Anda di halaman 1dari 5

ORIENTASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DALAM PERSPEKTIF PENINGKATAN KREATIVITAS GURU


PADA PROSES PEMBELAJARAN.

Oleh:

AKHMAD ZAMHARI

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ·


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1425 H / 2004 M
24

tcknologi media, schingga timbul apriori bahwa teknologi pendidikan selalu

dikaitkan dengan penggunaan inovasi yang canggih dalam teknologi.

Dcngan dcmikian, fokus spesifik dari teknologi pendidikan adalah harus

dipusatkan pada desain dan implementasi sistem instruksionalnya dan bukan

semata-mata pada sarana atau media-media teknologi yang berbentuk perangkat

kcras (hcJ1d111Jt~).23

D. Prinsip-Prinsip Dasar Teknologi Pendidikan

Salah satu masalah kehidupan yang sedang dihadapi pa1:a pendidik dan juga

peserta didik bahkan masyarakat luas adalah adanya perubahan masa yang menjadi

tantangan menyanglmt seluruh aspek kehidupan manusia yang berwujud tek11ologi.

Munculnya teknologi yang seharusnya dapat memudahkan manusia

tcrnyata telah menyebabkan manusia mengalami mekanisme yang telah membuat

manusia kehilangan orientasi kemanusiaanya. Teknologi inipun yang seharusnya

dikembangkan agar dapat menjadikan manusia untuk lebih mudah dan

mcndapatkan kebebasan, namun pada kenyataannya yang terjacli malah sebaliknya,

yaitu manusia yang dibelenggu oleh hasil karyanya.

23 Purnomo, S.A., ''.4. !ih Tck11o!ogi, Tckno!ogi Tcpat G1111a da11 Tc/;;110/ogi Pc11didika11 Pada Era
Lepas La11das", Jurnal Media Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan IKIP Surabaya, XIV, 554,
(r\gustus, 1991), h. 65
25

Pcrkcmbangan yang demikian, terjadi karena sains sebagai basis teknologi

tclah mengcmbangkan dirinya pada sisi pragmatis. Sains yang berkembang dalam

Filsafat Barat memang telah berorientasi fungsional. Sains tersebut diorientasikan

untuk pengembangan teknologi, bukan lagi sebagai media untuk meningkatkan

pengctahuan manusia akan alam. Sehingga dampak yang; terjadi saat ini adalah

manusia yang tewlienasi, yakni keterasingan manusia dengan lingkungannya.

Dalam pandangan inipun konsep telmologi pendid:ikan, seharusnya tidak

menjadikan kenyataan yang sedang dihadapi saat ini, sehingga perlu kita tinjau

ulang beberapa prinsip dasar yang diterapkannya, yaitu:

Putama, prinsip pendekatan sistem; yang berarti bahwa setiap pemecahan

rnasalah pendidikan yang dilandasi oleh konsep teknologi pendidikan hendaknya

menerapkan prinsip pendekatan sistem. Di sini sistem menyandang makna suatu

perangkat dari bagian-bagian yang secara terarah dan terpadu serta bekerja sama

bergcrak untuk mcncapai tujuan tertentu. Selain itu, penggunaan pendekatan

sistcm menycbabkan kita harus memanfaatkan pendekatan keseluruhan sistem

pendidikan dan unsur-unsur di dalamnya sedernikian rupa sehingga ia· harus

dipandang sebagai suatu keseluruhan yang tak terpisahkan dari ·upaya tujuan

pend idikan. 24

"Ibid., h. 67
26

Pri11Sip ked11a, berot'ientasi pada s!Swa; berarti bahwa usaha-usaha

pendidikan, pembclajaran dan latihan hendaknya memusatkan perhatiannya pada

pcscrta didik. Siswa atau pcsc1'ta didik adalah titik s,enttal kcgiatan pendidikan,

mernpakan subjck pendidikan dan bukannya objek pendidikan.

Prinsip ketiga, pcmanfaatan sumber belajar maksimal dan ·subervariasi

mungkin; scscorang bclajat' karena dia berinteraksi dengan sumber belajar. Guru

adalah sumbcr belajar yang pcnting dalam setiap proses belajar-mengajar, namun

bukanlah satu-satunya sumber belajar. 25

Selain tiga prinsip di atas, ada beberapa prinsip lagi yang perlu diperhatikan

clalam konsepsi teknologi pcndidikan yang berlaku pula untuk telmologi

kotn\lnikasi adalah !

1) Tcknologi pendidikan mcrupakan suatu proses yang kompleks dan


tcrintegrasi meliputi manusia, alat dan sistem, termasuk diantaranya
gagasan, prosedur clan organisasi.
2) Teknologi pendiclikan memakai pendekatan yang sistematis clalam rangka
menganalisa dan memecahkan persoalan proses belajar.
3) Tcknologi pcndidikan mcrupakan suatu bidang yang bcrkepentingan
dengan pcngcmbangan secara sistematis berbagai macam sumber belajar,
tcrmasuk didalamnya pengclolaan dari penggunaan sumbcr tersebut.
4) Tcknologi pcndidikan merupakan suatu biclang profesi yang tcrbentuk
dengan adanya usaha terorganisasi dalam mengembangkan teori,
melaksanakan penclitian clan aplikasi praktis perluasan dan peningkatan
sumber belajar.

25
.Arief S. Sadiman, Loe. Ci!., h. 8
27

5) Teknologi pendidikan bcroperasi dalam seluruh bidang pendidikan secara


integratif, yaitu secara rational berkembang dan berintegrasi dalam
berbagai kegiatan pendidikan.26

Dari prinsip-prinsip di atas, dapat dilihat bahwa pada dasamya teknologi

pcndidikan dapat berperan serta dalam meningkatkan komponen sistem

pcndidikan mulai dari masukan mentah, masukan instrumental hingga ke proses

bclajar-mengajar.

Pcranan inilah yang akan membuat suatu konsep teknologi pendidikan

lcbih bersifat holistik, karena selalu menghubungkan dan memperhatikan antara

proses pcndidikan dan tujuan-tujuan yang akan dicapainya dengan selalu

mempertimbangkan segala dampak bagi anak didik dan masyarakat.

26 Yusufhadi lv!iarso, el. al., Teknologi Konf1111ikasi Pe11didika11; Pe11gertia11 dan Pencrapamrya di
Indonesia, Lo,: Cit., h. 17-18

Anda mungkin juga menyukai