ANAK

BERKEWARGA-
NEGARAAN
GANDA

INTAN NURKUMALAWATI
LANDASAN HUKUM

PP No. 2 Tahun 2007 Tentang Memperoleh,

Kehilangan, Pembatalan dan Memperoleh Kembali
Undang-Undang No.12 Tahun Kewarganegaraan RI
2006 Tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia PP Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku di Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Permenkumham No.22 Tahun Permenkumham Nomor 47

Permenkumham M.HH-19.AH.10.01 Tahun 2016 Tentang Tata
2012 Tentang Tata Cara
Tahun 2011 Tentang Tata Cara Cara Penyampaian
Pendaftaran Anak
Penyampaian Pernyataan Memilih Permohonan
Berkewarganegaraan Ganda dan
Kewarganegaraan bagi Anak Kewarganegaraan Republik
Permohonan Fasilitas
Berkewarganegaraan Ganda Indonesia Secara Elektronik.
Keimigrasian
Pasal 4
huruf c,
huruf d, Pasal 5
huruf h,
huruf l,
ANAK
BERKEWARGANEGARAAN
GANDA

Pasal 21 Pasal 25
 c. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga
Negara Indonesia dan ibu warga negara asing;

PASAL 4 HURUF d. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga
negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia;
C, HURUF D,
HURUF H,
h. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga
HURUF L negara asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia
sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin;

l. anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari

seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan
dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan;
PASAL 5

(1) Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah,
belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin diakui secara sah
oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai Warga
Negara Indonesia.

(2) Anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun
diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan
penetapan pengadilan tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia.
  (1) Anak yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau
belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah
negara Republik Indonesia, dari ayah atau ibu yang
memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia dengan
PASAL 21 sendirinya berkewarganegaraan Republik Indonesia.
 (2) Anak warga negara asing yang belum berusia 5 (lima)
tahun yang diangkat secara sah menurut penetapan
pengadilan sebagai anak oleh Warga Negara Indonesia
memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia.
PASAL 25

(1) Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi seorang ayah tidak dengan
sendirinya berlaku terhadap anaknya yang mempunyai hubungan hukum dengan ayahnya
sampai dengan anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.

(2) Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi seorang ibu tidak dengan sendirinya
berlaku terhadap anaknya yang tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayahnya sampai
dengan anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.

(3) Kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia karena memperoleh kewarganegaraan

lain bagi seorang ibu yang putus perkawinannya, tidak dengan sendirinya berlaku terhadap
anaknya sampai dengan anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin.
ANAK BERKEWARGANEGARAAN GANDA

 Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda

Wajib oleh ortu,
Tidak dikenakan biaya
 Fasilitas Keimigrasian
Tidak wajib,
Dikenakan biaya PNBP sesuai peraturan
PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 28 TAHUN 2019
TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PNBP YANG BERLAKU PADA
KEMENKUMHAM
PENDAFTARAN DAN PERMOHONAN FASILITAS KEIMIGRASIAN BAGI
ANAK BERKEWARGANEGARAAN GANDA

 Di wilayah Indonesia:
→Diajukan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang wilayah
kerjanya meliputi tempat tinggal anak tsb.
 Di luar wilayah Indonesia:
→Kepala Perwakilan RI / Pejabat lain yg ditunjuk Menteri
PENDAFTARAN
ANAK BERKEWARGANEGARAAN GANDA

