Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jaysyur Rochman ALkindi

Instansi : Universitas Negeri Jakarta


No : 067

Mereka yang meremehkan tipuan Allah


Seorang Raja prancis Louis IX mengatakan perkatan yang penuh dengki ; “ Eropa harus
menempuh jalan lain, yaitu jalan pemikiran dengan menebarkan keragu-raguan dan tafsir yang sesat
di tangah umat islam. Hal tersebut di ucapkan karena kekalahannya dalam perang salib ke delapan,
beliau sendiri meninggal di Tunisia karena sakit. Kegagalan bangsa eropa dalam merebut yerusalem
(palestina) membuat timbul motivasi dan menyusun strategi baru menghadapi umat islam.
Perang pemikiran adalah merupakan taktik baru yang dilakukan bangsa eropa terhadap umat
islam, salah satu cara yang mereka lakukan dengan menebarkan keragu-raguan dan tafsir sesat di
kalangan umat islam. Salah satu bentuk cara yang dilakukan dengan menyusupi beberapa orang dari
kalangan mereka yang berpura-pura masuk islam dan mempelajari agama islam dengan misi mencari
kelemahan dan melecengkananya. Hal tersebut dapat dilihat pada masa kepemimpinan Ustaman R.A
Hingga Ali bin Abi Thalib R.A yang diamana seorang munafik abdulah bin saba seorang yang yahudi
berpura-pura masuk islam, dengan segala kelicikan dan fitnah yang disebarkan menyebabkan kedua
khulafar rasyidin meninggal dengan cara yang sadis.
Perpecahan di dalam umat islam menjadi sarana efektif yang mereka buat dalam menguasai
dunia politik umat islam salah satunya dapat di lihat dalam sejarah bagaimana terjadi kekalahan turki
dalam perang dunia pertama yang disebakan banyak bangsa arab memberontak kepada turki ,
kekalahan perang aceh yang disebabkan perpecahan antara masyarakat aceh yang pro dan kontra
dengan belanda dan lain-lain. Para musuh menggunakan tipu muslihat dengan menyuap beberapa
tokoh muslim yang penting dan membantu umat muslim dalam berbagai hal baik haji, ilmu
pengetahuan dan lain-lain namun ada maksud tertentu.
Banyak masyarakat muslim yang terjebak dan terlena dengan para penipu dan muslihat yang
di lancarkan oleh musuh-musuh islam. Ibaratnya ada sebuah kue yang terdapat rambut di dalamnya
yang sukar terlihat karena tercampur adonan kue dan terkadang ketahuan pas dimakan atau tertelan
tanpa disadari. Allah swt sudah memperingatkan didalam Alquran :

‫صا َر ٰى َحتَّ ٰى تَتَّبِ َع ِملَّتَهُ ْم ۗ قُلْ َّن هُدَى هَّللا ِ هُ َو ْالهُد َٰى ۗ َولَئِ ِن‬ َ َّ‫ض ٰى َع ْنكَ ْاليَهُو ُد َواَل الن‬ َ ْ‫َولَ ْن تَر‬
‫ير‬
ٍ ‫ص‬ ِ َ‫ك ِمنَ هَّللا ِ ِم ْن َولِ ٍّي َواَل ن‬ َ َ‫ك ِمنَ ْال ِع ْل ِم ۙ َما ل‬َ ‫اتَّبَعْتَ أَ ْه َوا َءهُ ْم بَ ْع َد الَّ ِذي َجا َء‬
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka
Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Albaqarah :120)

‫ص ْب ُك ْم َسيِّئَةٌ يَ ْف َرحُوا بِهَا ۖ َوإِ ْن تَصْ بِرُوا َوتَتَّقُوا اَل يَضُرُّ ُك ْم‬
ِ ُ‫إِ ْن تَ ْم َس ْس ُك ْم َح َسنَةٌ تَس ُْؤهُ ْم َوإِ ْن ت‬
ٌ‫َك ْي ُدهُ ْم َش ْيئًا ۗ إِ َّن هَّللا َ بِ َما يَ ْع َملُونَ ُم ِحيط‬
Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana,
mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun
tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang
mereka kerjakan. (Ali Imran :20)

Dari dua ayat tersebut menerangkan bagaimana sikap benci dan permusuhan yang mereka lakukan
kepada uamt islam dan bahkan tak jarang dalam dari umat islam ada beberapa dari golongan mereka
yang berpura-pura masuk islam dengan misi menghancurkan agama islam itu sendiri.

