Anda di halaman 1dari 51

KEBIJAKAN NASIONAL TERKINI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI


Oleh:
Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu ULM, Fasilitator Wilayah
SPMI Kemristekdikti, Ketua SPMI LL2Dikti Wilayah XI

Disampaikan pada Bimtek Pembuatan Dokumen Akreditasi Institusi


Banjarmasin, LLDIKTI Wilayah XI , Rabu 23 Juli 2020.
PENGANTAR/TRENDING TOPIK
1. Apakah akreditasi PT/PS wajib atau tidak wajib?
2. Apakah masih perlu menyusun dokumen akreditasi karena
diperpanjang otomatis?
3. Bagaimana proses & mekanisme akreditasi dengan
kebijakan baru (permen 5/2020 & perban 1/2020)
4. Bagaimana status borang yang sudah submit di Sapto
sebelum Permen 5/2020?
5. Apakah Peringkat A=Unggul, B=Baik Sekali, C=Baik?
6. Bagaimana konversi A ke U, B ke BS, C ke B?
7. Bagaimana implementasi ISK?
8. Mengapa & Bagaimana implementasi AL Daring?
APAKAH AKREDITASI WAJIB?
Pasal 28
(3) Gelar akademik dan gelar vokasi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh
Menteri apabila dikeluarkan oleh:
a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi;
dan/atau
b. Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara Pendidikan Tinggi yang
tanpa hak mengeluarkan gelar akademik dan gelar vokasi.

(4) Gelar profesi dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh Menteri apabila
dikeluarkan oleh:
a. Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang tidak terakreditasi;
dan/atau
b. Perseorangan, organisasi, atau lembaga lain yang tanpa hak
mengeluarkan gelar profesi.
Pertanyaan 1 terjawab

Semua PT dan PS di Wilayah Kesatuan Negara


Republik Indonesia WAJIB TERAKREDITASI
Apakah masih perlu menyusun
dokumen akreditasi karena
diperpanjang otomatis?
Dinamika Kebijakan Akreditasi Nasional
• PerBAN 3/2019 tentang IAPT 3.0 (29/7/2019)
 Diberlakukan 1 Oktober 2018
• PerBAN 5/2019 tentang IAPS 4.0 (23/9/2019)
 Diberlakukan 1 Januari/April 2019
• Permendikbud 5/2020 tentang APT & APS
(25/1/2020)
Permendikbud 5/2020

Versi 11 February 2020


Semestinya
Standar
Pendidikan Tinggi
(SN+Sdikti PT)

BAN tidak boleh menetapkan status


Tidak Terakreditasi

“Tidak memenuhi syarat peringkat


akreditasi?”

Bagaimana Pasal 28, UU 12/2012


Apakah perpanjangan
otomatis? Rujuk UU 12/2012

Perubahan: “PT aktif


mengajukan
usulan akreditasi, menjadi
BAN-PT aktif melakukan
akreditasi”

BAN-PT harus menjamin


peringkat terakreditasi tidak
terputus, selama tidak
ada pelanggaran dan
penurunan mutu

Melalui EVALUASI evaluasi


oleh BAN-PT: pemenuhan
Standar Dikti
Pertanyaan 2 terjawab

Perpanjangan akreditasi tidak otomatis,


melainkan setelah melalui evaluasi oleh
Kementerian atau adanya laporan masyarakat
Bagaimana proses & mekanisme
akreditasi dengan kebijakan baru
(Permen 5/2020 & PerBan 1/2020)?
Implementasi PerBan-PT 1/2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Pertanyaan 3 terjawab

Proses dan Mekanisme melalui 3 Tahapan (E-P-


P). Ada mekanisme pemantauan pemenuhan
syarat peringkat akreditasi 5 tahun sekali untuk
perpanjangan
Bagaimana atatus borang yang
sudah submit di Sapto sebelum ada
Permen 4/2020 ?

Apakah Peringkat A=Unggul,


B=Baik Sekali, C=Baik?
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Pertanyaan 4 & 5 terjawab

• Ada perbedaan proses terhadap borang yang


disubmit sebelum Permen dan sesudah
Permen
• A ≠ Unggul, B ≠ Baik Sekali, dan C ≠ Baik
Bagaimana konversi A ke U, B ke BS,
C ke B?

Bagaimana Implementasi ISK?


PerBan-PT Nomor 2 Tahun 2020
tentang
Instrumen Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi(ISK)

16/3/2020
• ISK: adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan
untuk pengambilan keputusan konversi peringkat
terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen 7 standar
menjadi peringkat akreditasi baru (APS 4.0/APT 3.0)
• Prinsip dasar persyaratan konversi adalah pemenuhan :
1) Syarat perlu terakreditasi dan syarat perlu peringkat
terakreditasi sebagaimana diatur dalam Peraturan BAN-PT
Nomor 3 dan Nomor 5 Tahun 2019, dan
2) butir persyaratan yang merupakan penanda penting
pelampauan SNDikti dan transisi menuju outcome-based
accreditation.
Sumber: Lamp 1 PerBanpt 3/2019: Naskah Akademi
Sumber Bahan Sosialisasi
Sugiyono, 2020
Pertanyaan 6 & 7 terjawab
• Jika dokumen akreditasi telah diajukan sebelum 28
Januari 2020, maka ISK dapat diajukan oleh PS/PT baru,
masih terakreditasi, dan tidak terakreditasi.
• Jika dokumen akreditasi belum diajukan hingga 28
Januari 2020, maka ISK dapat diajukan hanya bagi
PS/PT yang masih terakreditasi.
• PS/PT yang naik peringkat maka menggunakan APT
3.0/APS 4.0 tanpa ISK
Mengapa & Bagaimana
implementasi AL Daring?
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Sugiyono, 2020
Pertanyaan 8 terjawab
• Dilaksanakan karena pandemi covid 19
sementara Hasil AL sangat ditunggu oleh
PS/PT.
• Dilaksanakan secara daring menggunakan
aplikasi zoom dengan prosedur baku yang
telah ditetapkan BAN PT.
Terima Kasih
CP: 08115026065
Email: m.ahsinrifai@ulm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai