Jobsheet 3 - Rangkaian Jembatan
Jobsheet 3 - Rangkaian Jembatan
Dalam jobsheet ini akan diuji coba rangkaian jembatan AC dan DC yang digunakan untuk
mengukur nilai tahanan dan kapasitansi.
3.1 Luaran
Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan mampu:
Memahami penggunaan rangkaian jembatan dan aplikasinya dalam pengukuran nilai besaran
komponen listrik.
3.2 Tujuan
1. Mengukur nilai tahanan menggunakan rangkaian jembatan Wheatstone;
2. Mengukur nilai kapasitansi menggunakan rangkaian jembatan Schering; dan
CATATAN
CATATAN
Pengukuran tahanan yang tidak diketahui tidak bergantung pada karakteristik atau kalibrasi
galvanometer defleksi nol asalkan detector nol tersebut mempunyai sensitivitas yang cukup
untuk menghasilkan posisi setimbang jembatan pada tingkat presisi yang diperlukan.
Rangkaian seperti pada gambar 3.1 dapat disederhanakan dengan mengganti komponen R2
dan R4 dengan resistor variabel. Pada gambar 3.2 ditunjukkan konfigurasi pin resistor variabel
yang terdiri dari 3 pin.
3.3.2 Latihan 1
1. Peralatan
o Alat pelindung diri
o Sumber DC
o Galvanometer
CATATAN
Maksimum 100K 0
8. Dari data pengukuran terhadap arus yang terbaca pada galvanometer (IG), hitung
tahanan dalam galvanometer (RG) dan lengkapi tabel di bawah.
CATATAN
Maksimum 100K 0
3. Pertanyaan
a. Mengapa timbul arus pada galvanometer saat potensiometer dirubah-rubah
posisinya?
CATATAN
b. Berdasarkan data percobaan pada langkah kerja 7 dan 9 apakah terdapat perbedaan?
Jelaskan.
c. Dengan menggunakan nilai tahanan Ra dan Rb pada tabel percobaan di atas, buatkan
gambar rangkaian jembatan Wheatstone yang terdiri dari empat buah lengan
seimbang (IG = 0)
CATATAN
Jembatan Schering dikatakan setimbang jika jumlah sudut fasa lengan-1 dan lengan-4 sama
dengan jumlah sudut fasa lengan-2 dan lengan-3. Karena kapasitor standar berada dalam
lengan-3 maka jumlah sudut fasa lengan-2 dan lengan-3 akan menjadi 900. Agar menghasilkan
sudut fasa 900 yang diperlukan untuk kesetimbangan maka jumlah sudut fasa lengan-1 dan
lengan-4 harus sama dengan 900. Karena dalam pengukuran yang umum besaran yang tidak
diketahui akan memiliki sudut fasa yang lebih kecil dari 90 0, sehingga lengan-1 perlu diberi
sudut fasa kapasitif yang kecil dengan menghubungkan C1 paralel terhadap R1.
CATATAN
(3.6)
(3.7)
Sehingga,
(3.8)
dan
(3.9)
3.4.2 Latihan 1I
1. Peralatan
o Alat pelindung diri
o Sumber AC
o Galvanometer
o Resistor dan Kapasitor
o Project board dan kabel jumper
2. Langkah Kerja
1. Bersihkan tempat kerja untuk meminimalisir bahaya kerja.
2. Buat rangkaian seperti gambar 4.3.
3. Gunakan parameter sebagai berikut:
R1 = 100Ω; R2 = 150Ω; C1 = 10µF; C3 = 10µF; Cx = 100µF; dan Rx = resistor variabel
100K
4. Minta persetujuan kepada asisten, dan hubungkan rangkaian ke sumber voltase.
CATATAN
3. Pertanyaan
a. Jika rangkaian jembatan schering pada percobaan di atas tersebut tidak setimbang,
jelaskan dua cara untuk menjadikannya setimbang?
CATATAN
CATATAN