Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA

KELUARGA BAPAK DIDIK


DESA TIANG TANJUNG
KECAMATAN MEMPAWAH HULU
KOTA PONTINAK

DATA DAN IDENTIFIKAS


A. Struktur dan sifat keluarga
1. Struktur Keluarga
a Nama kepala keluarga : Tn. Didik
b Umur : 36 tahun
c Jenis Kelamin : Laki-laki
d Agama : Katholik
e Pendidikan : D3
f Pekerjaan : Swasta
g Pendapatan : 1.500.000
h Alamat : Tiang Tanjung
i Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
j Daftar Anggota Keluarga :

No. Nama Hubunga L/P Umur Pendidika Agama Pekerjaa Imunisasi


n n n
Keluarga
BCG Polio Hep/Hi DPT DT
b
1 Tn. KK L 36 th D3 Katholi Swasta
Didik k
2 Ny. Istri P 32 th S1 Katholi PNS
Sari k
3 An. Anak P 7 thn Pelajar Katholi Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Ugin k
4 An. Anak L 4 thn Belum Katholi Anak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Uga sekolah k

k. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga terdiri keluarga inti yaitu ayah, ibu, dan anak.

l. Genogram
KETERANGAN:
: Laki-laki : garis pergkawinan

: Perempuan : garis keturunan

m. Hubungan antar keluarga


Hubungan antara suami istri dan anak dari keluarga Bp. D cukup harmonis, terbukti dengan
mereka sangat dekat dan akrab. Dan hubungan antara keluarga dan masyarakat juga terlihat
harmonis terbukti dari sering mengobrol dengan tentangga dan saling membantu keluarga
2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan
Kepala keluarga

b. Kebiasaan hidup sehari-hari


 Makan : 3 kali, porsi 1 piring, komposisi nasi sayur daging, minum susu 2-3
kali/minggu. Pengolahan makanan yaitu masakan tumis dan berkuah, alat makan
yaitu piring dan sendok bersih, penyimpanan makanan diwadah tertutup dan
disimpan dilemari makanan, kebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan
sering dilakukan, pantangan makanan tidak ada, kesukaan jenis makanan tertentu:
telur dan dan sayur.
 Minum : Rata –rata jumlah minum sehari 5-6 gelas sehari, jenis minuman yang sering
diminum air putih. Air minum dimasak
3. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga
Keluarga tidur siang 1-2 jam sehari dam malam hari tidur pukul 21.00 yaitu 6-8 jam
4. Sarana hiburan keluarga
Menonton televisi dan berkebun

5. Pemanfaatan waktu senggang


Berkebun dan mengobrol dengan keluarga dan tetangga sekitar
6. Eliminasi
Bak 5-6 kali sehari dan BAB 1 kali sehari

7. Kebiasaan keluarga yang merugikan


Kebiasaan kepala keluarga tidka ada

B. Faktor keluarga, Sosial dan Budaya


1. Penghasilan keluarga
1.500.000

2. Kegiatan sosial kemasyarakatan


Kerja bakti

C. Faktor Rumah dan Lingkungan


1. Kondisi rumah
Keluarga Bp. D tinggal di rumah sendiri dimana dinding sudah permanen (tembok) ukuran
rumah 6x8, lantai keramik, atap rumah terbuat dari genting. jenis ventilasi berupa pintu,
keadaan ventilasi sudah memenuhi syrat kesehatan. Penerangan menggunakan listrik.
Pembagian ruangan adalah dua kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang makan.
Kebersihanrumah sudah baik.

2. Perabotan rumah
Alat masak menggunakan kompor gas, tempat penyimpanan perabotanbdapur diletakkan
di rak piring
3. Sampah Sumber air
Pembuangan sampah di tempat sampah terletak di belakang rumah. Jarak pembuangan
sampah dengan sumber air minum 15 m
4. Penampungan air minum
Penempatan air minum ditempatkan di wadah dalam keadaan tertutup
5. Jamban Rumah
Keluarga Bp. D memiliki jamban sendiri tidak menggunakan jamban umum.
6. Pembuangan air limbah
Jenis air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga di buang di selokan belakang rumah
7. Kandang ternak
Keluarga Bp. D memiliki kandang ternak ayam.
8. Halaman
Keluarga Bp. D memiliki halaman rumah yang terletak di bagian depan rumah
9. Kamar mandi
Keluarga Bp. D mempunyai kamar mandi sendiri

D. Riwayat kesehatan Material, Psikososial-Spiritual


1. Pemenuhan kebutuhan jiwa
Keluarga Bp. D setiap hari merasa nyaman tidak ada gangguan, masing masing anggota
keluarga merasa senang

