai tindakan mandiri perawat
yang dapat diunggulkan. SARAN
1. Saran bagi pasien
KESIMPULAN Diharapkan klien mampu
Pada kasus kelolaan Tn.A, melakukan tindakan non
hasil pengkajian tanggal 24 farmakologi apabila timbul
Desember 2018 didapatkan data keluhan nyeri dada yaitu dengan
keluhan utama klien A mengatakan terapi thai massage dengan
Klien mengatakan nyeri dada sebelah
kombinasi murottal Al-Quran terapi thai massage dan murottal
surah Ar-Rahman. Al-Quran surah Ar-Rahman ini
2. Saran bagi perawat dan tenaga dalam pemberian intervensi
kesehatan nonfarmakologi untuk
Meningkatkan pengetahuan menurunkan nyeri dada.
tentang ilmu kardiovaskuler dan 5. Saran bagi peneliti selanjutnya
keterampilan dalam memberikan Untuk peneliti selanjutnya dapat
intervensi keperawatan pada dijadikan acuan data guna
pasien ACS NSTEMI dengan melakukan penelitian yang lebih
mengikuti pelatihan ACLS dan spesifik terkait penanganan
pada masalah nyeri klien, dan menyeluruh terhadap pasien
dapat memberikan keterampilan jantung.
keperawatan komplementer
terapi inovasi thai massage DAFTAR PUSTAKA
dengan kombinasi murottal Al- Asti. 2009. Pengaruh Al-Qur’an
Quran surah Ar-Rahman untuk terhadap fisiologi dan
mengurangi rasa nyeri dada agar psikologi. Diperoleh dari
dapat meningkatkan kualitas http:www.//cybermg.com
asuhan keperawatan secara .
mandiri yang diberikan pada
klien. Sehingga dapat Heru. 2008. Ruqyah syar’i
meningkatkan harapan sembuh berlandaskan kearifan
pasien serta memperpendek local. Diperoleh dari
waktu menginap pasien di rumah http://trainermuslim.com/
sakit dan mencegah komplikasi feed/rss.
kardiovaskuler.
3. Saran bagi Rumah Sakit Lee, J.A., Linda, R., dan Frans
Diharapkan dibuatkan standar E.W. 2015. Profil Lipid
prosedur operasional terapi pada Pasien dengan
inovasi thai massage dengan Penyakit Jantung Koroner
kombinasi murottal Al-Quran di RSUP Prof. DR. R.
surah Ar-Rahmanuntuk Kandou tahun 2012.
mengatasi pengalihan nyeri dada Jurnal e-Clinic (eCl).
disamping pengobatan vol.3, no.1, pp. 485-9
farmakologi sehingga perawat di
ruang rawat inap dapat Myrtha, Risalina. (2012).
mempermudah pelaksanaannnya Paofisiologi Sindrom
dilapangan Koroner Akut. Jakarta :
4. Saran bagi dunia keperawatan EGC
Mengembangkan intervensi
inovasi sebagai tindakan mandiri PERKI. (2018). Pedoman tata
perawat yang dapat diunggulkan. laksana sindrom koroner
Sehingga, seluruh tenaga akut edisi ke empat.
pelayanan medis dapat
mengaplikasikan secara optimal
dalam pemberian intervensi
Prasetyo, S. N. (2010). Konsep & noncommunicable
Proses Nyeri. Yogyakarta disease. Diakses tanggal 3
: Graha Ilmu Januari 2019

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Traditional Thai Medical


Jakarta: Badan Penelitian Professions Act, BE 2556
dan Pengembangan (2013).
Kesehatan, Departemen
Kesehatan, Republik
Indonesia.

Srihartono. (2007).Aayaatul
bayyinaat: Tanda-tanda
kebesaran allah /alqur’an
yang jelas dan terang.
Jakarta: Pustaka Nawaitu

World Health Organization.


(2015). Global Status
Report : on

Anda mungkin juga menyukai