Anda di halaman 1dari 24

BAB III

PENETAPAN ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Isu


3.1.1 Sumber Isu

Sumber isu yang diangkat oleh penulis berasal dari pengamatan


yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan tugas di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bone kurang lebih
selama lima bulan yang kemudian di konsultasikan ke atasan langsung
sebagai mentor. Salah satu isu tersebut menjadi core isu untuk
kemudian dicarikan gagasan pemecahan isunya dalam bentuk
pemecahan isu berupa beberapa kegiatan dan tahap kegiatan.

3.1.2 Identifikasi Isu


Dari hasil observasi selama bertugas di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bone penulis menemukan lima isu
yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi penulis sebagai
Perencana Ahli Pertama. Isu tersebut antara lain:
1. Rendahnya pemahaman Organisasi Perangkat Daerah dalam
penyusunan dokumen RENJA Perangkat Daerah.
2. Kurang tertibnya Organisasi Perangkat Daerah akan penyampaian
dokumen perencanaan dengan tepat waktu.
3. Belum optimalnya penyampaian laporan realisasi program dan
kegiatan RENJA bagi OPD dan Kecamatan di Bappeda Lingkup
Kabupaten Bone.
4. Lambatnya proses penyusunan dokumen kebijakan umum APBD
(KUA).
5. Belum optimalnya penyusunan sinkronisasi program dan kegiatan
Kabupaten Bone dengan program prioritas Provinsi Sulawesi
Selatan dan program unggulan Nasional

1
2

3.1.3 Relevansi Isu terhadap Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI

Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

No Isu
Whole of Pelayanan Manajemen
goverment publik ASN

Rendahnya Kerjasama Indikator Profesionalita


1. pemahaman yang baik utama s merupakan
Organisasi merupakan terselenggaran kunci untuk
Perangkat aspek penunjang ya pelayanan meningkatkan
Daerah dalam peningkatan publik yang pemahaman
penyusunan kualitas prima adalah Organisasi
dokumen pemahaman dengan adanya Perangkat
RENJA Organisasi dokumen Daerah dalam
Perangkat Perangkat perencanaan penyusunan
Daerah Daerah dalam pembangunan dokumen
penyusunan dalam hal ini RENJA
dokumen RENJA yang Perangkat
RENJA berkualitas Daerah
Perangkat
Daerah

2. Kurang Informasi terkait Terlaksananya Dalam


tertibnya batas waktu pelayanan penyampaian
Organisasi penyampaian publik yang dokumen
Perangkat laporan harus baik yaitu perencanaan
Daerah akan dilakukan ketika terjadi diperlukan
penyampaian dengan peningkatan ASN yang
dokumen kerjasama yang kualitas profesional,
perencanaan baik antara pelayanan dimana sebagai
dengan tepat seluruh OPD publik yang ASN mampu
waktu sehingga diwujudkan menjalankan
terwujud dalam setiap kegiatan
penyampaian tertibnya secara tertib,
dokumen Perangkat teratur dan
perencanaan Daerah dalam tepat waktu
yang tertib menyampaikan
dokumen
perencanaanny
3

Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

No Isu
Whole of Pelayanan Manajemen
goverment publik ASN

3. Belum Kerjasama Demi Profesional


optimalnya yang terjalin terlaksananya adalah syarat
penyampaian dengan baik dan pelayanan mutlak yang
laporan berkesinambung publik yang harus dimiliki
realisasi an antar OPD transparan oleh seorang
program dan dan Kecamatan penyampaian perencana
kegiatan merupakan laporan dalam
RENJA bagi kunci dari realisasi menyampaian
OPD dan optimalnya program dan laporan
Kecamatan di penyampaian kegiatan realisasi
Bappeda laporan realisasi RENJA bagi program dan
Lingkup program dan OPD dan kegiatan
Kabupaten kegiatan RENJA Kecamatan RENJA
Bone harus
dioptimalkan

4. Lambatnya Pertemuan yang Pelayanan Profesionalita


proses intensif sebagai publik dapat s merupakan
penyusunan media dicapai dengan kunci
dokumen kerjasama cepatnya terselesaikanny
kebijakan antar OPD proses a dokumen
umum APBD yang akan penyusunan KUA secara
(KUA) melahirkan dokumen tepat waktu
dokumen KUA KUA, karena
sesuai time KUA
schedule yang merupakan
telah ditetapkan dokumen dasar
penentu besar
pagu indikatif