2. Pemenuhan status sosial


Di dalam keluarga tidak ada perasaan di kucilkan, tidak ada yang di benci dan membenci.
3. Riwayat kesehatan material keluarga
Di dalam anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa, tidak ada yang pernah
di rawat di RS jiwa.
4. Gangguan material keluarga
Tidak ada gangguan maternal seperti rasa bersalah. gagal, kecewa dan tekanan. Kadang-
kadang anaknya sering marah-marah dan bertengkar.
5. Penampilan tingkah laku anggota keluarga
Penampilan Tingkah Laku Anggota Yang Menonjol tidak ada
6. Kesadaran anggota keluarga tentang HIV/AIDS
Keluarga Bp. D mengtahui tentang penyakit HIV / AIDS
7. Hubungan dengan petugas kesehatan
Baik
8. Dana sehat
Keluarga Bp. D tidak mengikuti program Dana Sehat
9. Keadaan keluarga saat dikunjungi
Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan dalam keadaan sehat

E. Riwayat kesehatan keluarga


1. Riwayat kesehatan anggota keluarga
Pada keluarga Bp. D tidak memiliki penyakit tertentu
2. Kebiasaan memeriksakan diri
Pemeriksaan pada waktu sakit saja di puskesmas.
3. Kesehatan ibu dan anak
a. Riwayat kesehatan yang lalu

No Kehamilan Umur Kehamilan Jumlah Keluhan Cara Mengatasi


Pemeriksaan
1 1 Aterm 9 kali Tidak ada
-

2 2 Aterm 8 Tidak ada -

b. Riwayat persalinan yang lalu


No Persalinan Tempat Penolong Keluhan Proses Persalinan Keterangan
Bersalin Persalian
1 Spontan Bpm Bidan Tidak Baik
ada Spontan

2 Spontan Bpm Bidan Tidak Spontan Baik


ada

c. Ibu hamil
Tidak ada ibu hamil dikeluarga Tn. D
d. Ibu Nifas
Tidak ada ibu nifas
e. Ibu Menyusui
Tidak ada ibu menyusui
f. Keluarga berencana
Menggunakan KB suntik 3 bulan
g. Pemeriksaan Balita
Pemeriksaan balita dilakukan di Puskesmas ketika imunisasi

h. Status imunisasi lengkap


i. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah
Tanggapan keluarga terhadap masalah yang dihadapi selalu
dirundingkan dengan anggata keluarga secara baik-baik terutama anggota keluarga yang
tidak sehat dibawa ke Puskesmas

ANALISIS DATA
No. Data Permasalahan Kesehatan
1 An. Uga Kekurangtahuan ibu tentang nutrisi balita
2
3
4
5

a. Menentukan Prrioritas Masalah (Dapat memilih metode lain)


Masalah
No. Kriteria
1 2 3 4 5 6
1 Sifat masalah 4
ancaman
Kesehatan
2 Kemungkinan 2
masalah dapat
diubah dengan
mudah
3 Potensi masalah 3
untuk diubah tinggi
4 Menonjolkah 4
masalah harus
segera ditangai
Total Skor 13
Prioritas 1
Keterangan
Skor 1 = Kurang penting
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Tinggi
Skor 4 = Sangat Tinggi

b. Penentuan Prioritas Masalah

No. Masalah Skor


1 Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi pada balita 13

2
3

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BAPAK DIDIK


N0. Masalah Tujuan Rencana Kebidanan Implementasi Evaluasi
Kebidanan
1 Kurangnya Setelah Tgl: 4 maret 2021 ,jam Tgl : 19 maret Tgl: 19 maret
pengetahuan dilakukan a. Menjelaskan ibu tentang jam 15.00 2021 jam 15.30
keluarga konseling kebutuhan nutrisi balita WIB
mengenai nutrisi a.menjelaskan a.Ibu mengerti
nutrisi balita balita pada ibu tentang tentang
diharapkan kebutuhan kebutuhan
ibu nutrisi balita. nutrisi balita
mengerti b.menjelaskan b. Ibu mengerti
akan pada ibu dampak atau
kebutuhan dampak kurang efek samping
nutrisi gizi terhadap balita kurang
balitanya balita. gizi.
sehingga c. Ibu mengerti
kasus c.menjelaskan penjelasan
kurang gizi pada ibu bidan
pada penyebab gizi d.Ibu bersedia
anaknya kurang ditingkat melakukannya.
dapat di pengetahuan
perbaiki yakni rendahnya
dan tidak ekonomi,
terjadi gizi kebersihan
buruk rumah dan pola
perilaku, pola
asuh kepada
anaknya.
d.Menganjurkan
ibu untuk
memeriksakan
balita secara
rutin untuk
memantau gizi
balita.

Anda mungkin juga menyukai