Mengisi formulir serta melampirkan dokumen asli dan

fotokopi:
a. akta kelahiran anak;
b. akta perkawinan, buku nikah, atau akta perceraian orang
tua;
c. paspor kebangsaan asing anak bagi yang memiliki;
d. paspor kebangsaan asing ayah atau ibu; dan
e. pasfoto anak terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm (4 lembar)
f. KTP & KK ayah/ibu WNI.
 ABG subjek Pasal 4 huruf c, huruf d, huruf h, huruf l & Pasal 5 yang
lahir sebelum 1 Agustus 2006 dapat diterima pendaftarannya
apabila telah memperoleh SK Menteri tentang
Kewarganegaraannya.
 ABG subjek Pasal 4 huruf c, huruf d, huruf h, huruf l & Pasal 5 yang
lahir setelah 1 Agustus 2006 dapat diterima pendaftarannya
apabila telah memperoleh kewarganegaraan lain (asing)
 ABG subyek pasal 21 & 25 dapat diterima apabila yang
bersangkutan telah memperoleh kewarganegaraan ganda
ALUR PENDAFTARAN

Pejabat Penerima
• Mengisi formulir Permohonan • Menerbitkan Bukti
• Mengajukan Pendaftaran
permohonan • Memeriksa • Max. 3 hari kerja
Lengkap/ Kelengkapan
tidak? • Verifikasi
• Proses
Permohonan
Kepala
Pemohon
Kantor/Perwakilan/

Bukti pendaftaran diberikan dalam bentuk lembaran.

Dalam hal Anak Berkewarganegaraan Ganda memiliki paspor RI, selain
diberikan bukti pendaftaran, juga dibubuhkan cap pada halaman
pengesahan atau endorsement paspor RI-nya.
FASILITAS KEIMIGRASIAN BAGI ABG

Fasilitas Keimigrasian adalah kartu yang diberikan kepada anak subjek

berkewarganegaraaan ganda pemegang paspor kebangsaan asing yang
diberikan secara affidavit.

Mendapatkan Fasilitas Keimigrasian berupa :

a. pembebasan dari kewajiban memiliki visa;
b. pembebasan dari kewajiban memiliki izin keimigrasian dan izin masuk
kembali; dan
c. pemberian tanda masuk atau tanda keluar yang diperlakukan
sebagaiamana layaknya warga negara Indonesia.
PERMOHONAN FASILITAS KEIMIGRASIAN

mengisi formulir serta melampirkan dokumen asli dan fotokopi;

a. paspor kebangsaan asing Anak Berkewarganegaraan Ganda; dan
b. bukti pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda.
KETENTUAN FASKIM

• Anak Berkewarganegaraan Ganda yang memperoleh Fasilitas Keimigrasian

harus menggunakan paspor yang sama pada saat masuk dan keluar
wilayah Indonesia.
• Anak Berkewarganegaraan Ganda yang belum menentukan pililhan
kewarganegaraan dan belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun dapat
diberikan paspor biasa.
• Paspor biasa tersebut berlaku sampai Anak Berkewarganegaraan Ganda
berusia 21 (dua puluh satu) tahun.
 MEMILIH KEWARGANEGARAAN BAGI ABG

• Anak berkewarganegaraan ganda sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang, dalam waktu paling lambat 3 (tiga) tahun setelah berusia 18
(delapan belas) tahun atau sudah kawin harus menyatakan memilih
kewarganegaraannya.
• Pernyataan Memilih Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi anak
berkewarganegaraan ganda disampaikan kepada Pejabat atau Perwakilan
Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal anak.
• Pejabat dimaksud adalah:
a. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
b. Kepala Kantor Imigrasi; atau
c. pejabat lain yang ditunjuk oleh Menteri.
 MEMILIH KEWARGANEGARAAN RI

Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia:

