BASIS DATA
Download .doc file = Sudah jadi tinggal print
Di Susun Oleh :
Contohmakalahgan.blogspot.com
KATA PENGANTAR
Seraya mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
Hidayah -Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, kami (penyusun)
bisa menyelesaikan Makalah dengan judul ‘MAKALAH BASIS DATA ‘.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point di makalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang
saya peroleh, baik dari buku maupun sumber-sumber yang lain. Semoga semuanya
memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah
ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kotamu , 30 Maret 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Basis Data...................................................................................... .... 2
B. Konstruksi Basis Data............................................................................... .... 3
C. Jenis Fail Basis Data.................................................................................. .... 4
D. Normalisasi................................................................................................ .... 4
E. Entity Relationship Diagram (ERD)......................................................... .... 10
F. Structured Query Language (SQL)........................................................... .... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan
manusia.Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau
perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management
System).Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan
menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle.DBMS ini bertujuan untuk
mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang
nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi penyimpanan data pun
terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media penyimpanan seperti Harddisk
mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk
yang sampai pada ukuran Tera.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Basis Data ?
2. Bagaimana Konstruksi, Jenis dan Normalisasi Basis Data ?
3. Apa itu ERD dan SQL ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui :
1. Pengertian Basis Data
2. Jenis, Konstruksi dan Normalisasi Basis Data
3. SQL dan ERD
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BASIS DATA
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basis data,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system,
DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Untuk mengelola dan memanggil
query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan
perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database
Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS)
dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem
Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan
menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara
data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan
informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh user
untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase,
QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri atas:Data Definition Language
(DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek
– objek basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau
sekunder.Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu
tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya
kembali.
D. NORMALISASI
Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data
dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan
fleksible. Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk
menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert, update, delete,
dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam
relasi tersebut.
Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap
normalisasi antara lain :
Seluruh atribut non-primary key pada relasi Pelanggan dan Biaya di atas terlihat memiliki
ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap primary key dari masing-masing
tabel / relasi. Relasi / tabel Pelanggan dan Biaya di atas tidak memiliki ketergantungan
transitif (transitive dependency), sehingga tabel tersebut telah memenuhi
kriteria normal ketiga (3-NF). Seluruh atribut non-primary key pada relasi Property_Pemilik
di atas terlihat memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap primary
key, kecuali Nama_Pemilik yang masih memiliki ketergantungan fungsional
(functional dependency) terhadap No_Pemilik. Inilah contoh ketergantungan dari transitif
(transitive dependency), yang terjadi ketika atribut non-primary key (Nama_Pemilik)
bergantung secara fungsi terhadap satu atau lebih atribut non-primary key lainnya
(No_Pemilik). Kita harus menghilangkan ketergantungan transitif (transitive dependency)
tersebut dengan menjadikan relasi Property_Pemilik menjadi 2 relasi / tabel dengan format /
bentuk sebagai berikut.
Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu
yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili
oleh simbol elips.
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa
dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan
setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut memiliki
hubungan banyak ke banyak. Berikut adalah contoh ERD.
a) one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh
diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1
departemen
b) one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh
diatas adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai
c) many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B
berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan
mata kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :
Menentukan Entitas
Menentukan Relasi
Menggambar ERD sementara
Mengisi Kardinalitas
Menentukan Kunci Utama
Menggambar ERD berdasar Key
Menentukan Atribut
Memetakan Atribut
Menggambar ERD dengan Atribut
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual,
database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan
(relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai
bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis
Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database
Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang
disebut Sistem Basis Data. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data,
hardware, software, dan user. Istilah- istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu,
yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data. Database
menyimpan data dengan baik,akurat,dan relevan. Database dapat mengurangi duplikasi
data/penggandaan data (data redundancy). Database mengurangi pemborosan tempat
simpanan luar.
A. SARAN
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang basis data
yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika dalam makalah kami ini
masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun pemahaman. Karena tiadalah sesuatu
yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA