Analisa Jurnal
Analisa Jurnal
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah System Informasi
Kesehatan
D
l
S
U
S
U
N
Oleh : Nadiawati
Nim: SKP.19.02.004
2020
STRATEGI PENELUSURAN LITERATURE
Artikel ini berkaitan dengan pencarian penelitian RSUP Sangkah Denpasar dilakukan dengan cara masuk homebase “Google Scolar” dengan menuliskan
kata kunci Fraktur. Perolehan artikel terkait topik sebanyak 1.200 penelusuran diperkecil lagi dengan memilih advance search yang terdapat di bagian
atas menu setting dengan menuliskan key word “Jurnal Fraktur patah tulang” lalu pilih jurnal published dan range tahun terbit yaitu antara 2016-2020.
Pencarian tersebut menampilkan
perolehan sebanyak 802 artikel. Berikutnya, dibaca judul dan abstrak artikel, ditemukan dan diambil 1 artikel yang berkaitan dengan topik
tulisan yang terdapat pada Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Fremur Akibat Kecelakaan, dengan author Agus Desiarta dan IGN Wien Aryana.
(2017) Artikel tersebut berjudul Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Fremur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas orang Dewasa Di Rumah Sakit Umum
Pusat Sanglah Denpasar
Agus Desiartama, I G N Wien Aryana(2017). Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Fremur Akibat Kecelakaan
Artikel
Agus Desiarta , I G N Wien Aryana (2017).Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Fremur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas orang
Dewasa Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar
Denpasar, Bali Jurnal Fraktur ISSN: 2303-1395 E-JURNAL MEDIKA, VOL. 6 NO.5, MEI, 2017
TABEL RINGKASAN LITERATUR DAN SKEMA DIAGRAM PRISMA PROSES LITERATUR REVIEW
A. TABELRINGKASANLITERATUR
1 Gambaran Agus Perbandingan dan Untuk mengetahui Penelitian ini merupakan penelitian jumlah sampel
Desiarta , I penyebab kecelakaan perbandingan deskritif yang diperoleh yaitu sebanyak 113 sampel dimana
Karakteristik lalulintas yang fraktur fremur
G N Wien observasional yang dilakukan di Rumah sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu
Pasien Fraktur Aryana menyebabkan fraktur yang yang terjadi Sakit sebanyak 78 sampel (69,1%) dan wanita sebanyak
Fremur Akibat terjadi antara pria dan antara pria dan Umum Pusat Sanglah, Denpasar. 35 sampel (30,9%). Selain dibagi berdasarkan jenis
wanita wanita kelamin, sampel juga digolongkan berdasarkan
Kecelakaan Lalu Populasi
kelompok umur tertentu yakni, kelompok usia 18-
Lintas orang terjangkau adalah semua pasien dewasa
30 tahun yaitu sebanyak 64 (56,6 %) orang,
Dewasa Di dengan kelompok usia 31-40 tahun sebanyak 29
fraktur femur akibat kecelakaan lalu (25,7 %)
Rumah Sakit lintas yang orang dan kelompok 41-50 tahun sebanyak 20
Umum Pusat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar pada (17,7 %) orang.
Sanglah tahun
Denpasar 2013. Sampel penelitian dikumpulkan
menggunakan teknik total sampling yang
diperoleh
dari data sekunder rekam medis di ruang
perawatan
Bangsal Angsoka dan ruang
penyimpanan rekam
medis RSUP Sanglah dan didapatkan
113 sampel.
Seluruh data yang diperoleh akan
dianalisis
menggunakan perangkat lunak SPSS
17.0.
Identitas Jurnal
d. Nomor,edisi,tahun terbit, ISSN: 2303-1395 E-JURNAL MEDIKA, VOL. 6 NO.5, MEI, 2017
e. Jumlah halaman : 1-4
Analisa
PICO
Population
Rancangan system informasi kesehatan ini dilakukan di Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah. Jumlah sampel
Yang diperoleh yaitu sebanyak 113 sampel dimana
Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu
Sebanyak 78 sampel (69,1%) dan wanita sebanyak
35 sampel (30,9%).
Intervention
Dilakukan intervensi dalam penelitian ini. Penulis memaparkan rancangan sistem dari penelitian
Comparation
Dalam penelitian ini ada perbandingan
Outcome
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pasien laki laki dan perempuan Sebagian besar
sampel
adalah pria (N=78, (69,1%) dan sisanya wanita
Sebagian besar sampel
adalah pria (N=78, (69,1%) dan sisanya wanita
(N=35, 30,9%). Data tersebut menunjukan bahwa
jumlah pasien fraktur femur akibat kecelakaan lalu
lintas pada pria dua kali lipat dari pasien
perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan di Pakistan oleh ObaidurRahman pada
tahun 2013, menunjukan bahwa mayoritas pasien
fraktur femur akibat kecelakaan dialami oleh pria
sebanyak 63,8%. Tingginya kasus fraktur femur
pada pria diakibatkan karena pria lebih aktif dan
lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah
seperti bekerja, olahraga, serta rata-rata pria
mempunyai perilaku mengemudi lebih cepat
dibandingkan dengan wani(N=35, 30,9%).
Data tersebut menunjukan bahwa
jumlah pasien fraktur femur akibat kecelakaan lalu
lintas pada pria dua kali lipat dari pasien
perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan di Pakistan oleh ObaidurRahman pada
tahun 2013, menunjukan bahwa mayoritas pasien
fraktur femur akibat kecelakaan dialami oleh pria
sebanyak 63,8%. Tingginya kasus fraktur femur
pada pria diakibatkan karena pria lebih aktif dan
lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah
seperti bekerja, olahraga, serta rata-rata pria
mempunyai perilaku mengemudi lebih cepat
dibandingkan dengan wanita
DAFTAR PUSTAKA
2013.
2013.
Bali:
http://www.depkes.go.id/download/PROFIL_D
ATA_KESEHATAN_INDONESIA.pdf
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (J-
MIAK)Volume 01, No 02, Tahun 2018
ISSN: 2621-6612
Email:
d3perinfokesunivet@gmail.comHalam
an: 1-6