NAMA : AINUN NAIMA M.

PUTRI

NIM : 70300117070

KELAS : KEPERAWATAN B

KEPEMIMPINAN YANG HEBAT DIMULAI DARI MEMIMPIN DIRI SENDIRI

Oleh: Lars sudmann

Lars Sudmann memberikan gambaran yang menghibur tentang mengapa kepemimpinan diri
sangat penting, dan bagaimana kita dapat meningkatkan kepemimpinan diri kita. Cara ini berakar
pada sejarah, setidaknya sampai ke Marcus Aurelius yang mengatakan "Kebahagiaan hidup
Anda bergantung pada kualitas pikiran Anda."

Proses tiga langkah yang dijelaskan oleh Sudmann adalah Self-Awareness, Self-Reflection, dan
Self-Regulation. Dengan Kesadaran Diri, penting untuk melakukan "pemeriksaan karakter" di
mana kita bisa memikirkan pemimpin terburuk yang pernah kita miliki, menentukan sifat mana
yang membuat mereka menjadi yang terburuk, dan kemudian bertanya pada diri sendiri
bagaimana saya nakan menilai kinerja saya sendiri sebagai pemimpin dengan sifat seperti itu.
Setelah bisa memahami hal ini dan untuk tetap fokus pada peningkatan, kemudian kita harus
memasukkan Refleksi Diri setiap hari, di mana kita meluangkan beberapa menit dan
merenungkan tantangan yang akan kita hadapi hari itu, dan memikirkan bagaimana pemimpin
yang kita inginkan akan menghadapi tantangan itu.

Nah kemudian, penting untuk mengerjakan Pengaturan Diri dan membingkai ulang sehingga
kita dapat mengendalikan reaksi terhadap situasi sulit dan memimpin orang lain sebagaimana
kita ingin dipimpin. Saat dihadpkan dalam situasi yang sulit, pembingkaian ulang berguna untuk
menjeda dan menentukan seberapan penting masalah yang kita hadapi.Sudmann berpendapat
bahwa jika kita sebagai pemimpin menganut metode kepemimpinan diri ini, lama kelamaan kita
akan mampu mencapai tingkat kepemimpinan yang lebih baik.

Kepemimpinan diri bisa sangat sulit untuk di kembangkan, terutama ketika kita sudah begitu
memimpin. Namun, sangat penting untuk menerobos penghalang dan mencari kepemimpinan
dalam diri kita sendiri untuk untuk memimpin oranglain secara positif. dengan menyadari apa
yang kita inginkan dan tidak inginkan, kita dapat lebih memahami apa yang harus dan tidak
boleh kita praktikkan.
Lampiran :