a. meneruskan penyampaian Pernyataan Memilih Kewarganegaraan Republik
Indonesia beserta persyaratannya kepada Direktur Jenderal Administrasi
Hukum Umum;
b. mencabut Faskim yang dimiliki oleh anak berkewarganegaraan ganda dan
menyampaikan kepada Direktur Jenderal Imigrasi;
c. memutakhirkan data sebagai warga negara Indonesia dalam sistem
informasi manajemen keimigrasian; dan
d. memberikan tanda terima penyampaian Pernyataan Memilih
Kewarganegaraan Republik Indonesia dan pencabutan Faskimnya
 MEMILIH KEWARGANEGARAAN RI
Pada Kantor Imigrasi :
a. meneruskan penyampaian Pernyataan Memilih Kewarganegaraan Republik Indonesia
beserta persyaratannya kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia;
b. mencabut Faskim yang dimiliki oleh anak berkewarganegaraan ganda dan
menyampaikan kepada Direktur Jenderal Imigrasi;
c. memutakhirkan data sebagai warga negara Indonesia dalam sistem informasi
manajemen keimigrasian
d. memberikan tanda terima penyampaian Pernyataan Memilih Kewarganegaraan Republik
Indonesia dan pencabutan Faskimnya
e. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia meneruskan
penyampaian Pernyataan Memilih Kewarganegaraan Republik Indonesia beserta
persyaratannya kepada Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum.
 KETENTUAN

• Anak berkewarganegaraan ganda yang telah menyampaikan

Pernyataan Memilih Kewarganegaraan Republik Indonesia dan/atau
telah dicabut Faskim-nya dinyatakan sebagai warga negara Indonesia.
• Ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
• Sebelum ditetapkannya Keputusan Menteri terhadap anak
berkewarganegaraan ganda tersebut diberikan haknya sebagai warga
negara Indonesia.
MEMILIH KEWARGANEGARAAN ASING

Mengisi formulir Pernyataan Memilih Kewarganegaraan dilampiri dengan :

a. paspor Republik Indonesia bagi yang memiliki;
b. Faskim ; dan/atau
c. Petikan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menetapkan
Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi anak berkewarganegaraan ganda yang lahir
sebelum tanggal 1 Agustus 2006.
khusus untuk pernyataan memilih yang disampaikan kepada kepala kantor imigrasi juga harus :
a. mengisi formulir permohonan dokumen keimigrasian
b. melampirkan paspor kebangsaan asing yang dimiliki.
MEMILIH WNA PADA KANTOR IMIGRASI

a. menerima pengembalian petikan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dari anak
berkewarganegaraan ganda;
b. mencabut Faskim yang dimiliki oleh anak berkewarganegaraan ganda dan
menyampaikan kepada Direktur Jenderal Imigrasi;
c. mencabut paspor Republik Indonesia bagi yang memiliki;
d. memutakhirkan data sebagai warga negara asing dalam sistem informasi
manajemen keimigrasian; dan
e. menerbitkan dokumen keimigrasian berupa izin tinggal tetap.
 ANAK BERKEWARGANEGARAAN GANDA YANG TIDAK MEMILIH
SALAH SATU KEWARGANEGARAAN

Dalam hal anak berkewarganegaraan ganda yang tidak

memilih salah satu kewarganegaraan diketahui atau
didapatkan di wilayah Republik Indonesia, terhadap anak
tersebut dapat diberikan izin tinggal tetap berdasarkan
persetujuan Direktur Jenderal Imigrasi.
PERSETUJUAN PEMBERIAN IZIN TINGGAL TETAP
Diberikan setelah anak berkewarganegaraan ganda yang bersangkutan mengisi formulir
permohonan dokumen keimigrasian yang dilampiri dengan :
a. paspor kebangsaan asing yang dimiliki;
b. paspor Republik Indonesia bagi yang memiliki;
c. fotokopi kutipan akte kelahiran;
d. Faskim bagi yang memiliki;
e. petikan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menetapkan
Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi anak berkewarganegaraan ganda yang lahir
sebelum tanggal 1 Agustus 2006; dan
f. Bapen atas hasil BAP.
DALAM HAL ANAK BERKEWARGANEGARAAN
GANDA YANG TIDAK MEMILIH SALAH SATU
KEWARGANEGARAAN DIKETAHUI ATAU
DIDAPATKAN DI LUAR WILAYAH RI

Kepala Perwakilan Republik Indonesia atau Pejabat lain yang

ditunjuk oleh Menteri harus mencabut :
a. Faskim ;
b. Paspor Republik Indonesia; dan/atau
c. Petikan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia yang dimiliki oleh
yang bersangkutan.