5. Belum Kerjasama pelayanan Sikap


optimalnya dilakukan secara publik yang professional
penyusunan vertikal oleh benar-benar dari ASN
sinkronisasi Bappeda dan dibutuhkan adalah
program dan Kementerian oleh keharusan
4

Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

No Isu
Whole of Pelayanan Manajemen
goverment publik ASN

kegiatan dalam masyarakat demi


Kabupaten optimalisasi bersumber dari terselsaikannya
Bone dengan penyusunan sinkronisasi program dan
program sinkronisasi program dan kegiatan yang
prioritas program dan kegiatan sinkron antara
Provinsi kegiatan Kabupaten Kabupaten
Sulawesi Kabupaten Bone Bone dengan Bone dengan
Selatan dan dengan program program program
program prioritas prioritas prioritas
unggulan Provinsi Provinsi Provinsi
Nasional Sulawesi Sulawesi Sulawesi
Selatan dan Selatan dan Selatan dan
program program program
unggulan unggulan unggulan
Nasional Nasional Nasional

3.2 Penetapan Isu


3.2.1 Analisis Kriteria dengan alat APKL
Adapun alat analisis APKL sebagai pisau pemangkas untuk
menentukan isu yang dikategorikan sebagai isu yang perlu
diselesaikan, isu itu harus memenuhi kriteria di bawah ini :
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di
masyarakat.
2. Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera
mungkin.
3. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Kelayakan : Masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalah.

Bobot Penetapan Kriteria Kualiatas ISU APKL


5

Bobot Keterangan
5 Sangat (aktual, problematik, khalayak, layak)
4 Aktual, problematik, khalayak, layak
3 Cukup (aktual, problematik, khalayak, layak)
2 Tidak (aktual, problematik, khalayak, layak)
1 Sangat tidak (aktual, problematik, khalayak, layak)

Kriteria Total
No. Pokok Bahasan Isu
A P K L
1. Rendahnya pemahaman
Organisasi Perangkat
Daerah dalam penyusunan 3 3 3 3 12
dokumen RENJA
Perangkat Daerah
2. Kurang tertibnya
Organisasi Perangkat
Daerah akan penyampaian 4 3 3 3 13
dokumen perencanaan
dengan tepat waktu
3. Belum optimalnya
penyampaian laporan
realisasi program dan
5 5 4 4 18
kegiatan RENJA bagi OPD
dan Kecamatan di Bappeda
Lingkup Kabupaten Bone
4. Lambatnya proses
penyusunan dokumen 3 2 3 3 11
kebijakan umum APBD
5. Belum optimalnya 2 3 3 3 11
penyusunan sinkronisasi
program dan kegiatan
Kabupaten Bone dengan
program prioritas Provinsi
6

Sulawesi Selatan dan


program unggulan
Nasional

Keterangan:

A = actual K = Kekhalayakan
P = problematik L = Kelayakan

3.2.2 Analisis kualitas Isu menggunakan USG

Bobot Penetapan Kriteria Kualiatas ISU USG


B Keterangan
o
b
o
t
5 Sangat (Penting/Serius/Berkembang)
4 Penting/Serius/Berkembang
3 Cukup (Penting/Serius/Berkembang)
2 Tidak (Penting/Serius/Berkembang)
1 Sangat tidak (Penting/Serius/Berkembang)

No Kriteria TOTAL
Pokok Bahasan Isu RANKING
U S G NILAI
1 Belum optimalnya
penyampaian laporan
realisasi program dan
kegiatan RENJA bagi 5 5 5 15 1
OPD dan Kecamatan
di Bappeda Lingkup
Kabupaten Bone
2 Kurang tertibnya 4 4 3 11 2
Organisasi Perangkat
7

Daerah akan
penyampaian
dokumen
perencanaan dengan
tepat waktu
3 Rendahnya pemahaman
Organisasi Perangkat Daerah
4 3 3 10 3
dalam penyusunan dokumen
RENJA Perangkat Daerah
Keterangan:
U= Urgency
S= Seriousness
G= Growth
Berdasarkan hasil analisis USG diatas menunjukkan bahwa masalah
yang sangat mendesak untuk diselesaikan adalah “Belum optimalnya
penyampaian laporan realisasi program dan kegiatan RENJA bagi OPD
dan Kecamatan di Bappeda Lingkup Kabupaten Bone “
8

3.3 Rancangan Aktualisasi

Unit kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya penyampaian laporan
realisasi program dan kegiatan RENJA bagi
OPD dan Kecamatan di Bappeda Lingkup
Kabupaten Bone.
2. Kurang tertibnya Organisasi Perangkat
Daerah akan penyampaian dokumen
perencanaan dengan tepat waktu.
3. Rendahnya pemahaman Organisasi Perangkat
Daerah dalam penyusunan dokumen RENJA
Perangkat Daerah.
Isu yang Diangkat Belum optimalnya penyampaian laporan
realisasi program dan kegiatan RENJA bagi
OPD dan Kecamatan di Bappeda Lingkup
Kabupaten Bone
Gagasan Pemecahan Optimalisasi penyampaian laporan realisasi
Isu program dan kegiatan RENJA bagi OPD dan
Kecamatan di Bappeda Lingkup Kabupaten Bone

Gagasan pemecahan isu dari dampak yang dapat ditimbulkan dari isu di
atas sekaligus menjadi judul aktualisasi, yakni: “Optimalisasi penyampaian
laporan realisasi program dan kegiatan RENJA bagi OPD dan
Kecamatan di Bappeda Lingkup Kabupaten Bone “.
9

TABEL RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bone


Isu yang diangkat : Belum optimalnya penyampaian laporan realisasi program dan kegiatan RENJA bagi
Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan Bappeda Lingkup Kabupaten Bone
Judul Aktualisasi : Optimalisasi penyampaian laporan realisasi program dan kegiatan RENJA bagi Organisasi
Perangkat Daerah dan Kecamatan di Bappeda Kabupaten Bone

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
1. Konsultasi a. Melakukan a. Dokumentasi - Etika publik Dengan Kerja Cerdas:
dengan konsultasi konsultasi Saat melakukan konsultasi terlaksananya Setiap hambatan
Mentor dengan mentor dengan Mentor dengan Mentor dilakukan koordinasi dan yang muncul dalam
b. Pertemuan b. Dokumentasi dengan sopan dan ramah persetujuan dari proses kerja
dengan mentor pertemuan serta hormat. Mentor maka dapat ditangani dengan
dan operator dengan Mentor - Akuntabilitas mewujudkan misi: mencari solusi
SIPPD dan operator Melakukan konsultasi adalah a. Meningkatkan terbaik.
membahas SIPPD bentuk tanggung jawab dalam kualitas proses
10

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
penyusunan upaya menyampaikan penyusunan
Menu RENJA pemecahan isu doukumen
berbasis Online - Nasionalisme b. perencanaan
Konsultasi dengan mentor yang memenuhi
dilakukan dengan perinsip kaidah politis,
musyawarah untuk mencapai teknokratis,
hasil yang diinginkan. partisipatif,
buttom up dan
buttom down
2. Pembuatan a. Pertemuan a. Dokumentasi - Komitmen mutu Dengan Kerja Keras :
Konten dengan pimpinan pertemuan Ditambahkannya sub Menu terlaksananya Kegiatan ini
Menu dan mentor dengan Evaluasi Renja merupakan koordinasi dan dikerjakan secara
Evaluasi membahas konten pimpinan dan bentuk inovasi saya yang penambahan sub sungguh-sungguh
RENJA menu evaluasi mentor nantinya akan bedampak pada menu evaluasi tanpa mengenal
dalam RENJA pada semakin efektifnya system RENJA pada lelah atau berhenti
aplikasi aplikasi SIPPD pelaporan evaluasi RENJA aplikasi SIPPD sebelum target
SIPPD b. Pertemuan b. Dokumentasi - Akuntabilitas maka dapat kerja tercapai dan
11

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
dengan pihak ke- pertemuan Pembuatan konten menu mewujudkan misi : selalu
3 tentang dengan pihak merupakan wujud Integritas a. Meningkatkan mengutamakan
penambahan ketiga saya untuk mencapai pelaporan kualitas SDM atau
menu evaluasi realisasi RENJA yang optimal perencanaan memperhatikan
RENJA kedalam - Etika publik dan SDM kepuasan hasil
aplikasi SIPPD Dalam proses pembuatan administratif pada setiap
c. Membuat Menu c. Menu Evaluasi konten menu dilakukan b. Meningkatkan kegiatan yang
Evaluasi Renja Renja pada interaksi dari beberpa pihak kualitas proses dilakukan
pada aplikasi aplikasi SIPPD yang dilaksanakan dengan penyusunan Kerja Ikhlas
SIPPD bersikap hormat. dokumen Bekerja dengan
perencanaan bersungguh-
yang memenuhi sungguh dan
kaidah politis, menghasilkan
teknokratis, sesuatu yang baik
partisipatif, serta dilandasi
buttom up dan dengan hati yang
12

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
buttom down tulus

3. Simulasi a. Meninjau a. Dokumentasi - Etika Publik Dengan Kerja Keras :


konten progress peninjauan Dalam berdiskusi dengan terlaksananya Kegiatan ini
Menu penambahan progress pihak ke-3 mengutamakan simulasi konten dikerjakan secara
realisasi konten menu penambahan sikap sopan dan ramah menu evaluasi sungguh-sungguh
RENJA evaluasi RENJA konten menu - Akuntabilitas RENJA dalam tanpa mengenal
dalam evaluasi RENJA Simulasi konten menu aplikasi SIPPD lelah atau berhenti
aplikasi b. Print out wall merupakan bentuk perwujudan maka dapat sebelum target
SIPPD b. Simulasi hasil menu evaluasi jiwa kepemimpinan dengan mewujudkan misi : kerja tercapai dan
realisasi RENJA RENJA memberikan arahan kepada a. Meningkatkan selalu
berbasis online programmer kualitas SDM mengutamakan
- Komitmen Mutu perencanaan atau
Penambahan konten Menu dan SDM memperhatikan
evaluasi RENJA merupakan administrative kepuasan hasil
bentuk inovasi dan mutu b. Meningkatkan pada setiap
dalam pencapaian proses kualitas proses kegiatan yang
13

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
pelaporan yang optimal penyusunan dilakukan
dokumen Kerja Ikhlas
perencanaan Bekerja dengan
yang memenuhi bersungguh-
kaidah politis, sungguh dan
teknokratis, menghasilkan
partisipatif, sesuatu yang baik
buttom up dan serta dilandasi
buttom down dengan hati yang
tulus
4. Persiapan a. Membuat surat a. Surat undangan - Anti korupsi Dengan Kerja Cerdas
pelaksanaa undangan untuk pelaksanaan Dalam melaksanakan seluruh dilaksanakannya Sikap dalam
n BIMTEK OPD tentang BIMTEK persiapan BIMTEK persiapan bekerja yang
pelaksanaan (Pembuatan spanduk, surat dll) pelaksanaan pandai
BIMTEK menerapkan sikap jujur terkait BIMTEK memperhitungkan
evaluasi dengan penggunaan dana merupakan risiko maupun
realisasi RENJA - Akuntabilitas perwujudan misi: melihat peluang
14

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
b. Penggandaan b. Dokumentasi Melakukan persiapan a. Meningkatkan dan dapat mencari
surat undangan penggandaan BIMTEK merupakan betuk kualitas SDM solusi sehingga
surat tanggung jawab agar perencanaan dapat mencapai
c. Mengantar c. Daftar serah BIMTEK terselenggara sesuai dan SDM keuntungan yang
undangan terima surat dengan yang diharapkan administrative diharapkan
d. Menyiapkan d. Soft file - Nasionalisme b. Meningkatkan Kerja Keras :
bahan paparan Setiap tahapan kegiatan dalam kualitas Kegiatan ini
pelaksanaan BIMTEK persiapan mengutamakan sikap manajemen dikerjakan secara
BIMTEK Dokumentasi disiplin sesuai dengan time operasional sungguh-sungguh
schedule yang telah ditetapkan lembaga tanpa mengenal
3. Meningkatkan lelah atau berhenti
kualitas substansi sebelum target
perencanaan kaidah kerja tercapai dan
konsisten dan selalu
terukur serta mengutamakan
sinergis antar atau
15

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
sektor memperhatikan
kepuasan hasil
pada setiap
kegiatan yang
dilakukan
Kerja Ikhlas
Bekerja dengan
bersungguh-
sungguh dan
menghasilkan
sesuatu yang baik
serta dilandasi
dengan hati yang
tulus
Kerja Tuntas
Bahwa didalam
16

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
bekerja kita mampu
mengorganisasikan
bagian usaha secara
terpadu dari awal
sampai akhir untuk
dapat menghasilkan
usaha sampai
selesai dengan
maksimal
5. Pelaksanaa a. Pembukaan - Dokumentasi - Etika Publik Dengan Kerja Cerdas
n BIMTEK BIMTEK oleh pembukaan Dalam pelaksanaan BIMTEK terlaksananya Sikap dalam
pimpinan BIMTEK saya bersikap hormat kepada BIMTEK bekerja yang
b. Penyampaian - Dokumentasi peserta merupakan pandai
Materi tentang pelaksanaan - Akuntabilitas perwujudan misi : memperhitungkan
penginputan BIMTEK Mengarahkan OPD dan a. Meningkatkan risiko maupun
realisasi RENJA Kecamatan untuk perbaikan kualitas SDM melihat peluang
berbasis online pelaporan RENJA merupakan perencanaan dan dapat mencari
17

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
c. Menganalisis - Laporan capaian bentuk sikap kepemimpinan dan SDM solusi sehingga
hasil inputan realisasi RENJA - Komitmen Mutu administratif dapat mencapai
realisasi RENJA BIMTEK ini merupakan b. Meningkatkan keuntungan yang
sebagai bahan bentuk penyampaian inovasi ketersediaan diharapkan
penyusunan yang nantinya akan prasarana Kerja Keras :
evaluasi hasil diimplementasikan untuk gedung (ruang) Kegiatan ini
RKPD tahun optimalisasi pelaporan realisasi dan sarana kerja dikerjakan secara
mendatang RENJA c. Meningkatkan sungguh-sungguh
kualitas tanpa mengenal
manajemen lelah atau berhenti
operasional sebelum target
lembaga kerja tercapai dan
d. Meningkatkan selalu
kualitas proses mengutamakan
penyusunan atau
dokumen memperhatikan
18

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
perencanaan kepuasan hasil
yang memenuhi pada setiap
kaidah politis, kegiatan yang
teknokratis, dilakukan
partisipatif, Kerja Ikhlas
buttom up dan Bekerja dengan
buttom down bersungguh-
e. Meningkatkan sungguh dan
kualitas menghasilkan
substansi sesuatu yang baik
perencanaan serta dilandasi
kaidah dengan hati yang
konsisten dan tulus
terukur serta Kerja Tuntas
sinergis antar Bahwa didalam
sektor bekerja kita mampu
19

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
f. Menyusun mengorganisasikan
dokumen bagian usaha secara
perencanaan terpadu dari awal
pembangunan sampai akhir untuk
daerah,perencan dapat menghasilkan
aan sektoral dan usaha sampai
perencanaan- selesai dengan
perencanaan maksimal
alternative
lainnya
g. Melakukan
kegiatan
pengumpulan,
pengolahan,
analisis dan
penyajian data
20

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
dan informasi
perencanaan
pembangunan
yang valid,
realiable dan up
to date
6. Evaluasi a. Membuat angket a. Print out lembar - Komitmen mutu Evaluasi Kerja Keras :
angket Dengan adanya evaluasi akan merupakan Kegiatan ini
b. Pengisian angket b. Dokumentasi menunjukkan mutu dari perwujudan dari dikerjakan secara
penyebaran Inovasi yang telah saya buat Visi Bappeda yaitu sungguh-sungguh
c. Mengumpulkan c. Lembaran - Anti korupsi menjadi lembaga tanpas mengenal
angket angket yang Dalam menganalisis angket profesional dalam lelah atau berhenti
telah diisi mengutamakan sikap jujur mewujudkan sebelum target
d. Menganalisa d. Hasil analisa - Nasionalisme perencanaan kerja tercapai dan
angket Pengisian angket pembangunan selalu
dilaksanakan apa adanya dan berkualitas mengutamakan
tidak memaksakan atau
21

Konstribusi Penguatan
Keterkaitan Subtansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi dan terhadap nilai
Pelatihan
Misi Organisasi organisasi
kehendak dari responden Dan juga memperhatikan
merupakan wujud kepuasan hasil
misi: pada setiap
a. Meningkatkan kegiatan yang
kualitas SDM dilakukan
perencanaan Kerja Tuntas
dan SDM Bahwa didalam
administrative bekerja kita mampu
b. Meningkatkan mengorganisasikan
kualitas bagian usaha secara
manajemen terpadu dari awal
operasional sampai akhir untuk
lembaga dapat menghasilkan
usaha sampai
selesai dengan
maksimal
22
23

Kegiatan kegiatan tersebut akan dilakukan selama masa off campus dengan jadwal sebagai berikut:
Waktu Pelaksanaan Aktualisasi
Waktu Pelaksanaan
SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
No Kegiatan
(Minggu Ke-) (Minggu Ke-) (Minggu Ke-)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi dengan mentor                

2 Pembuatan Menu Evaluasi RENJA dalam aplikasi SIPPD

3 Simulasi konten menu evaluasi RENJA dalam aplikasi


SIPPD
4 Persiapan Pelaksanaan BIMTEK

5 Pelaksanaan BIMTEK                

6 Evaluasi                
28

Anda mungkin juga menyukai