Pada abad ke 21 fitnah yang tersukses yang dilakukan musuh islam pada saat hancurnya
gedung WTC pada 11 september 2001 yang menimbulkan korban jiwa. Hal tersebut dimanfaatkan
untuk menjelek-jelekan nama islam dan menghinanya dengan julukan agama teroris dan lain-lain.
Propanganda tersebut sangat sukses bahkan menjalar keberbagai penjuru dunia dan bahkan dengan
propaganda tersebut mereka leluasan dapat menginvasi negara umat islam khususnya di timur tengah
seperti terjadiya perang teluk, dan lain-lain. Banyak kaum munafiq yang juga membantu menjelek-
jelekan nama islam dan bahkan mencoba agar umat t islam seakan-akan merubah dan juga
meninggalkan ajaran isalm yang dia nngap tidak relevan sehinggan terjadi gelombang erpecahan
dalam kubu umat islam seakan melemahkan nialai-nilai islam itu sendiri.

Apakah tipuan dan propaganada yang dilakuakan dapat membuat umat islam dapat terpuruk,
apakah umat islam makin di tinggalkan , apakah umat islam makin lemah dan sebagainya. Mereka
lupa bahwasanya umat islam memiliki penjaga dan sebaiknya penjaga yaitu ALLAH SWT , di dalam
Al quran sudah dijelaskan

َ‫ور ِه َولَوْ َك ِرهَ ْال َكافِرُون‬ ْ ‫ي ُِري ُدونَ لِي‬


ِ ُ‫ُطفِئُوا نُو َر هَّللا ِ بِأ َ ْف َوا ِه ِه ْم َوهَّللا ُ ُمتِ ُّم ن‬
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru)
menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya". (As shaff : 20)
Ayat menjelaskan bahwa Allah swt akan selau menyempurnakan agamanya meskipn kaum
kafir mengejek dan memfitnahnya. Hal tersebut dapat dirasakan bagaimana gelombang mula’af
tumbuh di benua eropa, amerika dan bahkan seluruh dunia. Para mu’alaf tersebut bahkan samapi ke
beberapa tokoh penting, ilmuwan, ,musisi , pendeta dan lain-lain hak tersebut dikarenakan ke takjuban
mereka dengan ajaran yang di bawakan islam dan bahkan sejak peristiwa WTC tersebut banyak para
tokoh, ilmuwan yang mencoba melihat dan mempelajari agama islam yang konon adalah agama
teroris namun hal tersebut sangat bertolak belakang.
Hal membuat beberapa tokoh pembenci islam berang dan terkejut Bahkan beberepa para
pembenci makin mulai mendapat hidayah dan menjadi pembela islam, padahal seharusnya dengan
fitnah tersebut dapat membuat agama islam makin di benci. Fenomena gelombang hijrah pada uamt
islam juga merupakan salah satu dampak yang timbul akibat peristiwa tersebut sebagai bentuk
perlawanan terhadap slogan agama teroris dan juga sebagai saran penyadaran umat islam akan
kembali ke dalam ajarannya.
Allah SWT sudah menjawab tipuan tersebut kepada para kaum kafir dan munafiq dengan maraknya
kencitaan dan gelombang mulaaf diseluruh dunia bahkan dunia, hal tersebut di tambah dengan
terjadinya kasus pembunuhan terhadap kaum muslim di New Zealand yang seakan mengangkat
marwah nama baik islam. Namun perlawanan umat islam dengan kaum kafir dan munafiq masih tetap
berlangsung , mereka tidak pernah lelah dan tidak tinggal diam dan tetap menyerang umat islam.
Pada tanggal 22/10/2020 dinama presiden macron dari prancis mengangkat isu yang sudah lama
selesai tentang tewasnya guru yang menghina nabi Muhammad saw dan mengangap bahwa Ia
menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis”. Hal tersebut direspon keras oleh umat islam di
seluruh dunia bahkan mereka melawandengan memboikot produk prancis namun tak ajaran para
muanfiq malah membela siakp tersebut.
Bagaimana sikapa umat islam dalam menghadapi segala serangan dari kaum kafir dan munafiq. Alalh
swt telah berfirman

َ ‫ُو َّن فِي أَ ْم َوالِ ُك ْم َوأَ ْنفُ ِس ُك ْم َولَتَ ْس َمع َُّن ِمنَ الَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِكت‬
‫َاب ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم َو ِمنَ الَّ ِذينَ أَ ْش َر ُكوا أَ ًذى‬
ُ ٰ
ِ ‫َكثِيرًا ۚ َوإِ ْن تَصْ بِرُوا َوتَتَّقُوا فَإ ِ َّن َذلِكَ ِم ْن ع َْز ِم اأْل ُم‬
‫ور‬
Kalian sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta kalian dan diri kalian. Dan kalian juga sungguh-
sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan dari orang-orang
yang mempersekutukan Allâh, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan
bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (Ali
‘Imrân;186)
Sabar dan takwa merupakan senjata dan solusi dalam menghadapi serangan kaum kafir . hal tersebut
dapat dilihat dalam catatan sejarah ketika masa dakwah rasulullah di mekkah dimana banyak sahabat
dan umat islam mendapatkan siksaan kaum kafir baik dari fisik amupun batin. Beberapa sahabat
mengadukan keluh kesah tersebut kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW mencoba menghibur
sahabat yang tertera pada hadis beliau

َ‫ َو ْه َو ُمت ََو ِّس ٌد بُرْ َدةً لَهُ فِي ِظلِّ ْال َك ْعبَ ِة قُ ْلنَا لَهُ أَال‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ‫ُول هللا‬ ِ ‫َش َكوْ نَا إِلَى َرس‬
‫ض فَيُجْ َع ُل فِي ِه فَيُ َجا ُء‬ ِ ْ‫ص ُر لَنَا أَالَ تَ ْد ُعو هَّللا َ لَنَا قَا َل َكانَ ال َّر ُج ُل فِي َم ْن قَ ْبلَ ُك ْم يُحْ فَ ُر لَهُ فِي األَر‬ِ ‫تَ ْستَ ْن‬
‫اط ْال َح ِدي ِد َما‬
ِ ‫ص ُّدهُ َذلِكَ ع َْن ِدينِ ِه َويُ ْم َشطُ بِأ َ ْم َش‬ ُّ ‫ُوض ُع َعلَى َر ْأ ِس ِه فَيُ َش‬
ُ َ‫ق بِ ْاثنَتَ ْي ِن َو َما ي‬ َ ‫ار فَي‬ ِ ‫بِ ْال ِم ْن َش‬
َ ‫ص ُّدهُ َذلِكَ ع َْن ِدينِ ِه َوهَّللا ِ لَيُتِ َّم َّن هَ َذا األَ ْم َر َحتَّى يَ ِس‬
‫ير‬ ُ َ‫ب َو َما ي‬ ٍ ‫َص‬َ ‫ أَوْ ع‬،‫َظ ٍم‬ ْ ‫ُدونَ لَحْ ِم ِه ِم ْن ع‬
‫ب َعلَى َغنَ ِم ِه َولَ ِكنَّ ُك ْم تَ ْستَ ْع ِجلُون‬ َ ‫ أَ ِو ال ِّذ ْئ‬، َ ‫اف إِالَّ هَّللا‬
ُ ‫ص ْن َعا َء إِلَى َحضْ َر َموْ تَ الَ يَ َخ‬ َ ‫الرَّا ِكبُ ِم ْن‬
Dulu kami berkeluh kesah kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , ketika itu Beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam sedang berbaring di atas bajunya di bawah naungan Ka’bah. Kami pun berkata,
‘Bagaimana jika engkau meminta tolong untuk kami? Bagaimana jika engkau berdoa untuk kebaikan
kami?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Dulu ada seorang laki-laki di antara umat
sebelum kalian digalikan untuknya lubang di tanah, kemudian dia dimasukkan ke dalamnya.
Kemudian dibawakan kepadanya sebuah gergaji dan ditaruh di atas kepalanya dan dibelah tubuhnya
menjadi dua bagian. Hal tersebut tidak menghalanginya dari agamanya (tidak murtad). Dan ada yang
disisir dengan sisir-sisir besi di dalam dagingnya dan mengenai tulang atau ototnya. Hal tersebut tidak
menghalanginya dari agamanya.
Hadits tersebut sebagai penyemangat kepada para shabatnya agar selalu bersabar dan beliau juga
dalam hadits:
Demi Allah! Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyempurnakan urusan (agama) ini sehingga orang
yang berkendara bisa berjalan dari Shan’aa’ hingga Hadhramaut dalam keadaaan tidak takut kecuali
hanya takut kepada Allâh dan seseorang tidak lagi takut serigala memakan kambingnya. Akan tetapi
kalian sangat tergesa-gesa.” (HR. Al-Bukhari )
Hal tersebut di perkuat dari firman Allah Swt :
ٍ ‫بَلَ ٰى ۚ إِ ْن تَصْ بِرُوا َوتَتَّقُوا َويَأْتُو ُك ْم ِم ْن فَوْ ِر ِه ْم ٰهَ َذا يُ ْم ِد ْد ُك ْم َربُّ ُك ْم بِ َخ ْم َس ِة آاَل‬
‫ف ِمنَ ْال َماَل ئِ َك ِة‬
َ‫ُم َس ِّو ِمين‬
Ya (cukup), jika kalian bersabar dan bertakwa, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika
itu juga, niscaya Allâh menolong kalian dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (Ali Imran:
125)
Umat islam harus tetap tegar, sabar, dan tawakal dalam menghadapai serangan musuh –musuhnya
dengan menjadikan allah sebagai penolong tempat berlindung dan bernaung, dan Allah swt adalah
maha memberi tipuan dan maha pembalas. Umat islam tetap diminta allh swt untuk selalu berada di
jalannya dan juga berjuang dalam mengegakkan, berdakwah dan mempelajari islam. Allah berfirman :

ُ ‫َوالَّ ِذينَ َك َّذبُوا بِآيَاتِنَا َسنَ ْستَ ْد ِر ُجهُ ْم ِم ْن َحي‬


َ‫ْث اَل يَ ْعلَ ُمون‬
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka
dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.

‫ِّت أَ ْقدَا َم ُك ْم‬ ُ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا إِ ْن تَ ْن‬


ْ ‫صرُوا هَّللا َ يَ ْنصُرْ ُك ْم؛ َويُثَب‬
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong
kalian dan mengokohkan kaki kalian.” (QS. Muhammad: 7)
Di ayat lain, Allah berfirman memerintahkan umat islam untuk membela Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam,

َ ‫إِنَّا أَرْ َس ْلنَا‬


ُ‫ لِتُ ْؤ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه َوتُ َع ِّزرُوهُ َوتُ َوقِّرُوه‬. ‫ك َشا ِهدًا َو ُمبَ ِّشرًا َونَ ِذيرًا‬
Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan, Supaya kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mendukung beliau,
memuliakan beliau…. (QS. al-Fath: 8-9)

Kesimpulan bahwa Allah swt pasti akan menolong hamba-hambanya dan Allah SWT dan salah satu
bentuk sayangnya dia menyempurnakan agama islam ketika agama tersebut di hina dan dijelek-
jelekan. Fenomena gelombang mualaf dan semangat belajar islam merupakan efek yang Allah berikan
kepada para musuh-musuhnya dan juga sebagai motivasi umat islam agar berdakwah dan membela
agamanya. Umat islam juga di minta sabar, dan tawakal hingga akhir hayat sampai alalh membalsnya
dengan surga firdaus.

Referensi:
https://konsultasisyariah.com/28709-islam-tidak-perlu-dibela.html
https://almanhaj.or.id/7362-menghadapi-tipu-daya-orang-kafir.html
https://republika.co.id/berita/ph3coy282/cara-yahudi-hancurkan-umat-islam-menghasut-dan-adu-
domba
https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/30/ini-pernyataan-kontroversi-emmanuel-macron-
presiden-prancis-hina-agama-islam-dan-nabi-muhammad-saw
Alquran dan terjemahan
https://www.instagram.com/p/CETgU3An1rt/?utm_source=ig_web_copy_link

Anda mungkin juga menyukai